Pendidikan Kecakapan
Wirausaha – Desain Grafis
Disusun berdasarkan
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
(SKKNI)
1
2
Judul
Modul Pembelajaran – Desain Grafis
3
Daftar Isi
Pendidikan Karakter Kewirausahaan
Kode Unit SKKNI : M.702090.003.01
Judul Unit :
Melaksanakan Penulisan Bisnis (Business Writing)
4
Kode Unit SKKNI: M.74100.011.02
Judul Unit:
Mengevaluasi Hasil Karya Desain
5
Pendidikan Karakter Kewirausahaan
Motivasi awal:
Jiwa wirausaha atau entrepreneur dapat muncul pada diri seseorang dikarenakan oleh
beberapa faktor :
a. Necessity Entrepreneur yaitu menjadi wirausaha karena terpaksa dan desakan
kebutuhan hidup.
b. Replicative Entrepreneur, yang cenderung meniru-niru bisnis yang sedang ngetren
sehingga rawan terhadap persaingan dan kejatuhan.
6
c. Inovatif Entrepreneur, wirausaha inovatip yang terus berpikir kreatif dalam melihat
peluang dan meningkatkannya.
Oleh sebab itu, jangan takut untuk memulai, karena kendala orang memulai usaha:
a. Adanya ketakutan akan rugi atau bangkrut;
b. Merasa tidak memiliki masa depan yang pasti jika berwirausaha;
c. Merasa bingung darimana memulai usaha.
Faktor itulah yang sering menyebabkan seseorang tidak jadi bergerak untuk memulai
berusaha. Berusahalah sekecil mungkin, yang penting jalankan ide usaha yang ada,
untung dan rugi bukan urusan kita, tugas kita hanyalah untuk berusaha. Ketika kita
takut untuk rugi, jawabannya mulailah usaha lebih dari satu. Sehingga kalau satu gagal
insyallah masih ada yang kedua, tiga dst yang berhasil. Jadi usaha yang gagal tadi
akan bisa ditutupi oleh usaha yang lain yang berhasil.
Kita harus memiliki sifat berani, berani mengambil resiko dan berani memulai. Dalam
buku “Cara Gila Menjadi Pengusaha”, entrepreneur harus berani untuk gagal, berani
mencoba, berani merantau dan berani sukses.
Menurut Ciputra, seorang yang memiliki semangat entrepreneur yang mampu
mengubah kotoran dan rongsokan menjadi emas adalah :
1. Menciptakan peluang bukan sekedar mencari peluang
2. Melakukan inovasi produk
3. Berani melakukan resiko yang terukur
Memulai Usaha
Memulai hal yang baru akan sangat sulit terlaksana jika kita sudah berada pada zona
yang mapan, karena memulai hal yang baru akan menimbulkan ketidaknyamanan. Hal
inilah yang menjadikan kita tidak bergerak, karena tidak segera memulai sesuatu.
Mungkin kita sudah sangat mahir pada bidang tertentu, menguasai ilmunya namun kita
jika tidak ada keinginan untuk memulai ide tersebut akan hangus dimakan usia, atau
bisa jadi ide-ide yang gemilang tersebut dibajak atau dipergunakan oleh orang lain.
Solusinya keluarlah dari zona nyaman yang kita miliki saat ini dan segera memulai.
Untuk orang yang punya modal (financial), namun takut untuk memulai bisnis. Dapat
diawali dengan ikut investasi atau kerjasama usaha dengan organ lain. Dari sekedar
ikut ini, diharapkan mulai mengetahui seluk beluk dunia usaha, dan berlatih untuk
7
untung atau rugi, sehingga diharapkan suatu saat, jika mentalnya sudah siap, berani
untuk terjun sendiri.
Ada beberapa cara yang dilakukan untuk memulai usaha atau bisnis :
1. Mendirikan usaha baru
2. Membeli perusahaan (akuisisi)
3. Kerjasama manajemen dengan sistem waralaba (Franchising) yaitu memakai
nama dan manajemen perusahaan lain. Perusahaan pemilik nama disebut
perusahaan induk (Franchisor) dan perusahaan yang menggunakan Franchise.
Sedangkan untuk yang belum memiliki modal (financial), modal semangat dan
keberanian, modal ide kreatif yang perlu kita kembangkan. Lingkungan, teman, kenalan
kerabat itulah yang akan kita jadikan modal kita. Keberanian berusaha dengan modal
orang lain, keberanian berusaha dengan tenaga orang lain dan keberanian berusaha
dengan otak orang lain, itulah yang akan kita mulai.
Intinya kita harus tampil terlebih dahulu untuk berusahan untuk trampilnya belakangan,
dan tetap berani mengukur resiko yang akan dihadapi.
Wirausaha adalah seorang atau sekumpulan orang yang berani menciptakan bisnis
baru dengan resiko dan ketidakpastian untuk mencapai keuntungan dan pertumbuhan
dengan cara mengidentifikasi peluang dan menggabungkan sumber daya yang
diperlukan untuk mendirikan dan menjalankannya.
8
KEORISINILAN Inovatif dan kreatif, fleksbel, punya banyak
sumber, serba bisa, mengetahui banyak
BERORIENTASI KE MASA Pendangan ke depan, perseptif
DEPAN
9
Karakteristik orang kreatif:
a. Terbuka dengan pengalaman h. Sensitif terhadap masalah Fleksibel
b. Observatif – melihat sesuatu hal dengan sudut i. Responsif pada pemikiran
pandang lain j. Motivasi tinggi
c. Memiliki rasa penasaran tinggi k. Kemampuan untuk konsentrasi
d. Mau menerima dan mempertimbangkan l. Selektif
pendapat berbeda m. Bebas dari rasa takut dan gagal
e. Indepen dalam mengambil keputusan, pikiran n. Memiliki daya pikir imajinasi yang
dan tindakan baik
f. Percaya diri
g. Mau mengambil resiko terhitung
Proses Kreativitas
Tahapan dalam proses kreativitas (Edward de Bono, 1970):
1. Latar Belakang atau Akumulasi Pengetahuan
2. Proses Inkubasi
3. Melahirkan Ide
4. Evaluasi dan Implementasi
Penghambat Kreativitas dan Inovasi
Kebiasaan mental :
1. Pemikiran lain
2. Mencari selamat
3. Stereotipe
4. Pemikiran probabilitas
Cara mudah mengembangkan Kreativitas
a. Rileks
b. Latihan pikiran (mengeluarkan gagasan dan menyelesaikan masalah
c. Tentukan apa yang Anda inginkan
d. Mencari cara untuk mengatasi masalah
e. Mencari cara untuk melakukan sesuatu dengan baik
Inovasi
a. kreasi dan implementasi ‘kombinasi baru’
10
b. kombinasi baru : produk, jasa, proses kerja, pasar, kebijakan dan sistem baru
c. dalam inovasi dapat diciptakan nilai tambah, baik pada organisasi, pemegang
saham, maupun masyarakat luas
d. inovasi meliputi pengembangan dan implementasi sesuatu yang baru (de Jong &
den Hartog, 2003)
e. ‘baru’ bukan berarti original tetapi lebih ke newness (kebaruan) (Adair,1996)
f. inovasi adalah mengkreasikan dan mengimplementasikan sesuatu menjadi satu
kombinasi (Schumpeter, 1934)
Inovasi sebaiknya:
a. Apabila ingin memperoleh kesuksesan, maka inovasi yang diciptakan haruslah
yang bersifat sederhana dan fokus.
b. Inovasi tersebut terarah secara spesifik, jelas, dan memiliki desain yang dapat
diterapkan.
c. Dalam prosesnya, inovasi tersebut akan menciptakan pelanggan dan pasar yang
baru.
d. Banyak inovasi yang lahir dari penelitian yang serius dan terarah berdasarkan
adanya peluang-peluang.
