2 Bentuk Permainan
Bulutangkis adalah bentuk permainan yang dilakukan oleh dua orang (dalam
permainan tunggal) atau empat orang (dalam permainan ganda).
Menggunakan rangkaian bulu yang ditata dalam sepotong gabus sebagai
bolanya, dan raket sebagai alat pemukulnya, di atas sebidang lapangan. Inti
permainannya adalah memasukkan bola di bidang lapangan lawan yang
1
dibatasi oleh jaring (net) setinggi 1,55 m dari permukaan lantai, dengan
memukulkan raketnya, atas dasar peraturan tertentu. Partai Ada lima partai
yang biasa dimainkan dalam bulutangkis.
Mereka adalah:
1. Tunggal putra
2. Tunggal putri
3. Ganda putra
4. Ganda putri
5. Ganda campuran
Tunggal putra, ganda putra, ganda putri dan campuran biasanya memakai
sistem pemenang dua set (dari tiga) yang masing-masing diraih dengan
mencapai 21 poin. Tunggal putri biasanya memakai sistem pemenang dua
set (dari tiga) yang masing-masing diraih dengan mencapai 21 poin.
3 Sejarah Bulutangkis
Olah raga yang menggunakan bola dan raket ini berkembang di Mesir kuno
sekitar 2000 tahun lalu. Nenek moyangnya adalah sebuah permainan
Tionghoa bernama Jianzi yang melibatkan penggunaan bola tetapi tanpa
raket. Objek atau misi permainan ini adalah untuk menjaga bola agar tidak
menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan.
Di Inggris sejak zaman pertengahan, permainan ini dimainkan oleh anakanak disebut dengan Battledores atau Shuttlecocks, raketnya memakai
dayung/tongkat (Battledores). Ini cukup populer di jalan-jalan London pada
tahun 1854 ketika majalah Punch mempublikasikan kartun untuk permainan
ini.
Penduduk Britania membawa permainan ini ke Jepang, Tiongkok, dan Siam
selagi mereka mengolonisasi Asia. Ini kemudian dengan segera menjadi
permainan anak-anak di wilayah setempat mereka.
Olah raga kompetitif bulutangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di
Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring/net dan
memainkannya secara bersaingan. Oleh sebab itu kota Pune dikenal
sebelumnya sebagai Poona, pada masa itu permainan tersebut juga dikenali
sebagai Poona.
Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olah
raga ini mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah
pamflet oleh Isaac Spratt, seorang penyalur mainan Inggris, berjudul
Badminton Battledore a new game (Battledore Bulutangkis sebuah
permainan baru). Ini melukiskan permainan tersebut dimainkan di Gedung
Badminton (Badminton House), estat Duke of Beauforts di Gloucestershire,
2
Inggris.
Rencengan peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath pada
1877. Asosiasi Bulutangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan
internasional pertamanya berunjuk-gigi pertama kali pada 1899 dengan
Kejuaraan All England.
Bulutangkis menjadi sebuah olah raga populer di dunia, terutama di wilayah
Asia Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olah raga ini, dan di
negara-negara Skandinavia.
Federasi Bulutangkis Internasional (IBF) didirikan pada 1934 dan
membukukan Inggris, Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark, Belanda,
Kanada, Selandia Baru, dan Prancis sebagai anggota-anggota pelopornya.
India bergabung sebagai afiliat pada 1936.
Olah raga ini menjadi olah raga Olimpiade Musim Panas di Olimpiade
Barcelona tahun 1992. Indonesia dan Korea Selatan sama-sama memperoleh
masing-masing dua medali emas tahun itu. Perkembangan Bulutangkis di
Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan bangsa Indonesia,
sejak masa sebelum revolusi fisik, gerakan kemerdekaan, sampai dengan
periode pembangunan masa orde baru dewasa ini. Beberapa orang Belanda
membawa jenis cabang olahraga ini, serta pelajar-pelajar Indonesia yang
pulang belajar dari luar negeri, dengan cepat menjadikan cabang olahraga
ini digemari masyarakat.
