Anda di halaman 1dari 60

LOYALITAS

SITI NURMAWAN DAMANIK


Contact Person :
Wa.087761312069
PELATIHAN DASAR CPNS -2022

Bali, 23-24 Mei 2022, LATSAR CPNS ANGK. II


DASAR HUKUM-LATSAR CPNS

Alinea ke -4 UUD NRI 1945

UU Nomor 5 Tahun 2014 Tentang ASN

Peraturan Lembaga Administrasi Negara No. 10 Th


2021 Ttg Perubahan Peraturan LAN No. 1 Tahun
2021 Ttg Pelatihan Dasar CPNS

SE Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB


No. 20 Th 2021 Ttg Implementasi Core Values dan
Employeer Branding ASN.
Kurikulum Pembentukan karakter PNS
1. • Wasbang & Nilai2 Bela Negara,
Agenda Sikap Perilaku • Analisis Isu Kontemporer,
bela Negara • Kesiapsigaan dan bela Negara

2.
Agenda Nilai–Nilai • BER_AKHLAK
Dasar PNS

3.
• SMART ASN
Agenda Kedudukan dan
Peran PNS Dalam NKRI • Manajemen ASN

• Konsepsi dan penjelasaan aktualisasi,, Rancangan


4. dan pembimbingan, Evaluasi rancangan
Agenda Habituasi aktualisasi,, Pembekalan dan aktualisasi di
tempat kerja.
Agenda Nilai–Nilai Dasar PNS
• Membekali Peserta menginternalisasi nilai-nilai dasar
ASN yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas
jabatan PNS secara profesional sebagai pelayan
masyarakat meliputi kemampuan untuk memberikan
pelayanan prima demi kepuasan masyarakat,
bertanggungjawab atas kepercayaan yang diberikan,
terus belajar dan mengembangkan kapabilitas, saling
peduli dan menghargai perbedaan, berdedikasi dan
mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, terus
berinovasi dan antusias dalam menggerakkan serta
menghadapi perubahan, dan membangun kerja sama
yang sinergi.
SE Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB No. 20
Th 2021 Ttg Implementasi Values dan Employeer Branding
ASN.
Deskripsi Singkat
Mata Pelatihan diberikan
untuk memfasilitasi
pembentukan nilai Loyal
peserta melalui
pembelajaran yang terkait
Memegang teguh ideologi
Pancasila, UUD NRI Tahun
1945, setia kepada NKRI
serta pemerintah yang sah,
menjaga nama baik sesama
ASN, pimpinan, instansi dan
negara, serta menjaga
rahasia jabatan dan negara.
Indikator Keberhasilan
Peserta Mampu Mengaktualisasikan nilai loyal dalam pelaksanaan
tugas jabatannya. Indikator peserta mampu

a. Menjelaskan loyal secara konseptual-teoritis;


b. Menjelaskan panduan perilaku (kode etik) loyal;
c. Memberikan contoh perilaku dengan memegang teguh
ideologi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, setia kepada
NKRI serta pemerintah yang sah, menjaga nama baik
sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara, serta
menjaga rahasia jabatan dan negara;
d. Mengaktualisasikan Loyal Dlm Konteks Org. Pemerintah;
e. Menganalisis kasus dan/atau menilai contoh penerapan
loyal secara tepat
Materi Pokok 2. Panduan Perilaku Loyal:
1. Konsep Loyal: A. Panduan Prilaku
a. Urgensi Loyalitas ASN 1. Memegang Teguh ideologi
b. Pengertian Loyal dan Loyalita Pancasila, UUD NRI Tahun
c. Loyal dalam Core Values ASN 1945, Setia kepada NKRI
d. Membangun Sifat dan Sikap serta Pemerintahan yang Sah
Loyal dan Loyalitas. 2. Menjaga Nama Baik Sesama
1) Dalam Kontek Umum ASN, Pimpinan Instansi dan
2) Memantapkan Wawasan Negara
Kebangsaan 3. Menjaga Rahasia Jab. dan
3) Meningkatkan Nasionalisme Negara
B. Sikap Loyal ASN (Aktualisasi
Kesadaran Bela Negara)