11
Inovasi: Mitos vs Kenyataan
Mitos Kenyataan
Inovasi itu terencana dan dapat Inovasi merupakan sesuatu yang tidak dapat
diperkirakan diprediksi dan dapat dilakukan oleh setiap
orang
Spesifikasi teknis sebaiknya Seringkali pendekatan coba-uji-revisi menjadi
dipersiapkan secara lengkap lebih penting
Kreativitas tergantung pada mimpi Lebih kepada praktis dan mengambil peluang-
dan gagasan peluang yang tercecer dari realitas, bukan
impian
Proyek besar akan lebih Perusahaan besar justru cenderung membuat
mengembangkan inovasi yang lebih tim-tim kecil yang mempermudah pegawainya
baik ketimbang proyek kecil menelorkan ide-ide
Teknologi bukan satu-satunya sumber inovasi,
Teknologi merupakan kekuatan desakan pasar atau konsumenlah yang
pendorong inovasi dan kesuksesan mempunyai kemungkinan tertinggi untuk
berhasil
Inovasi
a. Berorientasi kepada tindakan f. Belajar dari kegagalan
b. Membuat produk, proses, dan jasa g. Mengikuti jadwal utama
secara sederhana dan dapat dipahami h. Menghargai aktivitas yang
c. Memulai dengan yang kecil memiliki nilai khusus
d. Bertujuan besar i. Kerja, kerja, dan kerja!
e. Menjalankan konsep coba, uji, dan
revisi
12
Contoh :
- 3M menemukan post it notes, yaitu kertas pembatas buku yang tidak rusak
apabila ditempellepaskan.
- Tirto Utomo melihat begitu banyak para ekspatriat dan turis yang sakit perut
akibat meminum air kran di hotel, muncul ide air minum kemasan.
Identifikasi Peluang
Ide seharusnya
a. Diperoleh setelah mengidentifikasi peluang
b. Asli, bukan tiruan
c. Relative baru
d. Unik (tidak/belum banyak persaingan)
e. Berbasis teknologi
Idea Screening: menghilangkan ide-ide baru bahkan sebelum dikembangkan menjadi
sebuah konsep. Misal:
a. Ide yang membutuhkan teknologi yang belum dikuasai
b. Ide yang membutuhkan ilmu yang belum dikuasai
c. Ide yang menawarkan terlalu banyak/terlalu sedikit unsur inovasi
d. Ide yang tidak memenuhi ukuran ideal: biaya tinggi, terlalu mirip dengan produk
competitor, dll
Mengidentifikasi Peluang
a. Berdasarkan Trend
b. Peluang
c. Kebutuhan
d. Brainstorming Ide
13
Konversi Kebutuhan menjadi Spesifikasi Disain Produk
Eksplorasi dan uraikan hubungan yang kompleks antara konsumen dan kebutuhan
fungsional dengan teknologi, Gunakan metode Quality Function Deployment (QFD) atau
House of Quality (HoQ)
Peran prototyping
a. Prototyping dapat digunakan sebagai alat evaluasi dalam proses rekayasa desain
b. Prototyping membantu mengembangkan produk secara cepat
c. Prototyping dapat digunakan sebagai visualisasi sehingga memudahkan komunikasi
14
b) Misal : pindah ke negara lain dengan biaya sumber daya, pajak, dan standar
biaya hidup yang lebih rendah
3) Melayani pasar khusus (niche market)
Kenali sebuah peluang untuk menciptakan suatu pasar khusus. Take advantage
of it
4) Menciptakan loyalitas pelanggan
a) Disebut pula “relationship marketing”
b) Konsumen memiliki hubungan yang kuat dengan produk atau
pengecer/toko/retailer
15
4) Asas manfaat (benefit of use)
a) Nilai dari suatu produk adalah apa yang akan produk lakukan pada orang
yang membelinya (nilai fungsi)
b) Para pelaku pemasaran menekankan manfaat yang membedakan produk
mereka dari kompetitornya, berharap (calon) konsumen membandingkannya
5) Harga
a) Harga merupakan keunggulan kompetitif jika suatu produk tidak lebih mahal
dibandingkan kompetitornya dan semua fitur produk tersebut sama
b) Jika produknya berbeda, maka harga tidak lagi dapat dikatakan keunggulan
kompetitif yang utama
6) Fitur desain
a) Desain mempengaruhi penampilan produk dan pengenalan oleh konsumen
b) Fitur desain dan perubahannya haruslah menangkap perhatian konsumen
supaya memiliki keunggulan kompetitif (Misal dalam industri mobil, fashion, dll.)
c) Paket desain juga berkompetisi untuk mendapatkan perhatian konsumen
(Misal bentuk botol, pola label, caranya dibuka, handle-nya, dll.)
Targeting
16
adalah menentukan pilihan target pasar yang paling sesuai dengan produk dan pelayanan
perusahaan. karena sumber daya kita terbatas, sehingga kita perlu melakukan alokasi sumber
daya secara efisien.
Produk Definisi:
a) “Menggambarkan apa yang akan dibuat sebelum membuatnya”
b) Gambaran dari: tujuan produk, siapa yang menjadi target, dan bagaimana akan
dibangun dan dibuat
Harus memiliki keunggulan dibanding produk lainnya (competitor/pesaing) Produk harus
memiliki USP, Unique Selling Point.
Profil Produk
a) dapat menjelaskan bagaimana produk dan jasa, dapat
menghilangkan/mengurangi problem yang dihadapi konsumen,
b) produk mampu menjawab kebutuhan dasar konsumen
c) produk tersebut dapat menciptakan manfaat yang sesuai dengan harapan, termasuk
manfaat fungsional
keuntungan social
emosi positif
penghematan biaya
d) produk tersebut dapat menawarkan pengalaman kepada konsumen, contoh: garuda
experience
rasa (lidah)
aroma (hidung)
visual (mata)
sentuhan (kulit)
audio (telinga)
Perencanaan Bisnis
Mencakup situasi saat ini, kebutuhan mendatang, dan hasil yang diharapkan dari
usaha/ bisni baru tersebut. Manajemen Operasional: serangkaian aktifitas untuk
menciptakan nilai dalam bentuk barang dan jasa melalui transformasi input menjadi output
17
Manajemen Operasional Perusahaan:
a. Membuat struktur organisasi perusahaan
Struktur Organisasi Sederhana
Bagian Pemasaran:
a. mempromosikan produk
b. merumuskan segmentasi, targeting, positioning produk sesuai dengan strategi yang
ditetapkan
c. menganalisis kebutuhan pasar
d. menjalin hubungan baik dengan konsumen
Bekerja Sama
Dengan Supplier Bahan Baku, Ekspedisi Pengiriman Barang, Dll
19
Membuat SOP di setiap kegiatan perusahaan
Misal : SOP Produksi, SOP Pengiriman produk, SOP Pembelian, SOP Pembayaran, SOP
Pelayanan.
20
Tutorial Desain Grafis
1 Tampilan & Panel
Kendali
WELLCOME SCREEN
Saat pertama kali membuka software CorelDraw akan muncul tampilan seperti yang ada di
bawah ini, dengan penjelasannya adalah :
a. Quick Start
yang dapat membantu untuk mempermudah mempersiapkan ruang perancangan
grafis baru atau pengubahan rancangan grafis yang pernah dibuat sebelumnya.
b. What's New
21
Yang menginformasikan fasilitas baru yang disediakan pada software CorelDRAW.
c. Learning Tools
Yang mempermudah pemakai software CorelDRAW mempelajari fasilitas yang
disediakan.
d. Gallery
Untuk mengunjungi situs komunitas pemakai software CorelDRAW. Pada situs
tersebut, Anda dapat melihat berbagai rancangan grafis professional yang
menggunakan software CorelDRAW.
e. Updates
Untuk mengunjungi situs resmi software CorelDRAW untuk berbagai keperluan. Salah
satunya, yaitu untuk memperbarui (update) modul sistem CorelDRAW.
f. Hints
Yang berada pada sisi kanan kotak dialog utama sistem. Fasilitas Hints ini
memberikan petunjuk apa dan bagaimana memproses suatu objek gambar/teks.
