Anda di halaman 1dari 28

Mandat Presiden kepada Kementerian Perdagangan

Stabilisasi Harga
01 Menjaga kestabilan harga, terutama inflasi serta
meningkatkan daya beli masyarakat.

Membantu UKM
02 Membantu pelaku usaha kecil dan menengah
(UKM) dalam menembus pasar ekspor, termasuk
memperbaiki struktur kerja dengan Balai Latihan
Ekspor.

Meningkatkan Ekspor
03 Meningkatkan ekspor melalui peningkatan kerja
sama perdagangan internasional, salah satunya
dengan negara-negara tujuan ekspor
nontradisional.

2
Dasar Kebijakan Perdagangan Luar Negeri
UU No 7 Tahun 2014,
Permendag No.
Pasal 38 ayat (1)
13/M-DAG/PER/3/2012 Tentang Ketentuan Umum di Bidang Ekspor,
Pemerintah mengatur Pasal 4 ayat (1)
kegiatan Perdagangan Luar
Negeri melalui kebijakan dan Semua barang bebas diekspor kecuali Barang Dibatasi Ekspor, Barang Dilarang Ekspor,
pengendalian di bidang Ekspor atau ditentukan lain oleh Undang-Undang
dan Impor

Arah Kebijakan Dasar Pembatasan Ekspor Dasar Pelarangan Ekspor


Kebijakan dan pengendalian Perdagangan • Untuk melindungi keamanan nasional atau • Mengancam keamanan nasional atau
Luar Negeri diarahkan untuk: kepentingan umum kepentingan umum termasuk sosial,
• peningkatan daya saing produk • Untuk melindungi kesehatan manusia, hewan, budaya dan moral masyarakat
Ekspor Indonesia; tumbuh-tumbuhan atau lingkungan • Melindungi hak atas kekayaan
• peningkatan dan perluasan akses • Adanya perjanjian internasional atau kesepakatan intelektual
yang ditandatangani dan diratifikasi oleh • Melindungi kehidupan manusia dan
Pasar di luar negeri; dan
pemerintah kesehatan
• peningkatan kemampuan Eksportir
• Terbatasnya pasokan di pasar dalam negeri atau • Merusak lingkungan hidup dan ekologi;
dan Importir sehingga menjadi Pelaku untuk konservasi secara efektif dan/atau
Usaha yang andal. • Terbatasnya kapasitas pasar di negara atau wilayah • Berdasarkan perjanjian internasional
tujuan ekspor; dan/atau atau kesepakatan yang ditandatangani
• Terbatasnya ketersediaan bahan baku yang dan diratifikasi oleh Pemerintah
dibutuhkan oleh industri pengolahan
Mekanisme Penyusunan Kebijakan Ekspor/Impor
Kelompok Ekspor Produk Intam
BEBAS DIBATASI DILARANG
Semua jenis barang yang 1. Prekursor Non Farmasi Diatur berdasarkan Permendag No.
tidak termasuk pada 2. Intan Kasar 45 Tahun 2019 tentang Barang
kelompok dibatasi dan 3. Batubara dan Produk Batubara Dilarang Ekspor, meliputi:
dilarang 1. Barang Di Bidang Pertanian*
4. Timah
2. Barang Di Bidang Kehutanan*
5. Sisa dan Skrap Logam 3. Barang Di Bidang
6. Produk Pertambangan Hasil Pengolahan Pertambangan*
dan Pemurnian 4. Barang Cagar Budaya
7. Pupuk Urea Non Subsidi
8. Minyak Bumi, Gas Bumi dan Bahan Bakar Diatur berdasarkan Permendag No.
Lain 96 Tahun 2019 tentang PPHPP
9. Produk Industri Pertambangan sebagai Lampiran IV
Barang Contoh
10. Bahan Baku Masker, Masker, dan APD Keterangan:
* Hanya untuk ekspor jenis produk tertentu
Pertanian: karet alam
Kehutanan: kayu kasar
Pertambangan: pasir alam
Cagar Budaya: barang antik > 100 th
Kinerja Ekspor Indonesia
Periode Januari – Juli 2021
Neraca Perdagangan Indonesia
Periode 2016-2020, Januari – Juli 2021

