Anda di halaman 1dari 11

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/

BADAN PERTANAHAN NASIONAL


DIREKTORAT JENDERAL SURVEI DAN PEMETAAN PERTANAHAN DAN RUANG

SOSIALISASI
PEMBUATAN PETA FOTO MENGGUNAKAN UAV
DALAM RANGKA PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP

Sosialisasi Pengadaan Peta Foto Menggunakan UAV dalam rangka PTSL


Jakarta, 26 Desember 2022
PENGGUNAAN PETA DASAR PERTANAHAN BERUPA PETA FOTO

TARGET PENDAFTARAN TANAH (PTSL)


Target 2025 → ± 126 juta bidang tanah

MEMELUKAN STRATEGI PERCEPATAN PEMETAAN


Perubahan Mindset dan arah kebijakan percepatan pemetaan
bidang tanah lengkap

MENGGUNAKAN PETA FOTO


PERCEPATAN PEMETAAN DENGAN METODE menggunakan Pesawat Udara Nir Awak
FOTOGRAMETRIS + SUPLESI (PUNA/Drone)
GSD < 0,15m , Ketelitian Horizontal < 0,50m
DILAKSANAKAN SECARA SISTEMATIS DESA
DEMI DESA (TIDAK SPORADIS) Pertimbangan penggunaan peta foto :
- Resolusi (GSD) dan akurasi yang lebih tinggi
DENGAN IDENTIFIKASI TITIK BATAS TANAH dibanding Citra Satelit,
DIATAS PETA FOTO - Pemotretan dapat dilakukan di lokasi dengan
luasan relatif kecil,
DILENGKAPI META DATA (AKURASI) BIDANG - Efisiensi biaya dibandingkan dengan
TANAH menggunakan pesawat berawak
ALUR PEMANFAATAN PETA FOTO DALAM RANGKA PENGUMPULAN DATA FISIK

ASN (KASI SP)


(PENYEDIA JASA) (PENYEDIA JASA) TIM SATGAS FISIK (PENYEDIA JASA dan SATGAS FISIK)
Sosialisasi – Pembuatan
Peta Foto & Meta Data YA Upload ke
Peta Foto Approval SLA
Publikasi Servive Level Agreement/SLA
Peta Foto ?
aplikasi dan
UAV/ Drone
PEMASANGAN (Resolusi, akurasi, Visualisasi) Validasi Peta
Per Desa
TANDA BATAS
TIDAK
TIM SATGAS FISIK
KONSULTAN/PIHAK KETIGA KONSULTAN/PIHAK KETIGA - Mengumpulkan data
KASI SP/ JF YANG DITUNJUK - Overlay data Bidang Tanah (KW 1 – tanah terdaftar
IDENTIFIKASI - Peta Pendaftaran Kw1-3
KW 3).
KASI SP/ JF YANG DITUNJUK BATAS PADA - BT/GU Kw 4-6
Persetujuan - Peningkatan kualitas data seluruh
bidang tanah. PETA FOTO
Perbaikan o Updating spasial bidang tanah (Kw1-
Data Bidang Tanah yang YA Verifikasi KONSULTAN/PIHAK KETIGA
3) sesuai hasil identifikasi.
sudah terdaftar dan K4 serta Kesesuaian o Pemetaan bidang tanah K4 sesuai PENGUKURAN Pengukuran dan
Persetujuan Plotting Bidang hasil Identifikasi. TERESTRIS Pemetaan
Tanah di KKP - Pemetaan bidang tanah yang belum TAMBAHAN JIKA Partisipasi Masyarakat
Terdaftar/ Tidak Terdaftar terdaftar. BATAS TIDAK
- Pengumpulan data IP4T bidang tanah TERLIHAT DI PETA
belum terdaftar. FOTO
TIDAK - Membuat daftar Kw4-6 residu

KONSULTAN/PIHAK KETIGA KANTOR PERTANAHAN


KASI SP/ JF YANG DITUNJUK Peta Pendaftaran Daftar Masalah
Klarifikasi YA Validasi Bidang Tanah Desa Lengkap Penanganan Sertifikat Overlap.
Peta Bidang Penanganan Sertifikat yang tidak
dan Pengesahan PBT dapat dipetakan
Output: Peta pendaftaran di KKP dengan bidang yang sudah valid
TIDAK
VERIFIKASI Bidang Terdaftar : Kesesuaian data spasial (Luas, Bentuk, Posisi/Letak) dan Data Atribut Bidang Terdaftar (Nama Pemilik, No Hak, No SU, Luas Tertulis, NIB)
VERIFIKASI Bidang Tidak Terdaftar : Identitas Subyek
PENGADAAN PDP BERUPA PETA FOTO UNTUK PTSL TERINTEGRASI

