Anda di halaman 1dari 13

A.

ANALISIS DAMPAK

No Kegiatan Analisis Dampak


1 Menyusun materi dalam bentuk Leaflet BerOrientasi Pelayanan
X-Banner, dan kuisioner mengenai
Dampak Positif
pentingnya mengonsumsi Tablet
Tambah Darah (TTD) sealama Menyusun materi dalam bentuk Leaflet, X-
kehamilan. Banner dan kuisioner dengan media ini dapat
1. Mencari referensi yang akan mempermudah dalam memberikan edukasi
dijadikan bahan materi. terhadap pasien, mudah untuk di mengerti
2. Menyusun materi tentang Tablet agar dapat memberikan kepuasan dalam
Tambah Darah (TTD) pelayanan ke masyarakat, dan mencari
3. Membuat Leaflet X-Banner, dan referensi dengan cepat dan tepat.
kuisioner Dampak Negatif
4. Membuat jadwal KIE dan Jika materi tidak tersusun dalam bentuk
penyuluhan. Leaflet , X-Banner dan kuisioner maka
5. Membuat surat permohonan dan kurang pemahaman pasien dalam eduksi
persetujuan pembuatan Leaflet dan sehingga tidak ada kepuasan dalam pelayanan
X-Banner masyarakat dan jika terlambat dalam mencari
6. Membuat surat ijin kegiatan referensi akan terlambat dalam menyusunan
penyuluhan . materi.
7. Melakukan konsultasi dengan
mentor .  Akuntabel
8. Mencatat arahan dari mentor Dampak positif
Dengan bertanggung jawab dalam pembuatan
Leaflet, X-Banner dan kuisioner bertujuan
supaya dapat menyelesaikan tepat waktu
sesuai jadwal yang sudah di rancang.
Dampak Negatif
Jika dalam pembuatan Leaflet, X-Banner dan
kuisioner tidak bertanggung jawab maka tidak
akan selesai tepat waktu dan terbengkalai.
Kompeten
Dampak Positif
Membuat jadwal KIE, jadwal penyuluhan
agar kegitan berjalan sesuai rancangan dan
dapat selesai dg waktu yang tepat dan sudah
di tentukan , supaya tugas dapat terlaksana
dengan kualitas terbaik.
Dampak Negatif
Jika jadwal KIE dan jadwal penyuluhan tidak
dibuat makan kegiatan tidak akan berjalan
sesuai waktu yang sudah di rancang dan tidak
selesai sesuai waktu yang di tentukan.

BerOrientasi Pelayanan
Dampak Positif
Dengan meminta kesediaan Waktu mentor
dengan sopan akan membantu penulis/ siswa
mendapatkan kesediaan konsultasi serta
dukungan mentor untuk kegiatan serta
tahapan yang akan di lakukan di puskesmas.
Dampak Negatif
Tidak meminta kesediaan waktu secara sopan
akan membuat penulis/siswa kesulitan
memperoleh waktu konsultasi serta tidak
mendapat dukungan karena di nilai tidak
beretika.
Kolaboratif
Dampak Positif
Melakukan kerjasama dengan rekan kerja
untuk bukti dokumentasi kegiatan yang
dilakukan selama habituasi .
Dampak Negatif
Jika tidak melakukan kerjasama dengan rekan
kerja saat kegiatan, maka tidak akan ada bukti
bahwa penulis/siswa sudah melakukan
kegiatan.
2 Melakukan pemeriksaan ANC kepada  BerOrientasi Pelayanan
Ibu hamil
Dampak Positif
1. Melakukan Sosialisasi Menggunakan sikap yang sopan dan santun
Kepada Bidan Koordinator di dalam berdiskusi dengan pimpinan untuk
ruang KIA terkait pelaksanan menentukan tempat dan tanggal kegiatan
kegiatan aktualisasi penyuluhan.
2. Meminta pendapat/saran dari Dampak Negatif
Bidan Koordinator Jika tidak membuat persetujuan dengan
3. Melakukan anamnesa pimpinan dalam menentukan tempat, tanggal,
4. Menyiapkan alat pemeriksaan dan waktu penyuluhan maka akan membuat
Melakukan pemeriksaan pada hubungan dengan pimpinan menjadi kurang
ibu. harmonis karena melaksanakan kegiatan
5. Menyampaikan hasil tanpa sepengetahuan pimpinan dan juga akan
pemeriksaan kepada pasien mengganggu berlangsungnya proses
6. Membersihakan dan pelayanan yang lain.
membereskan alat .

