Daniel Johan RAKER KKP Rabu 12 September 2018 R2
Daniel Johan RAKER KKP Rabu 12 September 2018 R2
•LOGO DPR RI
Daftar isi :
A. Ekspor Perikanan Indonesia turun US$ 2 milyar (40%), hal 3
B. Hasil Audit BPK atas Lap. Keu KKP thn 2016 & 2017, hal 4
C. Lima kebohongan KKP, hal 9
D. Instruksi Presiden no 7 tahun 2016, hal 18
E. Serba di Pangandaran, hal 19
F. Membedah Indikasi Korupsi Pengadaan KJA Offshore KKP, hal 20
G. Rusaknya TATA KELOLA KKP, hal 30
H. Kacaunya Aturan Kapal Angkut Ikan Hidup Budidaya, hal 31
I. Akibatnya kacaunya aturan Usaha Kerapu bangkrut, hal 32
J. Kacaunya Aturan Kapal Nelayan ex Impor LEGAL, hal 40
K. Kacaunya Aturan Larangan Trans-Shipment LEGAL, hal 41
L. Akibat kacaunya aturan Kapal Nelayan ex Impor dan Trans-Shipment, hal 42
M. Budidaya Lobster dan Kepiting, hal 48
N. Kacaunya Aturan Pukat Tarik dan Pukat Hela, hal 52
O. Akibat kacaunya aturan Pukat Tarik dan Pukat Hela, hal 53
P. Buruknya Proses Perencanaan APBN KKP, hal 55
Q. Akibat Buruknya Proses Perencanaan dan Eksekusi APBN KKP, hal 56
R. Peringkat Eksportir Perikanan Indonesia Turun, hal 61
S. Kerugian Negara dan Investor Akibat Aturan2 KKP, hal 67
T. Defisit Neraca Pembayaran Indonesia, hal 72
U. Masukan untuk megatasi defisit neraca pembayaran negara, hal 73
Hasil laporan warga, sidak Komite 2 DPD RI, sidak Komisi 4 DPR RI
Akibatnya, sejak 2015, para PPK dipanggil oleh BPKP setempat bulan April 2018 lalu karena
belanja modal kami tidak ada kemajuan setelah satu kwartal (0%). Setelah dijelaskan demikian,
staf BPKP melongo, terheran-heran karena TIDAK PERNAH ada belanja modal yg langsung
dibatalkan pada awal tahun baru. Kemudian surat perintah dari bawahan SP (Eselon 2 KKP)
ditunjukkan.
.
Status DISCLAIMER laporan KKP memang
direncanakan mentri KKP
Kedua : Omong besarnya telah berhasil menyelamatkan Rp 3.000 Triliun dari pencuri ikan,
mana tuh uangnya?,
eh ternyata alih2 malah ratusan pabrik ikan dibuat bangkrut,
sekitar 720.000 pembudidaya kerapu dan kepiting dibuat bangkrut,
10.000.000 nelayan dan buruh ikan yang menghidupi 40 juta orang kehilangan penghasilan.
Keempat : Omong besarnya mau menjadikan Indonesia negara pengekspor ikan terbesar,
eh ternyata ekspornya turun terus, jauh dibawah negara2 tetangga yang lautnya lebih sempit.
Omong besarnya mau bagibagi 3.300 kapal nelayan, eh ternyata cuma bagibagi 64 bh sampan.
Kelima Omong besar lagi mau menaikkan produksi ikan budidaya jadi 24 juta ton/tahun,
eh ternyata itu hanya mimpi saja.
MERUGIKAN NEGARA
Rp 131 milyar
KJA impor standar NORWAY di Pangandaran
rusak diterjang gelombang,
3 minggu setelah diresmikan Presiden
Difoto tanggal 31 Mei 2018 jam 0745
KJA impor standar NORWAY di Pangandaran
rusak diterjang gelombang,
3 minggu setelah diresmikan Presiden
Difoto tanggal 1 Juni 2018 siang hari
Laporan warga dari lokasi tanggal 1 Juni 2018 siang hari
KJA impor standar NORWAY di Pangandaran
PERTAMA, sebelum tanggal 1 Juni 2018, KJA setiap hari mengalami masalah terutama pada tali
jangkar, di mana perbaikan memang dilakukan setiap hari untuk memperbaiki tali jangkar
tersebut. Namun, pada tanggal 1 Juni 2018, ombak di Pangandaran cukup besar mengakibatkan
kerusakan pada bodi KJA seperti di foto.