Pada sekitar tahun 40 an, cabang ini telah merasuk di setiap pelosok
masyarakat. Namun cabang olahraga ini baru menemukan bentuk
organisasinya setelah tiga tahun diselenggarakan PON I di Solo 1948.
Tepatnya tanggal 5 Mei 1951, Persatuan Bulutangkis Indonesia baru
terbentuk disingkat PBSI di kota Bandung. Kegiatan yang semarak,
pertandingan kompetisi yang teratur, dalam waktu tujuh tahun telah
membuahkan hasil yang positif yakni keberhasilan merebut Thomas Cup,
lambang supremasi dunia Bulutangkis. Hampir tidak masuk akal menurut
pertimbangan ilmiah, bangsa yang baru saja hancur karena perang
kemerdekaan, ternyata mampu meraih prestasi gemilang di dunia
internasional.
Keberhasilan ini tidak saja mengejutkan dari arti prestasi, tetapi juga
memberikan pengaruh yang mantap. Keberhasilan itu sekaligus menarik
perhatian pemerintah masyarakat, sehingga sejak tahun 1958 itu, PBSI tidak
lagi bekerja seorang diri. Tidak saja hasil di Thomas Cup, sejak saat itu para
pemain Indonesia mampu menunjukkan prestasinya di pelbagai turnamen
internasional, seperti All England, Asian Games, Uber Cup dan lain-lainnya.
Oleh karena perkembangannya sudah cukup luas, maka perlu didirikan
organisasi yang akan mengatur kegiatan bulutangkis. Organisasi tersebut
diberi nama Internasional Badminton Federation (IBF) pada tanggal 5 Juli
1934. Di Indonesia sendiri dibentuk organisasi induk tingkat nasional yaitu
Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada tanggal 5 Mei 1951.
3
4 Cara Bermain
Tiap pemain atau pasangan mengambil posisi pada kedua sisi jaring di atas
wilayah persegi panjang yang ditandai di lantai. Tujuan permainan adalah
untuk memukul sebuah cock menggunakan raket, melompati jaring ke
wilayah di seputar batasan/aras tertanda sebelum pemain atau pasangan
lawan bisa memukulnya balik. Untuk setiap kali ini berhasil dilakukan oleh
regu yang menyervis, pemain atau pasangan penyervis mencetak skor satu
poin. Setelah memenangi satu poin, pemain yang sama menyervis kembali,
dan terus menyervis sepanjang mereka terus mencetak poin. Apabila regu
yang tak menyervis memenangkan reli ini, tiada poin dicetak oleh mereka
tetapi ada pergantian penyervis. Dalam permainan ganda, seorang penyervis
memulai permainan, dan setelah kalah sebuah reli, servis berpindah ke regu
lawan. Dari waktu itu ke depannya, kedua pemain pada seregu bergantian
menyervis sebelum servis kembali berpindah kepada lawan mereka. Pemain
di sisi servis tangan kanan selalu memulai servis. Wilayah servis Tiap-tiap
pemain menetapkan di antara dua wilayah servis. Ada wilayah servis untuk
tunggal, yakni berlebar 5,18 meter dan panjangnya 13,40 meter. Areal servis
untuk ganda berukuran 6,10 meter pada lebarnya dan 11,88 meter
panjangnya. Wilayah servis dibagi dua belahan. Di tengah-tengah lapangan
berdiri jaring/net, yakni 1,55 meter tingginya. Garis-garis servis pendek
berentang 1,98 meter dari jaring. Kotak servis kiri dan kotak servis kanan
dipisahkan oleh garis di tengahnya.
Ada lima partai yang biasa dimainkan dalam bulu tangkis, yaitu:
1. Tunggal putra
2. Tunggal putri
3. Ganda putra
4. Ganda putri
5. Ganda campuran
Area Permainan
A. Partai Ganda
Permainan ganda memllikl tuntutan yang agak berbeda dengan tunggal.