Kompeten
Dampak Positif
Melakukan peleyanan dan pemeriksaan
kepada ibu hamil sesuai dengan SOP.
Dampak Negatif
Jika tidak melakukan pelayanan dengan
kompeten dan sesuai dengan SOP maka akan
terjadi ketidak sesuaian dalam pelayanan.

Harmonis
Dampak positif
Melayani dan melakukan pemeriksaan kepada
pasien tidak membeda-bedakan dari segala
aspek supaya tidak terjadi saling iri hati
terhadap sesama pasien.
Dampak Negatif
Jika dalam melayani pasien membeda
bedakan dari segala aspek maka akan bisa
terjadi iri hati, pertengkaran antar sesama
pasien.

Kolaboratif
Dampak Positif
Melakukan kerjasama dengan rekan kerja
untuk bukti dokumentasi kegiatan yang
dilakukan selama habituasi .
Dampak Negatif
Jika tidak melakukan kerjasama dengan rekan
kerja saat kegiatan, maka tidak akan ada bukti
bahwa penulis/siswa sudah melakukan
kegiatan.
3. Melakukan Edukasi terkait rancangan  Akuntabel
aktualisasi
Dampak Positif
1. Menyiapkan Leaflet dan X-Banner. Melakuakan edukasi kepada pasien dengan
2. Menyediakan daftar hadir dan penuh tanggung jawab agar kegiatan berjalan
kusioner untuk dokumen pencatatan. sesuai dengan harapan.
yang menghadiri Edukasi. Dampak Negatif
3. Memberikan Leaflet kepada ibu hamil Jika tidak bertanggung jawab dalam
sebelum edukasi. melakukan eduksi kepada pasien maka
4. Memberikan Edukasi tentang kegiatan tidak akan bisa berjalan dengan
pentingnya Tablet Tambah Darah bagi sesuai harapan.
Ibu Hamil.
5. Membuka sesi diskusi. Berorientasi Pelayanan
Dampak Positif
Menyampaikan edukasi dengan sopan,
santun, ramah kepada pasien merupakan
prilaku etika yang baik, agar suasana tercipta
dengan baik.
Dampak Negatif
Jika dalam edukasi kepada pasien tidak
menjunjung etika dan prilaku yang baik maka
dalam suasana edukasi akan tercipta kondisi
yang buruk

Harmonis
Dampak Positif
Menjawab pertanyaan pasien dengan tidak
membeda-bedakan dari segala aspek agar
tidak terjadi iri hati terhadap sesama pasien.
Dampak Negatif
Jika menjawab pertanyaan pasien dengan
membeda- bedakan pasien dari segala aspek
maka akan terjadi iri hati terhadap sesama
pasien dan bisa terjadi suasana yang buruk.
Kolaboratif
Dampak Positif
Melakukan kerjasama dengan rekan kerja
untuk bukti dokumentasi kegiatan yang
dilakukan selama habituasi .
Dampak Negatif
Jika tidak melakukan kerjasama dengan rekan
kerja saat kegiatan, maka tidak akan ada bukti
bahwa penulis/siswa sudah melakukan
kegiatan.
4 Melakukan Evaluasi kepada ibu hamil Harmonis
terkait masalah kurangnya pemahaman Dampak Positif

ibu dalam mengonsumsi Tablet Tambah Membagikan kuisioner dengan tidak


membeda- bedakan pasien dari segala aspek
Darah (TTD)
agar tidak terjadi iri hati terhadap sesama
1. Menyiapkan kuisioner. pasien.
2. Membagikan kuisioner kepada ibu Dampak Negatif
hamil. Jika dalam membagikan kuisioner membeda-
3. Menghitung kuisioner. bedakan pasien dari segala aspek maka akan
terjadi iri hari atau terjadi suasana yang
4. Dokumentasi kegiatan.
buruk.

