Anda di halaman 1dari 9

STANDAR KOMPETENSI 10

MEMPERBAIKI POROS PENGERAK RODA

KD. 10.1
MEMELIHARA / SERVIS POROS PENGGERAK RODA
/ DRIVE SHAFT DAN KOMPONEN-KOMPONENNYA

AXLE SHAFT
Materi

1. Fungsi axle shaft adalah sebagai penumpu beban roda atau dudukan roda dan penerus putaran
mesin ke roda.

2. Axle shaft diklasifikasikan menjadi :

1. Axle shaft rigid


2. Axle shaft independent

2.1 Rigid Axle Shaft

KK. SK. 7,8,9,10 Kelas XI Semester 1-2 170


Type rigid sering digunakan pada kendaraan berskala menengah keatas dengan muatan yang besar,
juga pada kendaraan yang dirancang untuk medan-medan berat karena mampu menahan beban
yang berat.

2.1.1 Fungsi axle shaft pada type rigid

1. Penerus putaran ke roda.


2. Pendukung beban roda

2.1.2 Menurut letaknya dudukan axle shaft dibedakan menjadi 2 macam yaitu :

1. Front axle yang berfungsi sebagai penerus putaran ke roda juga sebagai tempat knuckle
agar roda bisa dibelok-belokan.

4
Komponen-komponennya :

1. Front axle housing


2. Front axle inner shaft
3. Front axle outer shaft
4. Tappered roller bearing

KK. SK. 7,8,9,10 Kelas XI Semester 1-2 171


2. Rear axle yang berfungsi sebagai penerus putaran dari side gear ke roda.

3 5

1
2 4

Komponen-komponennya :

1. Axle shaft
2. Gasket
3. Axle shim
4. Axle retainer plate
5. Axle flange

2.1.3 Berdasarkan sistem penopangnya axle shaft diklasifikasikan menjadi 3 yaitu :

1. Half floating type (setengah bebas memikul).


2. ¾ floating type (3/4 bebas memikul).
3. Full floating type (bebas memikul).

a. Half floating type (setengah bebas memikul).

Pada type ini bantalan dipasang antara axle


housing dengan axle shaft dan roda langsung
dipasang pada ujung poros.

Jenis ini biasa digunakan pada kendaraan jenis


sedan, station wagon dan jeep.

KK. SK. 7,8,9,10 Kelas XI Semester 1-2 172


Keuntungan :

 Konstruksi sederhana
 Biayanya murah

Kerugian :

 Axle shaft menjadi bengkok akibat berat kendaraan langsung dipikul oleh poros.
 Jika patah roda tidak ada yang menahan.

b. ¾ Floating type (¾ bebas memikul).

Bantalan dipasang antara axle housing dengan


wheel hub dan axle shaft, secara tidak langsung
axle shaft ikut memikul beban kendaraan.
Jenis ini biasa digunakan pada truck ringan.

Keuntungan :
 Berat kendaraan tidak semuanya diteruskan ke axle shaft, sehing-ga axle shaft tidak
bengkok.
 Bila terjadi axle shaft patah masih ditahan oleh bantalan.

Kerugian :
 Akibat gaya ke samping tetap menimbulkan kebengkokan.

c. Full floating type (bebas memikul)

Pada type ini wheel hub ter-pasang kokoh pada


axle housing melalui dua buah bantalan dan axle
shaft hanya berfungsi untuk menggerakkan roda.
Type ini banyak digunakan pada kendaraan
berat.

KK. SK. 7,8,9,10 Kelas XI Semester 1-2 173


Keuntungan :
 Berat kendaraan seluruhnya dipikul oleh axle housing, sehingga axle shaft tidak
menjadi bengkok.
 Gaya ke samping juga tidak diteruskan ke axle shaft.
 Faktor keamanan lebih baik, dan sanggup memikul beban berat.

Kerugian :
 Biayanya mahal

2.1.4 Cara kerja axle shaft type rigid

Axle rigid disamping sebagai pe-nerus putaran ke


roda, seolah-olah merupakan lengan panjang
seperti poros mati, sehingga pada saat kendaraan
berjalan kedudukan body kendaraan seolah-olah
mengikuti gerakan posisi axle.