Seorang pemain yang footwork-nya kurang baik tetapi memiliki kecepatan
dan reflek pukulan serta power yang besar, bisa menjadi pemain ganda yang
baik.
Walaupun penguasaan pukulan dasarnya sama dengan tunggal, tetapi
seorang pemain tunggal yang baik belum tentu bisa menjadi pemain ganda
yang baik. Karena permainan ganda memiliki jenis pukulan yang khusus.
Pukulan cepat seperti drive, smash, return smash, serve, dan wiping
(menyapu) adalah jenis pukulan yang wajlb dan harus dikuasi dengan
trampll.
Dalam permainan ganda ada filosofi yang berbunyi Siapa yang bisa
menyerang lebih dahulu dia akan menang. Filosofi Ini rata-rata dipegang
oleh setiap pemain ganda. Ini terlihat dalam karakter permainan ganda
sekarang ini yang menganggap bahwa pertahanan yang baik adalah dengan
menyerang.
Selain itu ganda adalah permainan yang mengandalkan kerja sama. Pukulan
harus dirancang, kemudian mematikan lawan dengan pukulan hasil kerja
sama.
Untuk partai ganda, beberapa peraturan berbeda diterapkan untuk
perhitungan poin menggunakan sistem pindah bola dan sistem reli poin:
Sistem pindah bola
Sebelum pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang pemain
dari tiap-tiap pasangan sebagai orang pertama. Pilihan ini berlaku untuk
setiap set yang dimainkan.
Jumlah poin genap atau ganjil menentukan posisi orang pertama saat
melakukan servis.
Setiap pasangan mempunyai dua kali kesempatan servis (masing-masing
untuk tiap pemain) sebelum pindah bola, kecuali servis pertama pada tiaptiap awal set tidak mendapat kesempatan kedua.
Saat pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain yang
berada di sebelah kanan, bukan oleh orang pertama.
Sistem reli poin
5
Setiap pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis, tidak ada
servis kedua.
Servis dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin yang
telah diraih oleh pasangan tersebut.
Pemain yang sama akan terus melakukan servis sampai poin berikutnya
diraih oleh lawan.
B. Partai Tunggal
Pada permainan tunggal, bisa dikatakan berada di atas angin apabila selalu
bisa:
1. Melakukan pukulan dengan posisi selalu berada di belakang bola.
2. Sudah berada di tengah lapangan sebelum lawan memukul bola.
3. Sebaliknya berusaha untuk cepat berada pada posisi memukul sebelum
lawan kembali ke tengah. Dalam posisi ini artinya siap melakukan serangan
yang mematikan.
Untuk bisa melakukan ketiga hal di atas, Pemain harus memillki footwork
yang teratur dan cepat. Dan gerakan-gerakan yang cepat itu bisa
berlangsung untuk jangka waktu lama maka diperlukan stamina yang
memadai. Karenanya, footwork yang cepat, teratur, dan stamina yang kuat
menjadi faktor yang dominan diperlukan seorang pemain tunggal.
7 Teknik Dasar
Apabila bercita-cita ingin menjadi pemain bulutangkis elite atau berprestasi,
maka harus menguasai bermacam-macam dasar bermain bulutangakis
dengan benar. Oleh karena itu, hanya dengan modal berlatih tekun, disiplin,
terarah dibawah bimbingan pelatih yang berkualifikasi baik, dapat
menguasai berbagai teknik dasar bermain bulutangkis secara benar pula.
Namun, agar bisa bermain bulutangkis, seorang pemain harus bisa memukul
kok, baik dari atas maupun dari bawah. Jenis-jenis pukulan yang harus
dikuasai adalah servis, lob, dropshot, smes, netting, underhand, dan drive.
6
3. Gerak Iangkah sambil meluncur cepat, sangat efektif sebagai upaya untuk
memukul kok.
4. Hindari berdiri dengan telapak kaki di lantai (bertapak) pada saat
menunggu datangnya kok, atau pada saat bergerak untuk memukul kok.
