Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS TARI TOPENG TUNGGAL

Mata Kuliah : Analisis Gerak Tari

Dosen Pengampu : Dra. Nursilah,M.Si

Disusun Oleh :

Shaloom Christie Shamila

1207621028

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

TARI FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2022
LATAR BELAKANG

Menurut catatan sejarah, tari topeng Betawi pertama kali diciptakan pada tahun 1930 oleh
Kong Djioen dan Mak Kinong, konon mereka terinspirasi oleh tari topeng Cirebon. Dulu,
tarian ini ditarikan oleh seniman dengan berkeliling di jalan. Menurut catatan sejarah, tari
topeng Betawi pertama kali diciptakan pada tahun 1930 oleh Kong Djioen dan Mak Kinong,
konon mereka terinspirasi oleh tari topeng Cirebon.

Tarian ini diberi nama tari Topeng bukan semata-mata karena penggunaan topeng oleh sang
penari, tetapi karena tarian ini menjadi bagian dari pertunjukkan Topeng Betawi, yaitu teater
rakyat berbahasa Betawi Pinggir (Betawi Ora) yang terdiri dari musik, tari, nyanyi, lawak dan
lakon (sandiwara) dengan tema kehidupan sehari-hari masyarakat Betawi. Pertunjukkan
Topeng Betawi diawali dengan permainan musik atau tetalu yang mengiringi lagu langgam
sari sebagai tanda dimulainya acara, disusul kemunculan seorang penari perempuan yang
disebut “ronggeng” dan memulai tarian Topeng Tunggal. Awalnya tari Topeng Tunggal
diletakkan di akhir pementasan sebagai penutup, tetapi kemudian justru menjadi pembuka
acara. Tari ini memiliki tingkat kesulitan yang tinggi karena ronggeng topeng harus
memainkan tiga karakter sekaligus secara berurutan, dan tidak semua penari bisa
melakukannya. Tiga karakter dalam tari Topeng Tunggal direpresentasikan melalui :

● Tari Panji, berkarakter lemah lembut dan gemulai disimbolkan oleh topeng berwarna
putih,
● Tari Samba, berkarakter lincah, centil, dan ceria disimbolkan topeng berwarna pink
atau merah muda, dan
● Tari Jingga, berkarakter kuat, gagah berani, dan kasar yang disimbolkan dengan
topeng berwarna merah atau merah hati.

Tari Topeng Tunggal awalnya diciptakan untuk mengamen dari kampung ke kampung,
kemudian menjadi ritual pertunjukan Topeng Betawi yang dianggap mengandung mistis
sebagai penolak bala oleh masyarakat masa itu. Setelah teater Topeng Betawi surut
kepopulerannya, tari Topeng Tunggal menjadi pertunjukan terpisah yang lebih bersifat
hiburan dan kerap tampil dalam hajatan Betawi serta acara-acara adat atau kebudayaan
lainnya.
SINOPSIS

Sesuai dengan judulnya, yaitu Tari Topeng Tunggal merupakan tari ini dibawakan secara
tunggal. Pada awalnya, penari datang membawa properti kedok berjumlah tiga karakter, yang
ditumpuk dan ditutupi kain atau saputangan berwarna merah. Kain tersebut nantinya juga
akan digunakan sebagai properti pada karakter kedok terakhir.

Adapun pergantian urutan adegan adalah sebagai berikut. Kedok yang pertama berwarna
putih, disebut Kedok Panji. Pada kedok Panji ini yang ditunjukkan adalah sifat yang halus
dan kalem. Dalam adegan ini, penari menggambarkan karakter orang yang penyabar. Kedok
yang kedua berwarna merah muda, disebut Kedok Samba. Pada kedok Samba ini yang
ditunjukkan adalah sifat yang gesit dan lincah, sehingga penari terlihat sedang
menggambarkan karakter periang layaknya gadis yang baru beranjak dewasa. Kedok yang
ketiga berwarna merah, disebut Kedok Jingga. Kedok Jingga ini menunjukkan sifat kuat dan
gagah. Dalam adegan ini, penari terlihat menggambarkan karakter yang suka mengumbar
amarahnya. Di adegan inilah penari menggunakan kain merah atau saputangan yang dibawa
menutupi kedok - kedok tersebut saat memasuki ruang pertunjukan pada adegan pertama.
Kedok Jingga ini merupakan kedok terakhir dan digunakan sebagai adegan terakhir pada tari
tersebut.