3. Loyal Dalam Konteks Organisasi Pemerintah:


a. Komitmen pada Sumpah/Janji sebagai Wujud Loyalitas PNS
b. Penegakkan Disiplin sebagai Wujud Loyalitas PNS
c. Pelaksanaan Fungsi ASN sebagai Wujud Loyalitas PNS
d. Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila sebagai Wujud Loyalitas PNS
https://www.youtube.com/watch?v=iUZd7qM
3fVU
Etos Kerja
Jansen Sinamo
1. Kerja adalah rahmat; bekerja tulus penuh kesabaran
2. Kerja adalah amanah; bekerja benar penuh integritas
3. Kerja adalah panggilan suci; bekerja keras penuh
semangat
4. Kerja adalah melalui pekerjaan aktualisasi diri
5. Kerja adalah ibadah; bekerja serius penuh kecintaan
dan pengabdian
6. Kerja adalah seni; bekerja cerdas penuh kreativitas
7. Kerja adalah kehormatan; bekerja tekun penuh
keunggulan
8. Kerja adalah pelayanan; bekerja paripurna penuh
kerendahan hati
1. Konsep Loyal:

a. Urgensi Loyalitas ASN


b. Pengertian Loyal dan Loyalita
c. Loyal dalam Core Values ASN
d. Membangun Sifat dan Sikap Loyal dan Loyalitas.
1)Dalam Kontek Umum
2)Memantapkan Wawasan Kebangsaan
3)Meningkatkan Nasionalism
MAKNA LOYAL DAN LOYALITAS

SECARA Etimologis, istilah “LOYAL” diadaptasi dari


bahasa Prancis yaitu “Loial” artinya Mutu dari sikap
setia.
Kata loyal dapat dimaknai KESETIAAN, paling tidak
terhadap cita-cita organisasi, dan lebih-lebih kepada
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

SE Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB


No. 20 Th 2021 Ttg Implementasi Core Values dan
Employeer Branding ASN.
Kamus Oxford Dictionary

Kata Loyal didefinisikan sebagai “giving or


showing firm and constant support or
allegiance to a person or institution

(tindakan memberi atau menunjukkan


dukungan dan kepatuhan yang teguh dan
konstan kepada seseorang atau institusi)”.

Loyalitas
Tindakan menunjukkankan dukungan dan kepatuhan yang
konstan kepada Organisasi tempatnya bekerja

(Modul hal. 13)


Kenapa nilai “Loyal” dianggap penting
dan menjadi salah satu core values yang
harus dimiliki dan diimplementasikan
dengan baik oleh setiap ASN
URGENSI LOYALITAS ASN
• Tujuan Berbangsa dan Bernegara
• ASN bagian dari Negara dan Bangsa Untuk
Faktor menjalankan Fungsi Pemerintahan, perlu sifat
dan sikap Loyalitas.
Internal

• Modernisasi dan Globalisasi (Perkembangan


IPTEK), Ibarat dua sisi mata uang (dampak
positif dan negative).
Faktor • KIP merupakan salah satu alat ukur untuk
Exsternal melegitimasi pemerintah di mata rakyat.
Ciri Dan Karakteristik MODUL LOYALITAS
Untuk Mengukur loyalitas Pegawainya:

1. Taat pada Peraturan.


2. Bekerja dengan Integritas
3. Tanggung Jawab pada Organisasi
4. Kemauan untuk Bekerja Sama.
5. Rasa Memiliki yang Tinggi
6. Hubungan Antar Pribadi
7. Kesukaan Terhadap Pekerjaan
8. Keberanian Mengutarakan
Ketidaksetujuan
9. Menjadi Teladan bagi Pegawai
lain
LOYAL dalam Core Values ASN ASN
SE Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB No. 20 Th 2021
Ttg Implementasi Core Values dan Employeer Branding ASN.

Makna Loyal:
Setiap ASN harus berdedikasi dan
mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.

