Anda di halaman 1dari 83

Belajar Mandiri

Pendidikan Kecakapan
Wirausaha – Desain Grafis

Disusun berdasarkan
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
(SKKNI)

Penerbit El Rahma Education Centre Bogor

1
2
Judul
Modul Pembelajaran – Desain Grafis

3
Daftar Isi
Pendidikan Karakter Kewirausahaan
Kode Unit SKKNI : M.702090.003.01
Judul Unit :
Melaksanakan Penulisan Bisnis (Business Writing)

Kode Unit SKKNI : M.702090.001.01


Judul Unit :
Mengidentifikasi Elemen Pemasaran Perusahaan

Kode Unit SKKNI: M.702090.013.01


Judul Unit:
Menyusun Elemen Pemasaran Perusahaan

Kode Unit SKKNI: M.702090.002.01


Judul Unit:
Melaksanakan Komunikasi Efektif

Pendidikan Keterampilan Yang Akan Dibelajarkan


Desain Grafis
Kode Unit SKKNI: M.74100.008.02
Judul Unit:
Menetapkan Konsep Desain

Kode Unit SKKNI: M.74100.009.02


Judul Unit:
Mengoperasikan Perangkat Lunak Desain

Kode Unit SKKNI: M.74100.010.01


Judul Unit:
Menciptakan Karya Desain

4
Kode Unit SKKNI: M.74100.011.02
Judul Unit:
Mengevaluasi Hasil Karya Desain

Kode Unit SKKNI: M.74100.012.02


Judul Unit:
Mempresentasikan Karya Desain

Kode Unit SKKNI: M.74100.015.01


Judul Unit:
Mengelola Proses Desain

Pendidikan Pemasaran Dan Akses Permodalan


Kode Unit SKKNI: G.46RIT00.073.1
Judul Unit:
Menentukan Model Bisnis Daring (e-business)

Kode Unit SKKNI: G.46RIT00.053.1


Judul Unit:
Memberdayakan Media Sosial untuk Menarik Pelanggan Ritel

Kode Unit SKKNI: G.46RIT00.055.1


Judul Unit:
Melakukan Aktivitas Pemasaran Digital untuk Bisnis Ritel

Kode Unit SKKNI: K.64PRS00.001.1


Judul Unit:
Menerapkan Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam dalam Perbankan Syariah

Kode Unit SKKNI: K.64PRS00.034.2


Judul Unit:
Menyusun Rencana Bisnis

5
Pendidikan Karakter Kewirausahaan

Kondisi UMKM di Indonesia


Masyarakat kita cenderung memilih menjadi karyawan (pekerja), baik swasta ataupun
pegawai pemerintah dikarenakan cukup nyaman, adanya jaminan sosial dan
kesehatan, jam kerja tertentu, sebulan sekali akan dapat gaji dari pemilik perusahaan
atau kantor. Sedangkan entrepreneur kebalikannya, dipikir tidak nyaman, gaji belum
tentu terima setiap bulan, jam kerja yang tidak menentu.
Analisa sesaat itulah yang biasa dipergunakan, padahal kita tidak pernah berpikir lebih
jauh, ketika kita terjun sebagai wirausahawan akan lebih besar manfaatnya, karena kita
akan lebih banyak memberi daripada menuntut. Wirausaha akan memberikan gaji pada
pekerjanya bukan menuntut kenaikan gaji. Menurut Ciputra, seorang yang berjiwa
usaha berani mengubah kotoran dan rongsokan menjadi emas.

Berjiwa Wirausaha Membangun Entrepreneur


Untuk mulai membangunkan jiwa entrepreneur pada diri kita, dapat dimulai dengan
membaca atau mengenal jenis usaha dari majalah, internet surat kabar dll, dapat juga
dengan membaca biografi atau kisah sukses pengusaha, atau juga dengan mengikuti
kursus-kursus, observasi langsung dengan pelaku bisnis.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang merintis usahanya :


1. Faktor keluarga pengusaha
2. Sengaja terjun menjadi pengusaha
3. Kerja sampingan ( Iseng )
4. Coba-coba
5. Terpaksa

Motivasi awal:
Jiwa wirausaha atau entrepreneur dapat muncul pada diri seseorang dikarenakan oleh
beberapa faktor :
a. Necessity Entrepreneur yaitu menjadi wirausaha karena terpaksa dan desakan
kebutuhan hidup.
b. Replicative Entrepreneur, yang cenderung meniru-niru bisnis yang sedang ngetren
sehingga rawan terhadap persaingan dan kejatuhan.

6
c. Inovatif Entrepreneur, wirausaha inovatip yang terus berpikir kreatif dalam melihat
peluang dan meningkatkannya.

Oleh sebab itu, jangan takut untuk memulai, karena kendala orang memulai usaha:
a. Adanya ketakutan akan rugi atau bangkrut;
b. Merasa tidak memiliki masa depan yang pasti jika berwirausaha;
c. Merasa bingung darimana memulai usaha.

Faktor itulah yang sering menyebabkan seseorang tidak jadi bergerak untuk memulai
berusaha. Berusahalah sekecil mungkin, yang penting jalankan ide usaha yang ada,
untung dan rugi bukan urusan kita, tugas kita hanyalah untuk berusaha. Ketika kita
takut untuk rugi, jawabannya mulailah usaha lebih dari satu. Sehingga kalau satu gagal
insyallah masih ada yang kedua, tiga dst yang berhasil. Jadi usaha yang gagal tadi
akan bisa ditutupi oleh usaha yang lain yang berhasil.
Kita harus memiliki sifat berani, berani mengambil resiko dan berani memulai. Dalam
buku “Cara Gila Menjadi Pengusaha”, entrepreneur harus berani untuk gagal, berani
mencoba, berani merantau dan berani sukses.
Menurut Ciputra, seorang yang memiliki semangat entrepreneur yang mampu
mengubah kotoran dan rongsokan menjadi emas adalah :
1. Menciptakan peluang bukan sekedar mencari peluang
2. Melakukan inovasi produk
3. Berani melakukan resiko yang terukur

Memulai Usaha
Memulai hal yang baru akan sangat sulit terlaksana jika kita sudah berada pada zona
yang mapan, karena memulai hal yang baru akan menimbulkan ketidaknyamanan. Hal
inilah yang menjadikan kita tidak bergerak, karena tidak segera memulai sesuatu.
Mungkin kita sudah sangat mahir pada bidang tertentu, menguasai ilmunya namun kita
jika tidak ada keinginan untuk memulai ide tersebut akan hangus dimakan usia, atau
bisa jadi ide-ide yang gemilang tersebut dibajak atau dipergunakan oleh orang lain.
Solusinya keluarlah dari zona nyaman yang kita miliki saat ini dan segera memulai.
Untuk orang yang punya modal (financial), namun takut untuk memulai bisnis. Dapat
diawali dengan ikut investasi atau kerjasama usaha dengan organ lain. Dari sekedar
ikut ini, diharapkan mulai mengetahui seluk beluk dunia usaha, dan berlatih untuk

7
untung atau rugi, sehingga diharapkan suatu saat, jika mentalnya sudah siap, berani
untuk terjun sendiri.
Ada beberapa cara yang dilakukan untuk memulai usaha atau bisnis :
1. Mendirikan usaha baru
2. Membeli perusahaan (akuisisi)
3. Kerjasama manajemen dengan sistem waralaba (Franchising) yaitu memakai
nama dan manajemen perusahaan lain. Perusahaan pemilik nama disebut
perusahaan induk (Franchisor) dan perusahaan yang menggunakan Franchise.

Sedangkan untuk yang belum memiliki modal (financial), modal semangat dan
keberanian, modal ide kreatif yang perlu kita kembangkan. Lingkungan, teman, kenalan
kerabat itulah yang akan kita jadikan modal kita. Keberanian berusaha dengan modal
orang lain, keberanian berusaha dengan tenaga orang lain dan keberanian berusaha
dengan otak orang lain, itulah yang akan kita mulai.
Intinya kita harus tampil terlebih dahulu untuk berusahan untuk trampilnya belakangan,
dan tetap berani mengukur resiko yang akan dihadapi.

Wirausaha adalah seorang atau sekumpulan orang yang berani menciptakan bisnis
baru dengan resiko dan ketidakpastian untuk mencapai keuntungan dan pertumbuhan
dengan cara mengidentifikasi peluang dan menggabungkan sumber daya yang
diperlukan untuk mendirikan dan menjalankannya.

Ciri dan watak Wirausaha


CIRI WATAK
PERCAYA DIRI Keyakinan, tidak ketergantungan, individualitas
dan optimisme
BERORIENTASI PADA TUGAS Kebutuhan akan prestasi, berorientasi pada laba,
DAN HASIL tekun dan tabah, tekad kerjakeras, mempunyai
dorongan kuat energic dan inisiatif
PENGAMBIL RESIKO Kemampuan mengambil resiko, suka pada
tantangan
KEPEMIMPINAN Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul
dengan orang lain, menanggapi saran dan kritik

8
KEORISINILAN Inovatif dan kreatif, fleksbel, punya banyak
sumber, serba bisa, mengetahui banyak
BERORIENTASI KE MASA Pendangan ke depan, perseptif
DEPAN

Sisi lain jiwa wirausaha


1. Selalu berfikir apa yang harus dikerjakan besok:
2. Selalu ada perencanaan / perhitungan
3. Bukannya, bagaimana besok tetapi besok bagaimana!
4. Dapat merubah sesuatu yang tidak bernilai menjadi berdaya guna:
5. Jiwa produktif
6. Bukannya konsumtif
7. Inovatif

Apa beda Pedagang dan Pengusaha:


PEDAGANG PENGUSAHA
Focus pada keuntungan jangka Focus pada keuntungan jangka panjang (membuat
pendek (nilai nominalnya = uang) sistem untuk mendapatkan keuntungan tanpa batas)
Semua dikerjakan sendiri Membuat tim kerja (team work)
Pedagang belum tentu menjadi Pengusaha biasanya pernah menjadi pedagang
pengusaha

Berpikir perubahan dan kreatif Orang kreatif itu:


a. Pintar tetapi tak harus brilian
b. Berkemampuan baik dalam menjalankan ide-ide berbeda dalam waktu singkat
c. Berpandangan positif pada diri sendiri
d. Peka terhadap lingkungan dan perasaan orang-orang di sekitarnya
e. Termotivasi oleh masalah-masalah yang menantang
f. Dapat memendam keputusan sampai fakta cukup terkumpul
g. Menghargai kebebasan dan tidak hanya memerlukan persetujuan rekan lainnya
h. Cenderung kaya hidup fantasi
i. Fleksibel
j. Lebih mementingkan arti dan implikasi sebuah problem daripada detailnya

9
Karakteristik orang kreatif:
a. Terbuka dengan pengalaman h. Sensitif terhadap masalah Fleksibel
b. Observatif – melihat sesuatu hal dengan sudut i. Responsif pada pemikiran
pandang lain j. Motivasi tinggi
c. Memiliki rasa penasaran tinggi k. Kemampuan untuk konsentrasi
d. Mau menerima dan mempertimbangkan l. Selektif
pendapat berbeda m. Bebas dari rasa takut dan gagal
e. Indepen dalam mengambil keputusan, pikiran n. Memiliki daya pikir imajinasi yang
dan tindakan baik
f. Percaya diri
g. Mau mengambil resiko terhitung

