Tokoh:
Budi : Goodman
Nata : Olivia
Ibu (Nadia) : Chelsea
Ayah (Tegar) : Dean
Guru (Ms.Yana) : Ilyana
Pembully : -Zaki (Yhonest/Dean)
-Maya (Chelsy)
-Wildan (Chelsea)
BABAK 1
Suatu hari, terdapat sebuah keluarga yang hidup bahagia. Tetapi kebahagiaan itu diganggu oleh
masalah yang membuat suasana keluarga ini bertolak belakang…
Ibu : “Dasar kamu ga becus jadi suami, pulang malam mulu gak ngasih kabar!”.
Ayah : “Baru pulang langsung dimarahin, ngajak berantem emang”.
Ibu : “Ooohh jangan-jangan kamu sama perempuan lain diluar sana”. (melipat tangannya)
Ayah : (memukul ibu)
Ibu : .(menangis pergi ke kamar)
Budi : (menangis mendengar orang tuanya bertengkar)
Keesokan harinya (di sekolah) Budi mengajak Maya ke taman belakang sekolah.
Maya :”Ngapain kamu ajak aku kesini?”.
Budi : “Aku suka sama kamu!”
Maya : “Hah? Lo suka sama gue?”.
Budi : “Kamu mau gak jadi..”
Maya : “Orang kek kau ngarepin aku? Haha lawak”.
Budi : “Tapi may…”
Maya : “Udah habisin waktu aja kamu”. (pergi)
Ms.Yana : “Baiklah anak-anak sampai sini dulu pembelajaran kita”. (guru pergi)
Maya : “Tau gak sih guys, tadi pagi Budi confess ke gw haha”.
Zaki : “Hah serius may?”.
Wildan “Kamu tolak kan may?”.
Maya : “Iya lah, spek gw nerima orang kek dia?”.
Geng : (tertawa)
/Budi lewat
BABAK 2
Keesokan harinya Budi beragkat ke sekolah dengan muka sedih, tiba-tiba ada seseorang yang
menghampiri Budi ..
Alex : “Woy Budi, kenapa mukamu kek sedih?”.
Budi : “Aku sedih lex, di rumah orang tua ku berantam dan di sekolah aku dikatain jelek dekil, apa
aku seburuk itu?”.
“Kenapa aku harus dibully?”. (menangis)
Alex : “Budi..yang sabar ya kau gaboleh sedih, aku tau masalah hiudpmu banyak angap saja itu
sebagai cobaan. Walaupun begitu kamu harus tetap semangat, solusi dari ku selesaikan masalah mu
dengan kepala dingin..aku yakin kau bisa 😊.
Budi : “Makasih ya lex, aku beruntung kali punya teman kek kau”. (mengusap air mata)
Alex : “Sama-sama bro”.
BABAK 3
Budi : “Pak mak, jangan lah kalian terus berantam harus diomongin baik-baik mak. Mamak dengerin
dulu lah penjelasan bapak, mana mungkin bapak selingkuh”.
Ayah : “Maafin bapak ya, kemarin bapak lembur banyak kali tugas di kantor dan deadline nya besok,
lupa bapak ngabarin..,maafin bapak ya sayang”.
Ibu : (terseyum salting tutup mulut) “Iya-iya maafin juga lah aku langsung marahi kau”.
Budi : “Nah gitu dong bapak mamak akur, pelukan lah”. :p
Ayah : “Ada-ada aja Budi budi ”. (tertawa sambil merangkul Budi)
BABAK 5
THE END