Anda di halaman 1dari 6

Afirmasi menuju rasa syukur

Setiap kali kita berpikir negative atau membuat komentar yang mencela diri sendiri,
sesungguhnya kita menguatkannya sebagai kebenaran pribadi kita. Dan tentu saja,
prinsip yang sama berlaku untuk pikiran dan pernyataan positif.
Afirmasi yang kuat dan positif adalah alat yang sangat efektif dalam pengubahan diri
sendiri dan unsure penting dalam menciptakan warna kehidupan yang kita inginkan.
Semua itu bekerja dengan tujuan mengganti ide-ide yang membatasi, keyakinan
negative, dan persepsi diri yang kita miliki dan pertahankan selama bertahun-tahun.
Dengan pernyataan positif yang menegaskan ingin menjadi apa yang kita inginkan dan
bagaimana kita ingin menjalani hidup.
Tujuannya disini adalah untuk
- menciptakan pernyataan positif, menguatkan diri sendiri & menginspirasi diri
- meninggikan titik pengaturan emosional kita.
Ada beberapa afirmasi yang ada, misalnya :
a. Afirmasi positif ,
Secara sederhana pemerupakan dasar penguatan keyakinan positif anda tentang diri
sendiri dan kehidupan anda. , misalnya
- Aku berhasil memenuhi semua hal yang kulakukan
- Aku bersyukur atas setiap kejadian dalam hidupku
- Aku bisa melakukan apapaun
- Aku merasa dicintai
- Aku mendapat keberlimpahan kasih saying Allah
Pernyataan sederhana tentang ingin menjadi apa anda dan begaimana anda ingin
berbuat penguatan. Ini semua membantu anda mengganti keyakinan negative yang
membatasi anda dimasa lalu.
Pikiran bawah sadar yang negative dan kolot , sesungguhnya diubah dengan manfaat
afirmasi positif sehingga makin menimbulkan kesan dan perasaan positif yang makin
kuat. Semua afirmasi anda akan bekerja denganmaksimal saat semuanya dibaca dan
diulangi beberapa kali dalam sehari. Untuk itu dituntut kita konsisten (umumnya perlu
waktu 30 hari untuk memprogram ulang pola piker kita). Ucapkanlah afirmasi positif
anda keras-keras dengan perasaan dan rasakan emosi yang muncul dalam diri.
Menurut Robert Collier , dikatakan bahwa pengulangan yang terus menerus
menghasilkan keyakinan.
Untuk hasil yang lebih kuat, anda bisa mengulanginya sambil membuat kontak mata
dengan anda sendiri anda didepan cermin. RAsakanlah , percayailah dan teriama ia
dengan sepenuh apapaun keadaan anda saat ini. Anda sedang menciptakan kembali

kesan diri anda, membangun perilaku positif dan memasukkan keyakinan yang lebih
positif.
b. Afirmasi dengan tujuan khusus,
Afirmasi ini, mebguatkan mimpi , keinginan dan tujuan khusus anda seolah-olah
semuanya sudah tercapai.
Afirmasi-afirmasi ini adalah pernyataan-pernyataan yang menggambarkan sebuah
tujuan seolah-olah sudah tercapai dan kita sedang merasakannya. Hal ini akan
membantu kita menciptakan pengalaman emosional atas keberhasilan kita, dan
menarik apa yang kita inginkan.
Perasaan riang, senang, bahagia , semangat, lega , percay adiri, damai dalam diri dst,
adalah merupakan kesesuaian getaran untuk perwujudan fisik yang ingin anda tarik.
Louise L Hay menyatakan bahwa, setiap pikiran yang terlintas dalam benak kita
menciptakan masa depan kita ,
Afirmasi ini, menciptakan harapan positif bahwa anda akan segera mencapai tujuantujuan itu dan menambah keinginan dan motivasi anda untuk bertindak menuju tujuan
dan mimpi-mimpi anda.
Melakukan afirmasi ini, sebenarnya kita telah melakukan sesuatu yang luar biasa.
Dimana secara science, mulai memprogram ulang system reticular aktifasi dalam otak
kita, sehingga kita seperti mendapatkan sumber daya baru yang akan mendapatkan
ide-ide untuk meraih tujuan.
Dr Wayne Dyer , menyatakan bahda Bukanlah apa yang berlaku atau tidak berlaku
yang menentukan tingkat kesuksesan dam kebahagiaan anda, yang menentukan
kesuksesan anda adalah apa yang anda yakini sebagai kebenaran.
Salah satu Teknik Afirmasi modern yang diperkenalkan kepada umum , sebagaimana
diajarkan dalam teknik Reiki. Prinsip Reiki dikembangkan oleh Master Mikao Usui.
Kalimat-kalimat yang digunakan merupakan sebuah afirmasi yang diucapkan untuk
memotivasi seorang praktisi maupun pasien guna membantu dalam proses
penyembuhan.
Kalimat-kalimat tersebut diucapkan pada saat proses sesi penyembuhan dilakukan.
Inilah sebenarnya kunci dari bekerjanya sebuah teknik afirmasi. Afirmasi mulai bekerja
pada saat seseorang tersebut dalam keadaan fokus. Fokus disini bukalah fokus seperti
melihat ke suatu titik, namun fokus merupakan sebuah kesadaran dimana seseorang
lebih memusatkan diri kepada suatu hal tanpa berpikir banyak terhadap hal yang lain.
Teknik ini untuk memperbaiki kekurangan sebuah afirmasi yang diucapkan selama