4. Hitting Position
Posisi memukul bola atau kerap disebut preparation. Waktu sekian detik
yang ada pada masa persiapan ini juga dipakai untuk menentukan pukulan
apa yang akan dilakukan. Karena itu posisi persiapan ini sangat penting
dilakukan dengan balk dalam upaya menghasilkan pukulan berkualitas.
Hal yang perlu diperhatikan:
a. Overhead (atas) untuk right handed
Posisi badan menyamping dengan arah net. Posisi kaki kanan berada di
belakang kaki kid. Pada saat memukul bola harus terjadi perpindahan beban
berat badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
Posisi badan harus selalu berada di belakang bola yang akan dipukul.
b.Untuk pukulan underhand(bawah)/net
Posisi memukul adalah kaki kanan selalu berada di depan dan kaki kid di
belakang.
Lutut kaki kanan dibengkokkan, sehingga paha bagian bawah agak turun.
Kerendahannya sesuai dengan ketinggian bola yang akan dipukul.
Sedangkan saat bola dipukul posisi kaki kid harus tetap berada di belakang
dan hanya bergeser ke depan sedikit.
c. Untuk footwork maju-mundur
Cara Latihan
1. Dari tengah ke depan; sebagai langkah dasar hanya dua langkah dimulai
dengan kaki kiri kemudian kanan.
2. Dari tengah ke belakang.
3. Dari depan ke belakang dan sebaliknya.
Kesalahan yang Terjadi
1. Pada ready position, tumpuan kaki tidak berada di bagian depan atas kaki.
Akibatnya reaksi menjadi lambat.
2. Posisi lutut lurus, tidak bengkok.
3. Pada posisi memukul kaki dan badan sejajar dengan net. Akibatnya
pukulan tidak kuat.
4. Pada posisi underhand, kaki kiri berada di depan, keseimbangan kaki tidak
ada dan sulit mengarahakan bola dengan tepat.
5. Lutut/paha tidak turun, jangkauan kurang, lambat kembali ke bagian
tengah lapangan.
5. Service (Service)
Area Service
10
1. Sikap berdiri adalah kaki kanan di depan kaki kiri, dengan ujung kaki
kanan mengarah ke sasaran yang diinginkan. Kedua kaki terbuka selebar
pinggul, lutut dibengkokkan, sehingga dengan sikap seperti ini, titik berat
badan berada di antara kedua kaki. Jangan lupa, sikap badan tetap rileks dan
penuh konsentrasi.
2. Ayunan raket relatif pendek, sehingga kok hanya didorong dengan
bantuan peralihan berat badan dari belakang ke kaki depan, dengan irama
gerak kontinu dan harmonis. Hindari menggunakan tenaga pergelangan
tangan yang berlebihan, karena akan mempengaruhi arah dan akurasi
pukulan.
3. Sebelum melakukan servis, perhatikan posisi dan sikap berdiri lawan,
sehingga dapat mengarahkan kok ke sasaran yang tepat dan sesuai
perkiraan.
4. Biasakan berlatih dengan jumlah kok yang banyak dan berulang-ulang
tanpa mengenal rasa bosan, sampai dapat menguasai gerakan dan
ketrampilan servis ini dengan utuh dan baik/sempurna.
Selain itu, perlu diperhatikan adanya peraturan servis. Berikut aturan
bagaimana melakukan servis yang salah dan benar.
Servis yang Salah :
1. Pada saat memukul bola, kepala (daun) raket lebih tinggi atau sejajar
dengan grip raket.
2. Titik perkenaan kok, kepala (daun) raket lebih tinggi dari pinggang.
3. Posisi kaki menginjak garis tengah atau depan.
4. Kaki kiri melakukan langkah.
5. Kaki kanan melangkah sebelum kok dipukul.
6. Rangkaian mengayun raket dan memukul kok tidak boleh terputus.
7. Penerima servis bergerak sebelum kok servis dipukul.
Servis yang Benar :
1. Pada saat memukul, tigngi kepala (daun) raket harus berada dibawah
pegangan raket.