KEDUA, Kerusakan ini adalah kerusakan pada bodi KJA yang tidak bisa diperbaiki di laut,
melainkan harus diperbaiki di darat. Saat ini KJA masih berada di laut.
Berdasarkan keterangan sumber di Pangandaran, 6 KJA mengalami kerusakan parah, 1 mengalami
kerusakan ringan, dan 1 masih utuh.
KETIGA , Saat ini dari 8 lubang keramba, tidak ada KJA yang diisi ikan.
KEEMPAT, Hal ini dikarenakan: berdasarkan laporan beberapa narasumber di Pangandaran, pada
saat peresmian oleh Jokowi sebulan lalu, hanya 1 lubang keramba yang diisi ikan dari target 8
lubang terisi.
KELIMA, Seharusnya tiap lubang keramba diisi masing-masing 100ribu ekor ikan total 800ribu ekor
ikan, namun hanya 1 lubang yang diresmikan Jokowi saja yang diisi ikan pada saat itu. Itu pun
jumlahnya jauh di bawah 100ribu ekor ikan. INI ARTINYA PEMBOHONGAN PUBLIK
KEENAM, setelah kerusakan yang terjadi di Pangandaran pada tanggal 1 Juni 2018, ikan mati dan
bangkainya mengambang. Esoknya, Marinir yang mengurus KJA (KJA kok jadi diurus marinir bukan
KKP?) buru-buru membersihkan bangkai ikan. KJA DIJAGA KETAT OLEH MARINIR.
Perbandingan Keramba Jaring Apung
Buatan Norway Buatan Indonesia (Padalarang)
• Tidak tahan arus deras • Lebih tahan arus deras
• Tidak tahan gelombang • Lebih tahan gelombang
• Lebih mahal 3x lipat • Lebih murah 65% dibanding KJA
• Dia meter pipa pelampung IMPOR NORWAY
lebih kecil • Diameter pipa apung lebih besar
• Ketebalan pipa pelampung Ketebalan pipang apung lebih tebal
lebih tipis •
Terbuat dari HDPE virgin (warna biru
• Terbuat dari HDPE hasil dan kuning)
daur ulang (warna hitam) •
Skandal lelang KJA Offshore KKP
Lokasi Sabang, Padalarang, Karimun Jawa
-Ada aroma yang kuat terjadi KKN antara pejabat KKP dengan BUMN
PERINUS, pemenang lelang dalam mengatur spec. lelang, harus pakai KJA
Standar NORWAY
- Di Indonesia sudah ada 2 produsen KJA HDPE bulat seperti yang dibeli oleh
KKP dan diimpor oleh BUMN PERINUS dari NORWAY
-KJA yang diimpor dari NORWAY belum ber SNI
- KJA NORWAY ternyata lebih mahal 3 x lipat dibanding KJA INDONESIA
- KJA sengaja dijadikan satu paket, walaupun beli satuan lebih murah.
- KJA NORWAY ternyata specnya dibawah KJA buatan INDONESIA.
- Diameter pipa apung lebih kecil
- Tebal pipa pelampung lebih tipis
- Tebuat dari material HDPE hasil daur ulang/biji plastik bekas berwarna
hitam seperti kantong kresek.
- Terbukti hanya 3 minggu setelah terpasang langsung rusak, baik yang di
Sabang dan di Pangandaran, TIDAK TAHAN ARUS DERAS DAN TIDAK TAHAN
GELOMBANG
Skandal lelang KJA Offshore KKP
Lokasi Sabang, Padalarang, Karimun Jawa
Ekspor kerapu meningkat terus dari tahun 2000 sd 2014. Puncak ekspor
kerapu budidaya + tangkap di tahun 2014.
