Tugas Diklat 2 Karang Hias
Tugas Diklat 2 Karang Hias
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Ditpolairud Polda Nusa Tenggara
Barat (NTB) berhasil menyita 357 karanghias yang hendak diselundupkan dari
Pelabuhan Penyeberangan Lembar - Padang Baidengan modus pengiriman via bus
penumpangan atar kota provinsi (AKAP) Minggu (8/5/2022).
" Selama libur lebran Kita terus memperkuat sinergitas dengan teman-temanPolri
dalampengawasan selamaliburLebaran," jelas Kepala Balai Karantina Ikan,
Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Mataram, Obing Hobir di
Mataram, Minggu (8/5/2022).
Obing pun memaparkan kronologis pengungkapan kasus tersebut bermula saat
petugas mendapat informasi Intelijen dan langsung ditindak lanjuti pada Kamis, (5 Mei
2022) pukul 12.15 WITA. Dalampengungkapan ini, Polri bersama BKIPM Mataram
Wilker Lembar mengamankan 1 unit bus penumpang jurusan Bima-Surabaya.
Ketika diperiksa, petugas tak menemukan sertifikat kesehatan ikan dan produk
perikanan domestic pada komoditas tersebut. Polisi pun mengamankan pria berinisial
D (43 tahun) dan J (38) guna penyelidikan lebih lanjut.
" Jadi setelah Kita priksa di temukan 7 boks yang berisi 357 karanghias sekaligus kita
sita sebagaibarangbukti. Selanjutnya kasus ini ditangani oleh Ditpolairud Polda NTB
sedangkan bus berikut kru diamankan di MakoDitpolairudPolda NTB guna penyelidikan
lebih lanjut,”ujarnya.
Obing mengingatkan kepada para pelaku penyelundupan agar menghentikan aksinya
sedangkan Karanghias hidup hasil penyitaan tersebut akhirnya dilepas liarkan di
perairanMontong, Lombok Barat. Lokasi ini dipilih berdasarkan rekomendasi Ditjen
Pengelolaan Ruang Laut (PRL).
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan ,
komitmen untuk menerapkan prinsip blue economy melalu itiga program terobosan di
bidang perikanan tangkap dan juga budidaya. Ketiganya meliputi penerapan kebijakan
penangkapan terukur berbasis kuota di setiap WPPNRI untuk keberlanjutan ekologi,
peningkatan PNBP dan kesejahteraan nelayan.
Kemudian pengembangan perikanan budidaya yang berorientasi ekspor dengan
komoditas unggulan antara lain udang, lobster, kepiting dan rumput laut. Lalu
pembangunan kampong perikanan budiday asesuai dengan kearifan lokal untuk
pengentasan kemiskinan sekaligus menjaga komoditas bernilai ekonomis tinggi, “tukas
Obing.
Hubungan KKP denganPolridanaparatpenegakhukumlain, kata
diasemakinkuatdansinergis. "Iniamanat Pak
MenteriTrenggonountukmenjagakeberlanjutan,
jadikitaperkuatpengawasanbersamateman-temaninstansilain," tutupnya.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan
komitmen untuk menerapkan prinsip blue economy melalu itiga program terobosan di
bidang perikanan tangkap dan juga budidaya. Ketiganya meliputi penerapan kebijakan
penangkapan terukur berbasis kuota di setiap WPPNRI untuk keberlanjutan ekologi,
peningkatan PNBP dan kesejahteraan nelayan.
Kemudianpengembanganperikananbudidaya yang
berorientasiekspordengankomoditasunggulanantara lain udang, lobster, kepiting,
danrumputlaut.
Lalupembangunankampungperikananbudidayasesuaidengankearifanlokaluntukpengent
asankemiskinansekaligusmenjagakomoditasbernilaiekonomistinggi
- KementerianKelautandanPerikanan (KKP)
takmengendurkanpemantauandanpengawasanselamaliburLebaran. Hasilnya,
bersamaDitpolairudPolda Nusa Tenggara Barat (NTB), menyita 357 karanghias yang
hendakdiselundupkandariPelabuhanPenyeberanganLembar - Padang Baidengan
modus pengiriman via bus penumpangantarkotaantarprovinsi (AKAP).
"Kita memperkuatsinergitasdenganteman-
temanPolridalampengawasanselamaliburLebaran," kata KepalaBalaiKarantinaIkan,
PengendalianMutudanKeamananHasilPerikanan (BKIPM) Mataram, ObingHobir di
Mataram, Minggu (8/5/2022).
Obing pun
memaparkankronologipengungkapankasustersebutbermulasaatpetugasmendapatinfor
masiintelijendanlangsungditindaklanjutipadaKamistanggal 5 Mei 2022, pukul 12.15
WITA. Dalampengungkapanini, Polribersama BKIPM
MataramWilkerLembarmengamankan 1 unit bus penumpangjurusanBima-Surabaya.
"Jadikaranghiashidupinidinaikkan bus penumpanguntukmengelabuipetugas,"
jelasObing.
Ketikadiperiksa,
petugastakmenemukansertifikatkesehatanikandanprodukperikanandomestikpadakomod
itastersebut. Polisi pun mengamankanpriaberinisial D (43 tahun) dan J (38)
gunapenyelidikanlebihlanjut
. "Kita temukan 7 boks yang berisi 357 karanghiassekaliguskitasitasebagaibarangbukti,"
ujarObing. SelanjutnyakasusiniditanganiolehDitpolairudPolda NTB sedangkan bus
berikutkrudiamankan di MakoDitpolairudPolda NTB.
Karanghiashiduphasilpenyitaantersebutdilepasliarkan di perairanMontong, Lombok
Barat. LokasiinidipilihberdasarkanrekomendasiDitjenPengelolaanRuangLaut (PRL).
Dalamkesempatanini, Obingmengingatkankepada para pelakupenyelundupan agar
menghentikanaksinya. Hubungan KKP denganPolridanaparatpenegakhukumlain, kata
diasemakinkuatdansinergis. "Iniamanat Pak
MenteriTrenggonountukmenjagakeberlanjutan,
jadikitaperkuatpengawasanbersamateman-temaninstansilain," tutupnya. Sebelumnya,
MenteriKelautandanPerikananSaktiWahyuTrenggonomenegaskankomitmenuntukmener
apkanprinsip blue economy melaluitiga program terobosan di
bidangperikanantangkapdanjugabudidaya.
Ketiganyameliputipenerapankebijakanpenangkapanterukurberbasiskuota di setiap
WPPNRI untukkeberlanjutanekologi, peningkatan PNBP dankesejahteraannelayan.
Kemudianpengembanganperikananbudidaya yang
berorientasiekspordengankomoditasunggulanantara lain udang, lobster, kepiting,
danrumputlaut.
Lalupembangunankampungperikananbudidayasesuaidengankearifanlokaluntukpengent
asankemiskinansekaligusmenjagakomoditasbernilaiekonomistinggi