PANDUAN PERILAKU
1. Memegang Teguh Ideologi Pancasila, UUD RI Tahun 1945, Setia
kepada NKRI serta Pemerintahan yang sah;
2. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan instansi dan negara;
3. Menjaga rahasia jabatan dan Negara

KODE ETIK ASN-UU ASN


Kata Kunci Untuk mengaktualisasikan
Panduan Prilaku Loyal

Komitmen

Pengabdian Dedikasi

Nasionalis
Kontribusi
me
Membangun Prilaku
Loyal.
1. Dalam Kontek Umum
1. Membangun Rasa Kecintaaan dan Memiliki
2. Meningkatkan Kesejahteraan
3. Memenuhi Kebutuhan Rohani
4. Memberikan Kesempatan Peningkatan
Karir
5. Melakukan Evaluasi secara Berkala
2. Memantapkan Wawasan Kebangsaan
3. Meningkatkan Nasionalisme
Kasus 1 1. Dari kasus tersebut Uraikan aspek-
aspek yang dapat mempengaruhi
loyalitas seseorang dalam sebuah
organisasi.
2. Terdapat 3 (tiga) panduan perilaku
loyal dalam Core Value ASN,
berikan contoh tindakan yang dapat
Anda lakukan di Instansi/Unit
Kerja Anda sebagai perwujudan dari
masing-masing panduan perilaku
loyal tersebut.
3. Berdasarkan kasus di atas jelaskan
upaya-upaya yang dapat dilakukan
untuk meningkatkan loyalitas
seorang ASN terhadap bangsa dan
negaranya.
2. Panduan Perilaku Loyal:
A. Panduan Prilaku
1. Memegang Teguh ideologi Pancasila, UUD
NRI Tahun 1945, Setia kepada NKRI serta
Pemerintahan yang Sah
2. Menjaga Nama Baik Sesama ASN,
Pimpinan Instansi dan Negara
3. Menjaga Rahasia Jab. dan Negara
B. Sikap Loyal ASN Melalui Aktualisasi
Kesadaran Bela Negara
https://kabar24.bisnis.com/read/202
10421/15/1384013/puluhan-asn-
disanksi-karena-terpapar-radikalisme-
begini-respons-dpr

https://www.medcom.id/nasion
al/hukum/4KZ2YQEK-bnpt-19-4-
PETA
pns-masuk-indeks-potensi-
radikalisme
KONFLIK
Memegang Teguh ideologi Pancasila, UUD RI
Tahun 1945, Setia kepada NKRI serta
1 Pemerintahan yang Sah:
Nilai-Nilai Dasar ASN
1. Memegang teguh ideologi Pancasila;
2. Setia dan mempertahankan UUD
NRI Tahun 1945 serta pemerintahan
yang sah;
3. Mengabdi kepada negara dan rakyat
Indonesia; dan
4. Memiliki kemampuan dalam
melaksanakan kebijakan dan
program pemerintah.
Panduan Perilaku Loyal
Kode Etik dan Kode Perilaku Panduan
Perilaku 1

• Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan


Peraturan perundang-undangan;
• Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah
atasan atau Pejabat yang Berwenang sejauh tidak
bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan etika pemerintahan.
• Menggunakan kekayaan dan barang milik negara
secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien.
Menjaga Nama Baik Sesama ASN, Pimpinan
Instansi dan Negara:
Nilai-Nilai Dasar ASN
1. Menjalankan tugas secara profesional
dan tidak berpihak;
2. Membuat keputusan berdasarkan
prinsip keahlian;
3. Menciptakan lingkungan kerja yang
non diskriminatif;
4. Mempertanggungjawabkan tindakan
& kinerjanya kepada publik;
5. Memberikan layanan kpd publik
secara jujur, tanggap, cepat, tepat,
akurat, berdaya guna, berhasil guna, &
santun;
Menjaga Nama Baik Sesama ASN, Pimpinan
Instansi dan Negara:
6. Mengutamakan kepemimpinan
berkualitas tinggi;
7. Menghargai komunikasi, konsultasi,
dan kerja sama;
8. Mengutamakan pencapaian hasil &
mendorong kinerja pegawai;
9. Mendorong kesetaraan dalam
pekerjaan; dan
10. Meningkatkan efektivitas sistem
pemerintahan yang demokratis
sebagai perangkat sistem karier
Kode Etik dan Kode Prilaku-Panduan Perilaku 2
• Melayani dengan sikap
hormat, sopan, dan tanpa
tekanan;
• Memegang teguh nilai dasar
ASN dan selalu menjaga
reputasi dan integritas ASN;
• Melaksanakan tugasnya
dengan cermat dan disiplin;
• Melaksanakan ketentuan Peraturan
perundang-undangan mengenai disiplin
Pegawai ASN;
• Menjaga agar tidak terjadi konflik
kepentingan dalam melaksanakan tugasnya.
Menjaga Rahasia Jabatan dan Negara
3 Nilai-Nilai Dasar
Memelihara dan menjunjung Tinggi Standar Etika
Publik
Kode Etik dan Kode Peilaku ASN
a. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan
negara;
b. Memberikan informasi secara benar dan tidak
menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan
informasi terkait kepentingan kedinasan;
c. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara,
tugas, status, kekuasaan, dan jabatannya untuk
mendapat.
d. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung
jawab, dan berintegritas tinggi.
e. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung
jawab, dan berintegritas tinggi.

Panduan Perilaku Loyal


Sikap Loyal ASN Melalui Aktualisasi Kesadaran
Bela Negara

Dikelompokkan :
1) Rasa Cinta Tanah Air,
2) Sadar Berbangsa dan Bernegara,
3) Setia Kepada Pancasila Sebagai Ideologi
Negara,
4) Rela berkorban Untuk Bangsa dan Negara,
5) Mempunyai Kemampuan Awal Bela Negara,