NILAI : Miliar US$


Perub. % Trend (%)
No. URAIAN
2016 2017 2018 2019 2020
JANUARI - JULI Neraca Perdagangan
2020 2021 21/20 16 - 20
Januari – Juli 2021
I. Ekspor 145,19 168,83 180,01 167,68 163,19 90,02 120,58 33,95 2,3 Surplus USD 14,43 Miliar
- Migas 13,11 15,74 17,17 11,79 8,25 4,59 6,81 48,36 -11,44
- Non Migas 132,08 153,08 162,84 155,89 154,94 85,43 113,78 33,18 3,43
Ekspor Non-Migas
II. Impor 135,65 156,99 188,71 171,28 141,57 81,37 106,15 30,46 1,74 Januari – Juli 2021
- Migas 18,74 24,32 29,87 21,88 14,26 8,49 13,30 56,74 -6,31 USD 113,78 Miliar
- Non Migas 116,91 132,67 158,84 149,39 127,31 72,88 92,85 27,4 2,93 + 33,18% YoY
III. Total Perdagangan 280,84 325,81 368,72 338,96 304,76 171,39 226,74 32,3 2,05

- Migas 31,84 40,06 47,04 33,67 22,51 13,08 20,11 53,8 -8,31
Impor Non-Migas
- Non Migas 248,99 285,75 321,68 305,29 282,25 158,31 206,63 30,52 3,22
Januari – Juli 2021
IV. Neraca 9,53 11,84 -8,70 -3,59 21,62 8,65 14,43 66,78 22,61
USD 92,85 Miliar
- Migas -5,63 -8,57 -12,70 -10,10 -6,01 -3,90 -6,50 66,59 + 27,40% YoY
- Non Migas 15,17 20,41 4,00 6,50 27,63 12,55 20,93 66,72 0,56

Sumber: BPS (diolah Kemendag)


Data Ekspor Produk Industri dan Pertambangan
Periode Januari – Juli 2021

Selama periode Januari – Juli 2021,


produk Industri Agro menjadi
penyumbang terbesar ekspor produk
industri dengan nilai ekspor sebesar
USD 23,77 Miliar.

Produk Non-Migas dengan


peningkatan ekspor tertinggi

Bahan Bakar Lain


+335,96% (YoY)

Sisa dan Skrap Logam


+74,07% (YoY)

Otomotif
+48,66% (YoY)

Data dalam USD


Sumber: BPS (diolah Kemendag)
Data Ekspor Sisa & Skrap Logam
Periode Januari – Juli 2021

Ekspor Sisa Dan Skrap Logam Indonesia Negara Tujuan Ekspor


Berdasarkan Pos Tarif Sisa dan Skrap Logam
Jan-Jul PERUB SHARE 1. Korea Selatan 26,09 %
HS Uraian 21/20 Jan-Jul
2020 2021
(%) 2021 (%)
2. Taiwan 21,71 %
740400 Copper; Waste And Scrap 106.910.088 193.466.676 80,96 75,30
720421 Ferrous Waste And Scrap; Of Stainless Steel 25.505.722 42.565.770 66,89 16,57 3. Rep. Rakyat China 19,44 %
760200 Aluminium; Waste And Scrap 8.535.281 8.882.991 4,07 3,46
790200 Zinc; Waste And Scrap 4.702.737 6.522.714 38,70 2,54 4. India 12,19 %
750300 Nickel; Waste And Scrap 1.623.640 3.812.927 134,84 1,48
5. Jepang 7,47 %
Ferrous Waste And Scrap; N.e.c. In Heading
720449 0,31
No. 7204 173.975 796.752 357,97
6. Malaysia 4,69 %
720410 Ferrous Waste And Scrap; Of Cast Iron 144.218 867.723 501,68 0,34
Ferrous Waste And Scrap; Turnings, 7. Singapura 4,61 %
Shavings, Chips, Milling Waste, Sawdust,
720441 1,09 - - -
Fillings, Trimmings And Stampings, Whether 8. Thailand 2,09 %
Or Not In Bundles

