Anda di halaman 1dari 7

NAMA : PUTRA ARDANI

NIM : 170388201042

KELAS : J2

MATA KULIAH : Pembinaan dan Pengembangan Bahasa

Berhasil Ringkus Aktivitas Penyelundupan Rokok Ilegal Miliaran Rupiah di Pelabuhan Punggur

Batam, owntalk.co.id - Polisi mengamankan aktivitas muat barang rokok Ilegal di pelabuhan tikus Batu
Besar, Nongsa. Rabu, (8/3/2020). Saat berkegiatan, rokok didalam ratusan dus itu akan dimuat didalam
kapal speed dengan ukuran 20 meter yang memiliki 7 mesin Yamaha 300 PK.

Informasi dihimpun oleh owntalk.co.id, rokok bernilai Miliaran rupiah itu ditangkap oleh Polairud Mabes
Polri tadi malam.

Informasi tersebut juga di benarkan oleh Kapolsek Nongsa.

Saat memuat kedalam speed, ratusan dus rokok-rokok tersebut dimuat menggunakan 7 mobil box.

ini, owntalk.co.id sedang menelusuri keberadaan mobil tersebut yang infonya dibawa Ke Polresta
Barelang. (Leuwalang)

Hasil analisis PUEBI:

- penggunaan huruf kapital

• " barang rokok Ilegal " kata Ilegal seharusnya menggunakan huruf kecil menjadi " barang rokok ilegal "

• "rokok bernilai Miliaran rupiah" kata Miliaran seharusnya menggunakan huru kecil menjadi " rokok
bernilai miliaran rupiah"

• "rokok didalam ratusan dus itu akan dimuat didalam kapal speed " kalimat tersebut kurang efektif
seharusnya, " ratusan rokok tersebut akan dimuat didalam kapal speed."

Mulai Hari Ini Seluruh Penumpang Trans Batam Wajib Pakai Masker
BATAM (HK) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam mewajibkan seluruh penumpang Trans Batam
memakai masker mulai hari ini, Rabu (8/4/2020).

Hal ini guna menjaga dan memutus mata rantai penularan Corona di Kota Batam terhadap pengguna
jasa transportasi Bus Trans Batam tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, Rustam Efendi mengatakan, anjuran memakai masker
itu juga sesuai dengan intruksi Pemerintah Pusat melalui juru bicara Penanganan COVID-19.

“Yakni seluruh masyarakat Indonesia harus memakai masker ketika terpaksa beraktivitas di luar rumah.
Kebijakan ini mulai berlaku hari ini,” ucap Rustam.

Rustam mengatakan, petugas Dishub tidak akan bisa menilai atau mengetahui siapa saja orang-orang
yang terpapar dari virus Corana, baik yang menunjukan gejala maupun tanpa ada gejala.

Oleh katena itu, untuk menjaga dan memutus mata rantai penularan terhadap pengguna jasa
transportadi bus Trans Batam, maka kewajiban memakai masker ini diberlakukan.

“Berbagai persiapan pun telah lakukan, seperti memberikan sosialisasi pada pengguna bus Trans Batam.
Baik itu melalui media sosial, menempel stiker wajib masker pagi pengguna bus Trans Batam di halte-
halte dan sebagainya,” ujarnya.(dam)

Hasil analisis PUEBI:

Penggunaan huruf Kapital

• " transportasi Bus Trans Batam tersebut." Kata Bus seharusnya tidak menggunakan huruf besar tetapi
kecil. Menjadi "transportasi bus Trans Batam tersebut."

• " Pemerintah Pusat melalui juru bicara " pada kalimat ini menggunakan huruf kecil menjadi, "
pemerintah pusat melalui juru bicara".

Penggunaan tanda koma ( , )

• "Berbagai persiapan pun telah lakukan, seperti memberikan sosialisasi " pada kalimat terjadi kesalahan
tanda koma seharusnya, "Berbagai persiapan pun telah lakukan seperti, memberikan sosialisasi "

• "Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, Rustam Efendi mengatakan, anjuran memakai
masker itu juga sesuai dengan intruksi Pemerintah Pusat melalui juru bicara Penanganan COVID-19."
Pada kalimat ini seharusnya penggunaan tanda titik dan tidak menggunakan banyak tanda koma
menjadi, "Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam. Rustam Efendi mengatakan, anjuran
memakai masker itu juga sesuai dengan intruksi Pemerintah Pusat melalui juru bicara Penanganan
COVID-19.