2. Perkanaan kok harus berada di bawah pinggang.
3. Kaki kiri statis.
4. Kaki hanya bergeser, tetapi tidak lepas dari tanah.
5. Rangkaian mengayun raket, harus dalam satu rangkaian.
6. Penerima servis bergerak sesaat setelah servis dipukul.
6. Pengembalian Service
Teknik pengembalian servis, sangat penting dikuasai dengan benar oleh
setiap pemain bulutangkis. Arahkan kok ke daerah sisi kanan dan kiri
lapangan lawan atau ke sudut depan atau belakang lapangan lawan.
Prinsipnya, dengan penempatan kok yang tepat, lawan akan bergerak untuk
memukul kok itu, sehingga is terpaksa meninggalkan posisi strategisnya di
12
Karakteristik teknik dasar ini adalah kok senantiasa jatuh bergulir sedekat
mungkin dengan jaring/net di daerah lapangan lawan. Koordinasi gerak kaki,
lengan, keseimbangan tubuh, posisi raket dan kok saat perkenaan, serta
daya konsentrasi adalah faktor-faktor penting yang mempengaruhi
keberhasilan pukulan ini.
Pegang raket dengan jari-jari tangan (ruas jari tangan), pergelangan tangan
tetap rileks, posisi kepala (daun) raket sejajar dengan Iantai pada saat
perkenaan raket dan kok yang harus diperhatikan selama proses pukulan
jaring berlangsung. Di samping itu sikap dan posisi kaki tumpu harus tetap
kokoh menapak di Iantai, dengan lutut kanan dibengkokkan, sehingga tidak
terjadi gerakan tambahan yang dapat mempengaruhi keseimbangan tubuh.
Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Pegangan raket forehand untuk forehand net dan backhand untuk
backhand samping net.
2. Siku agak bengkok dan pergelangan ditekuk sedikit ke belakang.
3. Pada saat memukul, kaki kanan berada di depan dan bola dipukul pada
posisi setinggi mungkin.
4. Sesaat sebelum perkenaan bola, buat tarikan kecil dan pergelangan
tangan. Pukul bola pada bagian lengkung kanan dan kiri sampai pada bagian
bawah bola. Akhir kepala raket menghadap atau sejajar dengan langit-langit.
Cara Latihan
1. Berdiri kira-kira dua langkah dari jaring sambil memegang raket.
2. Penyaji melemparkan kok berturut-turut ke daerah jaring dan Anda
berusaha memukul kok itu.
3. Lakukan latihan ini di sisi kanan dan kiri secara bergantian.
4. Tingkatkan faktor intensitas dan kesulitan latihan dengan cara sambil
bergerak.
5. Arah dan sasaran pukulan dapat berbentuk lurus, silang atau dengan cara
mendorong kok itu ke berbagai arah.
13. Return Smash
Adalah pukulan yang lebih identik dengan pola pertahanan. Namun demikian
pengembalian smash yang baik bisa menjadi serangan balik.
Jenis-jenis pengembalian smash:
1. Pengembalian pendek, yaitu pengembalian dimana bolanya jatuh dekat
net. Banyak terjadi pada permainan tunggal. Tujuannya untuk memaksa
lawan berlari jauh.
2. Pengembalian drive (mendatar),lebih banyak dilakukan pada permainan
ganda. Tujuannya untuk tidak memberi kesempatan lawan melakukan
serangan.
3. Pengembalian panjang, yaitu pengembalian bola ke arah belakang lagi.
Pukulan ini blasanya hanya bisa dilakukan oleh pemain yang sudah trampil
17
1. Gunakan raket yang lebih berat atau botol berisi pasir untuk melatih
kekuatan pergelangan tangan.