720429
Ferrous Waste And Scrap; Of Alloy Steel
- - - - 9. Hongkong 1,42 %
(excluding Stainless)

720430
Ferrous Waste And Scrap; Of Tinned Iron Or
- - - - 10. Saudi Arabia 0,10 %
Steel
Total 147.595.661 256.915.553 74,07 100 Negara tujuan ekspor utama Sisa dan Skrap Logam
Indonesia pada periode Jan-Juli 2021 adalah Korea
Pada periode Januari-Juli 2021, Sisa dan Skrap Logam terbesar
Selatan dengan nilai sebesar 67,03 Juta USD. Ekspor
yang diekspor adalah Sisa dan Skrap Tembaga (HS 740400)
ke negara tersebut mengalami pertumbuhan positif
sebesar 193,47 Juta USD dengan nilai share 75,30%.
sebesar 53,58 % (YoY).
Sumber: BPS (diolah Kemendag)
Data Ekspor Timah
Periode Januari – Juli 2021

Ekspor Timah Indonesia Berdasarkan Pos Tarif Negara Tujuan Ekspor Timah

JANUARI-JULI
PERUB SHARE 1. Singapura 14,93 %
NO HS URAIAN BARANG (%) (%)
2020 2021 21/20 2021
2. Belanda 14,74 %

TOTAL 623.176.063 1.081.462.110 73,54 100 3. Korea Selatan 12,48 %

1 80011000 Unwrought tin, not alloyed 616.602.162 1.072.435.189 - 99,17 4. Jepang 11,91 %
2 80030010 Tin bar for Soldering 6.130.998 8.877.437 44,80 0,82

3 83119000
Wire and rods, of agglomerated base metal powder, used for
385.103 148.994 -61,31 0,01
5. India 11,89 %
metal spraying
4 80070099 Other articles of tin not yet defined 57.800 - - -
6. Amerika Serikat 10,35 %
Pickling preparations for metal
5 38101000 surfaces;soldering,brazing/welding powders&pastes consisting - - - -
of metal&other materials Negara Lainnya 23,70 %
6 80030090 Rods, profiles and wire - - - -
7 80070020 Tin plates, sheets and strip, of a thickness> 0.2 mm - - - -

8 80070030
Tin-foil a thickness<= 0.2 mm (whether or not printed or backed
- - - -
Negara tujuan ekspor utama produk Timah Indonesia
with paper, palstic,ect) ; powders and flakes pada periode Jan-Juli 2021 adalah Singapura dengan
nilai sebesar 161,48 Juta USD atau memiliki share
Tin tubes, pipes and tube or pipe fittings ( example;couplings,
9 80070040 - - - -
elbows, sleeves )
Coated rods and cored wire, of base metal, for soldering, brazing sebesar 14,93%. Ekspor ke negara tersebut mengalami
10 83113091 - - - -
or welding by flame in rolls pertumbuhan positif sebesar 25,82% (YoY).
Coated rods and cored wire, of base metal, for soldering, brazing
11 83113099 - 490 - -
or welding by flame in rods

Sumber: BPS (diolah Kemendag)


Data Ekspor Produk Otomotif
Periode Januari – Juli 2021

Top 5 Produk Otomotif Unggulan Ekspor Negara Tujuan Ekspor Produk Otomotif

Kendaraan Bermotor dengan kapasitas 1. Filipina 23,67 %


1 1.000-1.500 cc (HS 870322)
USD 971,14 Juta 2. Vietnam 11,84 %

Sepeda Motor dengan kapasitas 50-250 cc 3. Thailand 10,57 %


2 (HS 871120) 4. Jepang 7,62 %
USD 880,43 Juta
5. Saudi Arabia 6,48 %
Kendaraan Bermotor dengan kapasitas
6. Malaysia 6,47 %
3 1.500-3.000 cc (HS 870323)
USD 707,52 Juta 7. Amerika Serikat 3,12 %