Proses Kreativitas
Tahapan dalam proses kreativitas (Edward de Bono, 1970):
1. Latar Belakang atau Akumulasi Pengetahuan
2. Proses Inkubasi
3. Melahirkan Ide
4. Evaluasi dan Implementasi
Penghambat Kreativitas dan Inovasi
Kebiasaan mental :
1. Pemikiran lain
2. Mencari selamat
3. Stereotipe
4. Pemikiran probabilitas
Cara mudah mengembangkan Kreativitas
a. Rileks
b. Latihan pikiran (mengeluarkan gagasan dan menyelesaikan masalah
c. Tentukan apa yang Anda inginkan
d. Mencari cara untuk mengatasi masalah
e. Mencari cara untuk melakukan sesuatu dengan baik

Inovasi
a. kreasi dan implementasi ‘kombinasi baru’

10
b. kombinasi baru : produk, jasa, proses kerja, pasar, kebijakan dan sistem baru
c. dalam inovasi dapat diciptakan nilai tambah, baik pada organisasi, pemegang
saham, maupun masyarakat luas
d. inovasi meliputi pengembangan dan implementasi sesuatu yang baru (de Jong &
den Hartog, 2003)
e. ‘baru’ bukan berarti original tetapi lebih ke newness (kebaruan) (Adair,1996)
f. inovasi adalah mengkreasikan dan mengimplementasikan sesuatu menjadi satu
kombinasi (Schumpeter, 1934)

Jenis inovasi oleh entrepreneur


1. Pengenalan barang baru, atau perbaikan barang yang sudah ada
2. Pengenalan metode produksi baru
3. Pembukaan pasar baru, khususnya pasar ekspor pada daerah baru
4. Penciptaan/pengadaan persediaan bahan mentah atau setengah jadi Penciptaan
suatu bentuk organisasi industri baru

Inovasi sebaiknya:
a. Apabila ingin memperoleh kesuksesan, maka inovasi yang diciptakan haruslah
yang bersifat sederhana dan fokus.
b. Inovasi tersebut terarah secara spesifik, jelas, dan memiliki desain yang dapat
diterapkan.
c. Dalam prosesnya, inovasi tersebut akan menciptakan pelanggan dan pasar yang
baru.
d. Banyak inovasi yang lahir dari penelitian yang serius dan terarah berdasarkan
adanya peluang-peluang.

Apa yang dapat diinovasi?


Howell dan Higgins (1990) melihat bahwa inovasi bersumber dari:
a. Kejadian yang tidak diharapkan e. Perubahan demografi
b. Ketidakharmonisan f. Perubahan persepsi
c. Proses sesuai kebutuhan g. Konsep pengetahuan dasar
d. Perubahan pada industri dan pasar

11
Inovasi: Mitos vs Kenyataan
Mitos Kenyataan
Inovasi itu terencana dan dapat Inovasi merupakan sesuatu yang tidak dapat
diperkirakan diprediksi dan dapat dilakukan oleh setiap
orang
Spesifikasi teknis sebaiknya Seringkali pendekatan coba-uji-revisi menjadi
dipersiapkan secara lengkap lebih penting
Kreativitas tergantung pada mimpi Lebih kepada praktis dan mengambil peluang-
dan gagasan peluang yang tercecer dari realitas, bukan
impian
Proyek besar akan lebih Perusahaan besar justru cenderung membuat
mengembangkan inovasi yang lebih tim-tim kecil yang mempermudah pegawainya
baik ketimbang proyek kecil menelorkan ide-ide
Teknologi bukan satu-satunya sumber inovasi,
Teknologi merupakan kekuatan desakan pasar atau konsumenlah yang
pendorong inovasi dan kesuksesan mempunyai kemungkinan tertinggi untuk
berhasil

Inovasi
a. Berorientasi kepada tindakan f. Belajar dari kegagalan
b. Membuat produk, proses, dan jasa g. Mengikuti jadwal utama
secara sederhana dan dapat dipahami h. Menghargai aktivitas yang
c. Memulai dengan yang kecil memiliki nilai khusus
d. Bertujuan besar i. Kerja, kerja, dan kerja!
e. Menjalankan konsep coba, uji, dan
revisi

Kreativitias dan Inovasi


a. Kreativitas lebih merujuk kepada pembentukan ide-ide baru, dan inovasi untuk
menghasilkan uang dari ide-ide tersebut.
b. Kreativitas adalah titik awal bagi inovasi. Dan inovasi merupakan kerja keras
yang mengikuti pembentukan ide.
c. Inovasi dapat lahir dari gagasan cemerlang dan rumit atau juga melalui ide-ide
selintas dan sepele.

12
Contoh :
- 3M menemukan post it notes, yaitu kertas pembatas buku yang tidak rusak
apabila ditempellepaskan.
- Tirto Utomo melihat begitu banyak para ekspatriat dan turis yang sakit perut
akibat meminum air kran di hotel, muncul ide air minum kemasan.

Identifikasi Peluang
Ide seharusnya
a. Diperoleh setelah mengidentifikasi peluang
b. Asli, bukan tiruan
c. Relative baru
d. Unik (tidak/belum banyak persaingan)
e. Berbasis teknologi
Idea Screening: menghilangkan ide-ide baru bahkan sebelum dikembangkan menjadi
sebuah konsep. Misal:
a. Ide yang membutuhkan teknologi yang belum dikuasai
b. Ide yang membutuhkan ilmu yang belum dikuasai
c. Ide yang menawarkan terlalu banyak/terlalu sedikit unsur inovasi
d. Ide yang tidak memenuhi ukuran ideal: biaya tinggi, terlalu mirip dengan produk
competitor, dll

Mengidentifikasi Peluang
a. Berdasarkan Trend
b. Peluang
c. Kebutuhan
d. Brainstorming Ide

Ide Usaha Berbasis Teknologi - Identifikasi Kebutuhan Customer:


a. Siapa konsumen Anda?
b. Apa Anda tahu apa yang mereka inginkan?
c. Apakah mereka tahu apa yang mereka inginkan?
d. Sudahkan Anda mendokumentasi keinginan mereka?
e. Apakah dokumen Anda menggambarkan yg mereka inginkan?
f. Apakah Anda mengembangkan produk yang sesuai dengan keinginan mereka?

13
Konversi Kebutuhan menjadi Spesifikasi Disain Produk
Eksplorasi dan uraikan hubungan yang kompleks antara konsumen dan kebutuhan
fungsional dengan teknologi, Gunakan metode Quality Function Deployment (QFD) atau
House of Quality (HoQ)

Proses Rekayasa Disain


1. Rekayasa Disain
Merupakan proses yang harus berulang kali dilakukan dapat dikelompokkan menjadi :
desain konseptual - desain awal - dan detail desain.
2. Prototyping Produk
Bertujuan mengevaluasi konsep desain. manfaatkan teknologi untuk mempercepat
proses prototyping sehingga tidak menjadi bottle neck dalam aktivitas pengembangan
produk.

Peran prototyping
a. Prototyping dapat digunakan sebagai alat evaluasi dalam proses rekayasa desain
b. Prototyping membantu mengembangkan produk secara cepat
c. Prototyping dapat digunakan sebagai visualisasi sehingga memudahkan komunikasi

Keunggulan kompetitif (Competitive advantage)


Sebuah keunggulan dari suatu bisnis yang melebihi kompetitornya.
Jenis :
a. Berkelanjutan (sustainable) – sebuah keunggulan yang dapat dicapai melebihi
kompetitor dengan tujuan mempertahankan pelanggan
b. Tidak berkelanjutan (non-sustainable) - sebuah keunggulan yang dapat diambil
alih oleh kompetitor

Keunggulan Kompetitif yang berkelanjutan


1) Mengembangkan suatu rencana penjualan/fitur yang unik (unique selling
proposition - USP) Misal : mengembangkan suatu fitur manfaat yang selama ini
belum ada dan kemungkinan kompetitor tidak mengembangkan atau tidak cocok
2) Biaya produksi yang lebih rendah
a) Menurunkan biaya
Gunakan efisiensi biaya, sistem dan proses manufaktur teknologi tinggi untuk
mengurangi biaya-biaya yang terkait dengan produk tsb.

14
b) Misal : pindah ke negara lain dengan biaya sumber daya, pajak, dan standar
biaya hidup yang lebih rendah
3) Melayani pasar khusus (niche market)
Kenali sebuah peluang untuk menciptakan suatu pasar khusus. Take advantage
of it
4) Menciptakan loyalitas pelanggan
a) Disebut pula “relationship marketing”
b) Konsumen memiliki hubungan yang kuat dengan produk atau
pengecer/toko/retailer

Keunggulan Kompetitif yang tidak berkelanjutan


1) Promosi
a) Perusahaan mengiklankan produk mereka untuk mendapatkan tempat di
dalam pikiran (calon) konsumennya (Misal : Alfamart dengan “Belanja puas,
harga pas”, Pertamina dengan “Pasti Pas”)
b) Brand Awareness - tujuan utama perusahaan untuk mencapai top-of-the-mind
pelanggannya, ini berarti konsumen cenderung berpikir suatu merek produk
sebelum memikirkan merek lainnya
2) Penempatan / Placement
a) Supaya bersaing, produk harus memiliki tempat di pasar. Semakin banyak
penempatan, akan semakin kompetitif.
b) Jika sebuah produk memiliki distribusi yang eksklusif di pasar, maka hal itu
sangat kompetitif (misal : botol air dalam mesin penjual otomatis)
c) Salah satu tujuan pemasaran beberapa perusahaan adalah menghilangkan
kompetisi :
d) Retailer besar masuk mengakibatkan toko-toko kecil gulung tikar, atau
perusahaan besar mengakuisisi perusahaan kecil dan tidak menggunakan
lagi merek mereka
3) Kualitas
a) Menjadi yang terbaik dari tipe yang ada (Misal : lebih kuat, lebih cepat, lebih
ringan, lebih mudah dibuka, lebih mudah ditutup, dll.)
b) Perusahaan secara konsisten menambahkan fitur untuk meningkatkan nilai
produk dan menghilangkan fitur yang tidak membawa manfaat
c) Pada akhirnya produk berkualitas terbaik yang dianggap top-of-the-line yang
banyak dicari oleh konsumen

15
4) Asas manfaat (benefit of use)
a) Nilai dari suatu produk adalah apa yang akan produk lakukan pada orang
yang membelinya (nilai fungsi)
b) Para pelaku pemasaran menekankan manfaat yang membedakan produk
mereka dari kompetitornya, berharap (calon) konsumen membandingkannya
5) Harga
a) Harga merupakan keunggulan kompetitif jika suatu produk tidak lebih mahal
dibandingkan kompetitornya dan semua fitur produk tersebut sama
b) Jika produknya berbeda, maka harga tidak lagi dapat dikatakan keunggulan
kompetitif yang utama
6) Fitur desain
a) Desain mempengaruhi penampilan produk dan pengenalan oleh konsumen
b) Fitur desain dan perubahannya haruslah menangkap perhatian konsumen
supaya memiliki keunggulan kompetitif (Misal dalam industri mobil, fashion, dll.)
c) Paket desain juga berkompetisi untuk mendapatkan perhatian konsumen
(Misal bentuk botol, pola label, caranya dibuka, handle-nya, dll.)

Pengembangan Pasar dan Produk


Segmentasi pasar
Proses membagi pasar yang demikian heterogen menjadi segmen pasar yang
homogen.
Metode Variabel
Demografis Usia, gender, ukuran keluarga, tahap siklus, hidup keluarga,
pendapatan, pendidikan, pekerjaan, agama, ras/kebangsaan
Geografis Daerah, ukuran populasi, kepadatan, iklim
Behavioristis Manfaaat-manfaat yang dicari, penggunaan, volume, loyalitas
produk
Psikografis Gaya hidup, kepribadian

Targeting

16
adalah menentukan pilihan target pasar yang paling sesuai dengan produk dan pelayanan
perusahaan. karena sumber daya kita terbatas, sehingga kita perlu melakukan alokasi sumber
daya secara efisien.