Pasal 7 UU No 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan


Sumberdaya Nasional untuk Pertahanan Negara.
Rasa Cinta Tanah Air
1. Setia dan mempertahankan UUD NRI Tahun 1945 serta
pemerintahan yang sah.
2. Mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia.
3. Sesuai peran dan tugas masing-masing, ASN ikut menjaga
seluruh ruang wilayah Indonesia baik ruang darat, laut
maupun udara dari berbagai ancaman, seperti: ancaman
kerusakan lingkungan, ancaman pencurian sumber daya
alam, ancaman penyalahgunaan tata ruang, ancaman
pelanggaran batas negara dan lain-lain.
4. ASN sebagai warga Negara terpilih harus menjadi contoh di
masyarakat, menunjukkan kebanggaan sebagai bagian dari
Bangsa Indonesia.
5. Menjadikan para pahlawan sebagai sosok panutan,
mengambil pembelajaran jiwa patriotisme dari para
pahlawan, berusaha selalu menunjukkan sikap
kepahlawanan dengan mengabdi tanpa pamrih kepada
Negara dan bangsa.
Rasa Cinta Tanah Air,
6. Menjaga nama baik bangsa dan Negara dalam setiap tindakan dan
tidak merendahkan atau selalu membandingkan Bangsa Indonesia
dari sisi negatif dengan bangsa-bangsa lainnya di dunia.
7. Berupaya untuk memberikan konstribusi pada kemajuan bangsa
& Neg. melalui ide-ide kreatif & inovatif guna mewujudkan
kemandirian bangsa sesuai kapasitas & kapabilitas masing2.
8. Selalu mengutamakan produk-produk Indonesia baik dalam
kehidupan sehari-hari maupun dalam mendukung tugas sebagai
ASN Penggunaan produk2 asing hanya akan dilakukan apabila
produk tersebut tidak dapat diproduksi oleh Bangsa Indonesia.
9. Selalu mendukung baik secara moril maupun materiil putra-putri
terbaik bangsa (olahragawan, pelajar, mahasiswa, duta seni dan
lain-lain) baik perorangan maupun kelompok yang bertugas
membawa nama Indonesia di kancah internasional.
10. Menempatkan produk industri kreatif/industri hiburan tanah air
sebagai pilihan pertama dan mendukung perkembangannya.
Sadar Berbangsa dan Bernegara
1. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak.
2. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.
3. Memegang teguh prinsip netralitas ASN dalam setiap kontestasi
politik, baik tingkat daerah maupun di tingkat nasional.
4. Mentaati, melaksanakan dan tidak melanggar semua peraturan
perundang-undangan yang berlaku di Wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia serta menjadi pelopor dalam penegakan
peraturan/perundangan di tengah-tengah masyarakat.
5. Menggunakan hak pilih dengan baik, mendukung
terselenggaranya pemilihan umum yang mandiri, jujur, adil,
berkepastian hukum, tertib, terbuka, proporsional, professional,
akuntabel, efektif dan efisien.
6. Berpikir, bersikap & berbuat sesuai peran, tugas & fungsi ASN.
7. Sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing ikut berpartisipasi
menjaga kedaulatan bangsa dan negara.
8. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama.
9. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis
sebagai perangkat sistem karier.
Setia Kepada Pancasila Sebagai Ideologi Negara.
1. Memegang teguh ideologi Pancasila.
2. Menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif.
3. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang
luhur.
4. Menjadi agen penyebaran nilai-nilai Pancasila di tengah-
tengah masyarakat.
5. Menjadi contoh bagi masyarakat dalam pegamalan nilai-
nilai Pancasila di tengah kehidupan sehari-hari.
6. Menjadikan Pancasila sebagai alat perekat dan pemersatu
sesuai fungsi ASN.
7. Mengembangkan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai
kesempatan dalam konteks kekinian.
8. Selalu menunjukkan keyakinan dan kepercayaan bahwa
Pancasila merupakan dasar Negara yang menjamin
kelangsungan hidup bangsa.
9. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.
Rela berkorban Untuk Bangsa dan Negara
1. Memberikan layanan kepada publik secara jujur,
tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna,
berhasil guna, dan santun.
2. Bersedia mengorbankan waktu, tenaga dan
pikirannya untuk kemajuan bangsa dan Negara
sesuai tugas dan fungsi masing-masing.
3. Bersedia secara sadar untuk membela bangsa
dan negara dari berbagai macam ancaman.
4. Selalu berpartisipasi aktif dalam pembangunan
nasional dan menjadi pionir pemberdayaan
masyarakat dalam pembangunan nasional.
5. Selalu ikhlas membantu masyarakat dalam
menghadapi situasi dan kondisi yang penuh
dengan kesulitan.
6. Selalu yakin dan percaya bahwa pengorbanan
sebagai ASN tidak akan sia-sia.
Mempunyai Kemampuan Awal Bela Negara,
1. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan
program pemerintah.
2. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi.
3. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja
pegawai.
4. Selalu berusaha untuk meningkatkan kompetensi dan
mengembangkan wawasan sesuai dengan kemajuan IPTEK
5. Menjaga kesehatan baik fisik maupun psikis dengan pola
hidup sehat serta menjaga keseimbangan dalam kehidupan
sehari-hari.
6. Senantiasa bersyukur dan berdoa atas kenikmatan yang
telah diberikan Tuhan Yang Maha Esa.
7. Selalu menjaga kebugaran dan menjadikan kegemaran
berolahraga sebagai gaya hidup.
8. Senantiasa menjaga kesehatan, menghindarkan diri dari
kebiasaan2 yang dapat mengganggu kesehatan.
Tugas 2

Silahkan berikan Contoh nyata Sikap Loyal ASN


Melalui Aktualisasi Kesadaran Bela Negara yakni:
1. Rasa Cinta Tanah Air,
2. Sadar Berbangsa dan Bernegara,
3. Setia Kepada Pancasila Sebagai Ideologi
Negara,
4. Rela berkorban Untuk Bangsa dan Negara,
5. Mempunyai Kemampuan Awal Bela Negara

Modul Layalitas-Hal 27-42


Kasus 2 1. Jelaskan
sebagai
tentang Loyal
Aktualisasi
Kesadaran Bela Negara bagi
ASN kaitannya dengan
radikalisme dan/atau
intoleran.
2. Berdasarkan kasus di atas
jelaskan jenis pemikiran
radikal ASN yang tidak
mencerminkan keloyalan
terhadap bangsa dan negara.