Bagian dan Komponen Sepeda Motor 8. Singapura 3,03 %


4 (HS 871410)
USD 500,14 Juta 9. Mexico 2,66 %

10. Brazil 2,05 %


Gear Box
5 (HS 870840)
Negara tujuan ekspor utama Otomotif Indonesia pada
USD 272,30 Juta periode Jan-Juli 2021 adalah Filipina dengan nilai
ekspor sebesar 1,14 Miliar USD. Ekspor ke negara
tersebut mengalami pertumbuhan positif sebesar
61,05% (YoY).
Data Ekspor Produk Elektronik
Periode Januari – Juli 2021

Top 5 Produk Elektronik Unggulan Ekspor Negara Tujuan Ekspor Produk Elektronik
Monitor dan Proyektor 1. Singapura 18,50 %
1 (HS 852872)
USD 706,90 Juta 2. Amerika Serikat 18,23 %

Mesin pencetak yang mempunyai dua 3. Jepang 13,57 %


2 fungsi atau lebih (HS 844331) 4. Korea Selatan 6,03 %
USD 619,43 Juta
5. Jerman 4,16 %
Set kabel penyala dan set kabel lainnya dari jenis yang
6. Rep. Rakyat Cina 3,73 %
3 digunakan pada kendaraan bermotor (HS 854430)
USD 496,83 Juta 7. Vietnam 3,07 %

Mesin untuk menerima, konversi dan transmisi 8. Hongkong 2,97 %


4 atau regenerasi suara (HS 851762)
USD 465,98 Juta 9. Thailand 2,96 %

10. Malaysia 2,24 %


Mesin pendingin dan Freezer
5 (HS 841810)
Negara tujuan ekspor utama produk elektronik
USD 170,60 Juta Indonesia pada periode Jan-Juli 2021 adalah
Singapura dengan nilai ekspor sebesar 1,41 Miliar
USD. Ekspor ke negara tersebut mengalami
pertumbuhan positif sebesar 35,41% (YoY).
Data Ekspor Kep. Riau

Top 5 Produk Unggulan Ekspor


Dari Kep. Riau
11,56
11,15 11,15 11,17 Januari-Juli 2021
10,20

8,27
Gas Alam
(HS 271121)
6,20
USD 872,31 Juta

Minyak dan produk lainnya hasil penyulingan


ter batu bara bersuhu tinggi (HS 270799)
USD 640,24 Juta

Minyak kelapa sawit dan turunannya


2016 2017 2018 2019 2020 Jan-Jul 2020 Jan-Jul 2021 (HS 151190)
USD 539,92 Juta
*Data berdasarkan HS 6 Digit
Data dalam Miliar USD
Mesin penerima gambar, suara, data
Trend Ekspor Kep. Riau Ekspor Kep. Riau (HS 851762)
2016 - 2020 Januari – Juli 2021 USD 409,13 Juta

+1,84% USD 8,27 Miliar Campuran hidrokarbon aromatik


+ 33,47% YoY (HS 270750)
USD 366,45 Juta
Sumber: BPS (diolah Kemendag)
Perkembangan Kebijakan
Perdagangan Luar Negeri
Update Perkembangan Kebijakan Daglu (1)
UNDANG-UNDANG NO. 11 TAHUN 2020 – CIPTA KERJA
YANG BERKAITAN DENGAN BIDANG PERDAGANGAN LUAR NEGERI DICABUT