Akuntabel
Dampak Positif
Melakukan pengitungan kuisioner dengan
secara transparan, dan menyusun laoran
dengan penuh rasa tanggung jawab.
Dampak Negatif
Jika tidak bertanggung jawab dalam
melakukan penghitungan kuisioner maka
akan terjadi harapan yang tidak sesuai yang di
inginkan.

Kolaboratif
Dampak Positif
Melakukan kerjasama dengan rekan kerja
untuk bukti dokumentasi kegiatan yang
dilakukan selama habituasi .
Dampak Negatif
Jika tidak melakukan kerjasama dengan rekan
kerja saat kegiatan, maka tidak akan ada bukti
bahwa penulis/siswa sudah melakukan
kegiatan

5 Melakukan Penyuluhan kepada ibu  Akuntabel


hamil.
Dampak Positif
1. Menyiapkan leaflet dan X-Banner Penyampaian penyuluhan kepada Masyarakat
sebagai bahan penyuluhan menggunakan Leaflet dan Banner
2. Membagikan leaflet kepada ibu memudahkan saya agar edukasi bisa lebih
hamil efektif dan efisien.
3. Memberikan penyuluhan kepada ibu Dampak Negatif
hamil pentingnya mengonsumsi Jika saya melakukan penyuluhan tidak
Tablet Tambah Darah (TTD) menggunakan Leaflet dan Banner maka
4. Membuka sesi diskusi. penyuluhan yang di berikan ke masyarakat
5. Melakukan dokumentasi kegiatan tidak akan efektif dan efisien .

Harmonis
Dampak Positif
Membagikan kuisioner dengan tidak
membeda- bedakan pasien dari segala aspek
agar tidak terjadi iri hati terhadap sesama
pasien.
Dampak Negatif
Jika dalam membagikan kuisioner membeda-
bedakan pasien dari segala aspek maka akan
terjadi iri hari atau terjadi suasana yang
buruk.

Kolaboratif
Dampak Positif
Melakukan kerjasama dengan rekan kerja
untuk bukti dokumentasi kegiatan yang
dilakukan selama habituasi
Dampak Negatif
Jika tidak melakukan kerjasama dengan rekan
kerja saat kegiatan, maka tidak akan ada bukti
bahwa penulis/siswa sudah melakukan
kegiatan.
6 Melakukan Evaluasi kepada ibu hamil Harmonis

terkait masalah kurangnya pemahaman Dampak Positif

ibu dalam mengonsumsi Tablet Tambah Membagikan kuisioner dengan tidak

Darah (TTD) membeda- bedakan pasien dari segala aspek

1. Menyiapkan kuisioner agar tidak terjadi iri hati terhadap sesama

2. Membagikan kuisioner kepada ibu pasien.

hamil. Dampak Negatif

3. Menghitung kuisioner. Jika dalam membagikan kuisioner membeda-

4. Menyusun Laporan Aktualisasi. bedakan pasien dari segala aspek maka akan

terjadi iri hari atau terjadi suasana yang


buruk.

Akuntabel

Dampak Positif

Melakukan pengitungan kuisioner dengan

secara transparan, dan menyusun laoran

dengan penuh rasa tanggung jawab.

Dampak Negatif

Jika tidak bertanggung jawab dalam

melakukan penghitungan kuisioner maka

akan terjadi harapan yang tidak sesuai yang di

inginkan.

 Kolaboratif

Dampak Positif

Melakukan kerjasama dengan rekan kerja

untuk bukti dokumentasi kegiatan yang

dilakukan selama habituasi .

Dampak Negatif

Jika tidak melakukan kerjasama dengan rekan

kerja saat kegiatan, maka tidak akan ada bukti

bahwa penulis/siswa sudah melakukan


kegiatan.

