Anda di halaman 1dari 3

Nomor : 297/LSM-GRDK-SBY/02/22 Surabaya, 14 - 02 - 2022

Perihal : Konfirmasi Dan Informasi


Lampiran : Data

Kepada Yth :
Kepala Dinas Kehutanan Prov Jatim

Bismillahhirrahmannirrahim,
Assalamu’alaikum Wr. Wb,

Bersama ini kami sampaikan salam sejahtera mudah-mudahan kita semua berada dalam ridho dan
lindungan Allah SWT. Serta sukses selalu didalam menjalankan aktifitasnya sehari-hari, Amin Yarobalalamin.

Menimbang:

Bahwa Garis Demokrasi (LSM GRDK) adalah Organisasi masa yang bersifat terbuka, majemuk dan mandiri
untuk semua warga Negara Republik Indonesia tanpa membedakan latar belakang sosial, agama, suku, ras.
Pendidikan, gender serta memperjuangkan kedaulatan rakyat, demokrasi, keadilan social dan Hukum.

Bahwa Garis Demokrasi (LSM GRDK Surabaya) Adalah Lembaga Swadaya Masyarakat sebagai “social control
of the change” dalam mewujudkan tata pemerintah dan tata pengelolaan keuangan yang baik dan transparan
dalam upaya kepedulian terhadap pembangunan daerah, yang didukung Media online htpps://
www.pusakanews.net

Bahwa untuk mencapai misinya, sebagaimana termaktub dalam maksud dan tujuan serta usaha organisasi
maka diperlukan adanya koordinasi antara Lembaga Swadaya Masyarakat dengan Lembaga penyelenggara
Pemerintah Baik Exsekutif, Legislatif dan Yudikatif guna terciptanya penyelenggaraan pemerintah yang
bersih dan bebas dari KKN serta terciptanya pemerintah yang transparan, partisifasi dan akuntabilitas.

Bahwa, PP no 43 tahun 2018 tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat dan Pemberian
Penghargaan dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Pasal 3 ayat (21) dapat
disampaikan secara lisan atau tertulis baik melalui media elektronik maupun nonelektronik.
Dasar Konfirmasi :
Kepada Yth Kepala Dinas Kehutanan Prov Jatim, perkenankan Kami Tim Investigasi LSM Garis Demokrasi
yang didukung media Online www.pusakanews.net, untuk Konfirmasi terkait Pengelolaan Anggaran DAK Tahun
2021, yang diduga telah terjadi KKN dalam pelaksananya.

Anggaran DAK Fisik Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur Tahun 2021 sebesar Rp 40.884.031.000.
Untuk 7 Sasaran kegiatan diantaranya ; Pekerjaan Dam Penahan sebanyak 1.000 unit; Gully Plug
sebanyak 3.000 unit; Sumur Resapan 4.979 unit.

Dalam pelaksanaannya PA/KPA Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur diduga telah menyalahgunakan
kewenangan, Melanggar Perpres Nomor 16 tahun 2018 Beserta Keturunannya dan Perpres tentang
Petunjuk Teknis Dana Alokasi Khusus Fisik Tahun Anggaran 2021.

18 Paket Swakelola di Kegiatan Fisik Pelaksanaan Rehabilitasi di Luar Kawasan Hutan Negara
diantaranya, Paket Pelaksanaan Fisik dan Pengawasan Pembuatan Gully Plug CDK Wilayah Madiun
(DAK) Pagu Rp 1.330.983.000. Deskripsi Pembuatan bangunan KTA berupa Gully Plug Lokasi di
Kabupaten Madiun, Magetan dan Ngawi.

Pelaksanaan Fisik dan Pengawasan Pembuatan Sumur Resapan Air CDK Wilayah Madiun (DAK) Pagu
Rp 3.678.885.000. Deskripsi, Pembuatan Sumur Resapan Air Lokasi di Kabupaten Madiun, Magetan
dan Ngawi.Pelaksanaan Fisik dan Pengawasan Pembuatan Dam Penahan CDK Wilayah Madiun (DAK)
Pagu Rp 4.910.400.000.Lokasi di Kabupaten Madiun, Magetan dan Ngawi.

