Anda di halaman 1dari 11

Nama:Giovanni joseph

Kelas:X IPA 2

Absen:11

Makalah Bulu tangkis


BAB ll
PENDAHULU

LATAR BELAKANG

Bulutangkis meskipun dikenal sebagai permainan yang dilahirkan di Poona India, dipopulerkan
di Inggris setelah dia menjadi permainan orang kelas atas. Nama badminton sendiri diambil dari
nama wilayah tanah pertanian milik bangsawan Inggris, kemudian ini yang menjadi nama ajang
pertandingan. Di Indonesia permainan ini diduga masuk lewat orang Eropa yang membawanya
ketika mereka datang ke mari. Indonesia sendiri mulai berkiprah di tingkat internasional ketika
Tan Joe Hol menjadi juara All England tahun 1957. Setelah itu semakin diakui ketika menjadi
juara piala Thomas dengan mengalahkan raksasa Malaya dan mulai aktif di berbagai kejuaraan
di Eropa. Pemain putri juga muncul dan mendapat nama setelah merebut pula Uber tahun
1975. Pada saat itu demam bulutangkis dengan pemain top seperti Rudy Hartono

RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah:

1.Bagaimana sejarah permainan Bulu tangkis?

2.Apa sajakah peraturan dalam permainan bulu tangkis?

3.Dan bagaimana teknik dasar dalam bermain permainan bulu tangkis?

TUJUAN PENULISAN

Tujuan penulisan makalah ini salah satunya yaitu untuk menyelesaikan tugas dan tentunya untuk
menambah pengetahuan penulis dan pembaca tentang permainan bulu tangkis atau mungkin
menumbukan minta dan bakat para pembaca dengan membaca makalah ini.
BAB ll

Sejarah Bulu Tangkis di Dunia

Dalam perkembangannya sejarah bulu tangkis berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahunlalu
tetapi juga disebut-sebut di India dan Republik Rakyat Cina. Nenek moyang
terdininyadiperkirakan ialah sebuah permainan Tionghoa, Jianzi yang melibatkan penggunaan
kok tetapi tanparaket. Alih-alih, objeknya dimanipulasi dengan kaki. Objek/misi permainan ini
adalah untuk menjagakok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan
tanganDi Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang disebut Battledores
danShuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai
dayung/tongkat(Battledores) dan bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan
mencegahnya darimenyentuh tanah. Ini cukup populer untuk menjadi nuansa harian di jalan-
jalan London pada tahun1854 ketika majalah Punch mempublikasikan kartun untuk iniDalam
sejarah bulu tangkis Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat Cina,dan Siam
(sekarang Thailand) selagi mereka mengolonisasi Asia. Ini kemudian dengan segera menjadi
permainan anak-anak di wilayah setempat mereka.Olah raga kompetitif bulu tangkis diciptakan
oleh petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring
dan memainkannya secara bersaingan. Oleh sebab kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona,
permainan tersebut juga dikenali sebagai Poona pada masa itu.Para tentara membawa permainan
itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olah raga ini mendapatkan namanya yang sekarang pada
1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang penyalur mainan Inggris, berjudul
“Badminton Battledore – a new game” (“Battledore bulu tangkis – sebuah permainan baru”). Ini
melukiskan permainan tersebut dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat
Duke of Beaufort’s di Gloucestershire, Inggris.

Sejarah Bulu Tangkis di Indonesia

Pada tahun 1992 bulu tangkis menjadi olahraga olimpiade musim panas di kejuaraan barcelona.
Ketika itu tim Indonesia dan Korea Selatan masing-masing memperoleh dua medali emas.
Perkembangan bulu tangkis di negara Indonesia tidak bisa dipisahkan dengan pertumbuhan
bangsa indonesia, saat zaman sebelum revolusi fisik, gerakan kemerdekaan, hingga saat periode
zaman orde baru. Sebagian orang-orang belanda membawa jenis cabang olahraga bulu tangkis,
kemudian pelajar-pelajar yang pulang dari luar negeri setelah menunutut ilmu. Hal ini yang
membuat olahraga bulu tangkis bisa populer dan digemari masyarakat.Sekitar tahun 1940 cabang
olahraga bulu tangkis banyak disukai oleh seluruh lapisan masyarakat hingga pelosok negeri.
Namun untuk cabang olahraga ini baru menemukan organisasi setelah tiga tahun diadakannya
PON pertama di Solo tahun 1984, tepatnya tanggal 5 mei 1951.
PERATURAN