A. STRATEGI PEMECAHAN ISU

Strategi pemecahan isu memberikan suatu gambaran tentang cara/ metode yang di gunakan
untuk menjelaskan arti pentingnya suatu kegiatan sehingga dapat di kelola dengan baik.

No Kegiatan Strategi Pemecahan Isu


1 Menyusun materi dalam bentuk Dalam menyusun materi dalam bentuk leaflet dan X-
Leaflet dan X-Banner mengenai Banner hal yang harus dipersiapkan adalah:
pentingnya mengonsumsi Tablet  Mencari referensi
Tambah Darah (TTD) selama Dalam tahap ini penulis mencari referensi untuk
kehamilan. pembuatan Leaflet dan X-Banner.
 Menyusun materi
Penulis/ Siswa dalam tahap ini mengetik materi dalam
bentuk print out.
 Membuat leaflet dan X-Banner
Setelah menyusun materi siswa / penulis melakukan
pembuatan Leaflet dan X-Banner dari materi yang
sudah tersusun.
 Membuat jadwal KIE dan penyuluhan.
Siswa/penulis membuat jadwal Edukasi dan
penyuluhan yang akan di lakukan di Puskesmas dan
kampung -kampung.
 Membuat surat permohonan dan persetujuan
pembuatan Leaflet dan X-Banner
Sebelum membuat Leaflet dan X-Banner penulis/siswa
akan membuat surat permohonan kepada pimpinan/
Kepala Puskesmas.
 Membuat surat ijin kegiatan penyuluhan .
Siswa/penulis membuat surat ijin kepada pimpinan/
Kepala Puskesmas untuk penyuluhan yang akan
diberikan ke kepala kampung.
 Melakukan konsultasi dengan mentor.
Penulis/ siswa menghubungi pimpinan/ Kepala
Puskesmas untuk melakukan konsultasi pelaksaan
kegiatan rencana aktualisasi yang akan dilakukan.

 Mencatat arahan dari mentor .