✓ Pengadaan Peta Foto :


Penyedia Jasa melalui mekanisme lelang
✓ Kriteria Output :
- GSD < 0,15m ;
- hasil uji akurasi ketelitian horizontal (CE90) <0,5m ;
- Visualisasi tidak blur, tidak patah patah, tidak melengkung;
- diupload dalam bentuk Mbtiles grid TMI16.
- Output di luar kriteria tidak dibayar.
✓ Personil :
Team Leader mempunyai pengalaman pekerjaan di bidang
pembuatan peta foto menggunakan pesawat udara nirawak
(PUNA/UAV) untuk keperluan survei dan pemetaan
✓ Rekomendasi Peralatan :
- Pesawat udara nirawak/UAV dengan atau tanpa receiver
GNSS PPK/RTK, tergantung metode yang digunakan
- Resolusi kamera > 20MP
ALTERNATIF METODE PEMBUATAN PETA FOTO MENGGUNAKAN UAV/PUNA
INDIRECT GEOREFERENCE DIRECT GEOREFERENCE
(MENGGUNAKAN GCP) (TANPA GCP MENGGUNAKAN DRONE PPK/RTK)
Mulai Mulai

Persiapan Administrasi Persiapan Administrasi


dan Koordinasi dan Koordinasi
(Perijinan, Flight Plan, Sebaran GCP,ICP, dll) (Perijinan, Flight Plan, Sebaran ICP, dll)

Pemasangan GCP, ICP Pemotretan Udara Survei Informasi Dasar / Pemotretan Udara Survei Informasi Dasar /
Pengukuran GCP dan ICP Overlay dengan data skunder Overlay dengan data skunder

Pengolahan Data Pengolahan Data

Tidak Self Tidak Self


Quality Control Quality Control

Ya Verifikasi Ya Verifikasi
Uji Akurasi Peta Foto (ortho) plus SLA dan Validasi Pengukuran Uji Akurasi Peta Foto (ortho) plus SLA dan Validasi
Peta Foto (Resolusi dan akurasi) Peta Foto & SLA Tidak ICP Peta Foto (Resolusi dan akurasi) Peta Foto & SLA Tidak
oleh satker oleh satker
Tiling Data (Mbtiles) dan Tiling Data (Mbtiles) dan
Upload Data ke Modul PDP Ya Upload Data ke Modul PDP Ya
(Infradasar.atrbpn.go.id) (Infradasar.atrbpn.go.id)

Selesai Selesai
CONTOH : PETA FOTO MENGGUNAKAN PUNA DI KABUPATEN BEKASI

Hasil pemetaan digunakan sebagai peta dasar


dalam pekerjaan Pendaftaran Tanah Sistematik
Lengkap.
Kondisi area adalah sebagian besar areal sawah
dan pemukiman dengan kondisi terain cukup
datar.
Spesifikasi PUNA
Pesawat fixed wing jenis skywalker VTOL
Daya jelajah 25 km atau 30 menit

Kamera
Kamera non metrik Sony Alpha 5100,
resolusi 24 MP

Akuisisi data
Pemotretan seluas 5.500 Ha dengan waktu
selama 16 hari
Pengambilan data : bulan Maret 2019
Produk
Foto Udara dengan GSD 60 mm menghasilkan
ketelitian geometric 0.24 m
Menghasilkan foto skala 1:1.000
Pemukiman Sawah
PENGUKURAN TITIK UJI AKURASI (ICP)
1. Titik uji (ICP) terletak tersebar merata di blok area pekerjaan;
2. Titik uji dapat berupa Premark maupun Postmark;
3. Jumlah titik uji mengikuti ketentuan sebagaimana diatur dalam SNI 8202:2019
4. Titik uji berupa Premark harus dipastikan berada di tempat terbuka dan dapat terlihat dari berbagai posisi pemotretan, sedangkan titik uji berupa
Postmark harus dapat diidentifikasi dengan jelas pada peta foto udara;
5. Jarak baseline (jarak antar titik kontrol) tidak melebihi 10 km;
6. Waktu pengamatan pengukuran minimal 15 menit, dengan interval waktu pengamatan maksimal adalah 15 detik;
7. Titik uji menggunakan sistem koordinat geodetik (Lintang, Bujur dan tinggi) pada spheroid WGS-84, dalam sistem referensi nasional; dan
8. Apabila dalam jarak 10 km dari area pekerjaan tidak terdapat titik referensi, maka harus membuat titik ikat bantu yang diikatkan terhadap TDT
orde 2 BPN atau Titik Kontrol Geodesi Orde 1 atau CORS.