Lalu ketika kita mau mulai mendesain Klik NEW BLANK DOCUMENT pada jendela
tersebut. Dan disini kita akan mengenal bagian-bagian dari CorelDraw. Tampilan
interface coreldraw ketika dijalankan, seperti ini :
WORKSPACE CORELDRAW
Workspace/area kerja corelDRAW secara umum dapat dilihat sbb :
22
Berikut penjelasan dari masing-masing fungsi dari gambar di atas :
1. Judul Window: Berisi nama program dan nama file
2. Toolbar Standar: Untuk mempersingkat pekerjaan
3. Menu Bar: Berisi perintah yang digunakan
4. Property Bar: Tombol mempermudah pemakaian Toolbox
5. Control Window: untuk memperkecil, memperbesar dan menutup window
6.Toolbox: Alat untuk memproses atau memodifikasi objek
7. Rulers: Untuk ketepatan ukuran objek
8. Status Page: Informasi tentang jumlah halaman
9. Printable Area (Canvas): Area pencetakan objek gambar
10. Drawing Window: Area untuk mengolah objek gambar
11. Vertical Scrollbar: Untuk menggulung layar tegak lurus
12. Color Palette: Untuk warna pada objek gambar yang aktif
13. Horizontal Scrollbar: untuk menggulung layar mendatar
14. Dockers: menu Roll Up
23
9. Knife tool = berfungsi untuk memotong objek
10. Eraser tool = berfungsi untuk menghapus objek
11. Virtual Segment Delete Tool = berfungsi untuk menghapus bagian dari objek diantara
persimpangan
12. Zoom Tool = berfungsi untuk memperbesar tampilan
13. Pan tool = berfungsi untuk menggeser tampilan layar
14. Freehand tool = berfungsi untuk membuat garis secara bebas
15. 2-Point Line tool = berfungi untuk membuat garis tunggal tanpa kurva
16. Bezier tool = berfungsi untuk membuat kurva
17. Artistic media tool = untuk menyediakan akses
pada Brush, Sprayer, Calligraphic, dan Pressure
tool
18. Pen tool = berfungsi untuk membuat gambar kurva
19. Polyline tool = berfungsi untuk membuat garis dan
kurva
20. 3 Point Curve tool = berfungsi untuk membuat
kurva dengan menentukan titik awal, akhir, dan titik
tengah
21. Smart Fill
tool =
berfungsi untuk mewarnai objek
22. Smart Drawing Tool = berfungsi untuk merubah coretan tangan menjadi garis lebih halus
23. Rectangle tool = berfungsi untuk membuat gambar
berbentuk kotak
24. 3 point Rectangle tool = berfungsi untuk membuat
kotak pada sudut tertentu
25. Ellipse tool = berfungsi untuk membuat lingkaran
26. 3 point Ellipse tool = berfungsi untuk membuat
lingkaran pada sudut tertentu
27. Polygon tool = berfungsi untuk membuat gambar
berbentuk polygon
28. Star Tool = berfungsi untuk membuat gambar
berbentuk bintang
24
29. Complex Star tool = berfungsi untuk membuat gambar bintang banyak sisi
30. Graph Paper tool = berfungsi untuk menggambar sekat yang terdiri dari garis yang sama
31. Spiral tool = berfungsi untuk menggambar spiral
26
a. Mengatur jenis kertas d. menambah dan mengurangi halaman (kertas)
b. ukuran kertas e. memberi nama halaman
c. posisi kertas f. mengatur batas halaman, dll
EVALUASI
1. Aturlah kertas dengan ukuran 8.5 inchi x 13 inchi, kemudian buat batas/margin dengan
guide line untuk top(atas)=1.5 cm, bottom(bawah)=1.5, left(kiri)=2cm dan
right(kanan)=1.5cm
2. Sisipkan kertas baru 2 lembar (total jadi 3 lembar kertas) dan beri nama
masing-masing kertas yaitu : latihan1, latihan2 dan latihan3
3. Buatlah gambar seperti di bawah ini menggunakan bentuk dasar dan editing dasar!
27
Tutorial Desain Grafis
2 Intro To Line
Salah satu unsur dalam desain yang penting adalah garis. Di Corel untuk membuat garis
dibagi-bagi menjadi beberapa alat pokok.
A. BASIC LINE 1
Garis yang terkategori basic line1 adalah :
1. Freehand tool
Berfungsi untuk pembuatan Garis Bebas dan Garis Lurus.
2. Bazier tool
Berfungsi untuk pembuatan garis bebas dan kurva.
28
B. BASIC LINE 2
Basic line 2 meliputi tools diantaranya :
1. Dimension tool
Berfungsi untuk pembuatan garis-garis dimensi (ukuran)
gambar disamping adalah Fungsi dimension tools.
29
5. Front Minus Back
Membuat objek baru berdasarkan outline gabungan dari kedua buah objek. Selain dengan
cara di atas, pengaturan objek yang biasa dilakukan adalah dengan mengelompokkan objek
atau Groupping. Caranya, pilih/seleksi beberapa objek lalu tekan Ctrl+G.
D. BASIC COLORING 2
Basic coloring 2 meliputi : Interaktive Fill tool dan Interaktive
Mesh tool. Pengaturan Interaktive Fill tool dan Mesh
dilakukan di property bar.
no fill uniform fill fountain fill pattern fill texture fill postscript
Objek yang sudah diberi efek mesh tool dengan
pengaturan 3 kolom 3 baris
30
EVALUASI :
Buatlah logo dibawah ini dengan menggunakan trim dan bazier tool :
31
Tutorial Desain Grafis
3 Curve Editing
Salah satu unsur dalam desain yang penting juga adalah Kurva. Di Corel untuk membuat Kurva
dibagi-bagi menjadi beberapa alat pokok.
A. OPEN CURVE
Open Curve atau kurva terbuka tidak dapat berisi
warna karena hanya terdiri dari oultine atau garis
atau juga garis.
Angka = Node / Simpul, Huruf = garis
B. NODE, PATH DAN CONTROL PATH? Ket :
a.=node
Node adalah titik, path adalah garis sedangkan control b.=path
path yaitu benang yang berfungsi mengatur path, secara c.=control path
32
2. Klik shape tool, 2x klik untuk mengurangi node / lewat property bar klik tanda
minus { - }
E. CONTROL PATH
Control path sangat penting dalam proses menggambar, bentuk-bentuk gambar sesulit
apapun jika menguasai control path dapat dibentuk.
Control path terdiri dari beberapa macam :
1. Convert Curve To Line
Merubah path menjadi bentuk kurve
2. Convert Line To Curve
Merubah path curve menjadi garis lurus
3. A Cusp Contohnya
Satu- satunya jenis node yang dapat membentuk sudut tajam.
Pada contoh tampak node dengan jenis cusp, membentuk
sudut antara segment line
4. Smooth
mempunyai handle node yang tidak sama panjang kedua ujungnya
33
5. Symetrical
node tidak bersudut atau tumpul yang mempunyai handle yang
simetris atau sama panjang pada kedua
ujungnya. Berikut ini adalah contoh penerapan
pembuatan objek yang melibatkan peran Property
Bar Shape Tool.
EVALUASI
Buatlah objek dibawah ini (kurva tertutup)
34
Tutorial Desain Grafis
4 Text In Coreldraw
Artistik Teks
Dari namanya saja diketahui bahwa artistic teks merupakan teks yang mempunyai karakter
seni, akan tetapi disini fungsi dari artistic teks adalah teks yang tidak mempunyai ikatan dengan
kaidah-kaidah paragraph teks (drop cap, bullets, leading, dll) bahkan artistic teks ini tidak
mempunyai batasan frame, sehingga pada saat diketik jika tidak di enter maka teks tidak akan
turun.