Setelah melakukan konsultasi penulis/ siswa mencatat
semua arahan, dan perbaikan konsultasi dari mentor.
2 Melakukan pemeriksaan ANC  Melakukan Sosialisasi Kepada Bidan Koordinator
(Antenatal Care) kepada Ibu Hamil. di ruang KIA
Penulis sebelum melakuakan kegiatan di Ruang KIA
meminta ijin terkait aktualisasi yang akan dilakukan.
 Meminta pendapat/saran dari Bidan Koordinator.
Setelah meminta ijin kepada Bidan Koordinator
penulis meminta pendapat atau saran terkait
pelaksanaan kegiatan di ruang KIA.
 Melakukan anamnesa
Setelah mendapat ijin dan saran dari Bidan
koordinator penulis/ siswa melakukan anamnesa
kepada ibu hamil sebelum melakukan
pemeriksaan.
 Menyiapkan alat pemeriksaan
Setelah melakukan anamnesa penulis/siswa
menyiapkan alat untuk pemeriksaan kepada Ibu
Hamil.
 Melakukan pemeriksaan pada ibu hamil
Penulis/ siswa melakukan pemeriksaan kepada
ibu hamil sesuai SOP.
 Menyampaikan hasil pemeriksaan
Setelah melakukan pemeriksaan kepada ibu
hamil penulis/ siswa menyampaikan hasil dari
pemeriksaan.
Membersihkan dan membereskan alat
Penulis/ siswa membersihakan alat dan
membereskan alat kembali.
3 Melakukan Edukasi terkait  Menyiapkan Leaflet dan X-Banner
rancangan Aktualisasi. Sebelum melakukan Eduksi penulis/ siswa
menyiapkan terlebih dahulu Leaflet dan X-Banner
sebagai bahan eduksi.
 Menyediakan daftar hadir
Penulis/siswa menyediakan daftar hadir untuk
mencatat yang datang melakukan pemeriksaan hamil .
 Memberikan leaflet kepada ibu hamil sebelum
edukasi.
Sebelum melakuakan Eduksi kepada Ibu Hamil
penulis/siswa memberikan Leaflet sebagai bahan
Eduksi.
 Memberikan Edukasi tentang pentingnya Tablet
Tambah Darah bagi ibu hamil.
Dalam memberikan Edukasi kepada ibu hamil terkait
kurangnya pemehaman dalam mengonsumsi tablet
tambah darah bertujuan untuk meningkatan
pemahaman ibu agar tidak terjadi resiko atau hal yang
tidak di inginkan.
 Membuka sesi diskusi
Penulis/ siswa membuka sesi tanya jawab untuk
mengukur seberapa paham ibu hamil dalam Edukasi
yang sudah di jelaskan.
4 Melakukan Evaluasi kepada Ibu  Membuat rancangan kuisioner.
Hamil terkait masalah kurangnya Dalam hal ini penulis/ siswa membuat rancangan
pemahaman ibu dalam mengonsumsi kuisioner sebagai bahan evaluasi edukasi.
Tablet Tambah Darah (TTD)  Melakukan konsultasi dengan mentor.
Penulis/siswa sebelumnya melakuakan konsultasi
kepada mentor terkait pembuatan kuisioner.
 Mencatat arahan dari mentor.
Setelah melakukan konsultasi kepada mentor
penulis/siswa mendengar arahan dan saran dari
mentor.
Membagikan kuisioner kepada Ibu Hamil.
Setelah melakuakan Eduksi penulis/ siswa
membagikan kuisioner kepada Ibu Hamil bertujuan
untuk mengukur peningkatan pemahaman dalam
mengonsumsi Tablet Tambah Darah selama
kehamilan.
 Menghitung kuisioner
Setelah pasien mengisi kuisioner penulis/siswa akan
menghitung berapa banyak ibu hamil yang datang
melakukan pemeriksaan dan Edukasi.
5 Melakukan Penyuluhan kepada Ibu  Menyiapkan leaflet dan X-Banner sebagai bahan
Hamil mengenai pentingnya penyuluhan
mengonsumsi Tablet Tambah Darah Sebelum melakukan eduksi penulis/ siswa menyiapkan
selama kehamilan. terlebih dahulu leaflet dan X-Banner sebagai bahan
penyuluhan.
Membagikan Leaflet kepada Ibu Hamil
Sebelum melakuakan eduksi kepada ibu hamil
penulis/siswa memberikan Leaflet sebagai bahan
penyuluhan.
 Memberikan penyuluhan kepada Ibu Hamil
pentingnya mengonsumsi Tablet Tambah Darah
(TTD)
Dalam memberikan penyuluahan kepada Ibu Hamil
terkait kurangnya pemehaman dalam mengonsumsi
tablet tambah darah bertujuan untuk meningkatan
pemahaman ibu agar tidak terjadi resiko atau hal yang
tidak diinginkan.

 Membuka sesi diskusi.


Penulis/ siswa membuka sesi tanya jawab untuk
mengukur seberapa paham ibu hamil dalam edukasi
yang sudah di jelaskan.
6 Melakukan Evaluasi kepada Ibu  Membagikan kuisioner kepada Ibu Hamil.
Hamil terkait masalah kurangnya Setelah melakuakan eduksi Penulis/ Siswa
pemahaman ibu dalam mengonsumsi membagikan kuisioner kepada ibu hamil bertujuan
Tablet Tambah Darah (TTD) untuk mengukur peningkatan pemahaman dalam
mengonsumsi tablet tambah darah selama kehamilan.
 Menghitung kuisioner
Setelah pasien mengisi kuisioner Penulis/Siswa akan
menghitung berapa banyak ibu hamil yang datang
melakukan pemeriksaan dan edukasi.
 Mancatat semua kegiatan dalam bentuk laporan
Aktualisasi
Setelah semua kegiatan dilakukan penulis/siswa
melakukan pencatatan dalam bentuk laporan
aktualisasi
 Anti Korupsi
Penulis menyusun laporan hasil kegiatan secara
transparan dengan melampirkan bukti-bukti (foto, ,
daftar hadir, dll) agar dapat dipercaya.

Anda mungkin juga menyukai