2. Latih reflek pukulan drive kiri/kanan ke tembok.
16. Variasi Stroke/Taktik Permainan
Setelah seorang atlit berhasil menguasai cara memegang raket, menguasai
footwork, dan seluruh tekni dasar (basic stroke) dengan baik, maka
selanjutnya dapat membuat variasi pukulan. Dengan kata lain, pada satu
jenis posisi yang baik dapat melakukan beberapa pilihan pukulan. Misalnya
pukulan overhead, selain lob dengan sedikit mengubah grip dan arah
raket/putaran raket, bisa melakukan pada posisi underhand yang baik, selain
melalukan netting bisa juga melakukan flick.
Penguasaan pukulan dasar dan variasi akan terasa sekali manfaatnya pada
saat mulai bermain dalam game (hitungan). Berpikirlah menggunakan taktik
apa agar bisa mematikan lawan dan memenangkan pertandingan. Berikit
adalah beberapa tips dan taktik permainan.
8 Perlengkapan
Raket
Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau logam
ringan lainnya menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir semua raket bulu
tangkis profesional berkomposisikan komposit serat karbon (plastik bertulang
grafit). Serat karbon memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan berat,
kaku, dan memberi perpindahan energi kinetik yang hebat. Namun, sejumlah
model rendahan masih menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian
atau keseluruhan raket.
Senar
Mungkin salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulu tangkis
adalah senar nya. Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap berlainan.
Keawetan secara umum bervariasi dengan kinerja. Kebanyakan senar
berketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb.
Kesukaan pribadi sang pemain memainkan peran yang kuat dalam seleksi
senar.
Kok
Kok adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat dari
rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan
19
pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus. Dalam latihan
atau pertandingan tidak resmi digunakan juga kok dari plastik.
Sepatu
Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain
membutuhkan pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap saat.
Sepatu bulu tangkis membutuhkan sol karet untuk cengkraman yang baik,
dinding sisi yang bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan
teknologi penyebaran goncangan untuk melompat; bulu tangkis
mengakibatkan agak banyak stres (ketegangan) pada lutut dan pergelangan
kaki.
10 Skor Nilai
20
sebelah kanan bila angka yang diperoleh ganjil. Servis pertama suatu pihak
pada setiap giliran pidah servis harus dilakukan dari bidang lapangan
sebelah kanan, dan hanya pemain penerima servis yang boleh menerima
servis ini. Tetapi setelah cock dalam keadaan hidup siapapun dari setiap
pasangan itu boleh memukul kembali cock ke arah bidang lapangan lawan,
sampai cock dinyatakan mati. Giliran pertama pelaku servis dalam
permainan tunggal juga ditentukan melalui toss. Para pemain melakukan
servis dan menerima servis dari bidang lapangan sebelah kanan bila
kedudukan angka adalah genap. Pelaku servis melakukan dari bidang
lapangan secara berpindah-pindah, apabila ia memperoleh tambahan nilai,
begitu pula penerima servis, menerima dari bidang lapangan yang
berlawanan, sesuai dengan kedudukan pelaku servis.
11 Kesalahan
Dianggap membuat kesalahan apabila pada saat melakukan servis :
Kedudukan cock pada saat dipukul lebih tinggi dari pinggang pelaku servis.
Pada saat cock dipukul, badan raket menghadap ke bawah, sehingga
seluruh bagian kepala raket tidak secara jelas dan nyata berada di bawah
tangan pelaku servis.
Apabila dalam melakukan servis, cock tidak melewati net atau jatuh pada
bidang lapangan yang salah.
Kedua kaki pelaku servis tidak berada dalam bidang lapangan yang
semestinya atau posisi kaki penerima servis tidak dalam bidang lapangan
yang semestinya sampai servis dilakukan.
Cock jatuh di luar lapangan, atau menerobos lewat bawah jaring.
Seorang pemain memukul balik cock yang belum melewati net.
Dalam keadaan bola hidup seorang pemain menyentuh net atau talinya ;
baik dengan raket, badan atau pakainnya.