Pemilihan target pasar harus memperhatikan:


a) ukuran dan tingkat profitabilitas (potensi pengembangan)
b) daya saing
c) tingkat persaingan

Produk Definisi:
a) “Menggambarkan apa yang akan dibuat sebelum membuatnya”
b) Gambaran dari: tujuan produk, siapa yang menjadi target, dan bagaimana akan
dibangun dan dibuat
Harus memiliki keunggulan dibanding produk lainnya (competitor/pesaing) Produk harus
memiliki USP, Unique Selling Point.

Profil Produk
a) dapat menjelaskan bagaimana produk dan jasa, dapat
menghilangkan/mengurangi problem yang dihadapi konsumen,
b) produk mampu menjawab kebutuhan dasar konsumen
c) produk tersebut dapat menciptakan manfaat yang sesuai dengan harapan, termasuk
 manfaat fungsional
 keuntungan social
 emosi positif
 penghematan biaya
d) produk tersebut dapat menawarkan pengalaman kepada konsumen, contoh: garuda
experience
 rasa (lidah)
 aroma (hidung)
 visual (mata)
 sentuhan (kulit)
 audio (telinga)

Perencanaan Bisnis
Mencakup situasi saat ini, kebutuhan mendatang, dan hasil yang diharapkan dari
usaha/ bisni baru tersebut. Manajemen Operasional: serangkaian aktifitas untuk
menciptakan nilai dalam bentuk barang dan jasa melalui transformasi input menjadi output
17
Manajemen Operasional Perusahaan:
a. Membuat struktur organisasi perusahaan
Struktur Organisasi Sederhana

Membuat Job Description


Contoh Job Description:
Bagian Produksi:
a. mengajukan kebutuhan bahan yang berhubungan dengan proses produksi
b. menyediakan kebutuhan konsumen
c. melaporkan penggunaan bahan kepada manager perusahaan
d. memeriksa persediaan bahan baku
e. melayani permintaan konsumen
f. menyampaikan pesanan ke bagian produksi
g. menjaga kebersihan dan kerapihan tempat produksi

Bagian Pemasaran:
a. mempromosikan produk
b. merumuskan segmentasi, targeting, positioning produk sesuai dengan strategi yang
ditetapkan
c. menganalisis kebutuhan pasar
d. menjalin hubungan baik dengan konsumen

Bekerja Sama
Dengan Supplier Bahan Baku, Ekspedisi Pengiriman Barang, Dll

Membuat sistem (SOP) perusahaan


18
Langkah menyusun SOP
1. Urutan Langkah
2. Durasi tiap langkah
3. Titik perhatian/parameter

19
Membuat SOP di setiap kegiatan perusahaan
Misal : SOP Produksi, SOP Pengiriman produk, SOP Pembelian, SOP Pembayaran, SOP
Pelayanan.

20
Tutorial Desain Grafis
1 Tampilan & Panel
Kendali

A. APA ITU CORELDRAW ?


CorelDRAW merupakan salah satu pengolah grafis dengan basis vektor, dimana unsur
dasar yang mendasarinya adalah garis. Keuntungan dari vektor ini adalah gambar akan
mempunyai ukuran kapasitas file yang relatif kecil apabila dibandingkan dengan pengolah
grafis berbasis bitmap. Juga tidak ada penurunan kualitas jika gambar diperbesar.
Sebelum bekerja dengan CorelDRAW anda terlebih dahulu harus menginstall nya di
PC anda. Jika anda sudah menginstal CorelDRAW, jalankan program dengan cara Klik
tombol Start > All Program > Corel Graphic suite X7 > CorelDraw.

WELLCOME SCREEN
Saat pertama kali membuka software CorelDraw akan muncul tampilan seperti yang ada di
bawah ini, dengan penjelasannya adalah :

a. Quick Start
yang dapat membantu untuk mempermudah mempersiapkan ruang perancangan
grafis baru atau pengubahan rancangan grafis yang pernah dibuat sebelumnya.
b. What's New
21
Yang menginformasikan fasilitas baru yang disediakan pada software CorelDRAW.

c. Learning Tools
Yang mempermudah pemakai software CorelDRAW mempelajari fasilitas yang
disediakan.
d. Gallery
Untuk mengunjungi situs komunitas pemakai software CorelDRAW. Pada situs
tersebut, Anda dapat melihat berbagai rancangan grafis professional yang
menggunakan software CorelDRAW.
e. Updates
Untuk mengunjungi situs resmi software CorelDRAW untuk berbagai keperluan. Salah
satunya, yaitu untuk memperbarui (update) modul sistem CorelDRAW.
f. Hints
Yang berada pada sisi kanan kotak dialog utama sistem. Fasilitas Hints ini
memberikan petunjuk apa dan bagaimana memproses suatu objek gambar/teks.
Lalu ketika kita mau mulai mendesain Klik NEW BLANK DOCUMENT pada jendela
tersebut.  Dan disini kita akan mengenal bagian-bagian dari CorelDraw. Tampilan
interface coreldraw ketika dijalankan, seperti ini :

WORKSPACE CORELDRAW
Workspace/area kerja corelDRAW secara umum dapat dilihat sbb :

22
Berikut penjelasan dari masing-masing fungsi dari gambar di atas :
1. Judul Window: Berisi nama program dan nama file
2. Toolbar Standar: Untuk mempersingkat pekerjaan
3. Menu Bar: Berisi perintah yang digunakan
4. Property Bar: Tombol mempermudah pemakaian Toolbox
5. Control Window: untuk memperkecil, memperbesar dan menutup window
6.Toolbox: Alat untuk memproses atau memodifikasi objek
7. Rulers: Untuk ketepatan ukuran objek
8. Status Page: Informasi tentang jumlah halaman
9. Printable Area (Canvas): Area pencetakan objek gambar
10. Drawing Window: Area untuk mengolah objek gambar
11. Vertical Scrollbar: Untuk menggulung layar tegak lurus
12. Color Palette: Untuk warna pada objek gambar yang aktif
13. Horizontal Scrollbar: untuk menggulung layar mendatar
14. Dockers: menu Roll Up

FUNGSI-FUNGSI TOOL BOX


1. Pick tool = berfungsi untuk seleksi objek atau memilih
objek 
2. Freehand Pick tool = berfungsi untuk seleksi objek secara bebas
3. Shape tool = berfungsi untuk mengedit objek berbentuk kurva
4. Smudge Brush Tool = berfungsi untuk merubah objek
vektor 
5. Roughen Brush tool = berfungsi untuk merubah garis
luar objek vector
6. Free Transform tool = berfungsi untuk merubah objek
dengan menggunakan Free Rotation, Angle Rotation,
Scale dan Skew Tool
7. Smear tool, Twirl tool, Attact tool, Repel tool  
8. Crop tool =
berfungsi untuk memotong atau menghapus
objek 

23
9. Knife tool = berfungsi untuk memotong objek
10. Eraser tool = berfungsi untuk menghapus objek
11. Virtual Segment Delete Tool = berfungsi untuk menghapus bagian dari objek diantara
persimpangan 
12. Zoom Tool = berfungsi untuk memperbesar tampilan
13. Pan tool = berfungsi untuk menggeser tampilan layar
14. Freehand tool = berfungsi untuk membuat garis secara bebas
15. 2-Point Line tool = berfungi untuk membuat garis tunggal tanpa kurva
16. Bezier tool = berfungsi untuk membuat kurva 
17. Artistic media tool = untuk menyediakan akses
pada Brush, Sprayer, Calligraphic, dan Pressure
tool
18. Pen tool = berfungsi untuk membuat gambar kurva
19. Polyline tool = berfungsi untuk membuat garis dan
kurva
20. 3 Point Curve tool = berfungsi untuk membuat
kurva dengan menentukan titik awal, akhir, dan titik
tengah
21. Smart Fill
tool =
berfungsi untuk mewarnai objek
22. Smart Drawing Tool = berfungsi untuk merubah coretan tangan menjadi garis lebih halus
23. Rectangle tool =  berfungsi untuk membuat gambar
berbentuk kotak
24. 3 point Rectangle tool = berfungsi untuk membuat
kotak pada sudut tertentu
25. Ellipse tool = berfungsi untuk membuat lingkaran
26. 3 point Ellipse tool = berfungsi untuk membuat
lingkaran pada sudut tertentu
27. Polygon tool = berfungsi untuk membuat gambar
berbentuk polygon
28. Star Tool = berfungsi untuk membuat gambar
berbentuk bintang

24
29. Complex Star tool = berfungsi untuk membuat gambar bintang banyak sisi
30. Graph Paper tool = berfungsi untuk menggambar sekat yang terdiri dari garis yang sama
31. Spiral tool = berfungsi untuk menggambar spiral

32. Basic Shape tool = berfungsi untuk memilih


bermacam-macam bentuk
Arrow Shape tool = berfungsi untuk membuat
gambar berbentuk panah
33. Flowchart Shapes tool = berfungsi untuk
menggambar symbol flowchart
34. Banner Shapes tool = berfungsi untuk membuat gambar berbentuk pita 
35. Callout Shapes tool = berfungsi untuk membuat
callout 
36. Text tool = berfungsi untuk membuat teks / tulisan
37. Table Tool = berfungsi untuk membuat table
38. Parallel Dimension = berfungsi untuk membuat
garis dengan ukuran dimensi miring
39. Horizontal or Vertical Dimension = berfungsi untuk
membuat garis ukuran dimensi horizontal dan vertical
40. Angular Dimension =berfungsi untuk membuat
garis ukuran segitiga
41. Segment Dimension = berfungsi untuk
menampilkan dimensi antara titik terakhir pada
satu atau beberapa bagian
42. 3-Point Callout = berfungsi untuk membuat garis
petunjuk/keterangan
43. Straight-Line Connector = berfungsi untuk
membuat konektor line / lurus
44. Right-Angle Connector = berfungsi untuk membuat konektor siku-siku dengan sudut
tajam
45. Right-Angle Round Connector = berfungsi untuk membuat
konektor siku-siku dengan sudut tumpul
46. Edit Anchor = berfungsi untuk mengedit garis konektor
47. Interactive Blend tool = berfungsi untuk mencampur dua objek
25
48. Interactive Contour tool = berfungsi untuk membuat bentuk garis luar pada objek
49. Interactive Distortion tool = berfungsi untuk melakukan penyimpangan pada objek

50. Interactive Drop Shadow tool = berfungsi untuk memberi


bayangan sehingga objek terlihat timbul
51. Interactive Envelope = berfungsi untuk melakukan
penyimpangan pada objek dengan cara mendrag node
52. Interactive Extrude = berfungsi untuk membuat suatu ilusi
kedalaman pada objek
53. Interactive Transparency tool = berfungsi untuk membuat
objek menjadi transparan
54. Color Eyedropper tool = berfungsi untuk memilih warna
55. Attributes Eyedropper tool = berfungsi untuk memilih dan
menyalin properti pada objek
56. Outline tool = berfungsi untuk memberi garis dengan
berbagai macam ketebalan garis
57. Fill tool = berfungsi untuk memberi
warna seperti warna gradasi,
pattern, bubble dan lain-lain
58. Interactive Fill tool = berfungsi untuk memberi warna dengan
gradasi fill
59. Interactive Mesh tool = berfungsi untuk memberi warna
gradasi fill dengan garis
Itulah fungsi-fungsi toolbox pada coreldraw yang harus dipelajari sebagai dasar untuk
menguasai program coreldraw. 

SETTING HALAMAN / PAGE SETUP


Pengaturan halaman/page setup dapat dilakukan dengan praktis di property bar. Bisa juga
dilakukan di menu layout atau 2x klik shadow printable page, pengaturan yang sering
dilakukan adalah :

26
a. Mengatur jenis kertas d. menambah dan mengurangi halaman (kertas)
b. ukuran kertas e. memberi nama halaman
c. posisi kertas f. mengatur batas halaman, dll

EVALUASI
1. Aturlah kertas dengan ukuran 8.5 inchi x 13 inchi, kemudian buat batas/margin dengan
guide line untuk top(atas)=1.5 cm, bottom(bawah)=1.5, left(kiri)=2cm dan
right(kanan)=1.5cm
2. Sisipkan kertas baru 2 lembar (total jadi 3 lembar kertas) dan beri nama
masing-masing kertas yaitu : latihan1, latihan2 dan latihan3
3. Buatlah gambar seperti di bawah ini menggunakan bentuk dasar dan editing dasar!

27
Tutorial Desain Grafis
2 Intro To Line
Salah satu unsur dalam desain yang penting adalah garis. Di Corel untuk membuat garis
dibagi-bagi menjadi beberapa alat pokok.

A. BASIC LINE 1
Garis yang terkategori basic line1 adalah :
1. Freehand tool
Berfungsi untuk pembuatan Garis Bebas dan Garis Lurus.

2. Bazier tool
Berfungsi untuk pembuatan garis bebas dan kurva.

3. Artistic Media tool


Berfungsi untuk menampilkan garis-garis artistik dengan bantuan tools pada property
bar yaitu :
a. preset b.brush c.sprayer d.calligraphic pen e.pressure
Tools pembantu artistik pada
property bar

28
B. BASIC LINE 2
Basic line 2 meliputi tools diantaranya :
1. Dimension tool
Berfungsi untuk pembuatan garis-garis dimensi (ukuran)
gambar disamping adalah Fungsi dimension tools.

2. Connector line dan Interactive Connector line


Berfungsi sebagai garis penghubung antar objek
Gambar di samping adalah Fungsi connector line dan
Interactive conector line.

C. TRIM, WELD DAN INTERSECTION


Sering kita menghendaki objek-objek yang sudah ada ingin dibentuk ulang sehingga
menghasilkan objek baru namun dengan bentuk yang kurang lebih sama alias tidak jauh
berbeda dengan aslinya. Di CorelDRAW kita dapat membentuk ulang objek-objek yang
sudah ada dengan cara :

No Tool Fungsi Hasil


1. Weld (mengelas/menyambung objek)

2. Trim (memotong mengikuti bentuk objek


pemotong)

3. Intersect (mendapatkan gambar


perpotongannya)

4. Simplify (memotong gambar di bawahnya)

29
5. Front Minus Back

6. Back Minus Front

Membuat objek baru berdasarkan outline gabungan dari kedua buah objek. Selain dengan
cara di atas, pengaturan objek yang biasa dilakukan adalah dengan mengelompokkan objek
atau Groupping. Caranya, pilih/seleksi beberapa objek lalu tekan Ctrl+G.

Pengelompokkan berguna untuk memudahkan pengeditan secara serentak ke beberapa


buah objek gambar. Jika ingin menguraikan objek yang digroup cukup tekan Ctrl+U pada
objek yang tergroup tersebut.

D. BASIC COLORING 2
Basic coloring 2 meliputi : Interaktive Fill tool dan Interaktive
Mesh tool. Pengaturan Interaktive Fill tool dan Mesh
dilakukan di property bar.

Interactive tool macam-macamnya :

no fill uniform fill fountain fill pattern fill texture fill postscript
Objek yang sudah diberi efek mesh tool dengan
pengaturan 3 kolom 3 baris

30
EVALUASI :
Buatlah logo dibawah ini dengan menggunakan trim dan bazier tool :

31
Tutorial Desain Grafis
3 Curve Editing
Salah satu unsur dalam desain yang penting juga adalah Kurva. Di Corel untuk membuat Kurva
dibagi-bagi menjadi beberapa alat pokok.

A. OPEN CURVE
Open Curve atau kurva terbuka tidak dapat berisi
warna karena hanya terdiri dari oultine atau garis
atau juga garis.
Angka = Node / Simpul, Huruf = garis
B. NODE, PATH DAN CONTROL PATH? Ket :
a.=node
Node adalah titik, path adalah garis sedangkan control b.=path
path yaitu benang yang berfungsi mengatur path, secara c.=control path

gampangnya dapat digambarkan seperti di samping.

C. INTRO TO SHAPE TOOL


Shape tool yaitu alat yang berfungsi untuk editing node dan control path.

D. EDITING DENGAN SHAPE


Editing node dapat dilakukan dengan bantuan property bar editing node.
Editing node meliputi :
1. Menambah dan mengurangi Node
Untuk menambah atau mengurangi node cukup gampang!. Menambah tinggal diklik 2x
pada path (garis), sedang mengurangi tinggal klik 2x pada node. Atau bisa dilakukan di
property bar editing node.
No Tool Cara Menggunakan Hasil
1. Klik shape tool, 2x klik untuk menambah node / lewat property bar klik tanda
plus { + }

32
2. Klik shape tool, 2x klik untuk mengurangi node / lewat property bar klik tanda
minus { - }

2. Melepas dan Menyambung Node


Melepas dan menyambung node tidaklah sulit tinggal klik nodenya,
dengan shape tool – pilih alat yang dimaksud.
No Tool Cara Menggunakan Sebelum Sesudah
1. klik node dengan shape tool  Klik break
node

2. Aktifkan 2 node dengan shape tool/ drag


salah satu node ke node lainyang lain  Klik
join two node

E. CONTROL PATH
Control path sangat penting dalam proses menggambar, bentuk-bentuk gambar sesulit
apapun jika menguasai control path dapat dibentuk.
Control path terdiri dari beberapa macam :
1. Convert Curve To Line
Merubah path menjadi bentuk kurve
2. Convert Line To Curve
Merubah path curve menjadi garis lurus
3. A Cusp Contohnya
Satu- satunya jenis node yang dapat membentuk sudut tajam.
Pada contoh tampak node dengan jenis cusp, membentuk
sudut antara segment line
4. Smooth
mempunyai handle node yang tidak sama panjang kedua ujungnya

33
5. Symetrical
node tidak bersudut atau tumpul yang mempunyai handle yang
simetris atau sama panjang pada kedua
ujungnya. Berikut ini adalah contoh penerapan
pembuatan objek yang melibatkan peran Property
Bar Shape Tool.

EVALUASI
Buatlah objek dibawah ini (kurva tertutup)

34
Tutorial Desain Grafis
4 Text In Coreldraw
Artistik Teks
Dari namanya saja diketahui bahwa artistic teks merupakan teks yang mempunyai karakter
seni, akan tetapi disini fungsi dari artistic teks adalah teks yang tidak mempunyai ikatan dengan
kaidah-kaidah paragraph teks (drop cap, bullets, leading, dll) bahkan artistic teks ini tidak
mempunyai batasan frame, sehingga pada saat diketik jika tidak di enter maka teks tidak akan
turun.
Penggunaannya cukup klik teks tool kemudian klik pada tempatnya—langsung ketik saja!!
Pemberian warna, ganti font, dll dilakukan diproperty bar.
Untuk memisah suatu teks bisa menggunakan CTRL+K.

Untuk merubah teks menjadi objek cukup CTRL+Q

Paragraph Teks
Paragraph teks mempunyai fungsi

yang berbeda dengan artistic teks, yaitu lebih mempunyai aturan-aturan paragraph dan teks
secara umum. Pengaturan secara lebih detail bisa dilakukan klik kanan pada objek pilih object
properties.

Change Case
Fungsinya untuk mensetting huruf awal
karakter teks dengan berbagai tipe
diantaranya: Sentence case, lower case,
UPPER CASE, Title Case, tOGGLE cASE.

35
Fit Text To Path dan Fit Text To Frame
Fit text to Path berfungsi untuk menempelkan teks pada alur tertentu. Contohnya :

Sedangkan Fit Text to Frame untuk menngatur agar hurufnya masuk semua ke frame yang ada

Teks & Paragraf (Text Frame)

Klik ikon Text Tool.


Klik pada area kerja. Lalu ketikkan teks yang diinginkan.
Klik lalu drag pada area kerja untuk membuat 1 paragraf teks. Ukuran paragraph dapat diatur
seperti mengatur bentuk Rectangle. Perataan teks (Left, Center, Right & Even) dapat diatur
melalui icon di Preperty Bar Text Tool.
Contoh teks 1 baris non-paragraf dan contoh text frame / berparagraf :

Text frame/berparagraf

1 Baris non-paragraf

Convert To Artistik / To Paragraph


Convert to artistic adalah merubah teks paragraph ke artistic begitu juga sebaliknya
Nb :
Hati-hati dalam mengconvert dari paragraph
ke artistic kadang-kadang akan merubah
Convert to artistik pengaturan paragraphnya

36
Writing Tools
Fungsinya adalah untuk melakukan setting antara lain :
Spell check = untuk pengecekan ejaan secara
bahasa Inggris.
Grammatik = untuk pengecekan grammatical secara bahasa Inggris
Thesaurus = untuk mencari sinonim teks

Teks Statistik
Fungsi dari statistic teks adalah untuk mengetahui informasi teks yang berkaitan dengan jumlah
baris, jumlah kata, paragraph, jumlah karakter dan font yang
digunakan. Catatan teks terlebih dahulu harus diaktifkan supaya
bisa difungsikan.

Show Non Printing Character


Yaitu untuk menampilkan karakter yang tidak tercetak. Biasanya digunakan untuk membantu
editing teks. Contoh non printing karakter
adalah lambang enter, spasi, tabulasi, dll.

Edit Teks
Fungsi untuk melakukan editing dan pengaturan teks secara cepat. Short cutnya bisa menekan
CTRL+T
.
EVALUASI
Buatlah bentuk-bentuk berikut ini :

37
-----(good luck)-----

38
Tutorial Desain Grafis
5 Effect
Intro To Effek Toolbox
Secara garis besar efek yang terdapat pada corel dapat dibagi menjadi 2
bagian yaitu :
a. Toolbox effect
b. Menu effect
Toolbox effek seperti pada gambar di bawah ini, terdiri dari beberapa
bagian

Interaktive Blend
Fungsi untuk pembuatan efek blend (morphing) yaitu perubahan wujud dari satu objek ke objek
yang lain, bisa objek teks maupun gambar vektor. Blend tidak bisa digunakan pada objek
foto/image. Contoh :
Caranya cukup diklik drag dari objek
pertama ke objek ke dua

Tools property bar blend sebagai pengaturan blend secara detail.

Interaktive Contour
Fungsi efek ini adalah menghasilkan kopian objek secara pararel dan berulang-ulang semakin

besar. Bisa diterapkan pada objek teks maupun objek vector.

Caranya cukup diklik drag dari


objek pertama keluar objek

Tools property bar contour sebagai pengaturan contour secara detail

39
Interaktive Distortion Tool
Fungsi dari alat ini adalah untuk membuat distorsi objek secara bebas. Distorsi alatnya hanya
ada 3 macam yaitu push n pull, zipper dan twister, yang semuanya ada di property bar.