Ringankan Beban Warga Dari Corona, Toko Nusantara Bagi-Bagi Sembako

Elen, pemilik toko Nusantara di Km 17 Kijang menyerahkan bantuan paket sembako kepada warga di
Kampung Banjar, Rabu (8/4) pagi. (okialexander/haluankepri.com)

Bintan (HK) – Dampak wabah virus corona memberi efek negatif terhadap ekonomi masyarakat
terutama kelas menengah ke bawah. Kondisi ini mengundang empati banyak pihak.

Salah satunya yang dilakukan Toko Nusantara Group. Group usaha yang bergerak dibidang penjualan
material bangunan ini menyalurkan bantuan paket sembako kepada masyarakat susah termasuk yang
terdampak virus corona seperti para janda, lansia, dan kelompok masyarakat lainnya termasuk
karyawan yang terkena PHK.

Penyerahan bantuan dilakukan secara door to door. Sebanyak 400 paket sembako siap didistribusikan
hari ini, Rabu (8/4/2020).

Elen, pemilik toko Nusantara di Km17 Kijang Kecamatan Bintan Timur menerangkan, kalau kegiatan
pembagian sembako ini semata-mata untuk membantu meringankan beban masyarakat terutama yang
terdampak wabah virus corona.

“Ini murni gerakan kami dari Toko Nusantara untuk membantu saudara-saudara kami (masyarakat) yang
terdampak. Semoga bantuan yang kami salurkan bisa bermanfaat,” ujar Elen saat membagikan paket
sembako di Kampung Banjar.

Dirinya bersama rombongan juga sekaligus menyampaikan himbauan pemerintah agar tetap berada
dirumah untuk memutus rantai penularan virus corona.

Ia berharap, akan ada lagi toko-toko yang berusaha diwilayah Kabupaten Bintan untuk berbagi dengan
masyarakat ditengah pandemic wabah COVID-19.

“Ya minimal membantu warga yang berada disekitar tempat usahanya. Kita harus bersama memerangi
penyebaran virus corona ini,” serunya.
Sementara itu, Mak Encong, seorang wanita renta yang menerima bantuan paket sembako itu merasa
senang. Sebab, perekonomian keluarganya tidak begitu memadai apalagi ada hantaman wabah virus
corona ini.

“Ya bersyukur terima kasih. Saya tidak bisa membalas kebaikan ini, tetapi semoga Allah yang
membalasnya (kebaikan) nanti,” kata Mak Encong.

Sebelumnya, Toko Nusantara Group ini sudah pernah membagikan masker kain dan hand sanitizer
kepada para pengendara yang melintas di jalan depan tokonya beberapa waktu lalu. (oxy)

Hasil analisis PUEBI:

Penggunaan huruf Kapital

• " Salah satunya yang dilakukan Toko Nusantara Group " pada kata Toko seharusnya menggunakan
huruf kecil menjadi, " Salah satunya yang dilakukan toko Nusantara Group " dan juga pada kesalahan
kata Toko lain yang sering terjadi pada berberita tersebut.

• " door to door. " Seharusnya menggunakan huruf besar pada awal kata dan di cetak miring karena
penggunaan bahasa asing menjadi, " Door to door "

Penyelundupan 43 Box Miras Ilegal Digagalkan di Perairan Batu Ampar


BATAM (HK) – Tim Patroli Sea Rider KP. Baladewa – 8002 Ditpolair Korpolairud yang bertugas di perairan
Kepri berhasil mengamankan penyelundupan minuman keras (Miras) sebanyak 43 karton yang dibawa
menggunakan boat pancung pada Selasa (07/04/20).

Kasubdit Patroliair, Kombes Pol Yassin Kosasih menjelaskan, pengungkapan miras ilegal itu berawal saat
tim Sea Rider yang dipimpin Ipda Redho Agus Suhendra tengah berpatroli diperairan Batu ampar Batam.

“Saat diperairan Pantai Stres, Tim Sea Rider mendeteksi sebuah boat pancung berkecepatan tinggi
melaju dengan cepat keluar dari arah Pantai Tanjung Uma,” kata Yassin melalui rilisnya.

Lanjutnya, melihat itu tim langsung melakukan pengejaran, penghentian dan pemeriksaan terhadap
boat pancung tersebut.

“Dari hasil pemeriksaan, diketahui boat pancung tersebut di Nahkodai oleh Saudara Ayub yang memuat
43 karton minuman beralkohol yang berdasarkan keterangan saudara Ayub minuman tersebut adalah
miliknya,” jelasnya.

