Anda di halaman 1dari 2

BUPATI SIDOARJO

Sidoarjo, 30 Januari 2023


Kepada
Yth. 1. Kepala Perangkat Daerah di
lingkungan Pemkab Sidoarjo;
2. Kepala Desa/ Lurah se-Kab.
Sidoarjo;
3. Kepala Puskesmas se-Kab.
Sidoarjo
4. Kepala SD dan SMP se-Kab.
Sidoarjo;
di
SIDOARJO

SURAT EDARAN
Nomor : 065/715/438.1.3.1/2023
TENTANG
MEKANISME SISTEM KERJA
PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO
PADA RESEPSI PUNCAK SATU ABAD NAHDLATUL ULAMA 1344 – 1444 H

Dalam rangka mendukung rangkaian kegiatan Resepsi Puncak Satu Abad Nahdlatul
Ulama 1344 – 1444 H pada tanggal 7 Februari 2023, bersama ini disampaikan pengaturan
mekanisme kerja bagi pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sebagai
berikut :

1. Jam Kerja ASN dan Non ASN diberlakukan sebagai berikut :


a. Pada hari Senin tanggal 6 Februari 2023 diberlakukan mekanisme sistem kerja
hybrid WFO dan WFH/FWA denga ketentuan :
1) Perangkat Daerah dengan 5 (lima) hari kerja :
Pegawai WFO 5 Jam (07.30 – 13.00) kemudian dilanjutkan WFH 3 Jam
(13.30 – 16.30)
2) Perangkat Daerah dengan 6 (enam) hari kerja :
Pegawai WFO 5 Jam (07.30 – 13.00) kemudian dilanjutkan WFH 2 Jam
(13.30 – 15.30)

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh -
BSrE sesuai dengan Undang Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik,
tandatangan secara elektronik memiliki kekuatan hukum dan akibat hukum yang sah.
b. Pada hari Selasa tanggal 7 Februari 2023 diberlakukan mekanisme kerja
WFH/FWA 100% dengan ketentuan jam kerja sebagaimana Surat Edaran Bupati
Sidoarjo tanggal 25 April 2022 Nomor : 065/6097/438.1.3.1/2022 Tentang Sistem
Kerja ASN dan Non ASN Tahun 2022 Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease
2019 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.

2. Sistem kerja WFH/ FWA adalah bukan libur atau cuti. WFH/ FWA bagi setiap
pegawai sebagaimana poin 1 diatas, dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Tidak diperkenankan menonaktifkan alat komunikasi.
b. Melakukan pekerjaan kantor dari rumah atau keleluasaan lokasi kerja.
c. Tidak diperkenankan meninggalkan kota tempat tinggal kecuali tugas kedinasan.
d. Tetap melaksanakan presensi online pada aplikasi e-Buddy.

3. Untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, kegiatan pembelajaran di satuan pendidikan


baik SD, SMP dan lainnya agar diliburkan atau diganti dengan sistem pembelajaran
daring.

4. Untuk Dinas Kesehatan dan RSUD dapat mengatur mekanisme kerja sendiri dengan
tetap memperhatikan kebutuhan pelayanan kesehatan baik secara umum maupun
khusus pada saat rangkaian acara Nahdlatul Ulama dimaksud.

5. Untuk petugas teknis lapangan seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas
Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan
perangkat daerah lainnya yang terlibat secara langsung pada rangkaian acara
Nahdlatul Ulama dimaksud, tetap melaksanakan tugas dengan sistem Work From
Office (WFO) 100%.

6. Bagi Perangkat Daerah/ Unit Kerja lainnya yang menyelenggarakan pelayanan


langsung kepada masyarakat, agar melaksanakan pemberian layanan secara daring/
online. Kepala perangkat daerah/ unit kerja agar mengatur lebih lanjut kehadiran
pegawainya di kantor (WFO dan WFH) dan mekanisme pemberian pelayanan
dimaksud.

7. Ketentuan dalam Surat Edaran ini berlaku hanya pada tanggal 6 sampai dengan 7
Februari 2023.

Demikian untuk menjadikan perhatian dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

BUPATI SIDOARJO

AHMAD MUHDLOR, S.IP.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh -
BSrE sesuai dengan Undang Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik,
tandatangan secara elektronik memiliki kekuatan hukum dan akibat hukum yang sah.

Anda mungkin juga menyukai