Abstrak— Sorbitol adalah senyawa monosakarida perlu memperkuat sektor industrinya. Peningkatan sektor
polyhydric alcohol. Senyawa ini merupakan suatu gula alkohol industri nasional terus berkembang seiring dengan
yang dimetabolisme lambat di dalam tubuh. Sorbitol diperoleh peningkatan jumlah penduduk di Indonesia. Salah satu
dengan cara mengubah gugus aldehid menjadi gugus hidroksil.
industri yang terus berkembang adalah industri kimia yang
Industri sorbitol dinilai sangat strategis karena sorbitol
banyak dimanfaatkan di berbagai industri, seperti industri ditandai dengan banyaknya pabrik kimia baru yang
pangan, farmasi, kosmetik, kimia serta bidang industri didirikan.
lainnya. Sehingga, bahan baku sorbitol secara tidak langsung Pendirian pabrik kimia baru, yang dimaksudkan untuk
sudah menjadi bagian dari kebutuhan sehari-hari. Sorbitol memenuhi kebutuhan dalam negeri, sehingga dapat
dapat dibuat dengan beberapa cara dari berbagai jenis bahan mengurangi impor bahan-bahan industri dari negara-negara
baku, dengan kondisi operasi serta konversi yang berbeda.
produsen. Salah satu jenis bahan kimia yang masih
Pembuatan sorbitol dari bahan baku tepung jagung melalui
dua tahap proses utama, tahap pertama yaitu proses diperoleh dengan cara impor adalah sorbitol. Oleh sebab itu,
perubahan starch (pati) menjadi glukosa dengan masa depan pendirian pabrik sorbitol mempunyai peluang
menggunakan enzim dan tahap kedua yaitu proses yang baik guna menunjang berbagai industri lain, serta
pengubahan glukosa menjadi sorbitol dengan proses untuk mengurangi kebutuhan impor sorbitol dari luar negeri.
hidrogenasi katalitik. Pabrik sorbitol ini direncanakan akan Sorbitol atau dikenal sebagai glusitol adalah senyawa
didirikan di Kota Cilegon, Provinsi Banten. Dimana salah satu
monosakarida polyhydric alcohol yang mempunyai rumus
pertimbangan utama pemilihan lokasi ini adalah ketersediaan
bahan baku, lahan, dan nilai UMK tenaga kerja. Selain itu molekul C6H14O6 ditemukan pada tahun 1872. Senyawa ini
karena letaknya yang strategis untuk pemasaran karena merupakan suatu gula alkohol yang dimetabolisme lambat di
berada di jalur pantura dan dekat dengan pelabuhan sehingga dalam tubuh. Sorbitol diperoleh dari reduksi glukosa dengan
mempermudah proses pemasaran dan menjangkau konsumen cara mengubah gugus aldehid menjadi gugus hidroksil,
yang sebagian besar berada di pulau Jawa. Dengan berdirinya sehingga dinamakan gula alcohol. Sorbitol merupakan
pabrik sorbitol ini diharapkan dapat memenuhi pertumbuhan
pemanis rendah kalori sehingga dapat digunakan sebagai
permintaan sorbitol di dalam negeri dan meningkatkan taraf
hidup penduduk sekitar. Pabrik direncanakan beroperasi pengganti gula sukrosa. Konsumsi gula sukrosa yang terlalu
secara kontinyu 24 jam selama 320 hari pertahun operasi tinggi menyebabkan tingginya kadar gula dalam tubuh yang
dengan perencanaan sebagai berikut : memicu penyakit degeratif lainnya.
a. Kapasitas produksi : 15.000 ton/tahun Penggunaan sorbitol di Indonesia tiap tahun semakin
b. Jumlah tenaga kerja : 168 orang/hari meningkat. Sorbitol banyak digunakan di bidang kesehatan
c. Kebutuhan bahan baku tepung jagung : 13866,18 ton/tahun dan pangan. Pada bidang pangan sorbitol banyak digunakan
Pabrik ini direncanakan mulai dibangun pada tahun 2022 di sebagai pemanis dalam permen diet, maka dari itu struktur
Kota Cilegon, Provinsi Banten dan direncanakan beroperasi
pada tahun 2025. Modal diperoleh dengan perbandingan 60%
sorbitol tidak mencerminkan fitur aldehida atau keton
modal sendiri dan 40% modal pinjaman. Pendirian pabrik kelompok fungsional. Selanjutnya, dalam bidang kesehatan
sorbitol memerlukan biaya investasi modal tetap (fixed capital) sorbitol digunakan sebagai obat-obatan dan produk
sebesar Rp 553.279.923.705,35, modal kerja (working capital) kesehatan mulut karena sorbitol dapat mencegah kerusakan
Rp 97.637.633.595,06, investasi total Rp 650.917.557.300,41, gigi dan dapat membantu meningkatkan kesehatan mulut.
biaya produksi per tahun Rp 440.337.245.185 dan hasil Melihat dari besarnya pasar yang bisa dicakup oleh
penjualan per tahun Rp 541.406.250.000,00. Dari analisa
ekonomi didapatkan Internal Rate of Return sesudah pajak
sorbitol dan juga adanya sorbitol yang diimpor dari luar
sebesar 20.5%, POT sesudah pajak 3.8 tahun, BEP 50,98% negeri. Sehingga pabrik sorbitol masih memiliki prospek
dan nilai NPV adalah Rp 99.842.640.080. Dari hasil uraian di yang bagus baik dalam negeri maupun luar negeri maka
atas, ditinjau dari segi teknis dan ekonomis, pabrik sorbitol perlu didirikannya pabrik sorbitol di Indonesia untuk
dari tepung jagung ini layak didirikan. memenuhi kebutuhan sorbitol dalam negeri dan luar negeri.