Penggunaannya cukup klik teks tool kemudian klik pada tempatnya—langsung ketik saja!!
Pemberian warna, ganti font, dll dilakukan diproperty bar.
Untuk memisah suatu teks bisa menggunakan CTRL+K.
Paragraph Teks
Paragraph teks mempunyai fungsi
yang berbeda dengan artistic teks, yaitu lebih mempunyai aturan-aturan paragraph dan teks
secara umum. Pengaturan secara lebih detail bisa dilakukan klik kanan pada objek pilih object
properties.
Change Case
Fungsinya untuk mensetting huruf awal
karakter teks dengan berbagai tipe
diantaranya: Sentence case, lower case,
UPPER CASE, Title Case, tOGGLE cASE.
35
Fit Text To Path dan Fit Text To Frame
Fit text to Path berfungsi untuk menempelkan teks pada alur tertentu. Contohnya :
Sedangkan Fit Text to Frame untuk menngatur agar hurufnya masuk semua ke frame yang ada
Text frame/berparagraf
1 Baris non-paragraf
36
Writing Tools
Fungsinya adalah untuk melakukan setting antara lain :
Spell check = untuk pengecekan ejaan secara
bahasa Inggris.
Grammatik = untuk pengecekan grammatical secara bahasa Inggris
Thesaurus = untuk mencari sinonim teks
Teks Statistik
Fungsi dari statistic teks adalah untuk mengetahui informasi teks yang berkaitan dengan jumlah
baris, jumlah kata, paragraph, jumlah karakter dan font yang
digunakan. Catatan teks terlebih dahulu harus diaktifkan supaya
bisa difungsikan.
Edit Teks
Fungsi untuk melakukan editing dan pengaturan teks secara cepat. Short cutnya bisa menekan
CTRL+T
.
EVALUASI
Buatlah bentuk-bentuk berikut ini :
37
-----(good luck)-----
38
Tutorial Desain Grafis
5 Effect
Intro To Effek Toolbox
Secara garis besar efek yang terdapat pada corel dapat dibagi menjadi 2
bagian yaitu :
a. Toolbox effect
b. Menu effect
Toolbox effek seperti pada gambar di bawah ini, terdiri dari beberapa
bagian
Interaktive Blend
Fungsi untuk pembuatan efek blend (morphing) yaitu perubahan wujud dari satu objek ke objek
yang lain, bisa objek teks maupun gambar vektor. Blend tidak bisa digunakan pada objek
foto/image. Contoh :
Caranya cukup diklik drag dari objek
pertama ke objek ke dua
Interaktive Contour
Fungsi efek ini adalah menghasilkan kopian objek secara pararel dan berulang-ulang semakin
39
Interaktive Distortion Tool
Fungsi dari alat ini adalah untuk membuat distorsi objek secara bebas. Distorsi alatnya hanya
ada 3 macam yaitu push n pull, zipper dan twister, yang semuanya ada di property bar.
Property bar envelope yang mirip dengan pengaturan node edit sehingga memudahkan kita
untuk membentuk objek sesuai keinginan kita.
40
Interaktive Drop Shadow Tool
Alat ini fungsinya adalah untuk membuat efek bayangan. Dengan bantuan property bar maka
akan dihasilkan beberapa pengaturan bayangan bervariasi. Misalnya :
Inti dari bayangan adalah feather (tingkat pemendaran) dan solid (kepekatan) yang bisa diatur
dengan baik pada property bar bayangan.
Effect Menu
Yang terkategori efek menu adalah efek-efek yang tersedia pada menu CorelDraw, lebih
tepatnya pada menu effect.
Diantaranya yang akan dibahas adalah :
a. Adjust
Yang dimaksud Adjust adalah setting pengaturan warna (bitmap /
image) dengan beberapa kategori pengaturan contohnya : setting
tingkat gelap dan terang gambar (brightness – contras), Level,
Desaturate, color balance, dll (lebih jelasnya tentang efek ini bisa
dicoba-coba aja)..:)
b. Transform
Fungsi transform disini tidak sama dengan transformation. Transform disini adalah fungsi
yang lebih mengarah pada perubahan detil (struktur pixel) suatu bitmap/image. Transform
meliputi : Deinterlace, Invert dan Posterize.
41
Contoh pada transform :
Pengaruh efek
Invert pada
gambar
c. Artistic Media
Artistic Media adalah efek untuk
pembuatan garis-garis artistik atau
merubah garis biasa menjadi garis
artistic melalui jendela docker window,
pada gambar.
d. Lens Effect
Efek lensa adalah efek yang sangat menarik, jika kita mampu
memanipulasi objeknya dengan baik. Efek lensa bisa digunakan
dengan syarat 2 objek yang saling overlapping (tumpang tindih).
Fungsi dari lens effect adalah merubah objek (vector/image) menjadi
seperti lensa (tentunya sesuai pengaturan yang dipilih).
Pengaturannya dengan melakukan pilihan pada menu effect.
42
e. Add Perspektif
Efek ini berfungsi untuk membuat kesan perspektif pada
objek dengan cukup mudah. Untuk menghilangkan pengaruh
dari efek perspektif tinggal diklik menu arrange pilih clear
transformation atau clear efek pada menu efek sama aja.
f. Power Clips
POWER CLIP bermanfaat untuk memasukkan objek baik itu vektor atau bitmap ke dalam
sebuah objek lain atau disebut container. Hasilnya adalah objek di dalam objek
Objek yang sudah dimasukkan ke dalam objek target apabila ingin diedit bisa melalui
Toolbox–powerclips-Edit Contens. Jika proses editingnya sudah beres tekan Finishing
Editing This Level. Apabila ingin mengganti atau mengeluarkan objek yang di dalam klik aja
Extract contens.
43
2) Aktifkan objek target trus pilih menu Object - power clip - copy power clip from. Akan
Muncul anak panah, kemudian tunjuk pada objek sumber. Maka hasilnya akan sama-
sama diberi efek powerclip
EVALUASI !
Buatlah desain poster dibawah ini :
-----(good luck)-----
44
Tutorial Desain Grafis
6 Last Toolbox
Coloring ( Advance)
Pada materi sebelumnya sudah disinggung tentang coloring (basic coloring 1 & 2). Di sini akan
dibahas tentang pewarnaan (coloring) tingkat lanjut. Alat-alat yang sangat powerful untuk
pewarnaan berikut dengan cara mensett warna adalah :
a. Fill Tool
Alat ini fungsinya untuk pengaturan warna yang lebih detail dan terdiri dari beberapa alat
warna. A. Fill color dialog E. Postscript fill dialog
B. Fountain fill dialog F. No fill
C. Pattern fill dialog G. Color docker window
D. Texture fill dialog
A. B. C. D. E. F. G.
Adapun tampilan dari point A adalah :
Fill color dialog yang terdiri dari 4 window setting warna
45
Dari 4 kotak dialog warna di atas dapat kita gunakan salah satu atau semua kotak dialog
jika memang warna yang dimaksud belum diperoleh. Anda bisa memilih warna yang sudah
jadi atau mendefinisikan sendiri warna kesayangan anda!! Selamat mencoba !!
c. Line Setting
Macam-macam pengaturan garis di CorelDraw secara langsung bisa diatur melalui property
bar garis atau
melalui toolbox seperti disamping. Secara detail pengaturan garis dilakukan di pen dialog ,
sehingga akan tampil kotak dialog sbb :
Evaluasi !