Push & Pull

contoh model distortion yang lain :


zipper twister

Interaktive Envelope Tool


Fungsi dari efek ini adalah untuk membentuk objek (biasanya objek teks) menjadi luwes, serta
dapat dikembalikan lagi pada objek semula. Contoh :
Caranya cukup diklik drag dari ujung
node sesuai arah yang kita inginkan

Property bar envelope yang mirip dengan pengaturan node edit sehingga memudahkan kita
untuk membentuk objek sesuai keinginan kita.

Interaktive Extrude Tool


Alat ini berguna untuk merubah objek dua dimensi menjadi tiga dimensi. Caranya hanya tinggal
didrag aja…gammpaaaang buangeet bahkan bisa diputar seperti di program 3D MAX cool kan?

Alat pengaturan 3D lebih lanjut


bisa dilihat pada property bar

40
Interaktive Drop Shadow Tool
Alat ini fungsinya adalah untuk membuat efek bayangan. Dengan bantuan property bar maka
akan dihasilkan beberapa pengaturan bayangan bervariasi. Misalnya :

Inti dari bayangan adalah feather (tingkat pemendaran) dan solid (kepekatan) yang bisa diatur
dengan baik pada property bar bayangan.

Interaktive Transparency Tool


Fungsi dari effect ini adalah untuk membuat kesan transparan suatu objek (image / vector).
Jenis-jenis transparan bias diatur di property bar.

Property Bar pengaturan transparency dan macam-macam transparancy.

Effect Menu
Yang terkategori efek menu adalah efek-efek yang tersedia pada menu CorelDraw, lebih
tepatnya pada menu effect.
Diantaranya yang akan dibahas adalah :
a. Adjust
Yang dimaksud Adjust adalah setting pengaturan warna (bitmap /
image) dengan beberapa kategori pengaturan contohnya : setting
tingkat gelap dan terang gambar (brightness – contras), Level,
Desaturate, color balance, dll (lebih jelasnya tentang efek ini bisa
dicoba-coba aja)..:)
b. Transform
Fungsi transform disini tidak sama dengan transformation. Transform disini adalah fungsi
yang lebih mengarah pada perubahan detil (struktur pixel) suatu bitmap/image. Transform
meliputi : Deinterlace, Invert dan Posterize.

41
Contoh pada transform :

Pengaturan gambar dengan DeInterlace. Pengarturan gambar dengan Posterize.

Pengaruh efek
Invert pada
gambar

c. Artistic Media
Artistic Media adalah efek untuk
pembuatan garis-garis artistik atau
merubah garis biasa menjadi garis
artistic melalui jendela docker window,
pada gambar.

d. Lens Effect
Efek lensa adalah efek yang sangat menarik, jika kita mampu
memanipulasi objeknya dengan baik. Efek lensa bisa digunakan
dengan syarat 2 objek yang saling overlapping (tumpang tindih).
Fungsi dari lens effect adalah merubah objek (vector/image) menjadi
seperti lensa (tentunya sesuai pengaturan yang dipilih).
Pengaturannya dengan melakukan pilihan pada menu effect.

42
e. Add Perspektif
Efek ini berfungsi untuk membuat kesan perspektif pada
objek dengan cukup mudah. Untuk menghilangkan pengaruh
dari efek perspektif tinggal diklik menu arrange pilih clear
transformation atau clear efek pada menu efek sama aja.

f. Power Clips
POWER CLIP bermanfaat untuk memasukkan objek baik itu vektor atau bitmap ke dalam
sebuah objek lain atau disebut container. Hasilnya adalah objek di dalam objek

Objek yang sudah dimasukkan ke dalam objek target apabila ingin diedit bisa melalui
Toolbox–powerclips-Edit Contens. Jika proses editingnya sudah beres tekan Finishing
Editing This Level. Apabila ingin mengganti atau mengeluarkan objek yang di dalam klik aja
Extract contens.

g. Copy Effect dan Clone Effect


Bedanya copy dan clone yaitu jika copy objek maka hasil kopian tidak akan terpengaruh
apabila objek sumber dirubah. Misalnya diganti warnanya. Beda dengan clone. Jika objek
sumber dirubah akan berakibat pada objek hasil clone akan berubah. Copy dan Clone effect
fungsinya untuk mengkopi effect yang sudah ada.Yang terkategori copy effect adalah
semua tool effect kecuali distortion tool dan yang termasuk clone effect meliputi blend,
extrude, contour dan drop shadow.
Caranya melakukan copy effect sbb :
1) Pastikan objek sumber yang hendak dicopy sudah ada effecnya. Kemudian buat objek
targetnya.

Objek target Objek sumber ada efek powerclipnya

43
2) Aktifkan objek target trus pilih menu Object - power clip - copy power clip from. Akan
Muncul anak panah, kemudian tunjuk pada objek sumber. Maka hasilnya akan sama-
sama diberi efek powerclip
EVALUASI !
Buatlah desain poster dibawah ini :

-----(good luck)-----

44
Tutorial Desain Grafis
6 Last Toolbox
Coloring ( Advance)
Pada materi sebelumnya sudah disinggung tentang coloring (basic coloring 1 & 2). Di sini akan
dibahas tentang pewarnaan (coloring) tingkat lanjut. Alat-alat yang sangat powerful untuk
pewarnaan berikut dengan cara mensett warna adalah :
a. Fill Tool
Alat ini fungsinya untuk pengaturan warna yang lebih detail dan terdiri dari beberapa alat
warna. A. Fill color dialog E. Postscript fill dialog
B. Fountain fill dialog F. No fill
C. Pattern fill dialog G. Color docker window
D. Texture fill dialog
A. B. C. D. E. F. G.
Adapun tampilan dari point A adalah :
Fill color dialog yang terdiri dari 4 window setting warna

45
Dari 4 kotak dialog warna di atas dapat kita gunakan salah satu atau semua kotak dialog
jika memang warna yang dimaksud belum diperoleh. Anda bisa memilih warna yang sudah
jadi atau mendefinisikan sendiri warna kesayangan anda!! Selamat mencoba !!

b. Eyedropper Tool & Paintbucket Tool


Eyedropper Fungsi dari alat ini adalah untuk pengambilan sample warna berdasarkan
warna yang ada, atau bisa juga warna diambil dari warna objek tertentu. Paintbucket tool
untuk mewarnai dari warna yang sudah dipilih tersebut. Caranya : klik dengan eyedropper
warna yang dimaksud kemudian klik paintbucketnya, trus klik pada objek yang ingin
diwarnai.
NB : pewarnaan pada paintbucket ada 2 fungsi yaitu fill dan outline

c. Line Setting
Macam-macam pengaturan garis di CorelDraw secara langsung bisa diatur melalui property
bar garis atau
melalui toolbox seperti disamping. Secara detail pengaturan garis dilakukan di pen dialog ,
sehingga akan tampil kotak dialog sbb :

Keterangan kotak pen dialog :


Color : digunakan untuk pewarnaan garis
Width : setting ketebalan garis (biasanya 0.8 point
agar terlihat jelas saat dicetak)
Style : pilihan macam2 gaya garis
Arraws : untuk membuat garis panah

Evaluasi !

46
Tutorial Desain Grafis
7 Printing
Sebagus apapun desain yang dibuat akan tetapi jika setelah dicetak mutu cetaknya jelek maka
desainnya juga menjadi tidak berbobot lagi. Sehingga pengetahuan tentang cetak sangat
penting bagi seorang desainer sehingga diharapkan proses awal desain sampai print akhir
hasilnya, memuaskan dan sesuai yang diinginkan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan
sebelum dilakukan proses pencetakan (baik print maupun naik cetak), yaitu :
1. Pastikan semua informasi DATA yang ingin disampaikan TEPAT pada layar
monitor. Nb : teliti ulang seperti ukuran desain,no.telp, nama orang, alamat, atau data-data
yang penting sebagai data komunikasi visual anda.
2. Memastikan semua font, warna, efek, dan bitmap/image yang dipakai sudah
TERKONVERSI/CONVERT.
3. Lakukan PROOFING dan lakukan perbandingan dengan desain yang
dimonitor. Silahkan cek all (data dan desain)
4. Biasakan MEMBACKUP desain yang sudah jadi. Itung-itung sebagai portfolio
atau bisa juga sebagai perbandingan pada masa-masa mendatang.
5. Apabila desain hendak dibawa ke percetakan biasakan membuat
PACKAGING desain yang isinya hal-hal penting tentang desain yang dibuat.(misal :
sertakan font, gambar2, file desain yang sudah terconvert, informasi yang ingin disampaikan
dll). Fasilitas persiapan cetak ini di corelDraw bisa dilakukan di menu File – Prepare For
Service Bureau..(hasilnya akan disiapkan secara otomatis font2 yang digunakan serta
format dalam bentuk *.pdf)
Hal-hal yang disebutkan di atas merupakan standar alur cetak di dunia percetakan. Akan tetapi
jika hanya ingin sekedar “ngeprint” tetap saja ada beberapa hal yang diperhatikan yaitu :
1. klik file – print (ctrl + P) maka akan tampil kotak dialog printer
2. Perhatikan jenis printer yang digunakan
3. Lakukan print preview terlebih dahulu
4. Cek ukuran kertas dengan teliti
5. Tekan Print…
Di bawah ini dijelaskan secara singkat kotak dialog printer dengan printer yang digunakan
merk EPSON STYLUS C90.

47
Kotak dialog printer pada CorelDraw ver 9.0 adalah sbb :
TAB GENERALE
Berisi : Nama printer dan propertiesnya
Curent document = print document yang aktif saja
(jika ada beberapa document yang terbuka)
Current page = print halaman yang aktif saja
Document = print document (all document)
Number of copies = jumlah kopian yang ingin
dicetak
Kotak dialog di samping merupakan kotak dialog
yang muncul saat di klik properties, maka akan
muncul setting kertas, pilihan cetak (cetak BW atau
Color), posisi kertas (landscape atau portrait), dll (silahkan eksperimen…)

TAB LAYOUT
As in document = posisi
desain sama seperti
tampilan layer
Fit to page = posisi desain
optimal pada batas margin
kertas
Reposition images to =
pengaturan posisi desain
dengan berbagai aligment (perataan)
Print tile = mencetak
dengan membagi
bidang kertas
Bleed limits = batas
area potong

48
TAB SEPARATIONS
Pengaturan ini lebih kearah cetak separasi/film. Dengan perintah antara lain :
Print separations in color = cetak separasi warna cyan, magenta, yellow dan black
Hexacrome plates = mencetak pada plate dengan pilihan hexacrome (cyan, magenta, yellow,
black, green, dan orange)

TAB PREPRESS
Kotak dialog ini berfungsi untuk setting sebelum pencetakan dilaksankan.
Invert = membalik mode warna (hitam – putih atau
putih – hitam)
Print file information = mencantumkan lokasi dan
informasi file
Print page number = mencetak nomor halaman.
Mirror = mencetak dengan posisi gambar termiror
(kebalikan)
Registration Mark = menampilkan tanda potong.

Calibration bars = menampilkan tanda warna


kalibrasi
TAB MISC
Kotak dialog ini merupakan setting pencetakan yang lebih rinci akan tetapi secara default
settingnya sudah tidak perlu dirubah kembali.

---------( end of file )----------


(Sebenarnya masih banyak rincian menu yang belum dikupas disini akan tetapi dengan
memahami apa yang di modul ini saja sudah lebih dari cukup untuk pengetahuan awal anda!!
Selamat Mencoba dan Belajar Desain…Keep Creative..)
SELAMAT BERKARYA BE SMART BE CREATIVE !!

