RANCANGAN AKTUALISASI
Masalah tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu umur, pendidikan, pekerjaan,
frekuensi ANC, sikap tenaga kesehatan, paritas, motivasi ibu, dukungan keluarga. Selain itu
pengetahuan ibu hamil juga masih rendah diantaranya adalah tentang efek samping minum
tablet tambah darah (Fe), penyerapan zat besi, makanan dan obat yang mengganggu
penyerapan besi serta mitos atau kepercayaan yang salah, seperti anggapan bahwa tablet
tambah darah (TTD) adalah obat generik sehingga dianggap tidak bagus jika terlalu banyak
dikonsumsi. Ketidakpatuhan juga terjadi karena ibu hamil merasa mual akibat rasa dan bau
dari tablet, timbulnya rasa bosan karena setiap hari harus mengonsumsi tablet tambah darah
(TTD) sehingga seringkali ibu hamil lupa dan malas untuk mengonsumsinya.
2. Dampak
Dampak dari kurangnya pemahaman ibu hamil dalam mengonsumsi Tablet Tambah
Darah (TTD):
a. Pada ibu hamil akan meningkatkan risiko melahirkan bayi dengan berat lahir rendah
b. Keguguran, lahir sebelum waktunya,
c. Risiko perdarahan sebelum dan/atau pada saat persalinan yang dapat menyebabkan
kematian ibu dan bayinya.
d. Pada bayi dalam kandungan dapat mengalami gangguan pertumbuhan dan
perkembangan, tidak dapat mencapai tinggi optimal dan anak menjadi kurang cerdas
3. Pemecahan Masalah
a. Menyusun materi dalam bentuk brosur mengenai pentingnya mengonsumsi Tablet
Tambah Darah (TTD). Mencari referensi dengan cepat, tepat dan dapat
dipertanggung jawabkan, serta menyusun materi tentang Tablet Tambah Darah
dengan cermat agar mampu menyampaikan edukasi secara profesional. Pemecahan
masalah dengan cara pembuatan brosur
b. Melakukan KIE (Komunikasi Informasi Edukasi) kepada ibu hamil pentingnya
minum Tablet Tambah Darah pada masa kehamilan. mampu memberikan edukasi
dengan penuh tanggung jawab.
c. Mengevaluasi pasien dengan cara memberikan kuisioner terhadap ibu hamil
mengenai pentingnya mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD).
4. Rancangan Aktualisasi