46
Tutorial Desain Grafis
7 Printing
Sebagus apapun desain yang dibuat akan tetapi jika setelah dicetak mutu cetaknya jelek maka
desainnya juga menjadi tidak berbobot lagi. Sehingga pengetahuan tentang cetak sangat
penting bagi seorang desainer sehingga diharapkan proses awal desain sampai print akhir
hasilnya, memuaskan dan sesuai yang diinginkan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan
sebelum dilakukan proses pencetakan (baik print maupun naik cetak), yaitu :
1. Pastikan semua informasi DATA yang ingin disampaikan TEPAT pada layar
monitor. Nb : teliti ulang seperti ukuran desain,no.telp, nama orang, alamat, atau data-data
yang penting sebagai data komunikasi visual anda.
2. Memastikan semua font, warna, efek, dan bitmap/image yang dipakai sudah
TERKONVERSI/CONVERT.
3. Lakukan PROOFING dan lakukan perbandingan dengan desain yang
dimonitor. Silahkan cek all (data dan desain)
4. Biasakan MEMBACKUP desain yang sudah jadi. Itung-itung sebagai portfolio
atau bisa juga sebagai perbandingan pada masa-masa mendatang.
5. Apabila desain hendak dibawa ke percetakan biasakan membuat
PACKAGING desain yang isinya hal-hal penting tentang desain yang dibuat.(misal :
sertakan font, gambar2, file desain yang sudah terconvert, informasi yang ingin disampaikan
dll). Fasilitas persiapan cetak ini di corelDraw bisa dilakukan di menu File – Prepare For
Service Bureau..(hasilnya akan disiapkan secara otomatis font2 yang digunakan serta
format dalam bentuk *.pdf)
Hal-hal yang disebutkan di atas merupakan standar alur cetak di dunia percetakan. Akan tetapi
jika hanya ingin sekedar “ngeprint” tetap saja ada beberapa hal yang diperhatikan yaitu :
1. klik file – print (ctrl + P) maka akan tampil kotak dialog printer
2. Perhatikan jenis printer yang digunakan
3. Lakukan print preview terlebih dahulu
4. Cek ukuran kertas dengan teliti
5. Tekan Print…
Di bawah ini dijelaskan secara singkat kotak dialog printer dengan printer yang digunakan
merk EPSON STYLUS C90.
47
Kotak dialog printer pada CorelDraw ver 9.0 adalah sbb :
TAB GENERALE
Berisi : Nama printer dan propertiesnya
Curent document = print document yang aktif saja
(jika ada beberapa document yang terbuka)
Current page = print halaman yang aktif saja
Document = print document (all document)
Number of copies = jumlah kopian yang ingin
dicetak
Kotak dialog di samping merupakan kotak dialog
yang muncul saat di klik properties, maka akan
muncul setting kertas, pilihan cetak (cetak BW atau
Color), posisi kertas (landscape atau portrait), dll (silahkan eksperimen…)
TAB LAYOUT
As in document = posisi
desain sama seperti
tampilan layer
Fit to page = posisi desain
optimal pada batas margin
kertas
Reposition images to =
pengaturan posisi desain
dengan berbagai aligment (perataan)
Print tile = mencetak
dengan membagi
bidang kertas
Bleed limits = batas
area potong
48
TAB SEPARATIONS
Pengaturan ini lebih kearah cetak separasi/film. Dengan perintah antara lain :
Print separations in color = cetak separasi warna cyan, magenta, yellow dan black
Hexacrome plates = mencetak pada plate dengan pilihan hexacrome (cyan, magenta, yellow,
black, green, dan orange)
TAB PREPRESS
Kotak dialog ini berfungsi untuk setting sebelum pencetakan dilaksankan.
Invert = membalik mode warna (hitam – putih atau
putih – hitam)
Print file information = mencantumkan lokasi dan
informasi file
Print page number = mencetak nomor halaman.
Mirror = mencetak dengan posisi gambar termiror
(kebalikan)
Registration Mark = menampilkan tanda potong.
49
Tutorial Desain Grafis
8-9 Latihan Corel
Buatlah gambar-gambar di bawah ini :
50
Perintah Shortcut
A = Spiral tools
Menu View
D = Graph paper tools
Ctrl + Y = snap to grid
G = Fill tools
F9 = Full screen preview
H = Hand
I = Artistik media tools
Menu Layout
M = Interactive mesh tools
Pgup / Pgdown = Insert page
X = Eraser tools
Menu Arrange
Y = Polygon tools
Shift + Pgup = to front
F5 = Line tools
Shift + Pgdown = to back
F6 = Rectangle tools
Ctrl + Pgup = forward one
F7 = Ellips tools
Ctrl + Pgdown = back one
F8 = Teks tools
Ctrl + G = Group
Spasi = Pick tools
Ctrl + U = Un group
Ctrl + L = Combine
Menu File
Ctrl + K = Break appart
Ctrl + N = New graphic
Ctrl + Q = Convert to curve
Ctrl + O = Open graphic
Ctrl + shift + Q = Convert line to curve
Ctrl + S = Save
Ctrl + I = Import
Menu Effect
Ctrl + E = Eksport
Alt + F3 = effect lens
Ctrl + P = Print
Menu Teks
Menu Edit
Ctrl + T = Format Teks
Ctrl + Z = Undo
Ctrl + shift + T = Edit teks
Ctrl + shift + Z = Redo
Ctrl + R = Repeat
Menu Tools
Ctrl + X = Cut
Ctrl + J = Option
Ctrl + C = Copy
Ctrl + F11 = Simbol and Spesial carakter
Ctrl + A = Select All
Ctrl + F2 = View manager
Ctrl + V = Paste
Ctrl + F5 = Graphic and teks style
Ctrl + D = Duplicate
Ctrl + shift + A = Copy properties from
Catatan :
Sebenarnya shortcut-shortcut yang dicantumkan di modul ini masih sangat terbatas sehingga
anda semua bisa kupas lebih jauh di menu tools – options (ctrl + J).
51
Tutorial Desain Grafis Photoshop
10 PENGENALAN AREA
KERJA
Photoshop adalah program pengolah pixel yang biasa digunakan untuk mengedit foto, membuat
ilustrasi bitmap, desain web, membuat special effect, dll. Pixel adalah satuan warna terkecil dari
suatu bitmap (foto/image). Ketajaman suatu gambar di photoshop digunakan istilah resolusi,
dimana resolusi merupakan tingkat kerapatan pixel di dalam gambar. Resolusi biasanya
dinyatakan dalam satuan dpi (dot per inchi).
Resolusi gambar/image dapat mempengaruhi kualitas, jika resolusi rendah maka gambar akan
cenderung pecah tapi jika resolusi tinggi gambar akan cenderung tajam. Hanya saja tidak setiap
gambar dapat kita tingkatkan resolusinya dengan sembarangan, akan tetapi mengacu pada
kondisi awal gambar.
52
Menu Bar
Merupakan baris menu yang berisi daftar-daftar perintah untuk mengatur file,mengolah layer dan
dokunen,serta berisi perintah untuk memberi efek/filter dan mengatur tampilan panel. Pada
menu bar terdapat menu-menu file, edit, image, layer, type, select, filter, view, window dan help.
Toolbar
Merupakan sebuah kotak yang berisi sejumlah tools (tombol perintah) yang digunakan untuk
megelola, mengedit, mengatur objek yang akan dikerjakan. Dapat dikatakan toolbar
merupakan hal paling penting pada photoshop.
Pallets
Merupakan bagian yang berisi sejumlah tools (tombol perintah) yang dapat di gunakan untuk
melaksanakan suatu perintah tertentu. Perintah tersebut menyesuaikan dengan tools yang
terpilih pada pallets.
Color
Panel color memiliki fungsi untuk memilih warna pada Foreground dan Background deangan
cara mengeser slider warna RGB hingga memperoleh warna kombinasi yang tepat.
Layer
Merupakan bagian yang menampung panel-panel yang tersedia pada Photoshop sedangkan
fungsi dari layer sendiri adalah untuk mengelola dan memanipulasi objek lanjut secara lebih
detail dan kompleks.
53
c. Lasso Tool (L)
Tools ini digunakan untuk membuat area seleksi
secara bebas sesuai dengan gerakan mouse.
d. Quick Selection and Magic Wand Tool (W)
Tools ini berfungsi untuk membuat seleksi
dengan cepat. Magic wand tool berfungsi untuk
membuat seleksi pada daerah yang memiliki
kesamaan warna namun dapat diatur
toleransinya pada options bar.
e. Croping and Slice Tool (C)
Croping tool digunakan untuk memotong
area tertentu dari gambar. Ada dua jenis
cropping tool yang bisa digunakan yaitu
crop tool dan perspektif crop tool. Crop tool
untuk memotong secara persegi dan
sejajar, sedangkan perspektif crop tool bisa
disesuaikan sudutnya, tidak mesti 90 derajat. Slice tool berfungsi untuk memotong
gambar menjadi bagian-bagian kecil untuk disimpan sekaligus sesuai bagian yang kita
buat. Slice tool ini memudahkan kita saat ingin memotong bagian-bagian tertentu pada
gambar secara bersamaan. Slice tool terdiri dari dua jenis, yaitu slice tool dan slice select
tool. Slice tool berfungsi untuk membuat potongan-potongan gambar sedangkan slice
select tool berfungsi untuk memilih potongan gambar jika kita masih ingin menggesernya.
f. Eyedropper Tool (I)
Eye dropper tool berguna untuk mengambil
sampel warna pada gambar dan
menyimpannya di box warna. Kita tinggal
mengaktifkan eyedropper lalu klik sampel
warna yang akan kita ambil, maka secara
otomatis warna akan tersimpan di color box
dan siap digunakan. Ruler tool berguna untuk mengukur objek pada gambar dan
menginformasikan berapa jarak/panjang, sudut kemuringannya, posisinya dalam
koordinat, dsb. Note tool digunakan untuk membuat catatan pada gambar.
2. Alterations Tools
a. Brush and Patch Tool (J)
Spot Healing Brush Tool berfungsi untuk
54
menghilangkan bagian tertentu dari gambar dengan cara menyesuaikan warnanya
dengan sekitarnya. Cara ini cocok digunakan untuk menghilangkan cacat dari gambar
seperti jerawat atau goresan. Healing brush tool berfungsi untuk mencloning/menduplikat
bagian tertentu sesuai gerakan muse. Patch Tool berfungsi untuk menggantikan
bagian yang diseleksi dengan bagian lain pada gambar yang kita pilih dengan bentuk
yang sama persis. Caranya, aktifkan terlebih dahulu patch tool, lalu seleksi objek yang
akan diganti, kemudian seret area yang terseleksi ke area dimana area yang akan
menggantikannya. Content Aware Move Tool Merupakan fasilitas baru di Photoshop CS6
yang berfungsi untuk memindahkan objek ke bagian lain dan secara otomatis
menyesuaikan daerah tersebut dengan objek disekitarnya. Red Eye Tool berfungsi untuk
menghapus warna merah pada mata akibat refleksi cahaya.
b. Brush Tool (B)
Brush Tool berfungsi untuk membuat
objek polesan kuas. Photohsop
menyediakan bentuk kuas yang
bervariasi, atau kita bisa download di
internet untuk berbagai bentuk brush
lainnya. Pencil Tool berfungsi untuk membuat objek coretan pensil. Color Replacement
Tool berfungsi untuk mengganti warna pada sebuah gambar. Mixer Brush Tool berfungsi
untuk memberikan polesan dengan mencampurkan warna kuas dan warna gambar.
c. Clone Stamp Tool (S)
Clone Stamp Tool berfungsi untuk menggandakan atau
kloning area gambar. Pattern Stamp Tool berfungsi
untuk menggandakan pola atau corak dari suatu
gambar.
d. Histrory Brush Tool (Y)
History Brush Tool berfungsi untuk
membuat polesan kuas yang
digabungkan dengan perintah terakhir
yang anda terapkan. Art Histroy Brush Tool berfungsi untuk membuat polesan kuas,
namun yang ini lebih bervariasi yang dapat kalian tentukan sesuai keinginan sendiri.
e. Eraser Tool (E)
Eraser Tool berfungsi untuk menghapus
area gambar. Background Eraser Tool
berfungsi untuk menghapus background
dari suatu gambar. Magic Eraser Tool
berfungsi untuk menghapus area pada gambar yang memiliki gambar padat.
55
f. Gradient Tool (G)
Gradient Tool berfungsi untuk membuat warna
pada bidang gambar atau layer. Paint Bucket
Tool berfungsi untuk memberi warna pada
suatu gambar atau layer. 3D Material Drop Tool
berfungsi untuk memberi 3D warna pada gambar atau layer.
g. Blur Tool
Blur Tool berfungsi untuk mengaburkan warna. Sharpen
Tool berfungsi untuk menajamkan warna. Smudge Tool
berfungsi untuk memberi efek seperti gosokan jari tangan
pada cat basah.
h. Dodge, Burn and Sponge Tool (O)
Dodge Tool berfungsi untuk mencerahkan
gambar. Burn Tool berfungsi untuk menghitamkan
atau menggelapkan gambar. Sponge Tool
berfungsi untuk mengubah satu rasi warna
gambar.
56
membuat area seleksi berbentuk teks dengan arah vertikal.
c. Path Selection Tool
Path Selection Tool berfungsi untuk memilih objek
path. Direct Selection Tool berfungsi untuk memilih
titik-titik atau point pada suatu objek path.
d. Shape Tool
Rectangular Tool berfungsi untuk membuat
objek kotak. Tekan shift dan drag mouse
untuk membuat objek persegi. Rounded
Rectangle Tool berfungsi untuk membuat
objek kotak dengan sudut tumpul. Elipse
Tool berfungsi untuk membuat objek elips.
Tekan shift dan drag mouse untuk membuat
Lingkaran. Polygon Tool berfungsi untuk membuat objek segi banyak / bintang. Line Tool
berfungsi untuk membuat garis. Tekan shift dan tarik pointer untuk membentuk garis lurus
horizontal dan vertikal.
4. Additional Tools
a. Hand and Rotate View Tool
Hand Tool berfungsi untuk menggeser tampilan
gambar dalam dokumen saja. Rotate View Tool
berfungsi untuk memutar tampilan gambar
dalam dokumen kerja.
b. Zoom Tool
Zoom Tool berfungsi untuk meperbesar dan Memperkecil tampilan
gambar dalam dokumen kerja
57
tampilan jendela dari tampilan standar, full screen dengan menu, atau full screen.
58
Tutorial Desain Grafis Photoshop
11 Dasar Editing
Membuat Dokumen Baru
Untuk membuat dokumen baru, ikuti langkah berikut :
1. Klik File
2. Lalu klik New.
3. Akan tampil kotak dialog New, isikan kolom sesuai dengan kebutuhan
Name : Ketik nama file .
Preset : pengaturan standard yang sudah ada, anda bisa memilih custom untuk
mengukur yang bebas, ( tidak standar)
Size : Pilihan ukuran standar dokumen
Width : Lebar dokumen dengan satuan yang bisa kita pilih sendiri.
Height : tinggi dokumen dengan satuan yang bisa kita pilih sendiri
Resolution : resolusi dokumen, berhubungan dalam kulaitas gambar. Biasanya
resolusi 72 dpi (pixels/inch), dan resolusi 300 dpi untuk kebutuhan cetak
Color Mode : Mode warna RGB atau CMYK
Background Contents : warna dasar dokumen gambar, bias pilih putih, transparan,
atau sesuai dengan warna background yang ada diphotoshop Jika sudah, klik ok.