NAMA GERAK

GERAK AWAL :

1. Musik arang arangan


2. Tindak selancar
3. Gleong kanan
4. Gleong kiri
5. Gleong kanan
6. Gleong kiri
7. Duduk sembah
TOPENG PANJI :

1. Sembah
2. Selancar
3. Gleong geser
4. Selancar kiwir-kiwir
5. Puter
6. Selancar kiwir-kiwir

TOPENG SAMBA :

1. Sembah
2. Koma Gleong
3. Goyang Pundak
4. Goleng Kanan Kiri
5. Gonjingan
6. Maju Tindak Empat
7. Kewer kanan kiri
8. Kewer Dua

TOPENG JINGGA :

1. Sembah
2. Puter selampe
3. Tindak empat putar selampe
4. Goyang pundak
5. Tindak Gagahan
6. Ayun selampe
7. Tindak cepat
KONSEP PENDUKUNG TARIAN

Rias Tari Topeng Tunggal Khas Betawi

Rias dalam tari Topeng Tunggal pemakaian rias dalam tari Topeng tunggal sangat
sederhana dengan menggunakan rias cantik tidak begitu tebal untuk menunjukan
karakter tari yang akan dibawakan, tetapi hanya menggunakan alas bedak, bedak, eye
shadow, blash on, dan lipstick.

1. Busana dalam Tari Topeng Tunggal

Busana Topeng Tunggal diantaranya kembang topeng, baju kurung atau kebaya,
kutang nenek, toka-toka, ampreng dan kain Tumpal Tombak, dan menggunakan
aksesoris seperti anting, kalung, gelang, dan ikat pinggang yang terbuat dari
kuningan. Busana dalam tari Topeng Tunggal tidak jauh berbeda dengan busana
Topeng Blantek, hanya saja dalam topeng Tunggal menggunakan toka-toka silang dan
menggunakan tiga macam properti kedok yang berbeda, yang bertujuan sebagai
penguat karakter yang akan dibawakan dalam masing-masing tariannya sesuai dengan
property topeng yang dibawakan.

2. Iringan musik

Tari topeng Betawi merupakan tarian yang bersifat teatrikal, sehingga terdapat pesan
yang disampaikan melalui gerakan-gerakan tari. Alat musik untuk mengiringi tarian
ini adalah alat musik tradisional Betawi seperti rebab, gendang besar, kempul,
kromong tiga, kecrek, kulanter dan gong buyung.
MUSIK DAN VIDEO

https://youtu.be/pzC491uJxk0

Daftar dan Pustaka

1. Tari Topeng Tunggal Lagam Budaya Betawi, Ahmad Baihaki,


kebudayaanbetawi.com, 2021
https://www.kebudayaanbetawi.com/2031/tari-topeng-tunggal-lagam-budaya-betawi/
2. seni topeng jakarta, wardibudaya, Januari 11 2018
https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditwdb/tarian-topeng-betaw-merupakan-gabung
an-antara-seni-tari-musik-dan-nyanyian/#:~:text=Tari%20topeng%20Betawi
%20mer upakan%20tarian,kecrek%2C%20kulanter%20dan%20gong%20buyung.

FREKUENSI KEMUNCULAN MOTIF TARI

NO JUMLAH MOTIF PALING JUMLAH


MOTIF YANG KEMUNCUL JARANG KEMUNCULAN
AN MUNCUL
SERING MUNCUL

1. sembah 4 1
Gleong geser

2. gleong kanan 3 1
Puter

3. gleong kiri 2 1
Koma Gleong

4. selancar 2 1
Gonjingan

5. goyang pundak 2 1
Maju Tindak
Empat

6. selancar kiwir kiwir 2 1


Kewer kanan kiri

1
Kewer Dua

1
Puter selampe

1
Tindak empat putar
selampe

1
Tindak Gagahan

1
Ayun selampe

1
Tindak cepat
GUGUS KALIMAT FRASE MOTIF KETERANGAN

1. Tindak A. Tindak Gleong- a. gleong Satu dua tiga empat lima enam tujuh delapan
selancar selancar duduk kiri
sembah

Anda mungkin juga menyukai