1. Self Image Anda Tentukan Seberapa Anda Kaya (Bag.

2)
Banyak ahli psikologi yang councern pada penyelidikan pikiran bawah sadar meyakini, urusan
platform rizqi pemberian Tuhan telah tertanam sejak masa kecil kita.
Apa yang kita lihat, apa saja yang kita dengar, pula perkataan orang terdekat tentang uang dan
kekayaan pada masa kanak-kanak, mutlak mempengaruhi terbentuknya self image, khususnya
perihal kekayaan di masa dewasa.
Tentu orang terdekat sangat efektif menjadi pemancar (transmiter) pembentuk self image
(kekayaan). Karena itu, ada nasehat bijak dari ahli psikologi perkembangan:
“Kalimatkan yang baik kepada siapa saja, utamanya terhadap anak kecil, agar terjadi
sungguhan kelak di masa depan”.
Pun sebaliknya, jika ketepatan kita melihat dan mendengar sesuatu yang tidak baik, maka
segeralah ubah menjadi hal yang positif sesuai yang kita inginkan saja. Sederhana dan mudah
dikerjakan to sakjane?
Meraih kekayaan modal pikiran positif mudah memang mudah. Maksudnya, anda lebih
gampang menapak jalan lempang menuju kaya apabila konstruk pikiran bawah sadar memang
disiapkan dari jauh hari.
Ya tentu saja tidak ujug-ujug. Anda mesti melakukan konseling berulang dalam kadar
konsentrasi tinggi mula-mula. Terutama bagi yang pikiran dan emosinya kerap terbelah ragu,
kurang yakin, dan apalagi dominan negatif.
Salah satu teknik konseling pikiran bawah sadar, juga emosi positif, dikenal dengan istilah ATPY.
Ialah perpaduan olah gerak fisik, hypnosis ringan, juga latihan pemaknaan verbal agar lebih
positif. Klasifikasinya meliputi:

 Akui
 Terima iklas
 Pasrahkan
 Yakin
ATPY itu sederhana. Ampuh justru karena gampang dipraktekkan.
Dampak bagi siapa saja yang mengerjakan konseling ATPY, adalah naiknya awarnes mental ke
arah self image yang lebih positif. Dan ini amat dibutuhkan. Karena, atas restu Tuhan self image
kelak dikemudian hari bakal menjadi peristiwa empiris berulan.
Terpatri serupa prasasti ibaratnya, mari kita benam dalam keyakinan, bahwa HIDUP SEHAT DAN
BAHAGIA SERTA KAYA RAYA itu milik siapa saja. Termasuk anda dan saya, kita semua.
Salam Bahagia
Frans Hananto Namasaprajna