59
4. Akan tampil dokumen baru pada area kerja
60
Basic Layer
1. Jendela Layer
2. Layer Background
3. Layer 1
4. Layet Text
5. Opacity (tingkat transparansi layer tanpa efek)
6. Fill (tingkat transparansi layer tanpa efek)
7. Blending mode
8. Menyembunyikan layer
Untuk menambahkan layer baru klik ikon Create a new layer akan muncul Layer 1 (layer baru).
Untuk menggabungkan beberapa layer menjadi satu layer, kli layer yang ingin digabung sambil
menekan tombol Ctrl. Jika sudah, klik kanan pada layer yang akan digabung, lalu pilih Merge
Layers atau Marge Visible.
61
Untuk menggabung semua layer sekaligus menjadi satu layer atau istilahnya flatten, klik kanan
pada salah satu layer, lalu pilih flatten image.
62
63
Setting Paper
1. Menyiapkan foto
Pertama-tama kita siapkan objek foto, lalu buka di software photoshop.
Untuk kali ini kita akan buat setting foto 3X4.
2. Melakukan Cropping
Untuk proses pemotongan gunakan tool crop lalu setting ukuran 3X4
cm dan resolusi 300 pixelx/inch. Lalu blok area foto yang akan dipilih,
setelah dirasa pas maka tekan enter.
4.
Memunculkan Ruler & Setting Ukuran
Untuk memunculkan penggaris gunakan perintah
Ctrl + R, seketika Ruler Bar akan muncul. Setelah
itu klik kanan pada ruler bar lalu setting ukuran
menjadi Milimeters.
64
5. Membuat Garis Bantu
Dalam proses setting agar lebih rapi,
gunakan garis bantu atau Guides
sebagai margin, pada menu View-New
Guide. Setting ukuran secara horizontal
maupun vertical. Untuk ukuran ujung
kertas gunakan ukuran 5 mm sedangkan jarak antar foto gunakan ukuran 10 mm. system
ukuran selalu bertambah dari ujung. Lakukan perintah tersebut berulang, untuk lebih
jelasnya perhatikan gambar berikut
6. Menyisipkan foto
Buka kembali foto yang telah dicropping lalu klik geserkan
ke area kertas yang baru kita setting. Untuk duplicate
otomatis gunakan perintah tahan Alt lalu klik geser foto
dengan mengikuti settingan margin yang telah dibuat .
Perhatikan gambar samping.
65
7. Proses printing
Setelah settingan dirasa cukup, barulah kita menuju proses printing dengan perintah Ctrl +
P. atur page setup A4, orientasi Potrait, Paper Type menjadi Premium Photo Paper Glossy
dan Quality menjadi High. Setelah selesai klik tombol Print, untuk lebih jelasnya perhatikan
gambar berikut :
66
MANIPULASI
1. Membuat Pop Art
Untuk membuat pop art, siapkan 2 foto buah.
67
f. Buat layer baru, kita akan membuat pelangi
menggunakan ellipse tool dengan settingan shape
layers, atur posisi seperti pada gambar.
g. Pilih layer style pada panel layer lalu pilih stroke
aktifkan warna gradient, setelah itu klik ok. Gunakan
erase tool agar nampak transparansi.
h. Buat layer
baru untuk tampak berkilauan
warna. Gunakan gradient tool pilih warna pelangi lalu beri warna pada layer tersebut.
Ubah type blending mode menjadi soft light.
68
Membuat 3D ilusi buah
Untuk membuat ilusi buah gunakan 3 foto buah.
69
8) Seleksi gigi lalu tekan Ctrl + J untuk Duplicate ke layer baru hari seleksi, lalu posisikan
paling atas dengan perintah Ctrl + ].
9) Berikan kesan shadow gigi pada cabe menggunakan brush dengan warna R=153, G=10,
B=8. Manipulasi ilusi buah tomat selesai tinggal eksekusi file format *.PSD dan *.JPG.
70
Membuat Text Effect
Untuk membuat text effect kali ini kita ambil tema teks yang beku. Ketikkan “ICE AGE” dengan
ukuran 60 pt. selanjutnya ikuti langkah-langkah sebagai berikut :
1) Buat File baru
2) Beri warna Background hitam
3) Warnai teks dengan warna putih.
4) Beri efek Bevel and Emboss ( Size 2)
5) Buat New layer dan taruh di bawah layer text
6) Aktifkan layer text, tekan Ctrl + E untuk merge
down.
7) Tekan Ctrl+M (Curves).
8) Atur seperti gelombang longitudinal.
titik A : 97 dan 67
titik B : 112 dan 159
titik C : 190 dan 171
9) Ctrl+U dan tandai corolize (Hue : 200,Saturation :
40,Lighting : 0)
10) Beri efek Inner Glow ( warna biru, size 8 ).
11) Ctrl+klik layer teks.
12) Aktifkan Channel, pilih save selection.
13) Aktifkan Alpha 1, Ctrl+D.
14) Filter > Brush Stroke > Spatter (16,7).
15) Filter > Artistic > Pain Daubs (8,7).
16) Ctrl+Klik Alpha 1.
17) Select > Modify > Contract (5 pixel).
18) Save selection.
19) Aktifkan Alpha 2
20) Ctrl + D
21) Filter > Brush Stroke > Spatter (16,7).
22) Filter > Artistic > Pain Daubs (8,7).
23) Ctrl + klik Alpha 2.
24) Aktifkan Alpha 1, tekan delete. kemudian Ctrl+D.
71
25) Rotate Canvas > 90 CW.
26) Filter > Stylize > Wind. Tekan Ctrl+F.
27) Filter > Sketch > Plaster (20,2).
28) Filter > Stylize > Wind.
29) Rotate Canvas > 90 CCW
30) Tekan Ctrl+klik Alpha 1
31) Aktifkan Layer teks, create a new layer dan
beri warna foreground putih (Alt+Del).
32) Ctrl+D dan beri nama layer "Beku".
33) Ctrl+J (Duplicate Layer) dengan opacity 50 %.
34) Aktifkan layer Beku.
35) Beri efek Drop Shadow. Hilangkan tanda use light global, Angle:90, 5-0-0
36) Beri efek bevel & Emboss. Size:7, Angle:0-90, beri warna abu-abu pada palette warna
paling bawah.
inilah hasilnya :
72
73
Desain
TutorialGrafis
15 Sablon Manual
Sablon tanpa film merupakan salah satu cara pembuatan corak ke screen yang termudah atau
sederhana. Cara ini biasanya disebut sebagai cara pemotongan Cut Put Method/ Knife Cut
Method. Caranya dengan membuat gambar motif/corak pada kertas desain lalu dipotong/
dilubangi dengan cutter/gunting. Pembuatan motif bisa juga dengan cara Patting (melipat dan
menggunting). Kertas dilipat-lipat lalu digunting, kemudian dibuka lipatannya, maka
terbentuklah motif-motif. Kedua cara tersebut hanya dapat dilakukan untuk corak-corak yang
besar dan tidak banyak variasinya atau digunakan untuk motif yang sederhana dan tidak terlalu
rumit. Bahan yang dipergunakan adalah kertas tipis berwarna gelap atau kertas asturo yang
dipotong dengan menggunakan cutter atau gunting untuk membuat motif ke screen.
A. MENYIAPKAN ALAT DAN BAHAN
1. Screen dan Frame
Peralatan utama yang diperlukan untuk melakukan
sablon manual, yang berbentuk bingkai kayu (frame)
dengan kain screen di tengahnya, yang memiliki pori-
pori untuk mengatur banyaknya tinta yang akan dilapisi
pada kaos, dan biasanya memiliki ukuran 30 x 40 cm.
2. Rakel
Merupakan alat penggosok sepanjang 15-20cm
yang akan digunakan untuk menyapu tinta sablon
ke permukaan kaos hingga merata. Jenis Rakel :
a) Rakel lunak, mencetak bahan yang
mebutuhkan banyak tinta. (kain)
b) Rakel keras, mencetak bahan yang
membutuhkan detail sangat halus. (kertas,
plastik, dll.)
