Simaklah fakta, di Jogja ada ratusan kampus besar. UGM, UNY, UII, UAJY, UPN, dan AMIKOM
hanyalah deretan kampus di utara kota Jogja, Sleman tepatnya. Wajar jika tiap tahun kota
gudeg ini kebanjiran mahasiswa.
UGM saja menerima tak kurang 6000-an mahasiswa baru. Belum lagi kampus swasta seperti
UII, lebih banyak lagi, di atas 8000 mahasiswa barunya terdaftar tiap tahun ajaran baru.
Jogja kota pelajar. Ratusan ribu mahasiswa baru jenjang S-1 hingga S-3 tiap tahun butuh rumah
kos. Jogja kekurangan kos kosan akibatnya. Terlebih yang berkategori nyaman, berjenis kost
ekslusif istilahnya.
Catat pula, mahasiswa Jogja kini beda dibanding tahun `90-an lho. Mereka berasal keluarga
kelas menengah sekarang, maunya tinggal di indekos eksklusife. Karena itu, anda untung
berlipat kalau investasi rumah kost di Jogja.
Gayung bersambut, kabar baiknya kami punya catatan kriteria rumah kos yang digemari
mahasiswa. Sila simak:
A. Lokasi
Jauh dekat jarak tempuh menuju kampus memang tak lagi relevan sekarang. Berkah
hadirnya ojek online.
B. Fisik Bangunan
Bangunan bagus kalau area parkir terbatas tak bakal laku terhuni. Sebab ya itu,
kebanyakan mahasiwa Jogja bawa mobil sekarang.
C. Arsitektural
Layout bangunan tak berkelok-kelok peruangannya
Tata ruang efisien, fungsional, nyaman ditinggali
Luas kamar type studio, 3 X 5 m2 kamar mandi dalam
Sirkulasi dan pencahayaan optimal
Tak ada obatnya jika salah konsep membangun rumah kost. Serahkan ke arsitek agar anda rugi
besar.
Beli rumah kos siap huni praktis, langsung terima income bulanan. Tapi, kalau pertimbangannya
investasi sebaiknya anda membangun sendiri. Begini alasannya:
Asal mau hunting, banyak kok tanah bagus layak dibangun rumah kost di Jogja.