bertahun-tahun, namun tidak kunjung hasilnya. Namun ada pula afirmasi yang baru
diucapkan beberapa hari langsung dapat berefek terhadap orang yang mengucap
kannya. Kunci teknik ini adalah fokus. Fokus yang dilakukan pada saat penyem buhan
Reiki, sebenarnya melakukan sebuah teknik relaksasi untuk menurunkan keteganganketegangan agar pikiran dapat lebih nyaman sehingga pikiran-pikiran lain yang
membebani pikiran utama, dapat lebih nyaman, tenang dan terfokus sehingga afirmasi
positif diperlukan untuk memotivasi pikiran bawah sadar seseorang agar dapat
merubah pola-pola pikir nagatif menjadi pola-pola pikir positif.
Secara umum Kalimat Afirmasi , menurut Master Mikao Usui sebagai bentuk afirmasi
yang dapat membantu proses penyembuhan Reiki tersebut.

1.
Hari ini saat ini, aku tenang : Kalimat ini berarti sebuah self programming, yang
bersifat present (waktu sekarang) sehingga seolah-olah si pengucap afirmasi langsung
merasakan sebuah ketenangan yang telah ia rasakan khususnya untuk hari ini. Afirmasi
ini diperlukan bagi pasien yang didera penyakit yang dapat mengganggu ketenangan
jiwanya. Kalimat ini berarti memupuk keyakinan kepada pasien bahwa hari ini saat ini
saja seseorang merasakan lebih tenang dan lebih nyaman. Afirmasi ini merupakan
sebuah bentuk pengulangan yang harus secara continue dilakukan oleh pasien.
2.
Hari ini saat ini , aku bahagia : Makna kata bahagia disini sama sekali tidak
berhubungan dengan bentuk-bentuk materialisme. Karena konsep materialisme
sebenarnya justru membuat seseorang menjadi Capital Minded, sehingga jika kita
mengacu kepada konsep kesembuhan maka istilah kesembuhan hanya diukur dari
bentuk dan kuantitas semata.
Sebagai contoh banyak orang yang menderita penyakit hanya memikirkan bagaimana
penyakitnya sembuh secara tuntas. Pemikiran ini mendorong untuk mencari sebuah
bentuk penyembuhan ajaib, miracle dan instant agar penyakit yang ada di dalam
dirinya hilang .
Afirmasi Usui lebih menekankan kata Bahagia, bahagia disini merupakan sebuah
bentuk imaginer yang harus benar-benar dirasakan secara holistik/totalitas. Disinilah
kunci penyembuhan yang sesungguhnya. Seorang manusia yang merasakan
kebahagiaan dari hati lubuk yang paling dalam, sesungguhnya telah melakukan
penyembuhan terhadap diri sendiri Self Healing secara Automatic. Dengan bahagia
yang diwakili dengan senyuman secara ikhlas maka secara otomatis penyembuhan
secara holistik terjadi semaksimal mungkin.
3.
Aku Bebas dari perasaan sedih, gelisah, amarah dan takut. Usui afirmasi point
ke-3 ini sebenarnya lebih mengedepankan kata-kata bebas. Bebas disini berarti suatu
proses keluarnya atau hijrah dari perasaan terbelenggu menuju ke suatu proses yang
lebih baik.