PASAL 46 UU
Tentang Perubahan UU. No. 7 Th 2014 tentang Perdagangan NO. 3 TH 1982
WAJIB DAFTAR
Pasal 38 : Ketentuan Umum PERUSAHAAN
Pasal 42 : Perizinan Berusaha di Bidang Ekspor UU
NO. 11 TH 2020
Pasal 43 : Tanggung Jawab dan Sanksi Eksportir
CIPTA KERJA
Pasal 45 : Perizinan Berusaha di Bidang Impor
Pasal 46 : Tanggung Jawab dan Sanksi Importir
Pasal 47 : Impor dalam keadaan tidak baru DIHAPUS UU
NO. 7 TH 2014
Pasal 49 ayat (3) : Menteri dapat melimpahkan atau mendelegasikan pemberian
UU PERDAGANGAN
perizinan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada Pemerintah Daerah atau
instansi teknis tertentu NO. 2 TH 1982
METROLOGI LEGAL
Pasal 51 : Kriteria Barang yang Dilarang Ekspor atau Impor DIUBAH
Pasal 52 : Kriteria Barang yang Dibatasi Ekspor atau Impor
Pasal 53 : Sanksi Administratif – Larangan dan Pembatasan Ekspor Impor DIUBAH
Update Perkembangan Kebijakan Daglu (2)
PP No. 5 Tahun 2021 PP No. 29 Tahun 2021
Yang Berkaitan Dengan Bidang Perdagangan Luar Yang Berkaitan Dengan Bidang Perdagangan
Negeri Luar Negeri
Tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Tentang Penyelenggaraan Bidang Perdagangan
Terdapat 11 (sebelas) amanat Pasal untuk diatur
Lampiran I - Bagian B lebih lanjut dalam 5 (lima) Peraturan Menteri
Perizinan Berusaha Untuk Menunjang Kegiatan Usaha Perdagangan di Bidang Perdagangan Luar
Sektor Perdagangan Negeri
Mengatur Service Level Agreement (SLA), Masa 1. Kebijakan dan Pengendalian Ekspor Impor
Berlaku dan Kewenangan Pemerintah 2. Barang tertentu yang dapat dikenakan verifikasi atau penelusuran teknis
3. Pelaksanaan verifikasi atau penelusuran teknis
4. Eksportir yang tidak memerlukan NIB/Perizinan Berusaha, dan Perizinan
Lampiran II - Bagian B Berusaha terhadap kegiatan Ekspor tertentu
Daftar Persyaratan Dan/Atau Kewajiban Perizinan 5. NIB yang berlaku sebagai Angka Pengenal Importir, Importir yang tidak
Berusaha Untuk Menunjang Kegiatan Usaha (Non-KBLI) memerlukan NIB/Perizinan Berusaha, dan Perizinan Berusaha di bidang
Sektor Perdagangan Impor
6. Permohonan Perizinan Berusaha dalam hal terjadi keadaan kahar
7. Barang dalam keadaan tidak baru yang dapat diimpor
8. Barang yang dilarang Ekspor dan Barang yang dilarang Impor
9. Barang yang dibatasi untuk Ekspor dan Barang yang dibatasi untuk
Impor
10. Kriteria Eksportir dan Importir bereputasi baik
11. Penetapan Importir dengan klasifikasi risiko tertentu
R-Permendag Amanat PP No. 29 Tahun 2021
Pokok Perubahan
R-PERMENDAG
Perizinan Ekspor dan Impor didasarkan pada NERACA KOMODITAS yang
1. Kebijakan dan Pengaturan akan diatur dalam Peraturan Presiden. Dalam hal Neraca Komoditas
Ekspor belum ditetapkan, Penerbitan Persetujuan Ekspor dan Impor didasarkan
2. Kebijakan dan Pengaturan pada data yang tersedia dan rekomendasi ekspor impor berdasarkan
ketentuan dan peraturan perundang-undangan jika diperlukan
Impor
3. Dilarang Ekspor dan Impor
4. Ketentuan Umum Verifikasi
Ekspor dan Impor
5. Eksportir dan Importir yang
Bereputasi Baik Permohonan Perizinan Ekspor dan Impor melalui Sistem Tunggal
yang Terintegrasi / Single Submission (SSM)