“Sebanyak 43 karton minuman beralkohol diantaranya 40 karton bir merk tiger dan 3 karton red Wine
merk Carlo Rossi berisi 36 botol,” ucapnya.

Selanjutnya, petugas kemudian mengawal dan membawa barang bukti 40 karton bir merk Tiger, 3
karton red wine merk Carlo Rossi dan boat puncung tersebut ke Mako Ditpolairud Polda Kepri guna
proses lidik dan sidik lebih lanjut. (bob)

Hasil analisis PUEBI:

Penggunaan tanda pisah ( - )

• "Baladewa-8002 saat menggeledah Miras " seharusnya tidak menggunakan tanda pisah menjadi "
Baladewa 8002 saat menggeledah Miras "

• penggunaan huruf Kapital

• " miras ilegal itu " seharusnya huruf awalnya menggunakan huruf besar karena merupakan singkatan
menjadi, " Miras ilegal itu "

• " diperairan Batu ampar Batam." Kata ampar juga harus menggunakan huruf besar menjadi, "
diperairan Batu Ampar Batam. Karena menunjukkan tempat.
Pemprov Kepri Terima Bantuan Penanganan Covid-19

Plt Gubernur Provinsi Kepri, H Isdianto, saat melihat 1 unit mobil Ambulance yang diberikan Jasa Raharja
Provinsi Kepri untuk penanganan Covid-19 di Kepri. (istimewa)

Tanjungpinang (HK) – Pemerintah Provinsi Kepri kembali menerima bantuan penanganan Covid-19.
Bantuan itu beruapa mobil ambulance, Alat Pelindung Diri (APD), masker, serta hand sanitizer, Rabu
(8/4/2020).

Bantuan yang diterima berasal dari Jasa Raharja, Bank BNI Tanjungpinang, dan SMK se-Kepri.

Untuk satu unit mobil ambulance diberikan kepada Rumah Sakit Umum Provinsi Raja Ahmad Thabib
oleh Jasa Raharja. Sementara 50 unit APD diberikan oleh Bank BNI, serta bantuan masker kain sebanyak
1000 pcs dan hand sanitizer sebanyak 300 botol diberikan SMKN 2, dan SMKN 4 Batam dan SMKN 2
Tanjungpinang.

Dalam sambutannya, Plt Gubernur Provinsi Kepri, H Isdianto, menyambut baik dan mengapresiasi
bantuan yang diberikan untuk penanganan Covid-19 di Provinsi Kepri.

“Saya harap akan lebih banyak bantuan yang diberikan untuk menanggani pandemi Covid-19 ini,”
ungkap Isdianto.

Menurut Isdianto, untuk menangani pandemi Covid-19 ini dibutuhkan kerja sama dan upaya semua
pihak.

“Jika Pemprov Kepri sendiri mungkin sulit, tapi jika kita bersama-sama bersatu menangani pandemi
Covid-19 ini, Insya Allah saya percaya Kepri akan cepat bebas dari pandemi Covid-19 ini,” tegas Isdianto.

Isdianto juga memastikan bahwa bantuan yang diberikan untuk penanganan Covid-19 di Provinsi Kepri
akan dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi masyarakat.

Sementara itu, Kepala Cabang Jasa Raharja Provinsi Kepri, Tamrin Silalahi mengatakan, bantuan
Ambulance untuk RSUP Raja Ahmad Thabib diharapkan dapat membantu masyarakat di tengah pandemi
Covid-19 saat ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, H Muhammad Dali mengatakan, bantuan masker
dan hand sanitizer ini merupakan produk yang dibuat sendiri para siswa SMKN.

“Kita mengapresiasi produk buatan siswa SMK ini di tengah pandemi covid-19,” ucap Dali.(efr)
Hasil analisis PUEBI:

•" Alat Pelindung Diri " seharusnya menggunakan huruf kecil menjadi, " alat pelindung diri "

• " Dalam sambutannya, Plt Gubernur Provinsi Kepri, H Isdianto, menyambut baik dan mengapresiasi
bantuan yang diberikan" pada kalimat tersebut terlalu banyak menggunakan tanda baca koma sehingga
tidak efektif seharusnya, " Dalam sambutannya, Plt Gubernur Provinsi Kepri H Isdianto, menyambut baik
dan mengapresiasi bantuan yang diberikan"

• " ambulance " kata tersebut seharunya menggunakan huruf besar menjadi " Ambulance " karena
merupakan bahasa asing.

Anda mungkin juga menyukai