Ada 5 bentuk permukaan rakel: rakel tumpul, bulat, lancip, miring dan persegi. Untuk
menyablon baha tekstil yakel yang digunakan adalah rakel tumpul.
74
3. Meja gambar
Meja gambar digunakan untuk membuat desain
motif untuk cetak saring dan untuk memindah
gambar ke kodatrace.
4. Palet
Tempat untuk mencampur cat poster/ tinta warna
dalam proses desain, tinta cina atau opaque ink
untuk traces dan pasta
warna untuk colet.
5. Hair dryer
Untuk mengeringkan screen setelah diolesi obat peka cahaya
danmengeringkan hasil cetakan pada kain.
6. Meja sablon
Meja untuk menyablon kaos atau lembaran yang
ukurannya kecil, dilengkapi dengan klem penjepit
dan dapat diputar, cukup untuk empat screen.
7. Seterika
Alat untuk merapikan bahan sebelum di sablon dan
sesudah di sablon.
8. Alat press
Digunakan sebagai alat fiksasi / penguat warna setelah proses
penyablonan. Dengan pemanasan dan memberi tekanan sehingga binder men guap
dan zat warna menempel kuat ke bahan.
75
9. Timbangan
Alat untuk menimbang zat warna dan pengental untuk
membuat pasta warna.
12. Kuas
Alat untuk memoles tinta pada kodatrace, untuk mentusir
apabila ada kebocoran pada screen dan menggambar
langsung pada kain.
13. Penggaris
Alat untuk menggambar dan menentukan posisi gambar pada desain dan media sablon.
76
Untuk merekatkan kodatrace atau kertas motif pada saat afdruk supaya tidak geser,
untuk menutup bagian tepi screen sebelum penyablonan supa yatidak bocor.
17. Masker
Alat penutup hidung pada waktu mencampur obat peka cahaya atau mencuci screen.
3. Berbagai media cetak/sablon dalam tekstil sesuai kebutuhan benda yang akan dibuat.
Kaos untuk disablon bisa dalam bentuk lembaran tetapi sudah dipotong, biasanya
bagian depan saja yang disablon sehingga apabila terjadi kesalahan bisa lebih hemat.
Selain selendang untuk disablon, kain ukuran taplak meja atau kain lembaran untuk
membuat tas, perlu diperhatikan bahan yang bisa disablon yaitu bahan yang permukaan
datar atau halus.
77
4. Zat warna untuk sablon
Hampir semua jenis zat warna dalam
tekstil bisa digunakan dalam
penyablonan. Tetapi zat warna
pigmen paling bayak digunakan
contohnya sandy colour walaupun
sifatnya hanya menempel pada
permukaan serat tekstil atau kain,
tetapi penggunaannya sangat mudah,
seperti untuk warna pokok Merah, Biru, Kuning dan Hitam atau CMYK (Cian, Magenta,
Yellow dan Hitam).
5. Pengental dan obat bantu
Pengental untuk zat warna pigmen (sandy) menggunakan
pengental emulsi dalam bentuk liquid ada beberapa macam
pengental. Sandy colour Red Yellow Blue Fasdy yaitu
pengental yang dicampur dengan sandy menghasilkan
sablonan tidak timbul. Rubber warna dicampur dengan
78
sandy menghasilkan sablonan timbul diraba menonjol pada hasil sablonan, rubber white
untuk sablonan putih atau sablonan dasar untuk bahan tekstil / kaos warna gelap.
Manutex merupakan agar-agar rumput laut yang tidak berwarna dan tidak mewarnai
bahan, digunakan sebagai pengental zat warna dalam bentuk serbuk seperti zat warna
reaktif atau dispersi. Manutek dilarutkan dengan air dan diberi obat bantu soda abu atau
soda kue untuk penguat warna.
C. Teknik Sablon
Sejak dahulu di Indonesia orang juga telah mengenal ataupun mempraktekkan teknik ini.
Akan tetapi akhir-akhir ini teknik sablon makin sering dilakukan orang, karena adanya krisis
ekonomi yang berkepanjangan. Banyak industri yang merasakan betapa berat dan
besarnya biaya yang dikeluarkan untuk mencetak dengan menggunakan mesin cetak. Maka
dari itu, orang mulai mengalihkan perhatiannya kearah cetak- mencetak dengan alat screen.
Teknik cetak mencetak dengan screen ini dapat digunakan sebagai alternatif pencetakkan
offset.
1. Film Diapositif
Film dalam teknik cetak saring adalah bahan yang tembus pandang yang dapat
digambari dengan objek yang akan dicetak. Bahan tembus pandang dapat berupa mika,
transparansi yang biasa digunakan untuk OHP, kertas kalkir, kertas biasa atau HVS.
Pada bahan tembus pAndang ini, objek digambar dengan mempergunakan tinta cina,
tinta rapido, opaque ink, difotokopi, dicetak dengan printer dan komputer.
79
2. Teknik Afdruk
Afdruk merupakan langkah yang paling kritis dalam teknik menyablon. Proses afdruk
atau pemindahan gambar dari film positif pada screen sangat menentukan hasil akhir
dari pencetakan atau penyablonan. Ketelitian dalam proses afdruk sangat dibutuhkan
untuk memperoleh screen yang berkualitas. Teknik afdruk untuk screen yang berbasis
air dan berbasis minyak pada dasarnya sama. Akan tetapi yang membedakan adalah
bahan dan ukuran screen yang digunakan. Bahan coating atau penutup pori-pori screen
dari kedua jenis tersebut tidak dapat ditukar dalam penggunaan.
Bahan coating berbasis air dapat menggunakan berbagai jenis merk dagang seperti
Ulano TZ, Ultrasol, PhotoXol dan sebagainya. Pada bab ini akan diuraikan teknik afdruk
yang digunakan untuk cetak saring berbasis air.
80
d. Screen yang sudah bersih dan kering dilapisi obat peka cahaya dilakukan pada
ruang gelap. Pelapisan dilakukan pada dua sisi bagian luar screen dan bagian
dalam screen. Pelapisan dapat menggunakan penggaris plastik, mika, rakel atau
alat yang ada pada dus obat peka cahaya atau apapun yang sifatnya meratakan.
Jangan sampai ada bagian yang terlalu tebal atau tipis karena bisa mengganggu
hasil afdruk. Selanjutnya screen yang sudah dilapisi obat peka cahaya dikeringkan
dengan hairdryer sampai benar- benar kering pada bagian luar dan bagian dalam
screen. Semua pekerjaan ini dilakukan di ruang gelap.
81
f. Setelah screen kering, selanjutnya adalah penyinaran untuk memindahkan gambar
pada screen. Penyinaran dapat dilakukan dengan sinar lampu dan sinar matahari.
Lama waktu penyinaran tergantung dari sinar matahari atau sinar lampu. Sinar
matahari tengah hari, penyinaran membutuhkan waktu 10-30 detik. Dengan sinar
lampu penyinaran memerlukan waktu 4-5 menit, atau sesuai kondisi lampu yang
digunakan.
g. Setelah penyinaran, buka
rangkaian screen, bawa ke tempat
pencucian dan siramlah screen
dengan air dingin pada bagian
dalam dan luarnya. Lanjutkan
dengan penyemprotan screen
sampai semua gambar pada
screen berlubang dan tampak
jelas. Jika masih ada gambar yang
82
belum berlubang dapat di semprot lagi dengan spray gun secara perlahan-lahan
sampai gambar tampak jelas dan berlubang.
h. Proses selanjutnya, untuk mengatasi adanya pori-pori screen yang terbuka atau
berlubang, harus dilakukan pentusiran pada screen. Caranya kuaskan pada bagian
screen yang bocor dengan bahan coating kemudian keringkan dengan hairdryer
dan jemur sebentar di bawah sinar matahari. Screen siap untuk digunakan.
83