Kita selaku pengusaha, tiap kali menginginkan perubahan, hal pertama yang paling gampang dikerjakan ialah noto ati lan pikiran. Alias, merekonstruksi mental set yen menurut istilah psikologi. Kali ini aku menutur pengalaman. Menyebut kebiasaan sekaligus mengurai contoh atas rekonstruksi mental khas pengusaha ---yang senantiasa tangkas menyambut dan menciptakan perubahan lingkungan bisnisnya. Paling gres aku ikut pelatihan MMBC IX Februari lalu. Pak Mardigu Wowiek pengampunya. Berturut kemudian aku khidamat mengikuti kelas Pak Frans Hananto bertajuk: Self Development dalam Prespektif Metafisika. Padahal yen dipikir, dan apalagi sekadar nuruti naluri egosentris, sakjane yo untuk apa ikut pelatihan topik begituan? Wong aku dewe yo lulusan Psikiologi. Kuliahku 10 tahun malah, terang sampun fasih menutur bab mental set. Tapi tidak, ternyata aku butuh penyegaran. Selagi pasar property makin goncang awal tahun 2019, aku dan pimpinan kantor KPTI lainnya, berkebutuhan sekali lagi noto mental. Supaya bening ati lan pikir, dan lantas terang menerawang peta jalan keluar dari amuk pasar. Langkah selanjutnya, kusowani banyak orang sholeh, satu persatu guruku. Meminta piwulang riyadhoh sekali lagi dalam rangka menguatkan vibrasi dan keyakinan layaknya santri NU, yang senantiasa tawasul kepada para Kyainya. Lantas bagaimana dengan kedua orang tua? Sudah barang tentu urutan paling atas. Ridho dan doanya kuyakini mutlak menjadi sumber dari segala sumber kemudahan urusan neng ngalam ndonyo. Tak terbantahkan ini! Restu orang tua, berturut sowan guru, ditambah pelatihan penguatan struktur mental, nyata benar dibutuhkan kalangan pengusaha. Tak lain untuk membentuk keyakinan sangat kuat dalam diri, bahwa mencapai tujuan (bisnis) itu teramat mudah. Konseling ke ahlinya jika perlu, konsultasi bisnis pun perihal diri, ini saranku kepadamu Lek.. Kita, pengusaha, sakjane asyik. Boleh sruntulan, mbeling dikit-dikit. Tapi ya itu, terpenting piawai dan kerap membaca diri. Terampil merekonstruksi mindset ketika menghadai pasang surut tantangan. Supaya senantiasa, berkeyakinan tinggi MAMPU SUKSES. Sehat mental, tambah sholeh, makin altrusitik lantaran mapan, Insyaallah. Yo Iki Lek, takaran suksesnya pribadi pengusaha ala KPTI. Bernas! Salam Hangat Aqil PropertyToday