3. Berdasarkan kasus di atas jelaskan beberapa tindakan


yang harus dilakukan oleh pemerintah, terhadap ASN
yang telah terpapar paham radikalisme dan/atau
intoleran.
Modul Hal 43-45
3. Loyal Dalam Konteks Organisasi
Pemerintah:
a. Komitmen pada Sumpah/Janji sebagai Wujud
Loyalitas PNS
b. Penegakkan Disiplin sebagai Wujud Loyalitas
PNS
c. Pelaksanaan Fungsi ASN sebagai Wujud Loyalitas
PNS
d. Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila sebagai Wujud
Loyalitas PNS
1

Komitmen pada Sumpah/Janji sebagai


Wujud Loyalitas PNS

Di dalam pasal 66 UU ASN disebutkan bahwa Setiap


calon PNS pada saat diangkat menjadi PNS wajib
mengucapkan sumpah/janji.
Sumpah/Janji PNS :
"Demi Allah/Atas Nama Tuhan Yang Maha Esa, saya
bersumpah/berjanji:
bahwa saya, untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil, akan
setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, negara, dan pemerintah;
bahwa saya, akan mentaati segala peraturan perundang- undangan
yang berlaku dan melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan
kepada saya dengan penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggung
jawab;
bahwa saya, akan senantiasa menjunjung tinggi kehormatan negara,
pemerintah, dan martabat pegawai negeri sipil, serta akan senantiasa
mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan saya
sendiri, seseorang atau golongan;
bahwa saya, akan memegang rahasia sesuatu yang menurut sifatnya
atau menurut perintah harus saya rahasiakan;
bahwa saya, akan bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat
untuk kepentingan negara".
2

2. Penegakkan Disiplin sebagai Wujud


Loyalitas PNS
Pasal 86 UU ASN

Untuk menjamin terpeliharanya tata tertib dalam


kelancaran pelaksanaan tugas, PNS wajib mematuhi
disiplin PNS, Instansi Pemerintah wajib melaksanakan
penegakan disiplin terhadap PNS serta melaksnakan
berbagai upaya peningkatan disipilin, PNS Yang
melakukan pelanggaran Disipilin Dijatuhi Hukuman
Disipilin

Peraturan Pemerintah Nomor 94


Tahun 2021 tentang Disiplin
Pegawai Negeri Sipil
Disiplin
Kondisi yang tercipta melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan
nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan (loyalitas), ketenteraman, keteraturan,
dan ketertiban.

Disiplin PNS
Kesanggupan PNS untuk menaati kewajiban dan menghindari larangan yang
ditentukan dalam peraturan perundang-undangan.

Dampak negatif
Turunnya harkat, martabat, citra, kepercayaan, nama baik dan/atau mengganggu
kelancaran pelaksanaan tugas Unit Kerja, instansi, pemerintah/ neg.
17. KEWAJIBAN PNS
1. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD NRI
Tahun 1945, dan Pemerintah;
2. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa;
3. Melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pejabat
pemerintah yang berwenang;
4. Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan;
5. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian,
kejujuran, kesadaran, dan tanggung jawab;
6. Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap,
perilaku, ucapan, dan tindakan kepada setiap orang, baik di
dalam maupun di luar kedinasan;
7. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan
rahasia jabatan sesuai ketentuan peraturan PerUU-gan
8. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI
Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021
Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
Kelanjutan 17-Kewajiban PNS
9. Menghadiri dan mengucapkan sumpah/janji PNS;
10. Menghadiri dan mengucapkan sumpah/janji jabatan;
11. Mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan
pribadi, seseorang, dan/atau golongan
12. Melaporkan dengan segera kepada atasannya apabila
mengetahui ada hal yang dapat membahayakan keamanan
negara atau merugikan keuangan negara;
13. Melaporkan harta kekayaan kepada pejabat yang berwenang
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
14. Masuk Kerja dan menaati ketentuan jam kerja;
15. Menggunakan dan memelihara barang milik negara dengan
sebaik-baiknya;
16. Memberikan kesempatan kepada bawahan untuk
mengembangkan kompetensi; dan
17. Menolak segala bentuk pemberian yang berkaitan dengan
tugas dan fungsi kecuali penghasilan sesuai
PNS DI LARANG