Keuntungan axle shaft type rigid :

 Konstruksi lebih kuat.


 Cocok untuk kendaraan skala medium ke atas.
 Sanggup menahan beban berat.
 Moment yang dihasilkan besar.

Kerugian :

 Suspensi kendaraan keras


 Pada saat kendaraan berjalan di medan yang berat body kendaraan tidak stabil.
 Sudut beloknya kecil.

KK. SK. 7,8,9,10 Kelas XI Semester 1-2 174


2.2 Independent Axle Shaft

Type independent sering digunakan pada kendaran kecil dan umumnya jenis-jenis sedan,
karena type ini disamping konstruksinya ringan juga mampu membuat sudut belok lebih
besar.

2.2.1 Fungsi axle shaft pada tipe independent

 Sebagai penerus putaran ke roda


 Sebagai pendukung beban roda
 Sebagai penstabil body kendaraan, karena dilengkapi CV joint.

KK. SK. 7,8,9,10 Kelas XI Semester 1-2 175


2.2.2 Tipe-tipe axle shaft independent (drive shaft)

2.2.3 Cara kerja axle shaft independent

Dengan dilengkapi CV joint ma-ka pada saat


kendaraan melaju dijalan yang bergelombang ma-
ka posisi body kendaraan se-akan akan tidak
terpengaruh oleh keadaan jalan, karena dengan
dilengkapi CV Joint pa-da setiap gerakan
disamping bi-sa bergerak putar juga bisa ber-
gerak memanjang, memendek dan membuat
sudut.

KK. SK. 7,8,9,10 Kelas XI Semester 1-2 176


2.2.4 Constant Velocity Joint

2.2.4.1 Fungsi CV Joint :


Sebagai penstabil posisi kendaraan terutama di jalan-jalan yang ber-gelombang.

2.2.4.2 Komponen –komponen CV Joint

Komponen-komponennya :

1 1. Outer race
2. Ball cage
3. Inner race
2
3 4. Steel ball

4
3

2.2.4.3 Cara kerja CV Joint

a. Pada saat jalan lurus dan rata tena-ga putar dari


differential diteruskan oleh axle shaft melalui inner
race housing  steel ball  intermediate axle shaft
 steel ball  outer race housing  roda. Pada saat
itu steel ball diam sehingga CV joint tidak membentuk
sudut.

KK. SK. 7,8,9,10 Kelas XI Semester 1-2 177


b. Sedangkan pada saat belok atau ja-lan tidak rata
tenaga putar dari differential diteruskan oleh inner
race housing  steel ball  intermediate axle shaft
 steel ball  outer race housing  roda, dimana
pada saat itu disamping sebagai penerus putaran dari
intermediate shaft steel ball juga bergerak pada inner
race, sehingga CV joint mampu membuat sudut yang
memungkinkan keduduk-an kendaraan menjadi stabil.

2.2.5 Keuntungan dan kerugian axle shaft independent

2.2.5.1 Keuntungan :

 Konstruksinya ringan.
 Mampu membuat sudut belok lebih besar
 Perawatan mudah.
 Body kendaraan lebih stabil bila dibandingkan axle rigid.

Kerugian :

 Tidak mampu menahan beban besar


 Pada bagian inner housing maupun outer housing mudah aus.
 Harganya lebih mahal.
 Memerlukan perawatan rutin.

LATIHAN SOAL
Kerjakan soal berikut ini di buku latihanmu !

1. Sebutkan fungsi axle shaft ?


2. Sebutkan perbedaan antara axle shaft rigid dan independent ?
3. Sebutkan 3 macam axle shaft rigid berdasarkan penopang ?
4. Jelaskan masing masing tipe di atas ?
5. Jelaskan keuntungan dan kerugian axle shaft rigid ?
6. Jelaskan cara kerja axle shaft independent ?
7. Jelaskan keuntungan dan kerugian axle shaft independent ?

KK. SK. 7,8,9,10 Kelas XI Semester 1-2 178

Anda mungkin juga menyukai