Anda di halaman 1dari 13

Welcome

Menu

Tata Cara Bermain Biliard

Sejarah Biliard

Top Pemain Biliard Dunia

Profile

Exit
1.Paham dengan peraturan yang ada. Untuk saat ini,
mari kita tetap berpegang pada bola 8 yang biasa
dipakai. Cukup jelas, memahami peraturan adalah satu-
satunya cara untuk menang.Gunakan segitiga untuk
"menata" 15 bola biliar. Orang yang berbeda memiliki
preferensi yang berbeda untuk mengatur, tapi pastikan
bola bernomor 8 ada di tengah.Break dari pemain.
Jika pemain membuat bola masuk ke dalam lubang, ia
mengklaim bahwa bola tersebut ( baik garis-garis atau
satu warna ) untuk memperpanjang durasi permainan
dan menyodok bola lagi. Pemain lain menerima bola
yang tidak mereka klaim.Jika pemain memasukkan bola
dari setiap variasi, mereka dapat memilih bola mana
yang mereka pilih.Kedua pemain memasukkan semua
bola biliar mereka ke dalam kantong meja hingga hanya
bola 8 yang tersisa. Pemain pertama yang memasukkan
bola 8 adalah pemenangnyaJika seorang pemain tidak
sengaja memasukkan bola dari pemain lain, itu
terhitung sebagai keuntungan bagi pemain lain
tersebut.
Jika seorang pemain tidak sengaja memasukkan bola 8
sebelum semua bolanya yang lain masuk, ia kalah.Jika
seorang pemain menyentuh bola 8, ia secara otomatis
juga kalah.
2.Kuasai sodokkan. Setiap orang memiliki posisi tangan
yang berbeda. Jika Anda penggunakan tangan kanan,
pegang pangkal tongkat dengan tangan kanan Anda dan
letakan ujung tongkat di sebelah kiri Anda. Jika Anda
kidal, lakukan yang sebaliknya.Untuk posisi tangan yang
baik, cobalah menempatkan jari telunjuk Anda pada
bagian atas tongkat (lengkungkan) dan meletakkan ibu
jari Anda di bagian bawah tongkat. Ini adalah cara yang
baik dan dasar untuk meletakkan tangan Anda tetap di
posisi karena Anda memiliki seluruh kontrol pada
tongkat. Pegang juga tongkat dengan erat.Beberapa
orang akan lebih memilih untuk meletakkan tongkat
pada jari telunjuk mereka sementara yang lain mungkin
meletakkan tongkat di antara jari-jari mereka dalam
gaya yang lurus. Lakukan percobaan dengan beberapa
gaya untuk melihat mana yang memberikan hasil
terbaik.Tangan tidak akan digerakan. Hanya gerakkan
punggung lengan Anda saat menyodok bola.Kaki Anda
harus sedikit lebih lebar dari bahu—melebar dan pada
sudut 45 derajat.Selama Anda latihan menyodok bola,
mata Anda harus beralih dari titik temu pada bola putih
ke titik yang Anda bidik pada bola sasaran.
3.Lakukan tembakan. Luruskan ujung tongkat
dengan bola putih, bidik, dan pukul bola!
Kedengarannya mudah, ya?Sebagai pemula,
sebaiknya fokus pada menyodok bola putih
secara lurus dan bertenaga.Bidik seolah-olah
Anda langsung mengenai bola sasaran.
Perhatikan tempat Anda akan menyodok bola,
jika Anda diizinkan? Baiklah. Sekarang, bidik
untuk mendapatkan bola putih mengenai titik
pada bola sasaran.Lakukan percobaan dengan
sodokkan yang perlahan dan mudah. Kadang-
kadang sentuhan yang pelan dapat membantu
bola Anda untuk bergelinding ke tepi meja
atau tetap dalam posisi yang lebih bertahan
4.Fokus. Selalu fokus dan jaga mata Anda
tetap menatap bola. Hilangkan gangguan
sebaik mungkin.Jangan terlalu percaya
diri atau frustrasi--permainan dapat
berubah dalam hitungan detik. Fokus
pada peningkatan sodokkan Anda, bukan
pada kemenangan .Perbolehkan diri
melakukan sebuah permainan untuk
pemanasan. Setelah anak-anak berhenti
berlari-larian, TV dimatikan, dan otot-otot
Anda mulai mengingat apa yang Anda
pelajari, dan Anda mungkin melihat
adanya peningkatan
Olahraga atau permainan biliar mempunyai sejarah yang
panjang. Permainan ini telah dimainkan oleh para raja sampai
rakyat jelata. Namun, dari mana asalnya permainan ini masih
belum diketahui secara pasti. Beberapa sumber menyebut
bahwa permainan ini berasal dari Prancis, Italia, Spanyol,
atau Tiongkok. Banyak pula sumber yang menjelaskan bahwa
asal usul permainan ini berasal dari Eropa Timur, yang
populer dengan olahraga Croquet atau kriket. Kriket inilah
yang menjadi cikal bakal biliar. Bisa dibilang kalau biliar
adalah versi dalam ruangan dari olahraga kriket. Dilansir dari
berbagai sumber, biliar awalnya dimainkan di lapangan
terbuka atau taman seperti halnya Croquet yang populer
dimainkan di Eropa Timur dan Prancis pada abad ke-15.Pada
akhirnya, biliar dipindahkan ke dalam ruangan dengan meja
yang diberi taplak berwarna hijau menyerupai rumput.Kata
biliar (dalam bahasa Inggris: billiard) sendiri diperkirakan
berasal dari bahasa Perancis, kata “billart” yang berarti
tongkat kayu atau “bille” yang berarti bola.Semula,
permainan ini dimainkan hanya dengan dua bola pada meja
yang berkantong enam dengan gawang seperti dalam
permainan Croquet dan tongkat lurus yang digunakan
sebagai alat pendorong. Ketika memasuki abad ke-18,
gawang dan sasaran pun tidak lagi digunakan, hanya tinggal
bola-bola dan kantong-kantongnya yang berada di setiap
ujung meja saja.
Di Inggris, permainan biliar menjadi permainan populer pada tahun
1670-an. Dan tahun 1675 diterbitkan buku tentang peraturan
permainan biliar. Selanjutnya biliar dipopulerkan sebagai olahraga
scientific oleh Captain Mingaud, seorang tahanan politik pemerintah
Inggris ketika terjadi Revolusi Prancis. Saking cintanya dengan biliar,
dia menolak untuk bebas dari penjara ketika masa hukumannya telah
berakhir.Sedangkan untuk tongkat biliar baru dikembangkan pada
akhir tahun 1600-an. Ketika bola berada di dekat pinggiran meja,
tongkat tersebut sulit untuk digunakan karena ujung tongkat yang
terlalu besar. Jika hal tersebut terjadi maka para pemain biasanya
mengunakan ujung lain dari tongkat yang lebih kecil untuk memukul
bola. Ujung tongkat yang dipegang disebut “queue” yang berarti ekor,
dari sana kemudian didapatkan kata “cue”, yang hingga kini digunakan
sebagai istilah untuk pemukul bola biliar. Di Inggris, permainan biliar
menjadi permainan populer pada tahun 1670-an. Dan tahun 1675
diterbitkan buku tentang peraturan permainan biliar. Selanjutnya
biliar dipopulerkan sebagai olahraga scientific oleh Captain Mingaud,
seorang tahanan politik pemerintah Inggris ketika terjadi Revolusi
Prancis. Saking cintanya dengan biliar, dia menolak untuk bebas dari
penjara ketika masa hukumannya telah berakhir.Sedangkan untuk
tongkat biliar baru dikembangkan pada akhir tahun 1600-an. Ketika
bola berada di dekat pinggiran meja, tongkat tersebut sulit untuk
digunakan karena ujung tongkat yang terlalu besar. Jika hal tersebut
terjadi maka para pemain biasanya mengunakan ujung lain dari
tongkat yang lebih kecil untuk memukul bola. Ujung tongkat yang
dipegang disebut “queue” yang berarti ekor, dari sana kemudian
didapatkan kata “cue”, yang hingga kini digunakan sebagai istilah
untuk pemukul bola biliar.
Nama : Efren Reyes
Julukan : The Magician (julukannya secara global), Bata
(julukannya di Filipina yang berarti "Kid" dalam bahasa
Tagalog)