Ketentuan Premark
Premark dibuat menggunakan pilar berbentuk pipa ukuran 2 inch dengan bentuk dan ukuran :

Gambar 1. Ukuran Titik Kontrol Utama dan Titik Uji


Titik kontrol (Ground Control Point/GCP) dan titik uji (Independent Check Point/ICP) pemotretan udara
dipasang premark dengan bentuk sesuai gambar berikut:

Gambar 2. Bentuk Premark


Ukuran minimum premark di foto udara adalah panjang 10 piksel dan lebar 3 piksel untuk masing masing
sayap premark. Ukuran premark sebenarnya dilapangan mengikuti nilai resolusi tanah pemotretan udara;
Warna premark harus kontras dibandingkan warna sekitarnya agar terlihat jelas saat pemotretan udara;
UJI KETELITIAN

Uji akurasi dilakukan dengan membandingkan koordinat titik uji (ICP) di lapangan dengan koordinat titik uji di peta foto

Nilai CE90 diperoleh dengan rumus >

CE90 = 1,5175 x RMSEr


Keterangan:
RMSEr = Root Mean Square Error pada posisi x dan y (horizontal)
POIN- POIN PENTING DALAM KERANGKA ACUAN KERJA

KETENTUAN TEKNIS
1. Team Leader mempunyai pengalaman pekerjaan di WAKTU PELAKSANAAN
bidang pembuatan peta foto menggunakan pesawat Waktu pelaksanaan pekerjaan selama 48 (empat
udara nirawak (PUNA) untuk keperluan survei dan puluh delapan) hari untuk volume pekerjaan
pemetaan. maksimal 10.000 Hektar, tidak termasuk jangka
2. Kamera yang dipergunakan mempunyai resolusi waktu pengurusan perizinan yang diperlukan.
minimal 20 Megapixel.
PEMBIAYAAN
3. Besarnya resolusi dan ketelitian horisontal foto
udara harus dicantumkan dan memenuhi spesifikasi: Pekerjaan ini dibiayai oleh DIPA Satuan Kerja Kantor
• Resolusi (GSD) ≤ 0,15 meter Pertanahan dengan harga satuan sebesar Rp.
• Ketelitian horisontal (CE90) ≤ 0,5 meter 30.000,00/Ha. Harga tersebut tidak termasuk biaya
transport personel dari kantor penyedia jasa ke lokasi
pembuatan peta foto, yang dibayarkan sebesar at
VOLUME DAN LOKASI PEKERJAAN cost sesuai Standar Biaya.
Volume pekerjaan dalam 1 (satu) paket pekerjaan
disesuaikan dengan luas penetapan lokasi PTSL, KETENTUAN LAIN
dengan kriteria lokasi pekerjaan yang berdekatan Penyedia jasa wajib menyampaikan Service Level
Agreement (SLA) yang berisi resolusi dan hasil uji
ketelitian peta foto (menyatakan range ketelitian
hasil uji terendah).
POIN- POIN PENTING DALAM KERANGKA ACUAN KERJA
PRODUK KEGIATAN
Hasil pekerjaan adalah berupa file digital yang disimpan dalam SSD Portable dan disusun berurutan dalam folder :

No. Hasil Pekerjaan *) Format dan Volume


1. Deskripsi Titik Uji (ICP) 1 set file digital (.pdf)
2. Daftar Koordinat Titik Uji (ICP) 1 set file digital (.pdf dan .xls)
3. Foto udara digital 1 set file digital (sesuai format sensor)
4. Mosaik orthophoto gabungan 1 set file digital bergeoreferensi (.ecw dan .tiff)
5. Mosaik orthophoto grid TMI16 1 set file digital bergeoreferensi (.ecw dan .tiff)
6. Hasil Tile Peta 1 set file digital (.mbtiles)
Peta ditiling dalam format Mbtiles mengikuti sistem
Grid Tile Map Index 16 (TMI16) dengan luasan per
grid 36 Ha dan diunggah ke modul peta dasar
pertanahan pada https://petadasar.atrbpn.go.id
dilengkapi dengan metadata.
7. Laporan akhir 1 set file digital (.pdf)

*) Dalam hal metode yang digunakan adalah direct georeferencing menggunakan GCP, maka deskripsi titik dan
daftar koordinat GCP (dalam format .pdf dan .xls) harus ditambahkan ke dalam SSD Portable dalam folder
“Deskripsi dan Daftar Koordinat GCP”
TAUTAN PETA DASAR PERTANAHAN
ATAU petadasar.atrbpn.go.id

Anda mungkin juga menyukai