1. Peraturan Service Bulutangkis

Servis (Service) adalah pukulan pertama ke arah lawan yang dilakukan untuk memulai suatu
permainan bulutangkis. Cara melakukan service yang baik dan benar bisa dibaca. Service
dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang menyeberangi jaring ke area lawan.
Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dinyatakan keluar dan poin untuk penerima servis.
Antara partai tunggal dan ganda memiliki area servis masing-masing yang berbeda. Pengungdian
service dilakukan sebelum permainan dimulai, seorang wasit melakukan pengundian terlebih
dahulu untuk menentukan siapa yang pertama berhak melakukan servis.

-Beberapa aturan service yang perlu diperhatikan dalam pemainan bulutangkis antara lain :

Pada saat memukul, tigngi kepala (daun) raket harus berada dibawah pegangan raket.Perkanaan
kok harus berada di bawah pinggang. Kaki kiri statis. Kaki hanya bergeser, tetapi tidak lepas dari
tanah. Rangkaian mengayun raket, harus dalam satu rangkaian.Penerima servis bergerak sesaat
setelah servis dipukul.

-Beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam servis permainan olahraga bulutangkis :

Pada saat memukul bola, kepala (daun) raket lebih tinggi atau sejajar dengan grip raket. Titik
perkenaan kok, kepala (daun) raket lebih tinggi dari pinggang. Posisi kaki menginjak garis
tengah atau depan. Kaki kiri melakukan langkah. Kaki kanan melangkah sebelum kok dipukul.
Rangkaian mengayun raket dan memukul kok tidak boleh terputus. Penerima servis bergerak
sebelum kok servis dipukul.

2. Garis Lapangan untuk Area Permainan dan Service Bulutangkis

Lapangan yang digunakan untuk pertandiangan bulutangkis antara partai ganda dan partai
tunggal memiliki perbedaan. Di dalam permainan bulutangkis setiap garis lapangan memiliki
fungsinya masing-masing. Garis samping memiliki 2 garis (Luar dan dalam) dan garis belakang
juga memiliki 2 garis (Luar dan dalam).

Untuk area bidang permainan bulutangkis, garis samping dalam dan garis belakang luar
digunakan untuk area permainan tunggal sedangkan garis samping luar dan garis belakang luar
digunakan untuk area permainan untuk partai ganda.Bidang area service permainan bulutangkis
untuk partai tunggal adalah garis samping dalam dan garis belakang luar, sedangkan untuk area
service untuk partai ganda adalah garis samping

luar dan garis belakang bagian dalam.


3. Partai/ Bentuk Permainan Bulutangkis

-Ada lima partai dalam permainan bulutangkis yang biasa dimainkan, yaitu:

1.Partai tunggal putra, yaitu permainan yang dimainkan oleh seorang pemain putra dengan
seorang pemain putra dari lawan. Contoh pemain tunggal putra adalah Taufik Hidayat.

2.Partai tunggal putri , yaitu permainan yang dimainkan oleh seorang pemain putri dengan
seorang pemain putri dari tim lawan. Contoh pemain tunggal putri adalah Susi Susanti.

3.Partai ganda putra, yaitu permainan yang dimainkan oleh dua orang pemain putra dengan dua
orang pemain putra dari tim lawan. Contoh pemain ganda putra adalah Hendra Setiawan dan
Muhammad Ahsan.

4.Partai ganda putri, yaitu permainan yang dimainkan oleh dua orang pemain putri dengan dua
orang pemain putri dari tim lawan. Contoh pemain ganda putri adalah Greysia Poli dan Nitya
Krishinda.

5..Partai ganda campuran,yaitu permainan yang dimainkan oleh pasangan putra putra dengan
pasangan putra putra putri juga dari tim lawan. Contoh pemain ganda campuran adalah Tantowi
Ahmad dan Lilyana Natsir.

4. Sistem Penilaian/ Perhitungan Point dalam permainan bulutangkis

Ada beberapa jenis penilaian atau perhitungan poin dalam badminton/ bulutangkis diantaranya
adalah sistem pindah bola dan sistem reli poin. Beberapa peraturan yang diterapkan untuk
perhitungan poin menggunakan sistem pindah bola dan sistem reli poin.

Sistem pindah bola dalam permainan bulutangkis:

1.Sebelum pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang pemain dari tiap-tiap pasangan
sebagai “orang pertama”.Pilihan ini berlaku untuk setiap set yang dimainkan.