Bebas disini adalah bebas dari perasaan sedih, gelisah , amarah dan takut. Ke-4
perasaan tersebut seringkali kita temui disetiap aktivitas kita sehari-hari, hal inilah yang
membuat diri kita terkadang menjadi tidak maksimal. Perasaan-perasaan tersebut
memang tidak dapat kita hilangkan di dalam setiap kehidupan kita sehari-hari, namun
perasaan itu dapat kita bebaskan setiap saat, setiap hari.
Ini berarti kalaupun suatu saat kita dalam keadaan sedih, maka kesedihan tersebut
harus segera dibebaskan, jangan terbelenggu dalam suatu kesedihan yang
berkepanjangan. Afirmasi mengajarkan bagaimana sebuah pembebasan diri dari hal
yang negatif sangat berdampak terhadap emosional seseorang yang pada akhirnya
berpengaruh kepada fisik seseorang.
Apakah Sehat secara jasmani dan Rohani, atau Sakit secara Jasmani dan Rohani.
4.
Aku berkarya dengan penuh ketulusan dan kesungguhan. Afirmasi ini dapat
bermakna aktivitas yang harus kita lakukan sehari-hari, berproses untuk mengisi waktu
kita menuju kesebuah Improvement yang berkelanjutan. Setiap manusia memiliki
aktivitasnya masing-masing. Karena arti berkarya mencakup ketulusan ataupun
Kesungguhan.
Banyak penyakit yang diderita seseorang karena stress dan depresi di dalam
kegiatannya merasa terbelenggu dalam rutinitas pekerjaannya , bahkan ada yang
frustasi terhadap pekerjaannya setiap hari.
Afirmasi ini merupakan sebuah konteks yang mengajarkan bahwa sebaiknya seseorang
tersebut berkerja dan berkarya dengan sebuah ketulusan , keikhlasan disertai
kesungguhan.
Karena keikhlasan merupakan awal dari usaha menuju rasa syukur.
5.
Aku bersyukur akan nikmat dan karunia yang telah Allah berikan kepada diriku.
maka poin 5 merupakan akumulasi dari seluruh afirmasi yang ada. Untuk bersyukur
maka seseorang memerlukan proses, proses menuju ke arah yang lebih baik.
Bersyukur akan nikmat dan karunia merupakan hal yang dapat menyejukkan hati,
bersyukur akan nikmat Tuhan bukan sekedar mengucapkan kata syukur, namun benarbenar dapat merasakan arti kata syukur tersebut.
Bersyukur dikala kita dalam posisi senang, mungkin akan jauh lebih mudah
dibandingkan saat kita berusaha bersyukur dalam keadaan menderita. Namun dalam
afirmasi ini merasakan syukur sebaiknya dilakukan setiap hari karena dengan
bersyukur maka kita merasakan hal yang lebih tenang, lebih nyaman dan lebih damai.
Saudaraku, benarlah Firman Allah , yang atinya , Dan sesungguhnya telah Kami
berikan hikmah kepada Luqman, yaitu Bersyukurlah kepada Allah . Dan Barang-siapa
bersyukur , maka ia bersyukur kepada dirinya sendiri dan barang siapa tidak bersyukur,
maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji . (Qs. Luqman : 12).
Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman? Dan Allah adalah
Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui. (Qs. An-Nisa:147)

Berkaitan dengan bersyukur, seperti dalam firman Allah, yang artinya, Karena itu,
ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah
kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)Ku. (Qs. Al-Baqarah: 152),
Firman Allah , yang artinya, Karena itu, maka hendaklah Allah saja kamu sembah dan
hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur. (Qs. Az-Zumar: 66)
Redaksi seperti dalam ayat di atas menunjukkan bahwa esensi syukur ada pada
perbuatan dan tindakan nyata sehari-hari.
Ibnul Qayyim merumuskan tiga faktor yang harus ada dalam syukur , yaitu
dengan lisan dalam bentuk pengakuan dan pujian,
dengan hati dalam bentuk kesaksian dan kecintaan, serta
dengan seluruh anggota tubuh dalam bentuk amal perbuatan.
Sehingga bentuk implementasi dari rasa syukur bisa beragam; shalat seseorang
merupakan bukti syukurnya, puasa dan zakat seseorang juga bukti akan syukurnya,
segala kebaikan yang dilakukan karena Allah adalah implementasi syukur. Syukur
adalah takwa kepada Allah dan amal shaleh (Muhammad bin Kaab Al-Quradhi).
Az-Zamakhsyari memberikan penafsirannya atas petikan ayat, Bekerjalah wahai
keluarga Daud untuk bersyukur kepada Allah bahwa ayat ini memerintahkan untuk
senantiasa bekerja dan mengabdi kepada Allah swt dengan semangat motifasi
mensyukuri atas segala karunia nikmat-Nya.
Ayat ini juga menjadi argumentasi yang kuat bahwa ibadah hendaklah dijalankan dalam
rangka mensyukuri Allah swt.
Setiap hari , mari kita berusaha mengawali hari dengan doa bangun tidur , wudhu,
mendirikan shalat malam, shalat subuh, tilawah dsb. Semua itu sungguh akan
memberikan energi yang lebih untuk mebuka lembaran hari dengan bersyukur. Rasa
syukur yang kita persembahkan kepada Allah , itu menghampiri kita dalam wujud energi
untuk melaksanakan aktivitas-aktivitas ibadah yang indah

Dalam Your Infinite Power To be Rich (Joseph R Murphy), menyatakan bahwa Seluruh
proses menuju kekayaan mental, material dan spiritual dapat diringkas dalam satu kata,
yaitu syukur.
Syukur adalah jalan terbaik untuk menghindarkan dari kejahatan diri sendiri. Memang
benar, adalah suatu perjuangan yang tidak ringan untuk selalu menanamkan rasa
syukur dalam hati , dalam benak dalam perasaan kita. Lisan kita bisa lebih mudah

mengucapkan Alhamdulillah, namun seringkali perbuatan-perbuatan kita masih jauh


dari hakikat rasa syukur, seperti yang kita pikirkan. Atau bisa juga sebaliknya.
Bersyukur kepada Allah adalah bentuk dari penyerahan atau kepasrahan diri dari
seorang hamba kepada Allah. Syukur adalah tempat persinggahan paling tinggi dalam
perjalanan menuju Allah dan lebih tinggi daripada ridha. Ridha merupakan salah satu
tahapan dalam syukur. Sebab mustahil ada syukur tanpa ada ridha.

Anda mungkin juga menyukai