Apabila cock ditahan dengan raket dan diayunkan lagi, atau cock dipukul
dua kali berturut-turut oleh pemain yang sama, maupun oleh seorang
pemain dan partnernya.
Apabila seorang pemain merintangi lawannya.
2.12 Sistem Pembinaan Bulutangkis
Sistem pembinaan yang berkaitan dalam pembinaan bulutangkis antara
lain :
a. Aspek fisik biologis, yakni hal-hal yang berkaitan dengan potensi atau
kemampuan atlet mengembangkan komponen fisik dan fungsi organ tubuh.
b. Aspek teknik, yang menyangkut keterampilan dan kemampuan khusus
yang erat hubungannya dengan bakat atlet.
22
c. Aspek taktik dan strategi, penggunaan taktik dan strategi secara benar
memungkinkan atlet untuk memanfaatkan kondisi fisik dan kapasitas
psikologis secara maksimal.
d. Aspek uji kerja fisik, setelah berlatih dengan periode tertentu, selanjutnya
dilakukan pengujian apakah latihan yang telah dilakukan berjalan sesuai
dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai.
Setiap cabang olahraga memiliki teknik dasar yang harus dikuasai terlebih
dahulu oleh para atlet atau pemainnya. Begitu juga dalam olahraga
bulutangkis, seorang pemain dituntut untuk menguasai salah satu komponen
dasar yaitu teknik dasar untuk mencapai prestasi. Teknik dasar permainan
bulutangkis adalah penguasaan pokok yang harus dipahami dan dikuasai
tiap pemain dalam melakukan kegiatan bermain bulutangkis.
Penguasaan teknik dasar ini mencakup, antara lain: cara memegang raket,
gerakan pergelangan tangan, gerakan melangkahkan kaki atau footwork,
dan pemusatan pikiran atau konsentrasi. Bagi seorang pemain setelah
menguasai teknik dasar maka diharuskan dapat menguasai teknik pukulan.
Teknik pukulan menurut Tohar (1992:40) adalah cara-cara melakukan
pukulan pada permainan bulutangkis dengan tujuan menerbangkan shuttle
cock ke bidang lapangan lawan.
Di antara semua teknik di atas, dalam penelitian ini, peneliti menentukan
salah satu jenis teknik sebagai kajian utama penelitian, yaitu teknik pukulan.
Dalam hal ini adalah pukulan servis. Pukulan servis merupakan satu-satunya
pukulan dalam permainan yang berguna untuk memulai atau mengawali
pertandingan. Setiap pertandingan bulutangkis selalu diawali oleh suatu
servis dari salah satu pemain (Tony Grice, 1999).
Teknik pukulan dalam permainan bulutangkis dibagi menjadi dua, yaitu
forehand dan backhand. Sedangkan untuk servis, dikenal beberapa teknik
pukulan, yaitu servis forehand pendek, servis forehand panjang, dan servis
backhand (PB. PBSI, 2001).
Dalam kaitan dengan pencapaian prestasi tinggi dalam permainan
bulutangkis, maka pelatih, atlet, dan seluruh jajaran organisasi keolahragaan
secara khusus harus melakukan pembinaan dan pengembangan
keterampilan bermain bulutangkis, salah satunya melalui sesi-sesi pelatihan
olahraga. Khusus mengenai pemberian tindakan pembinaan olahraga,
dikenal beberapa unsur, yaitu pembinaan fisik, teknik, taktik, dan mental
Di dalam pembinaan permainan bulutangkis, pelatih mempunyai peranan
yang sangat penting yaitu sebagai pendidik, motivator, dan pembimbing,
yang merupakan kunci utama dalam keberhasilan seorang atlet untuk
berprestasi. Pelatih harus mampu memperhatikan segi kejiwaan atlet, serta
tidak hanya melatih saja, melainkan membantu atlet dalam memberikan
dorongan mental serta perlu bertindak bijaksana (Panitia Por 7 Djarum,
1990: 68).
Berkaitan dengan pelaksanaan pembinaan olahraga permainan bulutangkis,
23
24