2.Jumlah poin genap atau ganjil menentukan posisi “orang pertama” saat melakukan servis.

3.Setiap pasangan mempunyai dua kali kesempatan servis (masing-masing untuk tiap pemain)
sebelum pindah bola, kecuali servis pertama pada tiap-tiap awal set tidak mendapat kesempatan
kedua.

4.Saat pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain yang berada di sebelah kanan,
bukan oleh “orang pertama”.
-Sistem reli poin dalam permainan bulutangkis

1.Setiap pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis, tidak ada servis kedua.

2.Servis dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin yang telah diraih oleh
pasangan tersebut.

3.Pemain yang sama akan terus melakukan servis sampai poin berikutnya diraih oleh
lawan.Sistem perhitungan poin pada bulu tangkis telah mengalami banyak perubahan, mulai dari
sistem klasik yaitu pindah bola 15 poin sampai sistem terbaru, sistem reli 21 poin. Terhitung
sejak Mei 2006 pada kejuaraan resmi seluruh partai tunggal maupun ganda menggunakan sistem
perhitungan 3 × 21 reli poin.

Poin tertinggi dalam setiap set adalah 21 poin kecuali jika terjadi perpanjangan (Deuce) yang
dikarenakan terjadi persaingan yang sangat ketat antara kedua pemain sehingga harus
diperpanjang hingga selisih jarak 2 poin sesuai dengan ketetapan. Pemain bisa dikatakan
menang dalam sebuah pertandingan jika pemain tunggal maupun ganda bisa memenangkan dua
set pertandingan secara langsung. Jika terjadi hasil yang sama kuat dalam dua set, maka
dilanjutkan dengan set permainan yang ketiga.

TEKNIK / SKILL

1. Teknik Dasar Menggunakan Raket

Memegang (grip) dalam permainan bulu tangkis terdiri atas 3 jenis, yaitu:

Cara Memegang Raket dengan Teknik Forehand Pelaksanaannya:

a. Pegang raket di tangan kiri dan posisi raket tegak lurus.

b. Tangan kanan memegang senar.o Tangan kanan arahkan ke pegangan raket.

c. Telapak tangan berada pada ujung pegangan tangan.

d. Jari telunjuk agak terpisah dari jari-jari lainnya.o Ibu jari melingkar wajar.

e. Jari-jari lainnya agak renggang.

Cara Memegang Raket dengan Teknik Backhand Pelaksanaannya:

-Ibu jari posisinya melingkar tegak lurus di sepanjang pegangan raket.

-Ibu jari ke dalam sebagai pengungkit.

-Pegangan berubah dengan berputarnya raket ¼ putaran.


Cara Memegang Raket dengan Teknik Frying penPelaksanaannya:

-Letakkan raket di lantai, pegang dan angkatlah.

-Bidang raket sejajar dengan tubuh.

-Seperti memegang penggorengan atau palu.

2. Teknik Dasar Pukulan ForehandDalam melakukan permainan bulutangkis teknik dasar


forehand merupakan jenis pukulan yang paling sering digunakan. Forehand adalah pukulan yang
dilakukan dengan cara mengayunkan badan dari belakang ke arah depan raket dengan telapak
tangan menghadap shuttlecock.

Cara Melakukan Teknik Dasar Pukulan Forehand

·Pegang raket dengan teknik forehand.

·Posisi kaki kiri berada di depan dan posisi kaki kanan berada di belakang.

·Posisi badan miring ke arah kanan.

·Pukul shuttlecocks sambil dengan menggerakan bahu ke depan.

·Biarkan gerakan tangan terus ke bawah.

·Apabila kamu ingin melakukan pukulan clear, pukulah shuttlecocks sekeras mungkin.

3. Teknik Dasar Footwork (Gerakan pada Kaki)Kelincahan posisi gerakan kaki ke samping,
depan dan belakang merupakan salah satu teknik yang harus diketahui. Tujuannya adalah agar
kita dapat menjangkau kok dari area manapun. Sehingga jika berada di posisi yang tepat kita bisa
menyerang ke daerah lawan dan melakukan pukulan yang berkualitas dan mematikan.