31 Permendag Ekspor dan


86 Permendag Impor yang berlaku
saat ini Pengaturan FIKTIF POSITIF untuk Perizinan Ekspor dan Impor,
AKAN DICABUT DAN DINYATAKAN Perizinan akan diterbitkan otomatis jika melewati SLA (5 hari)
TIDAK BERLAKU
Tantangan dan Strategi
Ekspor Indonesia
Tantangan Utama Ekspor Indonesia
Solusi
Mendorong industri berorientasi
ekspor dan meningkatkan ekspor
Ekspor Indonesia selama 50
produk yang telah memiliki nilai
tahun ditopang oleh natural tambah
intensive products.
Surplus perdagangan
disebabkan karena kenaikan Mendorong ketersediaan dan
kemudahan akses bahan
harga komoditas, bukan nilai baku/penolong untuk industri di
tambah. dalam negeri, baik bahan
baku/penolong lokal maupun
impor.
Tantangan Perdagangan Selama Dan Pasca
Pandemi Covid-19

Perubahan Perilaku Konsumen Kerjasama Perdagangan antar


dan Pola Perdagangan Global Negara di Dunia
Konsumen lebih selektif, food safety dan • Perundingan kerjasama perdagangan
higienitas menjadi prioritas, serta adanya internasional menjadi sulit diselesaikan
peningkatan transaksi perdagangan secara • Peningkatan implementasi FTA/CEPA/PTA
online. yang ada

Proteksionisme Perdagangan & Potensi Defisit dan Resesi


Meningkatnya Hambatan Ekonomi
Perdagangan • Dampak COVID secara global
• Trade Remedies Measures (Anti-dumping, • Perang dagang RRT – AS, RRT – UE,
Subsidy, Safeguards, Circumvention, Anti- Jepang-Korsel, RRT-Hongkong
fraud
• SPS & TBT Measures
• Environment and Suistanability Issues
Langkah Strategis Peningkatan Ekspor

Peningkatan Daya Saing Optimalisasi Pendapatan


Produk Devisa Hasil Ekspor
Efektifitas tata kelola ekspor melalui Mendukung Implementasi Letter of
percepatan pelayanan perizinan, Credit untuk ekspor produk
penguatan sistem pelayanan perizinan tertentu.
elektronik.

Ketersediaan Bahan Baku Penyeimbang Neraca


Tujuan Ekspor (Pengelolaan Perdagangan
Impor) Mendukung implementasi Imbal Dagang,
National Logistic Ecosystem (NLE),
Mendukung deregulasi dan
kebijakan asuransi nasional dan angkutan
debirokratisasi, pemanfaatan Pusat
laut nasional.
Logistik Berikat (PLB), kemudahan akses
bahan baku asal impor dalam rangka KITE,
mendukung akses bahan baku lokal
dalam rangka KLTE
Fasilitasi di Bidang Perdagangan Luar Negeri
Perizinan Online
(Inatrade, E-SKA, INSW)

Prosedur & Dokumen Ekspor


(e-SKA & Self Certification)

Peningkatan Pembiayaan
(Penggunaan L/C & Dukungan Pembiayaan Ekspor Nasional)
Daya
Saing Dukungan Peningkatan Arus Barang Dan Kawasan
Ekonomi Khusus

Imbal Dagang

Harmonisasi Kebijakan
(Perdagangan Lintas Batas & Kelancaran Arus Barang)
Negosiasi dan Kerjasama
Perdagangan Internasional
yang dilakukan Indonesia
Indonesia Trade Negotiations Agenda
Trade Negotiations Being Proposed/Explored
Cost and Benefit Keikutsertaan Indonesia
Dalam RCEP
Peningkatan/Penurunan di Tahun 2040 Neraca Perdagangan