Belanja Modal Pembuatan Sumur Resapan (DAK) CDK Wilayah Sumenep Pagu Rp 435.213.000.
Belanja Modal Pembuatan Dam Penahan (DAK) CDK Wilayah Sumenep Pagu Rp 421.800.000. Paket
pembuatan dam penahan di Kab. Trenggalek Pagu Rp 527.250.000. Paket pelaksanaan pembuatan
dam penahan di Kab. Tulungagung Pagu Rp 527.250.000. Paket pelaksanaan pembuatan dam
penahan di Kab. Kediri Pagu Rp 474.525.000

Sesuai Peraturan Presiden (PERPRES) tentang Petunjuk Teknis Dana Alokasi Khusus Fisik Tahun
Anggaran 2021, Pasal 7 (3) Pelaksanaan pengadaan barang/jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (21
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. (4) Pelaksanaan Kegiatan DAK
Fisik memperhatikan kesetaraan dan keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat serta prinsip
akuntabilitas dan transparansi.

PA,KPA, Dinas Kehutanan Prov Jatim telah Menyatukan atau memusatkan beberapa kegiatan yang
tersebar di beberapa daerah yang menurut sifat pekerjaan dan tingkat efisiensinya seharusnya
dilakukan di daerah masing-masing; PA,KPA, Dinas Kehutanan Prov Jatim telah, Menyatukan beberapa
paket pengadaan yang menurut sifat dan jenis pekerjaannya bisa dipisahkan dan atau besaran nilainya
seharusnya dilakukan oleh usaha mikro dan usaha kecil serta koperasi; ( seleksi).
Ketiga kegiatan pekerjaan tersebut secara rinci/detil dapat dihitung/ditentukan terlebih dahulu, sehingga
banyak Penyedia Barang/Jasa yang berminat atas pekerjaan tersebut. Sehingga dengan metode
swakelola yang dilaksanakan oleh KPA, kurang tepat, dugaan kami metode swakelola dilakukan. Untuk
mengeruk keuntungan segelintir oknum didinas kehutanan prov Jatim.

Paket-paket kegiatan Dinas Kehutanan Prov Jatim hanya sebagian saja yang (non tender) dimasukkan
di LPSE Prov Jatim padahal Sesuai Perpres 16 tahun 2018 Proses Pemilihan Penyedia dengan
Pengadaan Langsung dilakukan tanpa kompetisi; Dilaksanakan dengan Pengadaan Langsung Secara
Elektronik melalui SPSE dari LPSE masing-masing.

Hasil investigasi Tim kami dilapangan serta data dan informasi yang Tim kami miliki, Dugaan kami PA,
KPA Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur tidak melaksanakan sesuai yang terdapat dalam dokumen
KAK, dimana disetiap paket terdapat item SMK3 Konstruksi akan tetapi dilapangan tidak ditemukan atau
mungkin saja tidak pernah dilaksanakan.

Dengan adanya indikasi diawal terkait dugaan Penyalahgunaan kewenangan, sehingga ada indikasi
kuat terdapat dugaan permainan sistem pembagian “fee” yang mengalir ke pihak tertentu, sebagaimana
terlibat didalamnya

Demikian surat konfirmasi ini kami sampaikn, kami berharap Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timu
beserta jajaranya yang berkompeten dalm hal ini, bersedia melakukan klarifikasi atas data dan temuan tim kami
serta memberikan Informasi secara menyeluruh dalam rangka ikut mendukung pemberantasan KKN dan
Transparansi dalam Pengelolaan Anggaran Negara.

Atas perhatian dan kerjasamanya Kami ucapkan terimakasih,


Wassalamu’alaikum,Wr.Wb.

Lembaga Swadaya Masyarakat


Garis Demokrasi
(LSM GKDR SBY)

Zaenal. M
Ketua DPD
Hp081230158590.

Tembusan:
1. Inspektorat (APIP)
2. BPK Perwakiln jatim
3. Polda Jatim
4. Arsip

Anda mungkin juga menyukai