49
Tutorial Desain Grafis
8-9 Latihan Corel
Buatlah gambar-gambar di bawah ini :

50
Perintah Shortcut

A = Spiral tools
Menu View
D = Graph paper tools
Ctrl + Y = snap to grid
G = Fill tools
F9 = Full screen preview
H = Hand
I = Artistik media tools
Menu Layout
M = Interactive mesh tools
Pgup / Pgdown = Insert page
X = Eraser tools
Menu Arrange
Y = Polygon tools
Shift + Pgup = to front
F5 = Line tools
Shift + Pgdown = to back
F6 = Rectangle tools
Ctrl + Pgup = forward one
F7 = Ellips tools
Ctrl + Pgdown = back one
F8 = Teks tools
Ctrl + G = Group
Spasi = Pick tools
Ctrl + U = Un group
Ctrl + L = Combine
Menu File
Ctrl + K = Break appart
Ctrl + N = New graphic
Ctrl + Q = Convert to curve
Ctrl + O = Open graphic
Ctrl + shift + Q = Convert line to curve
Ctrl + S = Save
Ctrl + I = Import
Menu Effect
Ctrl + E = Eksport
Alt + F3 = effect lens
Ctrl + P = Print
Menu Teks
Menu Edit
Ctrl + T = Format Teks
Ctrl + Z = Undo
Ctrl + shift + T = Edit teks
Ctrl + shift + Z = Redo
Ctrl + R = Repeat
Menu Tools
Ctrl + X = Cut
Ctrl + J = Option
Ctrl + C = Copy
Ctrl + F11 = Simbol and Spesial carakter
Ctrl + A = Select All
Ctrl + F2 = View manager
Ctrl + V = Paste
Ctrl + F5 = Graphic and teks style
Ctrl + D = Duplicate
Ctrl + shift + A = Copy properties from
Catatan :
Sebenarnya shortcut-shortcut yang dicantumkan di modul ini masih sangat terbatas sehingga
anda semua bisa kupas lebih jauh di menu tools – options (ctrl + J).

51
Tutorial Desain Grafis Photoshop
10 PENGENALAN AREA
KERJA
Photoshop adalah program pengolah pixel yang biasa digunakan untuk mengedit foto, membuat
ilustrasi bitmap, desain web, membuat special effect, dll. Pixel adalah satuan warna terkecil dari
suatu bitmap (foto/image). Ketajaman suatu gambar di photoshop digunakan istilah resolusi,
dimana resolusi merupakan tingkat kerapatan pixel di dalam gambar. Resolusi biasanya
dinyatakan dalam satuan dpi (dot per inchi).
Resolusi gambar/image dapat mempengaruhi kualitas, jika resolusi rendah maka gambar akan
cenderung pecah tapi jika resolusi tinggi gambar akan cenderung tajam. Hanya saja tidak setiap
gambar dapat kita tingkatkan resolusinya dengan sembarangan, akan tetapi mengacu pada
kondisi awal gambar.

Melihat Area Kerja


Photoshop dari versi awal hingga sekarang sebenarnya tidak terlalu banyak perubahan dari segi
alat-alat yang digunakan untuk editing photo, hanya saja yang terjadi adalah penyempurnaan
dari tiap versi dan sedikit penambahan efek serta debuging yang terjadi pada versi sebelumnya.

52
Menu Bar
Merupakan baris menu yang berisi daftar-daftar perintah untuk mengatur file,mengolah layer dan
dokunen,serta berisi perintah untuk memberi efek/filter dan mengatur tampilan panel. Pada
menu bar terdapat menu-menu file, edit, image, layer, type, select, filter, view, window dan help.
Toolbar
Merupakan sebuah kotak yang berisi sejumlah tools (tombol perintah) yang digunakan untuk
megelola, mengedit, mengatur objek yang akan dikerjakan. Dapat dikatakan toolbar
merupakan hal paling penting pada photoshop.
Pallets
Merupakan bagian yang berisi sejumlah tools (tombol perintah) yang dapat di gunakan untuk
melaksanakan suatu perintah tertentu. Perintah tersebut menyesuaikan dengan tools yang
terpilih pada pallets.
Color
Panel color memiliki fungsi untuk memilih warna pada Foreground dan Background deangan
cara mengeser slider warna RGB hingga memperoleh warna kombinasi yang tepat.
Layer
Merupakan bagian yang menampung panel-panel yang tersedia pada Photoshop sedangkan
fungsi dari layer sendiri adalah untuk mengelola dan memanipulasi objek lanjut secara lebih
detail dan kompleks.

Fungsi Tools pada Adobe Photoshop


1. Selections Tools
a. Move Tool (V)
Fungsinya untuk memindah objek baik itu berupa teks maupun gambar.
Cara menggunakannya, aktifkan move tool lalu pilih objek yang akan
dipindahkan dan seret ke tempat yang diinginkan.
b. Marquee Tool (M)
Tools ini berguna untuk membuat
seleksi, terdiri dari 4 macam, yaitu
rectangular marquee tool digunakan
untuk membuat area seleksi berupa segi
empat dengan sudut 90 derajat, elliptical
marquee tool untuk membuat area seleksi berbentuk lingkaran, single row marquee tool
untuk membuat area seleksi berbentuk garis horizontal, dan single coloumn marquee tool
membuat area seleksi berbentuk garis vertikal.

53
c. Lasso Tool (L)
Tools ini digunakan untuk membuat area seleksi
secara bebas sesuai dengan gerakan mouse.
d. Quick Selection and Magic Wand Tool (W)
Tools ini berfungsi untuk membuat seleksi
dengan cepat. Magic wand tool berfungsi untuk
membuat seleksi pada daerah yang memiliki
kesamaan warna namun dapat diatur
toleransinya pada options bar.
e. Croping and Slice Tool (C)
Croping tool digunakan untuk memotong
area tertentu dari gambar. Ada dua jenis
cropping tool yang bisa digunakan yaitu
crop tool dan perspektif crop tool. Crop tool
untuk memotong secara persegi dan
sejajar, sedangkan perspektif crop tool bisa
disesuaikan sudutnya, tidak mesti 90 derajat. Slice tool berfungsi untuk memotong
gambar menjadi bagian-bagian kecil untuk disimpan sekaligus sesuai bagian yang kita
buat. Slice tool ini memudahkan kita saat ingin memotong bagian-bagian tertentu pada
gambar secara bersamaan. Slice tool terdiri dari dua jenis, yaitu slice tool dan slice select
tool. Slice tool berfungsi untuk membuat potongan-potongan gambar sedangkan slice
select tool berfungsi untuk memilih potongan gambar jika kita masih ingin menggesernya.
f. Eyedropper Tool (I)
Eye dropper tool berguna untuk mengambil
sampel warna pada gambar dan
menyimpannya di box warna. Kita tinggal
mengaktifkan eyedropper lalu klik sampel
warna yang akan kita ambil, maka secara
otomatis warna akan tersimpan di color box
dan siap digunakan. Ruler tool berguna untuk mengukur objek pada gambar dan
menginformasikan berapa jarak/panjang, sudut kemuringannya, posisinya dalam
koordinat, dsb. Note tool digunakan untuk membuat catatan pada gambar.

2. Alterations Tools
a. Brush and Patch Tool (J)
Spot Healing Brush Tool berfungsi untuk

54
menghilangkan bagian tertentu dari gambar dengan cara menyesuaikan warnanya
dengan sekitarnya. Cara ini cocok digunakan untuk menghilangkan cacat dari gambar
seperti jerawat atau goresan. Healing brush tool berfungsi untuk mencloning/menduplikat
bagian tertentu sesuai gerakan muse. Patch Tool berfungsi untuk menggantikan
bagian yang diseleksi dengan bagian lain pada gambar yang kita pilih dengan bentuk
yang sama persis. Caranya, aktifkan terlebih dahulu patch tool, lalu seleksi objek yang
akan diganti, kemudian seret area yang terseleksi ke area dimana area yang akan
menggantikannya. Content Aware Move Tool Merupakan fasilitas baru di Photoshop CS6
yang berfungsi untuk memindahkan objek ke bagian lain dan secara otomatis
menyesuaikan daerah tersebut dengan objek disekitarnya. Red Eye Tool berfungsi untuk
menghapus warna merah pada mata akibat refleksi cahaya.
b. Brush Tool (B)
Brush Tool berfungsi untuk membuat
objek polesan kuas. Photohsop
menyediakan bentuk kuas yang
bervariasi, atau kita bisa download di
internet untuk berbagai bentuk brush
lainnya. Pencil Tool berfungsi untuk membuat objek coretan pensil. Color Replacement
Tool berfungsi untuk mengganti warna pada sebuah gambar. Mixer Brush Tool berfungsi
untuk memberikan polesan dengan mencampurkan warna kuas dan warna gambar.
c. Clone Stamp Tool (S)
Clone Stamp Tool berfungsi untuk menggandakan atau
kloning area gambar. Pattern Stamp Tool berfungsi
untuk menggandakan pola atau corak dari suatu
gambar.
d. Histrory Brush Tool (Y)
History Brush Tool berfungsi untuk
membuat polesan kuas yang
digabungkan dengan perintah terakhir
yang anda terapkan. Art Histroy Brush Tool berfungsi untuk membuat polesan kuas,
namun yang ini lebih bervariasi yang dapat kalian tentukan sesuai keinginan sendiri.
e. Eraser Tool (E)
Eraser Tool berfungsi untuk menghapus
area gambar. Background Eraser Tool
berfungsi untuk menghapus background
dari suatu gambar. Magic Eraser Tool
berfungsi untuk menghapus area pada gambar yang memiliki gambar padat.

55
f. Gradient Tool (G)
Gradient Tool berfungsi untuk membuat warna
pada bidang gambar atau layer. Paint Bucket
Tool berfungsi untuk memberi warna pada
suatu gambar atau layer. 3D Material Drop Tool
berfungsi untuk memberi 3D warna pada gambar atau layer.
g. Blur Tool
Blur Tool berfungsi untuk mengaburkan warna. Sharpen
Tool berfungsi untuk menajamkan warna. Smudge Tool
berfungsi untuk memberi efek seperti gosokan jari tangan
pada cat basah.
h. Dodge, Burn and Sponge Tool (O)
Dodge Tool berfungsi untuk mencerahkan
gambar. Burn Tool berfungsi untuk menghitamkan
atau menggelapkan gambar. Sponge Tool
berfungsi untuk mengubah satu rasi warna
gambar.

3. Drawing and Selection Tools


a. Pen Tool
Pen Tool berfungsi untuk membuat objek
path dengan bentuk yang terstruktur.
Freeform Pen Tool berfungsi untuk
membuat objek path engan bentuk yang
bebas. Add Anchor Point Tool berfungsi
untuk menambahkan titik achor pada suatu
objek path. Deleted Anchor Point Tool berfungsi untuk mengubah titik achor pada suatu
objek path.
b. Horizontal Type Tool
Horizontal Type Tool berfungsi untuk
membuat objek teks dengan arah horizontal.
Vertical Type Tool berfungsi untuk membuat
objek teks dengan arah vertikal. Horizontal
Type Mask Tool berfungsi untuk membuat area
seleksi berbentuk teks dengan arah horizontal. Vertical Type Mask Tool berfungsi untuk

56
membuat area seleksi berbentuk teks dengan arah vertikal.
c. Path Selection Tool
Path Selection Tool berfungsi untuk memilih objek
path. Direct Selection Tool berfungsi untuk memilih
titik-titik atau point pada suatu objek path.
d. Shape Tool
Rectangular Tool berfungsi untuk membuat
objek kotak. Tekan shift dan drag mouse
untuk membuat objek persegi. Rounded
Rectangle Tool berfungsi untuk membuat
objek kotak dengan sudut tumpul. Elipse
Tool berfungsi untuk membuat objek elips.
Tekan shift dan drag mouse untuk membuat
Lingkaran. Polygon Tool berfungsi untuk membuat objek segi banyak / bintang. Line Tool
berfungsi untuk membuat garis. Tekan shift dan tarik pointer untuk membentuk garis lurus
horizontal dan vertikal.

4. Additional Tools
a. Hand and Rotate View Tool
Hand Tool berfungsi untuk menggeser tampilan
gambar dalam dokumen saja. Rotate View Tool
berfungsi untuk memutar tampilan gambar
dalam dokumen kerja.
b. Zoom Tool
Zoom Tool berfungsi untuk meperbesar dan Memperkecil tampilan
gambar dalam dokumen kerja

5. Color Boxes and Modes


a. Set Foreground & Background
Set Foreground & Background berfungsi untuk mengganti warna
foreground dan background.

6. Editing Mode & Screen Mode


a. Quick Mask Mode
Quick Mask Mode berfungsi untuk mengolah file gambar atau foto ke
dalam mode normal dan Quick Mask.
b. Screen Mode (F)
Screen Mode berfungsi untuk merubah

57
tampilan jendela dari tampilan standar, full screen dengan menu, atau full screen.

58
Tutorial Desain Grafis Photoshop
11 Dasar Editing
Membuat Dokumen Baru
Untuk membuat dokumen baru, ikuti langkah berikut :

1. Klik File
2. Lalu klik New.
3. Akan tampil kotak dialog New, isikan kolom sesuai dengan kebutuhan
Name : Ketik nama file .
Preset : pengaturan standard yang sudah ada, anda bisa memilih custom untuk
mengukur yang bebas, ( tidak standar)
Size : Pilihan ukuran standar dokumen
Width : Lebar dokumen dengan satuan yang bisa kita pilih sendiri.
Height : tinggi dokumen dengan satuan yang bisa kita pilih sendiri
Resolution : resolusi dokumen, berhubungan dalam kulaitas gambar. Biasanya
resolusi 72 dpi (pixels/inch), dan resolusi 300 dpi untuk kebutuhan cetak
Color Mode : Mode warna RGB atau CMYK
Background Contents : warna dasar dokumen gambar, bias pilih putih, transparan,
atau sesuai dengan warna background yang ada diphotoshop Jika sudah, klik ok.

59
4. Akan tampil dokumen baru pada area kerja

Mengatur Ukuran Area Kerja (Canvas)


Cara ini digunakan untuk memperbesar area kerja (canvas).
1. Klik image.
2. Klik Canvas Size.
3. Lalu atur besarnya Canvas, masukkan jumlah pixel pada width (lebar) atau height (tinggi).
Warna background juga bisa dirubah, misalnya menjadi warna hitam.

60
Basic Layer

Layer artinya lapisan gambar. Dengan photoshop, kita


bias mengolah gambar dengan beberapa layer.

Photoshop bekerja dengan beberapa layer yang


menumpuk. Sebagai ilustrasi, berikut ini adalah dua
gambar yang digabungkan dengan blending mode
Darken. Perhatikan jendela layer yang berada di kanan
bawah tampilan photoshop atau klik Windows > Layer
untuk menampilkanya.

1. Jendela Layer
2. Layer Background
3. Layer 1
4. Layet Text
5. Opacity (tingkat transparansi layer tanpa efek)
6. Fill (tingkat transparansi layer tanpa efek)
7. Blending mode
8. Menyembunyikan layer
Untuk menambahkan layer baru klik ikon Create a new layer akan muncul Layer 1 (layer baru).

Untuk menggabungkan beberapa layer menjadi satu layer, kli layer yang ingin digabung sambil
menekan tombol Ctrl. Jika sudah, klik kanan pada layer yang akan digabung, lalu pilih Merge
Layers atau Marge Visible.

61
Untuk menggabung semua layer sekaligus menjadi satu layer atau istilahnya flatten, klik kanan
pada salah satu layer, lalu pilih flatten image.

62
63
Setting Paper
1. Menyiapkan foto
Pertama-tama kita siapkan objek foto, lalu buka di software photoshop.
Untuk kali ini kita akan buat setting foto 3X4.

2. Melakukan Cropping
Untuk proses pemotongan gunakan tool crop lalu setting ukuran 3X4
cm dan resolusi 300 pixelx/inch. Lalu blok area foto yang akan dipilih,
setelah dirasa pas maka tekan enter.

3. Membuat kertas baru


Pilih menu file- new, untuk membuat lembar
baru. Beri nama foto 3X4 gunakan size A4
dengan resolusi 300 pixelx/inch, lalu tekan
Ok. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
disamping.

4.
Memunculkan Ruler & Setting Ukuran
Untuk memunculkan penggaris gunakan perintah
Ctrl + R, seketika Ruler Bar akan muncul. Setelah
itu klik kanan pada ruler bar lalu setting ukuran
menjadi Milimeters.

64
5. Membuat Garis Bantu
Dalam proses setting agar lebih rapi,
gunakan garis bantu atau Guides
sebagai margin, pada menu View-New
Guide. Setting ukuran secara horizontal
maupun vertical. Untuk ukuran ujung
kertas gunakan ukuran 5 mm sedangkan jarak antar foto gunakan ukuran 10 mm. system
ukuran selalu bertambah dari ujung. Lakukan perintah tersebut berulang, untuk lebih
jelasnya perhatikan gambar berikut

6. Menyisipkan foto
Buka kembali foto yang telah dicropping lalu klik geserkan
ke area kertas yang baru kita setting. Untuk duplicate
otomatis gunakan perintah tahan Alt lalu klik geser foto
dengan mengikuti settingan margin yang telah dibuat .
Perhatikan gambar samping.

65
7. Proses printing
Setelah settingan dirasa cukup, barulah kita menuju proses printing dengan perintah Ctrl +
P. atur page setup A4, orientasi Potrait, Paper Type menjadi Premium Photo Paper Glossy
dan Quality menjadi High. Setelah selesai klik tombol Print, untuk lebih jelasnya perhatikan
gambar berikut :

66
MANIPULASI
1. Membuat Pop Art
Untuk membuat pop art, siapkan 2 foto buah.

Selanjutnya ikuti langkah-langkah sebagai berikut :


a. Buat lembar kerja baru dengan ukuran 420x560 mm dan resolusi 300 pixelx/inch.
b. Buka file padang rumput, lalu lalu geser dan pindakn ke lembar kerja baru.
c. Buka file woman, lalu seleksi menggunakan polygon lasso tool, selanjutnya pindahkan
ke lembar kerja baru.
d. Perhatikan gambar disamping
e. Duplicate ke atas file padang rumput lalu buat agar awan menjadi lebih luas. Gunakan
bantuan erase tool agar perbedaan warna tidak tampak.

67
f. Buat layer baru, kita akan membuat pelangi
menggunakan ellipse tool dengan settingan shape
layers, atur posisi seperti pada gambar.
g. Pilih layer style pada panel layer lalu pilih stroke
aktifkan warna gradient, setelah itu klik ok. Gunakan
erase tool agar nampak transparansi.

h. Buat layer
baru untuk tampak berkilauan
warna. Gunakan gradient tool pilih warna pelangi lalu beri warna pada layer tersebut.
Ubah type blending mode menjadi soft light.

i. Untuk polesan akhir gunakan brush dengan type


kupu-kupu. Lalu poleskan seperti pada gambar.

68
Membuat 3D ilusi buah
Untuk membuat ilusi buah gunakan 3 foto buah.

Selanjutnya ikuti langkah-langkah sebagai berikut :


1) Buka File tomat
2) Duplicate agar file asli tidak ikut teredit.
3) Buka file cabe, lalu seleksi menggunakan Quick
Selection tool, selanjutnya pindahkan cabe hasil
seleksi ke file baru tomat.
4) Buka file mulut, lalu seleksi menggunakan polygon
lasso tool, selanjutnya pindahkan mulut hasil seleksi
ke file baru tomat.
5) Perhatikan gambar disamping
6) Tekan Ctrl + J pada layer tomat lalu atur rotasi tomat
agar seimbang, buat agar posisi seperti nyata.
7) Gunakan brush tool dengan warna R=114, G=42, B=41. Lalu pulaskan ke area lidah agar
terkesan shadow dari cabe.

69
8) Seleksi gigi lalu tekan Ctrl + J untuk Duplicate ke layer baru hari seleksi, lalu posisikan
paling atas dengan perintah Ctrl + ].

9) Berikan kesan shadow gigi pada cabe menggunakan brush dengan warna R=153, G=10,
B=8. Manipulasi ilusi buah tomat selesai tinggal eksekusi file format *.PSD dan *.JPG.

70
Membuat Text Effect
Untuk membuat text effect kali ini kita ambil tema teks yang beku. Ketikkan “ICE AGE” dengan
ukuran 60 pt. selanjutnya ikuti langkah-langkah sebagai berikut :
1) Buat File baru
2) Beri warna Background hitam
3) Warnai teks dengan warna putih.
4) Beri efek Bevel and Emboss ( Size 2)
5) Buat New layer dan taruh di bawah layer text
6) Aktifkan layer text, tekan Ctrl + E untuk merge
down.
7) Tekan Ctrl+M (Curves).
8) Atur seperti gelombang longitudinal.
titik A : 97 dan 67
titik B : 112 dan 159
titik C : 190 dan 171
9) Ctrl+U dan tandai corolize (Hue : 200,Saturation :
40,Lighting : 0)
10) Beri efek Inner Glow ( warna biru, size 8 ).
11) Ctrl+klik layer teks.
12) Aktifkan Channel, pilih save selection.
13) Aktifkan Alpha 1, Ctrl+D.
14) Filter > Brush Stroke > Spatter (16,7).
15) Filter > Artistic > Pain Daubs (8,7).
16) Ctrl+Klik Alpha 1.
17) Select > Modify > Contract (5 pixel).
18) Save selection.
19) Aktifkan Alpha 2
20) Ctrl + D
21) Filter > Brush Stroke > Spatter (16,7).
22) Filter > Artistic > Pain Daubs (8,7).
23) Ctrl + klik Alpha 2.
24) Aktifkan Alpha 1, tekan delete. kemudian Ctrl+D.

71
25) Rotate Canvas > 90 CW.
26) Filter > Stylize > Wind. Tekan Ctrl+F.
27) Filter > Sketch > Plaster (20,2).
28) Filter > Stylize > Wind.
29) Rotate Canvas > 90 CCW
30) Tekan Ctrl+klik Alpha 1
31) Aktifkan Layer teks, create a new layer dan
beri warna foreground putih (Alt+Del).
32) Ctrl+D dan beri nama layer "Beku".
33) Ctrl+J (Duplicate Layer) dengan opacity 50 %.
34) Aktifkan layer Beku.
35) Beri efek Drop Shadow. Hilangkan tanda use light global, Angle:90, 5-0-0
36) Beri efek bevel & Emboss. Size:7, Angle:0-90, beri warna abu-abu pada palette warna
paling bawah.
inilah hasilnya :

72
73
Desain
TutorialGrafis
15 Sablon Manual
Sablon tanpa film merupakan salah satu cara pembuatan corak ke screen yang termudah atau
sederhana. Cara ini biasanya disebut sebagai cara pemotongan Cut Put Method/ Knife Cut
Method. Caranya dengan membuat gambar motif/corak pada kertas desain lalu dipotong/
dilubangi dengan cutter/gunting. Pembuatan motif bisa juga dengan cara Patting (melipat dan
menggunting). Kertas dilipat-lipat lalu digunting, kemudian dibuka lipatannya, maka
terbentuklah motif-motif. Kedua cara tersebut hanya dapat dilakukan untuk corak-corak yang
besar dan tidak banyak variasinya atau digunakan untuk motif yang sederhana dan tidak terlalu
rumit. Bahan yang dipergunakan adalah kertas tipis berwarna gelap atau kertas asturo yang
dipotong dengan menggunakan cutter atau gunting untuk membuat motif ke screen.
A. MENYIAPKAN ALAT DAN BAHAN
1. Screen dan Frame
Peralatan utama yang diperlukan untuk melakukan
sablon manual, yang berbentuk bingkai kayu (frame)
dengan kain screen di tengahnya, yang memiliki pori-
pori untuk mengatur banyaknya tinta yang akan dilapisi
pada kaos, dan biasanya memiliki ukuran 30 x 40 cm.

2. Rakel
Merupakan alat penggosok sepanjang 15-20cm
yang akan digunakan untuk menyapu tinta sablon
ke permukaan kaos hingga merata. Jenis Rakel :
a) Rakel lunak, mencetak bahan yang
mebutuhkan banyak tinta. (kain)
b) Rakel keras, mencetak bahan yang
membutuhkan detail sangat halus. (kertas,
plastik, dll.)

Ada 5 bentuk permukaan rakel: rakel tumpul, bulat, lancip, miring dan persegi. Untuk
menyablon baha tekstil yakel yang digunakan adalah rakel tumpul.
74
3. Meja gambar
Meja gambar digunakan untuk membuat desain
motif untuk cetak saring dan untuk memindah
gambar ke kodatrace.

4. Palet
Tempat untuk mencampur cat poster/ tinta warna
dalam proses desain, tinta cina atau opaque ink
untuk traces dan pasta
warna untuk colet.

5. Hair dryer
Untuk mengeringkan screen setelah diolesi obat peka cahaya
danmengeringkan hasil cetakan pada kain.

6. Meja sablon
Meja untuk menyablon kaos atau lembaran yang
ukurannya kecil, dilengkapi dengan klem penjepit
dan dapat diputar, cukup untuk empat screen.

7. Seterika
Alat untuk merapikan bahan sebelum di sablon dan
sesudah di sablon.

8. Alat press
Digunakan sebagai alat fiksasi / penguat warna setelah proses
penyablonan. Dengan pemanasan dan memberi tekanan sehingga binder men guap
dan zat warna menempel kuat ke bahan.
75
9. Timbangan
Alat untuk menimbang zat warna dan pengental untuk
membuat pasta warna.

10. Gelas ukur, mangkok dan gelas plastik


Gelas ukur digunakan untuk mengukur kebutuhan pelarut/air, mangkuk
digunakan sebagai tempat untuk mencampur pasta warna sablon.

11. Sendok, pengaduk & solet


Sendok, solet dan pengaduk digunakan untuk mencampur pasta warna
supaya rata dan menuangkannya ke permukaan screen.

12. Kuas
Alat untuk memoles tinta pada kodatrace, untuk mentusir
apabila ada kebocoran pada screen dan menggambar
langsung pada kain.

13. Penggaris
Alat untuk menggambar dan menentukan posisi gambar pada desain dan media sablon.

14. Papan landasan


Papan landasan terdiri dari triplek sebagai
penyangga screen pada waktu afdruk, sedangkan
papan yang dilapisi busa dan blanket dilapisi
perekat / lem kain (Hidronal G). dan sebagai papan
landasan pada penyablonan T-Shirt atau kain yang
ukurannya sesuai.

15. Isolasi bening/transparan

76
Untuk merekatkan kodatrace atau kertas motif pada saat afdruk supaya tidak geser,
untuk menutup bagian tepi screen sebelum penyablonan supa yatidak bocor.

16. Gunting dan cutter


Alat pemotong kodatrace, kain, isolasi, lakban. Atau pembuat lubang motif pada kertas
pada cetak saring tanpa kodatrace.

17. Masker
Alat penutup hidung pada waktu mencampur obat peka cahaya atau mencuci screen.

B. BAHAN SABLON/CETAK SARING TEKNIK MANUAL


1. Kertas Gambar
Kertas gambar atau kertas HVS digunakan untuk membuat desain motif yang akan
disablon. Digunakan untuk memisah motif tiap warna, gambar yang dibuat pada kertas
HVS yang dibuat menggunakan tinta cina atau hasil print komputer bisa langsung
diafdruk degan cara dibuat transparan.

2. Pensil warna/cat poster


Untuk membuat desain dan membedakan warna yang akan dipisahkan.

3. Berbagai media cetak/sablon dalam tekstil sesuai kebutuhan benda yang akan dibuat.
Kaos untuk disablon bisa dalam bentuk lembaran tetapi sudah dipotong, biasanya
bagian depan saja yang disablon sehingga apabila terjadi kesalahan bisa lebih hemat.
Selain selendang untuk disablon, kain ukuran taplak meja atau kain lembaran untuk
membuat tas, perlu diperhatikan bahan yang bisa disablon yaitu bahan yang permukaan
datar atau halus.

77
4. Zat warna untuk sablon
Hampir semua jenis zat warna dalam
tekstil bisa digunakan dalam
penyablonan. Tetapi zat warna
pigmen paling bayak digunakan
contohnya sandy colour walaupun
sifatnya hanya menempel pada
permukaan serat tekstil atau kain,
tetapi penggunaannya sangat mudah,
seperti untuk warna pokok Merah, Biru, Kuning dan Hitam atau CMYK (Cian, Magenta,
Yellow dan Hitam).
5. Pengental dan obat bantu
Pengental untuk zat warna pigmen (sandy) menggunakan
pengental emulsi dalam bentuk liquid ada beberapa macam
pengental. Sandy colour Red Yellow Blue Fasdy yaitu
pengental yang dicampur dengan sandy menghasilkan
sablonan tidak timbul. Rubber warna dicampur dengan

78
sandy menghasilkan sablonan timbul diraba menonjol pada hasil sablonan, rubber white
untuk sablonan putih atau sablonan dasar untuk bahan tekstil / kaos warna gelap.
Manutex merupakan agar-agar rumput laut yang tidak berwarna dan tidak mewarnai
bahan, digunakan sebagai pengental zat warna dalam bentuk serbuk seperti zat warna
reaktif atau dispersi. Manutek dilarutkan dengan air dan diberi obat bantu soda abu atau
soda kue untuk penguat warna.

C. Teknik Sablon
Sejak dahulu di Indonesia orang juga telah mengenal ataupun mempraktekkan teknik ini.
Akan tetapi akhir-akhir ini teknik sablon makin sering dilakukan orang, karena adanya krisis
ekonomi yang berkepanjangan. Banyak industri yang merasakan betapa berat dan
besarnya biaya yang dikeluarkan untuk mencetak dengan menggunakan mesin cetak. Maka
dari itu, orang mulai mengalihkan perhatiannya kearah cetak- mencetak dengan alat screen.
Teknik cetak mencetak dengan screen ini dapat digunakan sebagai alternatif pencetakkan
offset.
1. Film Diapositif
Film dalam teknik cetak saring adalah bahan yang tembus pandang yang dapat
digambari dengan objek yang akan dicetak. Bahan tembus pandang dapat berupa mika,
transparansi yang biasa digunakan untuk OHP, kertas kalkir, kertas biasa atau HVS.
Pada bahan tembus pAndang ini, objek digambar dengan mempergunakan tinta cina,
tinta rapido, opaque ink, difotokopi, dicetak dengan printer dan komputer.

79
2. Teknik Afdruk
Afdruk merupakan langkah yang paling kritis dalam teknik menyablon. Proses afdruk
atau pemindahan gambar dari film positif pada screen sangat menentukan hasil akhir
dari pencetakan atau penyablonan. Ketelitian dalam proses afdruk sangat dibutuhkan
untuk memperoleh screen yang berkualitas. Teknik afdruk untuk screen yang berbasis
air dan berbasis minyak pada dasarnya sama. Akan tetapi yang membedakan adalah
bahan dan ukuran screen yang digunakan. Bahan coating atau penutup pori-pori screen
dari kedua jenis tersebut tidak dapat ditukar dalam penggunaan.

Bahan coating berbasis air dapat menggunakan berbagai jenis merk dagang seperti
Ulano TZ, Ultrasol, PhotoXol dan sebagainya. Pada bab ini akan diuraikan teknik afdruk
yang digunakan untuk cetak saring berbasis air.

Teknik afdruk dilakukan melalui tahapan sebagai berikut:


a. Screen yang akan digunakan harus dibersihkan dari segala kotoran terlebih dahulu
dengan air, baik pada bagian luar ataupun bagian dalam. Untuk mendapatkan
screen yang benar-benar bersih, pada waktu pencucian dapat menggunakan
campuran detergen.
b. Langkah selanjutnya screen dikeringkan dibawah sinar matahari sampai benar-
benar kering.
c. Campurkan bahan coating sesuai jenis, misalnya dengan Ulano TZ bahan
berbentuk pasta dan sensitizer. Bahan ini dijual bersama- sama dalam satu paket.
Bahan ini merupakan obat peka cahaya.

Pencampuran Bahan Coating

80
d. Screen yang sudah bersih dan kering dilapisi obat peka cahaya dilakukan pada
ruang gelap. Pelapisan dilakukan pada dua sisi bagian luar screen dan bagian
dalam screen. Pelapisan dapat menggunakan penggaris plastik, mika, rakel atau
alat yang ada pada dus obat peka cahaya atau apapun yang sifatnya meratakan.
Jangan sampai ada bagian yang terlalu tebal atau tipis karena bisa mengganggu
hasil afdruk. Selanjutnya screen yang sudah dilapisi obat peka cahaya dikeringkan
dengan hairdryer sampai benar- benar kering pada bagian luar dan bagian dalam
screen. Semua pekerjaan ini dilakukan di ruang gelap.

Pengolesan Obat Peka Cahaya

e. Proses berikutnya adalah mengeringkan screen dengan hairdryer. Pengeringan


juga harus dilakukan di ruang gelap. Teknik pengeringan dilakukan dari sisi luar
dan sisi dalam screen, sampai benar-benar kering. Tanda-tanda screen sudah
kering jika dipegang tidak lengket dan kalau dipukul seperti bunyi genderang.

81
f. Setelah screen kering, selanjutnya adalah penyinaran untuk memindahkan gambar
pada screen. Penyinaran dapat dilakukan dengan sinar lampu dan sinar matahari.
Lama waktu penyinaran tergantung dari sinar matahari atau sinar lampu. Sinar
matahari tengah hari, penyinaran membutuhkan waktu 10-30 detik. Dengan sinar
lampu penyinaran memerlukan waktu 4-5 menit, atau sesuai kondisi lampu yang
digunakan.
g. Setelah penyinaran, buka
rangkaian screen, bawa ke tempat
pencucian dan siramlah screen
dengan air dingin pada bagian
dalam dan luarnya. Lanjutkan
dengan penyemprotan screen
sampai semua gambar pada
screen berlubang dan tampak
jelas. Jika masih ada gambar yang
82
belum berlubang dapat di semprot lagi dengan spray gun secara perlahan-lahan
sampai gambar tampak jelas dan berlubang.
h. Proses selanjutnya, untuk mengatasi adanya pori-pori screen yang terbuka atau
berlubang, harus dilakukan pentusiran pada screen. Caranya kuaskan pada bagian
screen yang bocor dengan bahan coating kemudian keringkan dengan hairdryer
dan jemur sebentar di bawah sinar matahari. Screen siap untuk digunakan.

83

Anda mungkin juga menyukai