Kata Kunci— Glukosa, Hidrogenasi, Jagung, Pati, Sorbitol. II. URAIAN PROSES
A. Seleksi Proses
I. PENDAHULUAN Proses yang akan digunakan pada pembuatan pabrik perlu
memperhatikan berbagai aspek. Aspek aspek yang dapat
I ndonesia merupakan salah satu negara berkembang.
Untuk menjaga keberlanjutan pertumbuhan ekonomi,
diperlukan sektor industri yang kuat. Untuk itu Indonesia
dijadikan pertimbangan adalah aspek teknik atau segala
kondisi yang berkaitan dengan masalah teknis seperti
penggunaan bahan baku (jumlah dan kualitas bahan), tahap gelatinisasi mencapai suhu 105°C granula pati lebih
konversi, kualitas, dan kuantitas produk serta operasi proses mudah menyerap air karena ikatan hidrogen yang
yang meliputi tekanan dan temperature selama proses membentuk granulanya melemah. Granula yang mcnyerap
berlangsung. Kemudian aspek ekonomis yaitu investasi, rate air akan mengembang sehingga slurry akan menjadi lebih
of return dan juga pay out time. Selanjutnya ada aspek kental. Gelatinisasi ini memungkinkan enzim a-amilase
dampak lingkungan yang merupakan segala hal yang untuk menghidrolisis pati. Ketika steam berkontak dengan
berkaitan dengan bahan baku, proses, dan produk yang suspensi pati dan terjadi gelatinasi, steam dianggap berubah
dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Pembuatan menjadi liquid. Tujuan dari proses gelatinasi adalah agar
sorbitol dapat dipilih dari proses reduksi elektrolitik dan suspensi pati menjadi hancur dan larut sempurna dalam air.
hidrogenasi katalitik. Luas permukaan suspensi pati tergelatinasi akan menjadi
lebih besar dibandingkan dengan suspensi pati yang masih
B. Proses Produksi
mengandung padatan, sehingga dapat mempermudah
Proses pembuatan sorbitol pada pabrik ini menggunakan suspensi pati untuk mengalami reaksi pada proses
proses hidrogenasi katalitik. Pembuatan sorbitol dengan liquifikasi, sakarifikasi dan hidrogenasi. Selain itu dalam hal
hidrogenasi katalitik ini terdiri dari beberapa unit proses pemurnian lebih ekonomis serta lebih cepat tanpa
yaitu: kehilangan produk lebih banyak. Setelah melewati jet
1. Proses Hidrolisis Pati menjadi Glukosa cooker, slurry dipompa melalui pipa melengkung agar
2. Proses Hidrogenasi Katalitik dan Finishing mencapai waktu tinggal selama 5 menit, sehingga proses
C. Analisa Ekonomi gelatinisasi berlangsung merata. Aliran suspensi pati keluar
Analisa ekonomi merupakan salah satu parameter apakah dari jet cooker pada temperatur 105°C menuju reaktor
suatu pabrik sorbitol layak untuk didirikan. Untuk Liquifikasi. Waktu tinggal suspensi pati pada jet cooker
menentukan kelayakan suatu pabrik sorbitol secara kurang lebih 8 menit.
ekonomi, perlu dilakukan analisa biaya yang diperlukan Setelah proses gelatinasi selesai, suspensi pati langsung
untuk kegiatan operasional. Pabrik sorbitol yang terdiri dari dialirkan menuju reaktor liquifikasi untuk proses liquifikasi
Analisa IRR (internal rate of return), NPV (net present Tujuan dari proses liquifikasi pada reaktor liquifikasi adalah
value), POT (pay out time), dan BEP (break event point). untuk memecah rantai pati yang sudah tergelatinasi menjadi
dekstrin, maltosa dan dekstrosa. Pada umumnya kandungan
tepung adalah 80% amilosa dan 20% amilopektin. Ikatan α-
III. HASIL DAN PEMBAHASAN 1,4 dalam amilosa dan amilopektin yang terdapat di dalam
A. Proses Hidrolisis Pati menjadi Glukosa pati dihidrolisa di dalam reaktor liquifikasi oleh α-amilase
sehingga dapat meningkatkan harga DE (Dextrose
Ekuivalen). Enzim α-amilase ditambahkan ke dalam tangki
mixing sebanyak 15 LU/mL pati kering. Dimana enzim α-
amilase akan aktif pada pH 5,2 – 6,3.Proses di dalam reaktor
liquifikasi berlangsung selama 2.5-3 jam dengan kondisi
operasi pada suhu 95°C, tekanan atmosferik, dan pH 6.