Akibat SE DJPB KKP dan Permen KKP, ekspor ikan kerapu turun terus :
2014 5.800 ton (1.200 hasil tangkap)
2015 4.0500 ton
2016 2.030 ton
2017 1.080 ton
2018 500 ton *
*) estimasi
• Tahun 2017 tersisa sepekan lagi. Namun pekerjaan rumah Kementerian Kelautan
dan Perikanan (KKP) masih tersisa banyak dan bahkan bertumpuk. Salah satunya,
adalah perihal ekspor perikanan yang menjadi tugas dari Direktorat Jenderal Daya
Saing Produk Kelautan dan Perikanan (DSPKP) KKP. Hingga sekarang, realisasi
ekspor baru mencapai USD3,61 miliar dari target USD7 miliar yang ditetapkan KKP
pada 2017.
• Pencapaian tersebut, menurut Koordinator Nasional Destructive Fishing
Watch Indonesia Moh Abdi Suhufan, bisa menjadi penanda kegagalan
dari kepemimpinan KKP saat ini. Penyebabnya, karena pada saat
bersamaan, stok ikan di laut Indonesia sedang mengalami peningkatan signifikan
setelah pemberantasan praktik illegal, unreported, and unregulated fishing (IUUF)
berhasil dilakukan sejak 2014.
• “Indikasi dan fakta menurunnya nilai dan volume ekspor perikanan yang terjadi
sepanjang tahun 2017 perlu diantisipasi oleh pemerintah Indonesia,” ucapnya di
Jakarta, awal pekan ini.
Lembaga rating internasional menilai
Indonesia melakukan salah kebijakan
de-industrialisasi ekonomi anjlok dari 7.2% ke 5%
Jumlah kerugian Negara & investor UMKM dll.
Sebesar Rp 190 Trililun
Akibat salah kebijakan KKP
1. Kerugian negara akibat SIAP/tdk terserap Rp 10 Triliun
2. Kerugian investor UMKM selama 5 tahun sekitar Rp
180 Triliundengan rincian sbb. :
Total anjloknya atau kehilangan penerimaan devisa mencapai sebesar sekitar
2.664 milyar US$ per tahun, akibat anjloknya produksi dan potensial lost sbb :
Penangkapan ikan tuna sebesar sekitar 120 juta US$, anjlok 60%.
Penangkapan udang sebesar sekitar 52 juta US$, anjlok 50%.
Penangkapan ikan cakalang sekitar 48 juta US$, anjlok 80%.
Industri budidaya dan penangkapan kepiting serta rajungan sekitar 414 juta US$, anjlok
90%.
Penangkapan benih lobster sebesar sekitar 29 juta US$, anjlok 95%.
Budidaya lobster sebesar sekitar 10 juta US$, anjlok 95%.
Budidaya ikan kerapu sebesar sekitar 67.5 juta US$, anjlok 100%.
Ekspor produk olahan ikan/shurimi sebesar sekitar 74 juta US$, anjlok 60 %.
Kehilangan potensi ekspor lobster budidaya sekitar US$ 1.85 milyar
Akibat salah kebijakan dan tata kelola
Terjadi de-industrialisasi perikanan Indonesia
Akibat salah kebijakan dan tata kelola
Terjadi de-industrialisasi perikanan Indonesia
• http://beritamanado.com/pt-delta-nyatakan-tutup-bukti-preseden-buruk-
investasi-bitung/
• Pertama, melakukan De-Regulasi semua aturan2 yang menghambat tumbuhnya usaha perikanan,
sesuai Inpres nomer 7 tahun 2016
• Keempat, menerapkan teknologi modern untuk tambak garam sehingga produktifitasnya naik
hingga 400% dan kualitasnya juga naik agar bisa memasok seluruh kebutuhan garam dapur dan
industri dengan target bisa menghemat devisa dari impor garam sebesar US$ 1.4 milyar per tahun,
• Kelima, mengoptimalisasi kapasitas terpasang industri pengolahan ikan dengan menjamin pasokan
bahan baku ikan dari dalam negeri yang potensi MSYnya 12.5 juta ton per tahun, dengan potensi
ekspor sekitar US$ 12 milyar per tahun