4. Teknik Dasar Sikap dan Posisi Badan Pada Permainan BulutangkisPada posisi badan harus
bertumpu kepada kedua kaki agar seimbang dalam melakukan teknik penyerangan maupun
bertahan. Menekuk atau membengkokkan kedua lutut kaki, kemudian ketika berdiri
menggunakan bagian ujung kaki, sehingga posisi pinggang tetap tegak. Posisi kedua kaki sedikit
terbuka selebar bahu dengan posisi sejajar, bisa juga salah satu kaki berada di depannya. Lengan
siku melebar ke samping badan sehingga tangan yang memegang raket bebas bergerak.
Ketinggian kepala raket harus lebih tinggi dari kepala kita.
5. Teknik Dasar Ketika Posisi Memukul (Hitting Position)Jika kamu memegang raket
menggunakan tangan kanan, usahakan posisi badan menyamping ke arah net dan kaki kiri berada
di depan kaki kanan. Posisi badan harus berada di belakang kok yang akan dipukul dan bahu
yang kanan agak ditarik ke belakang. Ketika memukul posisi bahu kanan dan kaki kanan harus
ada perpindahan yaitu dari posisi belakang ke depan.

6. Teknik Dasar Service Teknik ini dilakukan dengan mengarahkan kok ke area kanan, kiri
depan maupun belakang pemain lawan. hindari melakukan service dengan posisi kok yang
tanggung dan tepat berada di depan pemain lawam, hal itu akan memudahkan lawan dalam
mematikan pergerakan kita. Ada 3 macam teknik service:

•Service Forehand Pendek

-Pegang bola dengan tangan kiri setinggi dada, kepala raket mengarah ke bawah.

-Ayun raket ke depan, pukul dengan pelan.

-Jangan menggeser kedua kaki.

•ServiceForehand Panjang

-Berdiri kangkang, berat badan di kaki belakang.

-Tangan kiri yang memegang bola, jatuhkan tepat di depan.

-Putar badan pada saat berat badan berpindah dari kaki belakang ke kaki yang di depan.

-Pergelangan tangan dan lengan berputar.

-Bola dipukul tinggi dan jauh.

-Sebelum bola dipukul, kedua kaki jangan bergeser.

-Gerakan akhir servis, arahkan tangan melampaui bahu kiri.

Service Backhand

Memukul kok menggunakan raket bagian luar, jika kamu memegang raket menggunkan tangan
kanan teknik ini dilakukan dengan posisi kaki kanan berada di depan sedangkan kaki kanan
berada di belakang. Teknik ini menggunakan ayunan yang relatif pendek dan tidak harus dengan
tenaga yang penuh. Lakukan hal sebaliknya jika kamu memegang raket menggunakan tangan
kiri.
7. Teknik Dasar Overhead Satu-satunya cara jika ingin melakukan teknik ini adalah dengan
memegang dengan teknik forehand. Hal ini dilakukan karena kok berada jauh dibelakang posisi
kita, pukulan ini dilakukan seperti gerakan melempar.

8. Teknik Dasar Smash Pada teknik ini pukulan dilakukan dengan tenaga penuh dan kok harus
mengarah ke bagian bawah area lawan. Pukulan ini biasanya digunakan saat posisi menyerang
dan bertujuan untuk mematikan pergerakan lawan dan teknik ini lebih baik jika dilakukan
dengan lompatan yang tinggi sehingga kita mendapatkan posisi pukulan yang sempurna.

9. Teknik Dasar Dropshot Dropshot merupakan pukulan yang hampir sama dengan teknik smash,
namun perbedaanya adalah pada posisi raket saat akan melakukan pukulan seperti melakukan
gerakan tipuan seolah-olah seperti ingin melakukan teknik smash. Jika pada teknik smash
mengguanakan kekuatan penuh, makak berbeda dengan teknik dropshot yaitu hanya dipukul
dengan dorongan atau sentuhan yang halus. Seorang pemain bulutangkis yang profesional
biasanya saat melakukan teknik dropshot posisi shuttlecockterjatuh tidak jauh dari net atau
diantara garis ganda pemain lawan dengan net. Dalam melakukan teknik ini ada banyak faktor
yang menentukan berhasil atau tidak, seperti faktor posisi tubuh, pegangan raket, pergerakan
kaki dan perpindahan berat badan yang harmonis.

Cara Melakukan Teknik Dasar Dropshot:

·Pegang raket dengan teknik forehand.

·Posisi pada saat memegang raket yaitu menyamping badan ke arah bahu.

·Usahan bergerak dengan lincah agar mendapatkan posisi badan berada di belakang shuttlecock.

·Pukul raket dengan posisi keadaan tangan lurus, kemudian dorong dan sentuh shuttlecock
dengan pelan seperti ingin melakukan teknik smash.