Badan Pusat Statistika, 2020. Data Produksi Konsumsi Ekspor dan Othmer, K., 1960, ”Encyclopedia of Chemical Technology”, 2nd
Impor Sorbitol di Indonesia. Jakarta. BPS. edition, vol.3, John Wiley&sons, New York.
Badan Standardisasi Nasional. 2018. Dokumen SNI Sorbitol Cair dan Perry, R. and Chilton, C. H, 1997 “Chemical Engineers Hand Book”,
Bubuk & SNI Tepung Tapioka. Jakarta : BSN. 7th edition, McGraw-Hill International Book.
Bridge Market. 2017.“ Sorbitol-Chemical Economics Handbook”, Peter, M.S. and Timmerhous, K.D., 1991, “Plant Design and
https://www.databridgemarketresearch.com/reports/global-sorbitol- Economic for Chemical Engineers”, 4th edition, McGraw-Hill Inc.
market, diakses pada 8 Oktober 2021 pukul 08.00. New York.
Brownell, L.E. and Young, F.H, 1959, “Process Equipment Design”, Putri, Ananda & Barrotut, Faridah, 2019. Pra Rancangan Pabrik
Willet Eastern Limited, New Delhi. Sorbitol Dari Glukosa Dengan Proses Hidrogenasi Katalitik Kapasitas
100.000 Ton/Tahun. Teknik Kimia Universitas Islam Indonesia
Chemical engineering’s plant cost index. Yogyakarta.
http://www.chemengonline.com/pci-home (diakses pada tanggal 23
November 2021). Richana, N & C.S, Titi. 2004. Karakteristik Sifat Fisikokimia Tepung
Umbi dan Tepung Pati dari Umbi Ganyong, Suweg, Ubi Kelapa dan
Coulson, J.M. and Richardson, J.F., 1983, “Chemical Engineering”, Gembili. Jurnal Pascapanen. 1(1):29-37.
vol.II, Pergamon Press. Oxford.
Saidin. 2008. Isolasi Jamur Penghasil Enzim Amilase dari Substrat
Dewi & Puspasari, 2014, Pra Design Pabrik Sorbitol dari Tepung Ubi Jalar. Skripsi. Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
Tapioka dengan Hidrogenasi Katalitik dalam Jurnal Teknik Pomits
Vol. 3, No. 1. Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Santoso & Surya, Suwardi. 2009. Laporan Kerja Praktek di PT. Sorini
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Agro Asia Corporindo Tbk. 22 Februari – 22 April 2009.
Dwiyono, Kisroh. 2011. Tinjauan Agroindustri Pati Jagung Sorini Agro Asia Corporation, 2008, http://www.asiasecurities.co.id.
(Maizena). Fakultas Biologi Universitas Nasional. Jakarta Selatan. diakses pada 8 Oktober 2021 pukul 08.00.
Faith, Keyes and Clark’s ,1975. Industrial Chemical. A willey – Soesilo, Diana. Santoso, Rina & Diyatri, Indeswati, Peranan Sorbitol
Interscience Publication .New Jersey. dalam Mempertahankan Kestabilan pH Saliva pada Proses
Pencegahan Karies. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga.
Fevereira, Nabilah & Febiola Akita, 2015. Pembuatan Sorbitol dari Surabaya.
Tepung Pati Jagung dengan Proses Hidrogenasi. Jurusan Teknik
Kimia, Fakultas Teknologi Sepuluh Nopember, Institut Teknologi Suarni. 2016. Struktur, Komposisi, dan Nutrisi Tapioka dalam Jurnal
Sepuluh Nopember (ITS). Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian:
Balai Penelitian Tanaman Serealia.
Geankoplis, C. J, 2003, “Transport Process and Unit Operations”, 4th
edition, Pearson Education Inc. Suarni, & S. Widowati. 2007. Struktur, Komposisi, dan Nutrisi
Jagung. Puslitbang Tanaman Pangan. 410-426.
Ghifar Fauzi dan Ainin Ahmad. 2019. Pra Rancangan Pabrik Sorbitol
Dari Ubi Kayu Dengan Kapasitas Produksi 30.000 Ton/Tahun. Supriadi, Apip, dkk. 2014. Analytical Hierarchy Process (AHP).
Teknik Kimia. Institut Teknologi Kalimantan. Teknik Penentuan Strategi Daya Saing Kerajinan Bordir. Bandung.
Godswill Awuchi C, 2017, Sugar Alcohols : Chemistry, Production, Uhlig, H., 1998, “Industrial Enzymes and their Applications”, John
Health Concerns and Nutritional Improtance of Mannitol, Sorbitol, Wiley and Sons Inc. New York.
Xylitol, and Erythritol. International Jurnal of Advanced Academic
Research. Vol 3 Issue 2. Kampala International University. Kansanga, Ullmann’s, 2003,“Encyclopedia of Industrial Chemistry”, 6th edition,
Uganda. vol.13.
Ulrich, G. D, 1959, “A Guide to Chemical Engineering Process
Design and Economic”, John Wiley and sons Inc. New York.