Anda di halaman 1dari 2

TES FORMATIF

1. KEUNTUNGAN :
- informasi dari praktisi yang lebih baik
- panduan EBP dapat menyediakan lingkup perawatan lintas profesi yang konsisten
- berfokus pada alur perawatan pasien
- proses terstruktur untuk diseminasi dari bukti terbaik
- cara bekerja eksplisit dan transparan dengan mengurangi mis-interpretasi
TANTANGAN :
- menyita waktu dari sumber daya untuk mengembangkan keterampilan dari EBP
- tidak cukup bukti untuk mengenal EBP
- menurunkan atau mengurangi pilihan bagi pasien
- tidak dapat menjangkau kebutuhan klien yang unik atau berbeda beda
- menurunkan/mengurangi otonomi professional

2. Contoh lain menemukan bukti terbaik menggunakan PICOT


Judul : Efek Kombinasi Counterpressure dan Pelvic Rocking terhadap Penurunan
Intensitas Nyeri Persalinan Normal Kala I Fase Aktif
Pertanyaan : Apakah ada efek kombinasi counterpressure dan pelvic rocking terhadap
penurunan intensias nyeri persalinan normal kala I fase aktif
P : seluruh ibu bersalin inpartu kala I yang datang ke di BPM Sulistyo Rahayu dan di
BPM Eka Santi pada bulan September dan Oktober 2018
I : kombinasi counterpressure dan pelvic rocking
C : Tidak ada pembanding dalam penelitian ini
O : Intensitas nyeri persalinan normal
T : Kala I Fase Aktif Persalinan

3. Perspektif terkait EBP


a. Bidan
- Apakah praktik tersebut sesuai dengan kompetensi dan kewenangan bidan?
- Apakah bidan memiliki Pendidikan, keterampilan, dan sumber-sumber yang memadai
untuk memfasilitasi perawatan yang akan diberikan?
- Apakah secara professional dan pribadi bidan dapat diterima untuk menyediakan
perawatan aau meurujuk kepada orang lain yang lebih ahli?
b. Pasien
- Apakah praktik yang ada sesuai atau tepat bagi mereka?
- Apakah pilihan yang tersedia bagi mereka bisa dipraktekkan, sesuai etik, serta budaya
dari klien dan keluarganya?
- Apakah pilihan yang ada dapat dipahami, diterima, serta diberikan kepada klien dan
keluarganya?
c. Sumber Daya Lain
- Apakah praktik yang dilakukan dapat mendukung peneitian-penelitian lainnya?

4. Penerapan EBP dalam praktik kebidanan


Penerapan Evidence Based Practice (EBP) dalam Asuhan Kebidanan terdiri atas: asuhan
masa prenatal (kehamilan), intranatal (persalinan), postnatal (nifas), bayi baru lahir, bayi-
balita sehat, dan Wanita usia subur pengguna kontrasepsi dan masa perimenopause. Secara
umum, penerapan EBP dalam asuhan kebidanan berupa penerapan pada penggnunaan obat
dan vaksin, penggunaan alat-alat diagnostic, prosedur Tindakan, dan system (system
penatalaksanaan, system operasi pendukung layanan, program berkelanjutan, dll).

5. Tugas bidan dalam rangka rujukan ke fasilitas kesehatan lain sesuai dengan kebijakan di
tempat kerja, antara lain:
- Berkolaborasi dengan dokter residen, dokter SPOG dalam penatalaksanaan pasien dengan
kondisi gawat darurat
- Memastikan pasien telah mendapatkan penanganan awal atau stabilisasi sebelum dirujuk
- Memberikan terapi sesuai intruksi dokter/ delegative
- Melakukan kolaborasi dan konsultasi ke bagian lain bagik penunjang medis maupun
keilmuan lainnya

Anda mungkin juga menyukai