·Arahkan shuttlecock ke daerah yang kosong yaitu ke arah kanan atau kiri depan area permainan
lawan.

10. Teknik Dasar Netting Teknik netting merupakan pukulan yang tidak terlalu keras yang
berada tipis di dekat net. Jarang pemain yang bisa melakukan teknik ini, karena ini harus
memiliki sense yang tinggi dan teknik penempatan bola yang baik.
SARANA/PRASARANA

1.Lapangan Bulu Tangkis

Lapangan bulu tangkis yang sesuai dengan peraturan InternationalBadminton Federation (IBF)
sebagai berikut.

a.Panjang lapangan: 13,40 meter digunakan untuk partai tunggal (single) dan ganda (double).

b.Lebar lapangan: 6,10 meter digunakan untuk partai ganda dan ukuran 5,18 meter digunakan
untuk partai tunggal.

Ketentuan lain bahwa garis lapangan bulu tangkis diusahakan yang berwarna jelas dan mudah
dilihat, misalnya warna putih, kuning, dan sebagainya.

2.Net atau Jaring

Net atau jaring dibuat dari tali yang halus berwarna hijau tua. Ukuran net sebagai berikut.

a. Panjang net : 610 cm.

b. Lebar net: 76 cm.

c. Pita putih di sisi atas net berukuran 3,8 cm.

3.Tiang Net

Tiang net dibuat dari bahan yang cukup kuat, misalnya besi.Tiang net bentuknya bulat dengan
jari tengah berukuran 3,8 cm.Tiang net dipasang di luar garis samping.

4.Tinggi Net

Net dipasang di bagian tengah lapangan dengan ketinggian1,524 meter.

5.Kok (Shuttlecock)

Kok atau disebut shuttlecock terdiri atas kepala dan bulukepala. Bahan untuk membuat kok
(shuttlecock), yaitu gabusyang berbentuk setengah bulatan yang dilapisi dengan kulit.Pada gabus
ditancapkan bulu unggas yang jumlahnya 14 sampai16 helai. Garis tengah gabus, yaitu 25–28
mm garis tengahdiujungatas adalah 54–56 mm. Bulu-bulu itu diikat denganbenang. Ketinggian
bulu dari permukaan gabus hingga permukaanatas, yaitu 64–74 mm. Kok yang standart beratnya
antara4,73–5,50 gram.

6.Raket (Pemukul)Alat untuk memukul kok (suttlecock) dalam permainan bulutangkis disebut
raket. Raket beratnya kurang dari 150 gram. Bahanyang digunakan untuk membuat raket yaitu:a.
Kayub. Aluminiumc. kayu dan aluminiumd. fiberglas, dane. Arang (carbonex)
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Bulu tangkis atau badminton merupakan suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang
(untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan. Bulu tangkis bertujuan
memukul bola permainan (“kok”/” shuttlecock”) melewati jaring agar jatuh di bidang permainan lawan
yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama. Olah raga yang
dimainkan dengan kok dan raket, kemungkinan berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu
tetapi juga disebut-sebut di India dan Republik Rakyat Tiongkok. Nenek moyang terdininya
diperkirakan ialah sebuah permainan Tionghoa, Jianzi yang melibatkan penggunaan kok tetapi
tanpa raket. Alih-alih, objeknya dimanipulasi dengan kaki.
 Ada beberapa tehnik dasar dalam permainan Bulu tangkis, di antaranya:

1.Tehnik Dasar Memegang Raket, di antaranya ada tiga macam, yaitu Pegangan forehand,
Pegangan backhand, Dan Pegangan pukul kasur/amerika. 

2.Tehnik Dasar Pukulan, di bagi kedalam dua macam, yaitu pukulan servis yang terbagi kepada
Pukulan servis pendek, Pukulan servis panjang, Pukulan servis mendatar dan Pukulan servis
cambuk. Dan juga pukulan lob yang terbagi kepada Overhead lob dan underhand lob.

Saran
Permainan bulutangkis harus dibina sejak usia dini untuk menghasilkan bibit atlet yang berpotensi
untuk mengangkat nama baik Bangsa Indonesia. Bulutangkis juga harus dibudayakan diseluruh
pelosok daerah di Indonesia

Sumber/Daftar Pustaka:

https://www.dediblog.id/makalah-olahraga-bulu-tangkis-badminton/

Anda mungkin juga menyukai