Bergabung Tidak Bergabung Bergabung Tidak Bergabung


GDP + 0,07% - 0,018% Pada awal implementasi akan Surplus stabil dengan sedikit
terjadi defisit namun akan surplus peningkatan.
Ekspor + 5,01 Miliar USD + 228 Juta USD di tahun 2022 sebesar USD 256
Juta. Surplus akan meningkat
Impor + 4,03 Miliar USD - 158 Juta USD Surplus juga akan terus meningkat sampai USD 386,03 Juta di
sampai USD 979,30 Juta di tahun tahun 2040.
2040 (2,5x lipat dibanding
apabila tidak bergabung)

Cost untuk tidak bergabung > cost untuk bergabung

Sektor yang akan mengalami Sektor yang akan mengalami peningkatan


peningkatan ekspor: impor:
Gas, elektronik, kayu, manufaktur Makanan olahan, alat transportasi (kendaraan
(perhiasan, peralatan musik), kopi, kakao, dan bagiannya), logam, kimia, karet dan plastik
karet, dan kertas olahan, tekstil dan garmen

Sumber: Kajian Puska KPI BPPP Kemendag dan BKF Kemenkeu (2020)
Kasus Hambatan Perdagangan untuk Ekspor
Produk Indonesia
UKRAINA PHILIPPINES
Saat ini terdapat 44 kasus trade remedies yang • SG | Kabel (wires) • SG | Motor Vehicles
tengah berlangsung, berasal dari 18 negara • SG | Polyester Synthetic Staple Fiber • SG | Aluminum Zinc (GL) Sheets, Coils and Strips
• SG | Prepainted Galvanized Iron and Prepainted
• Sunset Review AD | Final Review Ban Dalam
dan Ban Luar Sepeda Aluminum Zinc
27 Anti Dumping (AD) • Sunset Review AD | Final Review Ban Dalam • SG | Galvanized Iron Sheets, Coils and Strips
• SG | LLDPE dan HDPE
dan Ban Luar Sepeda Motor
15 Safeguard (SG) VIETNAM
THAILAND
• AD | Polyester Fiber Yarn
2 Anti Subsidies (AS) • AD | BOPP • AD | Sorbitol
• SG | Aluminium Foil • AD | Polyethylene Terephthalate
• AD | Cold Rolled Stainless Steel in Coil, Sheets
UNITED STATES SOUTH AFRICA PAKISTAN or Any Other
• AD | PC Strand • SG | U, I, H, L and T sections of • AD | Polyester Staple • SG | Ceramic Floor and Wall Tiles
• AD | Mattresses iron or non-alloy steel Fiber
INDIA
• AD | Common Alloy Alumunium Sheet
• AD | Polyester Textured Yarn SOUTH KOREA • AD | Plain Medium Density Fiber Board
• AD | Phthalic Anhydride
MADAGASCAR • AD | Flat Rolled
CANADA • AD | Polyester Spun Yarn
• SG | Soap Stainless Steel
• AD | Certain Concrete Reinforcing Bar • AD | Aluminium Foil
• SG | Vegetable oils & margarines
• Sunset Review AD | OCTG • SG | Isopropyl Alcohol
BRAZIL • Sunset Review AD | Ethyl Hexanol
EU EGYPT • AD | Cold Rolled • Second Sunset Review AD | Viscose Staple Fiber
Stainless Steel • CVD | Fiberboard
• AD | Cold Rolled Stainless Steel in Coil, Sheets or • AD | Rubber; New Pneumatic Tyres,
Any Other Of A Kind Used On Buses Or Lorries
TAIWAN AUSTRALIA
• CVD | Stainless Steel in Cold Rolled • SG | Raw Alumunium
• Sunset SFG I Certain Steel • AD | Ceramic Tiles • Sunset Review AD | A4 Copy Paper
• Second Sunset Review AD | Clear Float Glass
Terima Kasih
Direktorat Ekspor Produk Industri dan Pertambangan
Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri
Kementerian Perdagangan

Jl. M.I. Ridwan Rais No. 5 Jakarta Pusat


Gedung II Lantai 2

Anda mungkin juga menyukai