Efren Reyes adalah pemain Billiard Profesional dari Filipina,


lahir pada tanggal 26 Agustus 1954. Efren Reyes juga
dianggap sebagai pemain Billiard terbaik sepanjang masa
karena prestasinya yang luar biasa terutama di kancah Asia,
dan juga karena pukulan2nya yang spektakuler yang sering
sekali membuat para penonton, pengamat Billiard,
komentator, bahkan pemain2 Billiard2 lain berdecak kagum
melihatnya. Oleh karena itu julukan The Magician yang
berarti sang penyihir sangat cocok disandangnya.Ia hanya
pernah sekali menjadi juara dunia 9 Ball World Pool
Championship, yaitu pada tahun 1999 dimana saat itu
Inggris adalah tuan rumahnya. Yup di kancah kejuaraan
dunia 9 Ball, prestasi Efren Reyes memang masi kalah
dengan Earl Strickland yang sudah juara dunia 3 kali, namun
Efren Reyes pernah mendominasi seluruh kejuaraan2 di
Asia.Prestasinya di kancah Asia mah sudah tidak terhitung.
Nama : Earl Strickland
Julukan : The PearlEarl Strickland

adalah pemain billiard profesional dari


Amerika, lahir pada tanggal 8 Juni 1961. Ia
dianggap sebagai pemain billiard terbaik
sepanjang masa karena prestasi juaranya yang
luar biasa dan juga karena perilakunya yang
nyentrik, temprament dan penuh
kontroversi.Ia adalah juara dunia 3 kali 9 Ball
World Pool Championship pada tahun 1990,
1991 dan 2002 dan menjadikannya satu2nya
pemain yang hingga kini pernah jadi juara
dunia berturut2. Ini video waktu Earl
Strickland jadi juara dunia untuk yang ke 3
kalinya pada tahun 2002 melawan Francesco
Bustamante.
Nama : Francesco Bustamante
Julukan : The Django (diambil dari film
Django)

Francesco Bustamante adalah pemain


Billiard profesional yang juga dari
Filipina, lahir pada tanggal 29 Desember
1963. Francesco Bustamante pernah
menjadi juara dunia 9 Ball World Pool
Championship pada tahun 2010 di Doha
Qatar. Francesco Bustamante dan Efren
Reyes dijuluki Duo maut dari Filipinna,
Pada tahun 2009 mereka berdua
menjadi juara dunia pada kejuaraan 9
Ball Tag Team World Championship.Pada
tahun 2002 Bustamante menjadi Runner
Up di kejuaraan dunia 9 Ball World Pool
Championship.
Profile
Nama : Muhammad Aditya
Kelas : XII MultiMedia
Instagram : @Mavfg
Anda ingin keluar?

Tidak

Iya

Anda mungkin juga menyukai