Anda di halaman 1dari 1

lato-lato merupakan sebuah permainan yang pernah viral di Amerika Serikat pada

akhir 1960 Bahkan, menurut John P. Swann seorang sejarawan FDA, kepopuleran lato-
lato di Calcinatello tersebut membuat para pecinta lato-lato disana mengadakan
sebuah kompetisi tahunan.Sebelumnya, permainan lato-lato ini merupakan sebuah
senjata dari Argentina yang dinamai the Bolas atau Boleadoras, senjata yang
digunakan oleh gauchos (Koboy Argentina) yang mencoba menangkap guanaco
(hewan yang terlihat seperti ilama).

Permainan lato-lato ini terbuat dari dua bola polimer padat yang masing-masing bola
nya memiliki diameter sekitar 5 cm atau 2 inchi, setiap bolanya tersambung pada
sebuah tali yang kokoh. Selain terbuat dari polimer, bola pada lato-lato juga bisa
terbuat dari akrilik, kayu, ataupun logam. Namun, bola lato-lato yang terbuat dari akrilik
tida disarankan penggunaannya karena mudah pecah saat terjadi benturan keras
sehingga pecahannya dapat membahayakan pengguna.

Namun, seiring dengan perkembangan sains dan ilmu pengetahuan, bola pada lato-
lato bisa dibuat dengan menggunakan bahan polimer yang tidak mudah pecah.
Sehingga, aman digunakan untuk bermain. (*Clackers Ball

Sebutan lato-lato ini berasal dari bahasa Makassar, dan mainan ini juga punya
sejumlah nama lain.Seperti Latto-latto, Katto-katto, Etek-etek, Nok-nok, dan Toki-
toki.Dalam bahasa Inggris lato-lato disebut Clackers. Mainan tradisional ini berupa
dua bola plastik berbobot padat keras dan permukaannya halus.Kedua bola diikat
dengan seutas tali dengan cincin jari di tengah.

Anda mungkin juga menyukai