1. Menyalahgunakan wewenang;
2. Menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi
dan/atau orang lain dengan menggunakan kewenangan orang
lain yang diduga terjadi konflik kepentingan dengan jabatan;
3. Menjadi pegawai atau bekerja untuk negara lain;
4. Bekerja pada lembaga atau organisasi internasional tanpa izin
atau tanpa ditugaskan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian;
5. Bekerja pada perusahaan asing, konsultan asing, atau
lembaga swadaya masyarakat asing kecuali ditugaskan oleh
Pejabat Pembina Kepegawaian;
6. Memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan,
atau meminjamkan barang baik bergerak atau tidak bergerak,
dokumen, atau surat berharga milik negara secara tidak sah;
Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021
Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
LANJUTAN_ PNS DI LARANG
7. Melakukan pungutan di luar ketentuan;
8. Melakukan kegiatan yang merugikan negara;
9. Bertindak sewenang-wenang terhadap bawahan;
10. Menghalangi berjalannya tugas kedinasan;
11. Menerima hadiah yang berhubungan dengan jabatan
dan/atau pekerjaan;
12. Meminta sesuatu yang berhubungan dengan jabatan;
13. Melakukan tindakan atau tidak melakukan tindakan yang
dapat mengakibatkan kerugian bagi yang dilayani; dan
14. Memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil
Presiden, calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah,
calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat, calon anggota
Dewan Perwakilan Daerah, atau calon anggota Dewan
Perwakilan Ralryat Daerah dengan cara:

Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021


Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
a. Ikut kampanye;
b. Menjadi peserta kampanye dengan menggunakan atribut partai
atau atribut PNS; Sebagai peserta kampanye dengan
mengerahkan PNS lain;
c. Peserta kampanye dengan menggunakan fasilitas negara;
d. Membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan
atau merugikan salah satu pasangan calon sebelum, selama, dan
sesudah masa kampanye;
e. Mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan
terhadap pasangan calon yang menjadi peserta pemilu sebelum,
selama, dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan,
ajakan, himbauan, seruan, atau pemberian barang kepada PNS
dalam lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga, dan
masyarakat; dan/atau
f. Memberikan surat dukungan disertai fotokopi Kartu Tanda
Penduduk atau Surat Keterangan Tanda Penduduk.
g. Memberikan surat dukungan disertai fotokopi Kartu Tanda
Penduduk atau Surat Keterangan Tanda Penduduk.
3. Pelaksanaan Fungsi ASN sebagai Wujud
Loyalitas PNS

Pelaksana kebijakan publik.

Pelayan publik

Pemersatu bangsa.
Hal.55-59 Modul Loyalitas
4. Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila sebagai Wujud
Loyalitas PNS
Sila Ke-1
Nilai-Nilai
Ketuhanan

Sila Ke-5 Sila Ke-2


Nilai-Nilai Nilai-Nilai
Keadilan Sosial Kemanusiaan

Sila Ke-4 Sila Ke-3


Nilai-Nilai Nilai-Nilai
Permusyawaratan) Persatuan

Hal.60- 70.Modul Loyalitas


Kasus 3 1. Jelaskan apa yang dimaksud
dengan “Pengebiran Makna
Loyalitas PNS” dan berikan
contohnya.
2. Berdasrkan kasus diatas,
jelaskan beberapa
ciri/karekter pegawai yang
loyal terhadap organisasinya.

3. Terangkanlah bagaimana
Penegakkan Disiplin sebagai
Wujud Loyalitas PNS
berdasrkan contoh kasus di
atas.

Modul Hal 72
Dari Air kita Belajar Ketenangan
Dari Batu Kita Belajar Kekuatan
Dari Tanah kita belajar kehidupan
Dari Kupu-kupu kita belajar Merubah Diri
Dari Padi kita Belajar Rendah Hati
Dari Tuhan kita belajar mengasihi

Terima Kasih
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai