Anda di halaman 1dari 26

USULAN PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)

PENGEMBANGAN KELOMPOK USAHA GULA KELAPA ORGANIK DI KECAMATAN NGLEGOK KABUPATEN BLITAR

Dr.Ir.BAMBANG PRIYANTO, SU (NIDN: 0703125001/Ketua Tim) Prof.Dr.Ir. SOEMARGONO, SU (NIDN: 0722085201/Anggota Tim) Drh. RATNA YULISTIANI, MP (NIDN: 0719076201/Anggota Tim)

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JATIM April 2013

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN DAFTAR ISI RINGKASAN BAB 1. BAB 2. BAB 3. BAB 4. BAB 5. PENDAHULUAN TARGET DAN LUARAN METODE PELAKSANAAN KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

i ii 1 2 5 6 8 9 10

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN : - Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul - Lampiran 2. Gambaran Ipteks yang akan ditransfer kepada kedua mitra - Lampiran 3. Peta Lokasi Wilayah kegiatan IbM di Kabupaten Blitar - Lampiran 4. Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama - Lampiran 5. Justifikasi Anggaran

11 18 19 20 23

Ringkasan
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2012, total kebutuhan konsumsi gula nasional mencapai 5,2 juta ton per tahun. Angka ini terdiri dari demand gula untuk industri sebesar 2,5 juta ton/tahun dan demand untuk konsumsi rumah tangga langsung sebesar 2,7 juta ton/tahun. Sementara itu, distribusi gula untuk industri hanya dapat dipenuhi sekitar 2,1 ton/tahun. Hal tersebut tidak diimbangi dengan kemampuan kita dalam memproduksi gula yang kurang dari setengahnya atau sekitar 1,6 juta ton per tahun saja. Kelemahan produk gula kelapa yang terdapat di pasaran antara lain adalah memiliki daya simpan yang tidak lama (sekitar tiga bulan), belum dikemas dengan baik, serta kurang praktis dalam hal penyajian. Perkembangan masyarakat modern menginginkan penyajian produk yang praktis, higienis, dan bermutu tinggi. Kemudahan pengemasan serta daya simpan yang lama akan menunjang dalam proses pemasaran ke luar negeri. Oleh karena itu perubahan bentuk gula kelapa dari cetak menjadi butiran (gula semut) diharapkan dapat memenuhi keinginan pasar. Pengumpulan nira dalam skala yang besar untuk industri sulit untuk dilakukan karena sebagian besar para petani kelapa tidak menjual nira tetapi memproduksinya menjadi gula kelapa, karena memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi. Potensi produksi gula kelapa yaitu Kecamatan Nglegok, yaitu terdapat 50,3 persen dari total industri gula kelapa di Kabupaten Blitar. Namun demikian, berbagai permasalahan proses produksi, diantaranya : penggunaan bahan kimia pewarna serta pengawet yang tidak aman bagi kesehatan; serta diversifikasi produk gula. Dengan berbagai pengalaman implementasi teknologi tepat guna (TTG) UPN Veteran Jawa Timur bekerjasama dengan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) selama 4 tahun, khususnya di bidang pembuatan gula kelapa cetak ataupun semut. Program IPTEK bagi Masyarakat (IbM) ini bertujuan untuk menularkan teknologi proses produksi gula merah cetak, gula semut dan gula bercitarasa yang aman bagi kesehatan seta memenuhi Standar Industri Indonesia, sekaligus diproyeksikan menjadi komoditas ekspor potensial.

BAB 1 PENDAHULUAN

Profil industri pengolahan di Kabupaten Blitar apabila dilihat lebih lanjut cenderung didominasi oleh industri kecil. Walaupun porsi jumlah perusahaan industri besar dan sedang di Kabupaten Blitar lebih sedikit, namun demikian apabila dilihat

dari kemampuannya dalam penyerapan tenaga kerja peranan kelompok industry besar dan sedang tidak dapat diabaikan. Industri kecil di Kabupaten Blitar tahun 2009 sebanyak 13.465 unit dengan jumlah tenaga kerja 31.155 orang, dengan nilai produksi bisa mencapai 319,2 milyar rupiah. Pada tahun 2010 jumlah unit usaha industri kecil menurun dibanding tahun sebelumnya tinggal 12.065 unit, namun nilai produksi meningkat hingga 399,49 milyar rupiah dan dalam penyerapan tenaga kerja juga lebih banyak dari pada tahun sebelumnya, pada tahun ini menyerap tenaga kerja sbanyak 36.719 orang. Jenis industri yang didirikan akan berpangaruh erat terhadap besarnya nilai investasi yang ditanam. Jumlah investasi industri kecil di Kabupaten Blitar yaitu sebesar 73,1 milyar rupiah yang terbagi menjadi 53,8 milyar rupiah untuk kelompok industri kecil formal dan 19,3 milyar rupiah untuk kelompok industri kecil non formal. Kelompok industri hasil pertanian dan kehutanan menempati urutan pertama dalam penanaman investasi yaitu sebesar 51,8 milyar rupiah disusul kelompok industri aneka sebesar 15,3 milyar rupiah dan berikutnya kelompok industri logam, mesin dan kimia sebesar 6 milyar rupiah. Dari jumlah industri kecil tersebut, hampir separonya merupakan industri gula kelapa. Daerah potensi produksi gula kelapa yaitu Kecamatan Nglegok, yaitu terdapat 50,3 persen dari total industri gula kelapa di Kabupaten Blitar. Kegiatan usaha pengrajin gula kelapa di wilayah kecamatan Nglegok masih banyak ditemui permasalahan diantaranya terkait : (a) manajemen usaha, baik dari sisi manajemen finansial berupa jeratan para tengkulak yang mempermainkan harga; (b) proporsi biaya poduksi yang semakin meningkat dari sisi biaya bahan kimia, (c) masih terbatasnya inovasi pengembangan produk gula (hanya gula cetak satu rasa), (d) model pemasaran yang masih tergantung pada pengepul. Disisi lain, semakin maraknya usaha ilegal berupa daur ulang gula kelapa cetak yang sudah kedaluwarsa diolah kembali dengan pemberian zat pewarna dan pemutih yang cukup berbahaya bagi kesehatan manusia, serta dijual dengan harga yang lebih murah dari gula kelapa yang masih baru. Peluang usaha pengembangan gula berbahan baku nira kelapa bagi calon pengusaha, hingga saat ini masih memiliki prospek sangat bagus baik, diantaranya dengan
2

(a) pembenahan sistem manajemen usaha dan proses produksi yang berorientasi

produk organik, (b) introduksi varian produk berbentuk gula semut (kristal), (c) introduksi varian produk gula bercita rasa (jahe, kunir, temulawak dll.), serta (d) pengembangan model pemasaran online. karena diminati oleh konsumen dari negara-negara Eropa. Peningkatan kualitas dan manajemen produksi gula kelapa didasarkan pada ketentuan Standar Industri Indonesia dan berbasis pada keamanan pangan. Keluhan masyarakat terhadap produk produk gula kelapa yang terdapat di pasaran antara lain adalah memiliki daya simpan yang tidak lama (sekitar tiga bulan), belum dikemas dengan baik, serta kurang praktis dalam hal penyajian. Perkembangan masyarakat modern menginginkan penyajian produk yang praktis, higienis, dan bermutu tinggi. Kemudahan pengemasan serta daya simpan yang lama akan menunjang dalam proses pemasaran ke luar negeri. Oleh karena itu perubahan bentuk gula kelapa dari cetak menjadi butiran (gula semut) diharapkan dapat memenuhi keinginan pasar. Bentuk gula semut yang serbuk menyebabkan mudah larut sehingga praktis dalam penyajian, mudah dikemas dan dibawa, serta daya simpan yang lama karena memiliki kadar air yang rendah. Pada umumnya gula semut dibuat dengan menggunakan bahan baku nira kelapa. Permasalahan yang timbul dari penggunaan bahan baku tersebut adalah sifat nira kelapa yang mudah rusak akibat terkontaminasi mikroorganisme. Pengumpulan nira dalam skala yang besar untuk industri sulit untuk dilakukan karena sebagian besar para petani kelapa tidak menjual nira tetapi memproduksinya menjadi gula kelapa, karena memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi. Masalah pengangkutan nira kelapa dalam skala besar juga sulit dilakukan karena letak perkebunan kelapa rakyat yang terpencar dan sulit dilalui kendaraan. Dengan menerapkan sistem reprosesing gula kelapa cetak menjadi gula semut diharapkan tidak akan mematikan industri gula kelapa yang telah ada di pedesaan. Dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang pesat, semua komponen organ tanaman kelapa ini dapat juga diolah dan diambil manfaatnya untuk keperluan kehidupan manusia mulai dari daun, lidi, batang hingga akarnya. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut, kiranya perlu dikenalkan teknologi internal input pembuatan bahan pangan dan produk lain secara cepat dan efektif untuk masyarakat di Kecamatan Nglegok dalam mengatasi berbagai permasalahan yang ada yaitu, Permasalahan di Desa Kemloko Nglegok Penataran Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar adalah kurangnya pemahaman masyarakat memfaatkan tekhnologi internal input dalam mengelola sumberdaya lokal khususnya teknologi pengolahan gula kelapa (gula semut). Mengacu permasalahan umum industri gula kelapa di wilayah kecamatan Nglegok, maka
3

beberapa kegiatan/program yang akan dilakukan melalui IbM ini berdasarkan kesepakatan bersama, yang diantaranya meliputi : a. Untuk pengrajin gula kelapa yang sudah ada, berupa : (1) program prioritas perbaikan manajemen usaha dan produksi (2) program pengenalan sistem reprosesing gula cetak menjadi gula semut (3) program pengenalan varian produk gula bercitarasa (jahe, kunir, temulawak dll.) b. Untuk kelompok calon wirausaha baru gula kelapa, berupa : (1) program pengenalan industri rumah tangga gula kelapa organik (2) program pengenalan manajemen produksi dan pemasaran c. Untuk Masyarakat Umum sebagai konsumen, berupa : (1) program pengenalan macam produk gula kelapa organik (2) program pengenalan keamanan pangan dan produk higienis (3) program pengenalan produk halal. (4) program pengenalan standar produk industri dan jasa produk. Berdasarkan kondisi riil di sentra-sentra pengrajin gula kelapa maupun kegiatan pemasaran produk gula kelapa di wilayah kecamatan Nglegok maupun kabupaten Blitar, maka justifikasi pengusul bersama mitra menentukan persoalan prioritas yang disepakati untuk diselesaikan selama pelaksanaan program IbM, meliputi : (a) Perbaikan proses produksi gula kelapa (higienis, organik)

(b) Pengembangan varian produk gula kelapa (cetak, semut, bercitarasa) (c) Peningkatan kualitas produk berstandar industri Indonesia Metoda/konsep yang akan digunakan untuk mengatasi permasalahan adalah kerjasama antara : a. Masyarakat selaku sasaran program, sebagai pelaksana kegiatan program b. Masyarakat Desa Kemloko Nglegok Penataran Kabupaten Blitar selaku pendukung kegiatan program, baik dalam penyediaan sarana lokasi sasaran, transportasi, dan konsumsi selama kegiatan c. Tim dosen UPN Veteran Jawa Timur sebagai pelaku transformasi teknologi d. Mahasiswa sebagai pendamping inovasi teknologi, e. LPPM UPN sebagai pelindung kegiatan IbM secara keseluruhan

BAB 2. TARGET DAN LUARAN

Adapun jenis luaran yang akan dihasilkan sesuai dengan rencana kegiatan IPTEK bagi Masyarakat (IbM) ini, meliputi aspek produksi maupun manajemen usaha. Dari aspek manajemen usaha, jenis luaran yang diharapkan berupa : a. Peningkatan ketrampilan/kemampuan manajemen industri gula kelapa organik b. Peningkatan kapasitas usaha industri gula kelapa Sedangkan dari aspek produksi, jenis luaran yang diharapkan berupa : a. Gula kelapa yang memenuhi Standar Industri Indonesia, dengan spesifikasi terlampir. b. Gula kelapa dalam berbagai bentuk produk (cetak, semut) dan citarasa produk (alami, jahe, kunir, temulawak dll.)

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan kegiatan IbM dalam mengatasi permasalahan industri kecil gula kelapa adalah sebagai berikut, (1) Dibuat komitmen kerjasama antara pengusaha gula kelapa tradisionil untuk menjadi percontohan (pilot project) produksi yang direncanakan (2) Mengundang calon wirausaha yang bersedia untuk dibina sebagai calon produsen baru industri gula kelapa dengan mengembangkan kemampuannya masing-masing (3) Dalam aspek sosial bagi masyarakat setempat adalah merupakan upaya peningkatan pengetahuan dalam budaya pemanfaatan sesuatu yang duluny dianggap tidak bermanfaat menjadi manfaat. Untuk aspek budaya, dengan pemahaman teknologi baru maka akan menjadikan dasar warga setempat merubah kebiasaan untuk selalu mencari hal-hal yang baru. Dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat

dengan kegiatan temu lapang maka pemanfaatan bahan baku kelapa akan membuat pandangan umum bahwa tanaman kelapa adalah bhan yang multi dimensional untuk bahan baku produk olahan pangan dan obatan-obatan sehingga dapat membantu dalam memecahkan masalah internal warga masyarakat setempat dan akhirnya membantu untuk kesejahteraannya. (4) Kegiatan ini bermitra dengan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BPPPPK) Kabupaten Blitar yang dinaungi dari komitmen kerjasama antar lembaga Nomor : 050/431/409.207/2007 dan nomor : B/38/I/2007 22 Januari 2007. Yang diprogramkan dalam kegiatan lingkungan rumah lestari. (5) Metode pendekatan kepada mitra usaha adalah mengadakan sosialisasi berupa temu muka secara periodik yang diprogramkan melalui penyuluhan kepada para penyuluh lapang dan warga setempat, bantuan bahan/peralatan produksi serta pendampingan kegiatan teknis produksi. Dengan metode persuasif maka masyarakat akan dididik untuk paham kemudian mampu menjalankan kegiatan yang dimaksud. Bantuan bahan dan/atau peralatan produksi ditujukan untuk mengurangi beban biaya/ongkos produksi serta tanggungan biaya lainnya. Kegiatan pendampingan teknis proses produksi gula organik yang berorientasi pada SII. (6) Bagi masyarakat yang non produktif diupayakan untuk ditawari program kegiatan yang dilakukan melalui tokoh masyarakat desa setempat dalam acara temu warga. (7) Dengan bekerjasama dengan BPPPPK dan tokoh masyarakat (Kepala Desa) akan memanfaatkan setiap kegiatan mereka dengan mengikutkan program kegiatan IbM.
6

(8) Rencana Kegiatan dan langkah-langkah solusi :

No. 1.

2.

3.

Kelompok Permasalahan Rencana Kegiatan sasaran Pengrajin Gula a. Aspek a) program prioritas perbaikan Kelapa Manajemen usaha manajemen usaha dan produksi b. Aspek produksi sesuai SNI dan kualitas ekspor b) program pengenalan sistem reprosesing gula cetak menjadi gula semut c) program pengenalan varian produk gula bercitarasa (jahe, kunir, temulawak dll.) Calon a. Aspek a) program pengenalan industri Wirausaha Manajemen usaha rumah tangga gula kelapa organik Gula Kelapa b. Aspek produksi b) program pengenalan manajemen produksi dan pemasaran Masyarakat a) program pengenalan macam Umum/Konsu produk gula kelapa organik men b) program pengenalan keamanan pangan dan produk higienis c) program pengenalan produk halal. d) program pengenalan standar produk industri dan jasa produk

(9) Partisipasi mitra BP4K dalam pelaksanaan program, adalah membantu sepenuhnya kegiatan dengan memberikan fasilitas tempat tenaga penyuluh lapang dan sarana prasarana lainnya. Sedangkan kelompok pengrajin gula kelapa, menyediakan tempat pilot proyek dan anggota kelompok sasaran pelatihan manajemen usaha dan produksi. (10) Luaran yang akan dihasilkan dalam aspek produksi maupun manajemen usaha adalah: Jenis sasaran Wiraswasta, Petani/ Warga Karang Taruna Lokasi Desa Nglegok Desa Kemloko dan Penataran Desa Penataran Jumlah 20 Orang 30 Orang 15 rang

(11) Dari hasil pembelajaran terhadap masyarakat akan muncul produk-produk baru yang memiliki kualitas khusus hasil kegiatan masyarakat setempat dari hasil kerjasama dengan pihak perguruan tinggi.

BAB 4. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur merupakan salah satu PTS tertua di Jawa Timur (didirikan tahun 1959). Selama 4 tahun berturutan telah memperoleh penghargaan dari KOPERTIS 7 sebagai PTS Unggul di bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UPN Veteran Jawa Timur selama tahun 2012 telah berkinerja dengan baik terbukti dengan peroleh berbagai bantuan hibah, baik dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) serta dari pemerintah daerah (Pemprov, Pemkab) di Jawa Timur maupun beberapa propinsi di luar Jawa. Program kegiatan LPPM UPN Veteran Jawa Timur selama tahun 2012, baik secara mandiri maupun bekerjasama dengan Kementerian dan/atau Instansi lain sebagaimana disajikan dalam tabel 4.1. berikut ini. Tabel 4.1. Rekapitulasi kegiatan Litdimas LPPM UPN Veteran Jawa Timur Tahun 2012

No. Uraian Kegiatan 1. Penelitian

Prestasi /Kinerja Perolehan Hibah DP2M Dikti tahun 2012 Peroleh Hibah Kemtan RI th. 2012 Perolehan Hibah DP2M Dikti tahun 2012 Peroleh Hibah PPM KPDT Tahun 2012 Tahun 2012 Perolehan Ranking Web of Repositories

Keterangan 8 judul Hibah STRANAS 8 judul Hibah Fundamental 2 judul Hibah PUPERTI 8 judul Hibah Bersaing 1 judul Hibah KKP3T 2 Judul IbM 1 Judul IbIKK 30 paket TTG 13 Paten, 20 Hak cipta Ranking 9 untuk Wilayah Indonesia

2.

Pengabdian Kepada Masyarakat

3. 3.

HAKI Publikasi Ilmiah

Adapun jenis kepakaran yang diperlukan dalam menyelesaikan seluruh persoalan atau kebutuhan mitra dalam hal ini pengrajin gula kelapa, diantaranya adalah : a. Teknologi proses produksi, yang dapat dipenuhi dari bidang studi Teknik Kimia dan Teknologi Pangan, dalam hal ini didukung oleh : (1) Prof.Dr.Ir. SUMARGONO, SU. (tenaga ahli Kimia prosesing) (2) drh. Ratna Yulistiani, MP. (tenaga ahli Ilmu dan Teknologi Pangan)

b. Teknologi budidaya tanaman kelapa dan sanitasi lingkungan, (1) Dr.Ir. Bambang Priyanto, SU. (tenaga ahli Budidaya Tanaman)
8

BAB 5. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

5.1 Anggaran Biaya ringkasan anggaran biaya yang diajukan sebagaimana disajikan dalam Tabel 5.1 berikut ini, sedangkan justifikasi anggaran disusun secara rinci disajikan pada Lampiran 2 Tabel 5.1 Format Ringkasan Anggaran Biaya Program IbM yang Diajukan No 1 2 3 4 5 Komponen Honorarium Bahan habis pakai dan peralatan Perjalanan (termasuk biaya seminar hasil) Lain-lain: publikasi, laporan, lainnya sebutkan Jumlah (sumber pendanaan DP2M) Kegiatan pendampingan PPM Tematik UPN Jatim Jumlah (sumber pendanaan UPNJatim) Jumlah Total Biaya yang Diusulkan (Rp.) 13.000.000,17.500.000,7.500.000,12.000.000,50.000.000,5.000.000,5.000.000,55.000.000,-

5.2 Jadwal Kegiatan No 1. Persiapan: -Survai lokasi -logistik 2. Pembekalan dan Sosialisasi program 3.
4 5 6

Uraian

Bulan ke 1 xxxx 2 3 4 5

Penyuluhan lapang Proses pelaksanaan industri gula & VCO pendayagunaan masyarakat manfaat pembelajaran masyarakat bagi

xxxx

Sinergisme program
Pelaksanaan program Monitoring dan Evaluasi Pelaporan

xxxx
xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx

DAFTAR PUSTAKA Anonim; 2010; Profitability Analysis: Coconut Sap Sugar Production Module; Philippine Council for Agriculture, Forestry and Natural Resources Research and Development, Department of Science and Technology. Apriyantono, A, A Aristyani, Nurhayati, Y Lidya, S Budiyanto, ST Soekarto; 2001; Rate of Browning Reaction During Preparation of Coconut And Palm Sugar; International Congress Series 1245 (2002) 275 278. Barh, D., and B.C. Mazumdar; 2008; Comparative Nutritive Values of Palm Saps Before and after Their Partial Fermentation and Effective Use of Wild Date (Phoenix sylvestris Roxb.) Sap in Treatment of Anemia; Research Journal of Medicine and Medical Sciences, 3(2): 173-176, 2008. Dalibard, C.; 1999; Overall View on the Tradition of Tapping Palm Trees And Prospects for Animal Production;Livestock Research for Rural Development; Volume 11, Number 1 1999. Daniati, I; 2005; Analisis Ekonomi Pemanfaatan Bahan Bakar pada Proses Pembuatan Gula Kelapa; Skripsi S1, Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember. Hairiah, K; 2011; Memanen Gula Kelapa di Lahan Agroforestri; Kiprah Agroforestri; 8.1. World Agroforestry Centre ICRAF SEA. Nurhayati, T, W. Endom, D. Setiawan; 2002; Kajian Ketersediaan Kayu Bakar Pada Pengrajin Gula Merah; Buletin Penelitian Hasil Hutan Vol. 20 No. 4 Th. 2002; 271 284. Risanti, C; 2001; Asia Industrial and Institutional Stove Compendium; Regional Wood Energy Development Programme (RWEDP) and Asia Regional Cookstove Program (ARECOP); Yogyakarta. Xia, Q., R. Li, S. Zhao, W. Chen, H. Chen, B. Xin, Y. Huang, M. Tang; 2011; Chemical Composition Changes of Post-Harvest Coconut Inflorescence Sap During Natural Fermentation; African Journal of Biotechnology; Vol. 10(66), pp. 14999-15005, 26 October, 2011.
10

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul


BIODATA KETUA TIM PENGUSUL 1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13. Nama Lengkap (dengan gelar) Jenis Kelamin Jabatan Fungsional NIP/NIK/Identitas lainnya NIDN Tempat dan Tanggal Lahir E-mail Nomor Telepon/HP Alamat Kantor Nomor Telepon/Faks Lulusan yang telah dihasilkan Mata Kuliah yg Diampu Dr.Ir.Bambang Priyanto, SU Laki-laki Lektor Kepala 195012031977031002 0703125001 Madiun, 3 Desember 1950 bambangp945@gmail.com 081553472105 Jl. Raya Rungkut Madya Gunung Anyar Surabaya /60294 031 8706369; 8783189 / Fax-0318706372 92 1. Ilmu Statistika Dasar 2. Perancangan Percobaan / Exsperimental Design 3. Teknologi Bercocok Tanam Pangan dan Perkebunan

A. RIWAYAT PENDIDIKAN Nama Perguruan Tinggi Bidang Ilmu S-1 PTPN Veteran Jatim Agronomi / FP S2 Unibraw-Malang Agroekologi Tanaman Pertanian 1984 -1987 Studi Perakaran Tumpangsari Ubijalar dengan Jagung S3 Unair - Surabaya Biologi/Reproduksi Tanaman Pertanian 2000 -2005 Manipulasi waktu Panen dan Pencegahan Kerontokan Organ Reproduktif Mangga Prof.Kusriningrum

Tahun Masuk-Lulus Judul Skripsi/Tesis/Disertasi

1970 - 1977 Pengaruh jenis Makanan terhadap Kesuburan Hama Penggerek Batang Tebu Dr.Boediono

Nama Pembimbing/Promotor

Prof.Waego HN.

B. PENGALAMAN PENELITIAN DALAM 5 TAHUN TERAKHIR PENDANAAN No Tahun Judul Penelitian Sumber* Jml (dlm juta rp) 1 2008 Aplikasi uji Barllet dalam peneP4MFP UPNV0,3 litian Keragaan tanaman Mangga Jatim Mandiri 2 2009 Penerapan Beberapa karakter Fisik Tanaman Mangga Terhadap Penentuan keseragam kelompok Dalam Persiapan Percobaan Lapang Mandiri 3 2012 Kajian Efektifitas Jumlah Bibit bagalan Tebu Terhadap Penggunaan Jarak Tanam Dalam Juringan dan Antar Juringan.
11

C. P Pengalaman n Pengabdia an Kepada Masyaraka M at dalam 5 tahun terak khir No Tahun Judul Pengabdian P Kepada PENDA ANAAN M Masyaraka at Sum mber* Jml (dlm juta rp) 1 2010 E Exspert Aud dit Perusaha an Sigaret Biro Sert tifikasi 3 2 2012 M Meningkatk kan Pemanfa aatan Mandiri B Biomasa Ha asil Samping g Produksi P Pertanian D. Pu ublikasi Ar rtikel Ilmiah h Dalam Ju urnal dalam m 5 Tahun Terakhir T No Judul Arti ikel Ilmiah Nam ma Jurnal Volume/Nomor/Tahun 1 Study of mango m plant reproductive r e ISNA AR-C2FS 2011 Proc ceeding/ISB BN/978phases (m mangifera ind dica .L) 602-8915-93-9/ /2011 Arumanis1 143 emakalah Seminar S Ilm miah (Oral Presentation P n) dalam 5 Tahun T Tera akhir E. Pe No Nama Pertemuan Ilm miah/ Semin nar Judul l Artikel Ilm miah W Waktu dan T Tempat Mango Plant Study Re eproductive Pertemuan Ilmiah inter rnasional 1 M Indi ica.L) Phase (Mangifera Ju uni, 2011, Aruman nis 143 * (Effor rt To Su urabaya. Maintai in Repro-ductiv ve Organ
During Generative Pha ase On dica.L) Mango Mangifera Ind

Karya Buku dalam 5 Ta ahun Terak khir F. K No Judul Buk ku T Tahun

Juml lah Halama an Penerb bit

G. Pe erolehan HA AKI 5 10 Tahun Ter rakhir No Judul / Tema HAKI Tah hun

Jenis

Nomo or P/ID

H. Pe engalaman Merumusk kan Kebijak kan Publik/ /Rekayasa Sosial S Lainn nya dalam 5 Tahun Te erakhir Tem ma/Jenis Rek kayasa Sosi ial Lainnya a yang mpat R Respon Judul/Tem No hun Tah Telah Diterapkan n Pener rapan Mas syarakat

I. Pe enghargaan n dalam 10 tahun Terak khir (dari pe emerintah, asosiasi a atau u institusi lai innya) No Jenis Peng ghargaan Insti itusi Pembe eri Penghargaan T Tahun -

Se emua data yang y saya isikan i dan tercantum t d dalam bioda ata ini adal lah benar da an dapat diper rtanggungja awabkan se ecara huku um. Apabil la di kemu udian hari ternyata dijumpai d ketid dak-sesuaian n dengan ke enyataan, sa aya sanggup p menerima sanksi. D Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk mem menuhi sal lah satu persy yaratan dala am pengajua an Hibah Ib bM tahun 2014 2 . Surabay ya, April 20 013 Pengusul,

bang Priyan nto,SU ) ( Dr.Ir.Bamb


12

BIODATA ANGGOTA TIM PENGUSUL 1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13. Nama Lengkap (dengan gelar) Jenis Kelamin Jabatan Fungsional NIP/NIK/Identitas lainnya NIDN Tempat dan Tanggal Lahir E-mail Nomor Telepon/HP Alamat Kantor Nomor Telepon/Faks Lulusan yang telah dihasilkan Mata Kuliah yg Diampu Prof. Dr. Ir. Soemargono, SU L Guru Basar 0722085201 Banyuwangi, 22 Agustus 1952 henny_gon@yahoo.com 08179332342 Jl. Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar-Surabaya 031 8706369/ 031 8706372 S-1 = orang; S-2 = - orang; S-3 = - orang 1. Azas-azas Teknik Kimia 2. Perancangan Alat III 3. Energi dan Biomassa

A. RIWAYAT PENDIDIKAN Nama Perguruan Tinggi Bidang Ilmu Tahun Masuk-Lulus Judul Skripsi/Tesis/Disertasi S1 UPNV Jatim Teknik Kimia 1972 1978 Pemungutan Kembali Tawas dalam Lumpur Air PDAM S2 UGM Yogya Teknik Kimia 1983 1986 Dehidrasi Ethanol Menjadi DiethylEther S3 UGM Yogya Teknik Kimia 1990 2000 Pembentukaan Kalsium Bikarbonat dari Batuan Kapur dan Gas Karbon Dioksid Ditinjau dari Segi Kinetika Prof. Dr. Ir. Ida Bagus Agra

Nama Pembimbing/Promotor

Ir. Basuki

Prof. Dr. Ir. Ida Bagus Agra

B. PENGALAMAN PENELITIAN DALAM 5 TAHUN TERAKHIR No Tahun Judul Penelitian PENDANAAN Sumber* Jml (dlm juta rp) DP2M Dikti 30 dan 40 Mekanisme dan Kinetika Reaksi 1 2009 Dekomposisi Gambut (Penelitidan an Fundamental DP2M-DIKTI) 2010 2 2009 Pengolahan Biji Karet Menjadi DP2M Dikti 80 Biodiesel Skala Miniplant 355 3 2010 Optimasi Produksi Biodiesel dari RISTEK Biji Karet dalam Reaktor Asilatori dengan Pemurnian Vakum 4 2012 Hidrolisis Onggok Mandiri UPNV 7,5 Jatim 5 2012 Sabun Alami Sari Lerak TTG Mandiri 12,5 UPNV Jatim

13

C. P Pengalaman n Pengabdia an Kepada Masyaraka M at dalam 5 tahun terak khir PENDA ANAAN Judul Pengabdian P Kepada No Tahun M Masyaraka at Sum mber* Jml (dlm juta rp)

D. Pu ublikasi Ar rtikel Ilmiah h Dalam Ju urnal dalam m 5 Tahun Terakhir T Volume/Nomor/Tahun No Judul Arti ikel Ilmiah Nama Jurnal J

emakalah Seminar S Ilm miah (Oral Presentation P n) dalam 5 Tahun T Tera akhir E. Pe Waktu dan Nama Pertemuan n Ilmiah/ No Judul Artikel Ilmiah Seminar r mpat Tem Seminar Nas sional Revitali isasi Teknolog gi Optimasi i Pengolahan Pasca P Panen Surabaya, 18 1 2
Berwawasan n Lingkungan Seminar Nas sional Pemanf faatan Sumber r Daya Alam sebagai s Bahan n Bakar Alternatif da an Pup[uk Org ganik Biji Kare et menjadi Miny yak Biji Karet Optimasi i Proses Produk ksi Biodiesel dari Miny yak Biji karet dalam d Reaktor Oscillator ry dengan Pem murnian Vakum m Nopember r 2009 Surabaya, 15-16 r 2010 Desember

F F. Karya Buku B dalam m 5 Tahun Terakhir T No Ju udul Buku Tahun

Jumlah Halama an

Pen nerbit

G. Pe erolehan HA AKI 5 10 Tahun Ter rakhir No Judul / Tema HAK KI Tahun

Jenis

Nomo or P/ID

engalaman Merumuska M an Kebijakan Publik/Re ekayasa Sosi ial Lainnya dalam d 5 Tah hun H. Pe Te erakhir No Judul/Tem ma/Jenis Rek kayasa Sosi ial Lainnya a yang Tah hun Tem mpat R Respon Telah Diterapkan n Pener rapan Mas syarakat

I. Pe enghargaan dalam 10 ta ahun Terakh hir (dari pem merintah, as sosiasi atau institusi i lain nnya) No Jenis Peng ghargaan Institu usi Pemberi i Pengharga aan Tah hun Satya Lencan na 20 Tahun Masa M Bhakti Pem merintah Repu ublik Indonesia 2 2005 1

Semu ua data yan ng saya isikan dan tercantum da alam biodat ta ini adala ah benar da an dapat diper rtanggungja awabkan se ecara hokum m. Apabi ila di kem mudian hari ternyata dijumpai d ketid daksesuaian dengan ken nyataan, say ya sanggup menerima sanksi. s Dem mikian bioda ata ini saya buat b dengan n sebenarny ya untuk me emenuhi sal lah satu per rsyaratan dalam m pengajuan n Hibah Ipt tek bagi Ma asyarakat Ta ahun 2014. Surabay ya, 25 April 2013 P Pengusul

(Prof.Dr.Ir. . Soemargon no, SU.)


14

BIODATA ANGGOTA TIM PENGUSUL


A. Identitas Diri 1. Nama Lengkap (dengan gelar) 2. Jenis Kelamin 3. Jabatan Fungsional 4. NIP/NIK/Identitas lainnya 5. NIDN 6. Tempat dan Tanggal Lahir 7. E-mail 8. Nomor Telepon/HP 9. Alamat Kantor 10. Nomor Telepon/Faks 11. Lulusan yang Telah Dihasilkan

RATNA YULISTIANI, DRH. MP. Perempuan Lektor 19620719 198803 2001


07 1907 6201

Jakarta, 19 Juli 1962 ratnayulistiani@yahoo.co.id 0315042396/08121660780 Jl. Raya Rungkut Madya Gunung Anyar Surabaya 0318706369 S-1= 130 orang; S-2= orang; S-3= orang 1. 2. 3. 4. 5. Mikrobiologi Pangan Mikrobiologi Pengolahan Pangan Ilmu Gizi Evaluasi Gizi Pengolahan Rancangan Percobaan

12. Mata Kuliah yang diampu

B.

Riwayat Pendidikan S-1 Universitas Airlangga Kedokteran Hewan S-2 S-3 Univ. Gadjah Mada Ilmu & Teknologi Pangan 1980 - 1986 1994 1997 Kejadian &Permasalahan Kemampuan PenghamAncylostomiasis pada batan Asap Cair terhadap Satwa Liar Famili Felidae Pertumbuhan Bakteri di Kebun Binatang Patogen dan Perusak Surabaya pada Lidah Sapi Dr.Ir. Purnama Dr. Drh. Rochiman Darmadji, MSc. Sasmita, MS Dr.Ir. Eni Harmayani Drh. Haryono, MS.

Nama Perguruan Tinggi Bidang Ilmu Tahun Masuk - Lulus Judul Skripsi/Tesis/Disertasi

Nama Pembimbing/Promotor

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir No. Tahun 1. 2. 20112012 2007 2009 Judul Penelitian Studi Daging Ayam Bangkai : Perubahan Organoleptik dan Pola Pertumbuhan Bakteri Pengembangan Latex Pasif Anti Toksin Cholera sebagai Kit Pendeteksi Vibrio Cholera Pengembangan Produk Tepung Pra-masak Sukun dan Keluwih dengan Indeks Glisemik Rendah sebagai Bahan Pangan Fungsional
15

Pendanaan Sumber * Jml (Juta Rp) DP2M 10.000.000,DIKTI DP2M 100.000.000,DIKTI DP2M DIKTI 50.000.000,-

3.

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir Pendanaan No. Tahun Judul Penelitian Sumber * Jml (Juta Rp) 1. 2007 Magang Kewirausahaan Pembuatan dan DP2M 15.000.000,Pemasaran Petis Udang DIKTI 2. 2009 Pelatihan Pengolahan Kedelai di Kab. Barru KPDT 150.000.000,propinsi Sulawesi Selatan
E. No. 1. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal (Dalam 5 Tahun Terakhir) Judul Artikel Ilmiah Pembuatan Puree Jambu Biji Merah (Kajian Konsentrasi Asam Sitrat dan Lama Penyimpanan pada Suhu Kamar) Efektifitas Asam Sitrat sebagai Penggumpal dan Pengawet pada Produk Tahu Tingkat Keamanan Susu Berlabel Pasteurisasi di Wilayah Surabaya Selama Penyimpanan pada Suhu Refrigerator Pemanfaatan Pati Ganyong (Canna edulis) untuk Pembuatan Edible Film Nama Jurnal
Rekapangan Jurnal Teknologi Pangan ISSN 1978-4163 Rekapangan Jurnal Teknologi Pangan ISSN 1978-4163 Rekapangan Jurnal Teknologi Pangan ISSN 1978-4163 Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Perta-nian Univ. Semarang ISSN 1693-9115 Jurnal Teknologi Pertanian Univ. Brawi-jaya ISSN 1411-5131 Media Kedokteran HewanVeterinary Medicine Journal ISSN 0215-8930 Rekapangan Jurnal Teknologi Pangan ISSN 1978-4163 Rekapangan Jurnal Teknologi Pangan ISSN 1978-4163 Rekapangan Jurnal Teknologi Pangan ISSN 1978-4163 Rekapangan Jurnal Teknologi Pangan ISSN 1978-4163

2.

3.

Volume/ Nomor/Tahun Vol.2 No.2 Desember 2008 Vol.3 No.2 Desember 2009 Vol.3 No.1 Juni 2009 Vol.3 No.1 Juni 2010

4.

5.

Studi Daging Ayam Bangkai : Perubahan Organoleptik dan Pola Pertumbuhan Bakteri Study of Fermented Milk with Penicillin Antibiotic Residues for Useful Food Evaluasi Penggunaan Filler Tepung Sereal dan Asap Cair Tempurung Kelapa pada Kualitas dan Daya Simpan Sosis Ikan Tengiri Pengaruh Proses Pengolahan terhadap Kadar Pati Resisten Sukun (Artocarpus altilis Park) Peran Pektin dan Sukrosa pada Selai Ubi Jalar Ungu

Vol. 11, No.1, April 2010 Vol. 26, No.1, Januari 2010 Vol. 5, No.1, Juni 2011 Vol. 5, No.1, Juni 2011 Vol. 5, No.2, Desember 2011 Vol. 6, No.4, Juni 2012

6.

7.

8. 9.

10.

Pemanfaatn Tepung Buah Lindur (Brugulera gymnorrhiza) dalam Pembuatan Crackers dengan Penambahan Gluten.

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Ilmiah Waktu dan No. Seminar Tempat 1. Bali International Seminar on Utilization of Milk with Penicillin Denpasar, Bali Sciences and Technology Anti-biotic Residues by Yogurt 22-23 Juli 2011 Fermentation

16

G. K Karya Buku u dalam 5 Tahun T Terakhir No. Judul Buku u Tahu un mlah Hala aman 1. Dasar-dasa ar Mikrobio ologi Pangan n 2008 8 290 halam man 2. Mikrobiolo ogi Pengola ahan Pangan n 2009 9 202 halam man Asap Cair sebagai Bah han Pengaw wet halaman 2008 3. 8 da Produk Daging D dan Ikan I Alami pad H. Pe erolehan HKI H dalam 5 10 Tah hun Terakh hir No. Ju udul /Tema HKI Ta ahun Jenis HKI Pembuatan n Tepung Sukun S Tingg gi Pati 1. 012 20 Resisten dan d Produk Olahannya O

Penerbit Yay yasan Huma aniora Yay yasan Huma aniora UPN N Veteran n Jawa Tim mur

N Nomor P / ID D SP3/ /06/HKI/LP PPM/III/ 2012 2

I. P Pengalaman n Merumus skan Kebijakan Publi ik/Rekayas sa Sosial La ainnya dala am 5 Tahun Terakhir Resp Judul /Tema/Jenis / s Rekayasa Sosial Tempa at pon No. Tahun lainn nya yang Te elah Diterap pkan Penera apan Mas syarakat

J. Pe enghargaan n dalam 10 tahun t Terak khir (dari Pe emerintah, Asosiasi A ata au Institusi lainnya) l No. 1. 2. Jeni is Pengharg gaan Dosen Ber rprestasi Pe eringkat I Satya Len ncana Karya a Satya XX Tahun Institusi Pemberi P Pengha argaan UPN Vet teran Jawa Timu ur Presiden Tahun 2009 2009

Semu ua data yan ng saya isikan dan tercantum da alam biodat ta ini adala ah benar da an dapat diper rtanggungja awabkan se ecara hokum m. Apabi ila di kem mudian hari ternyata dijumpai d ketid dak sesuaian n dengan ke enyataan, sa aya sanggup p menerima sanksi. Dem mikian bioda ata ini saya buat b dengan n sebenarny ya untuk me emenuhi sal lah satu per rsyaratan dalam m pengajuan n Hibah Ipt tek bagi Ma asyarakat Ta ahun 2014.

Surabaya, 25 April 2013 2 P Pengusul

(Ratna Yu ulistiani, drh h. MP.)


17

Lam mpiran 2. Gambaran G Ipteks yan ng akan ditr ransfer kep pada kedua a mitra.

(1) P Perbaikan manajemen m produksi se esuai Standa ar Industri Indonesia I


(2) M Macam bah han substitus si, teknik ap plikasi dan peralatan p pr roduksi gula a organik a a) Bahan penyedap/pe p emberi rasa a (ekstrak jah he merah, kencur, k kuni ir, lengkuas s, temu) b b) Bahan pengawet p pe engganti Na atrium Met tabisulfit yaitu ekstrak k daun sirih c c) Alat rep prosesing gu ula semut (3) M Macam dive ersifikasi pr roduk gula semut citara asa herbal/r rempah: a a) b b) c c) d d) e e) f) g g) h h)
18

Gula sem mut rasa ala ami (natural) ) Gula sem mut jahe me erah Gula sem mut kencur Gula sem mut kunir Gula sem mut kunir pu utih Gula sem mut lengkua as Gula sem mut temu ku unci Gula sem mut temu law wak

Lam mpiran 3. Peta Lokasi i Wilayah kegiatan k Ib bM di Kabupaten Blitar


19

Lampiran 5. Justifikasi Anggaran 1. Honorarium No Nama Jam-kerja/hari/bln 5x8x5xRp 30000. 5x5x5xRp 30000 4x5x5xRp 20000 50orgxRp25000 Biaya (Rp) 6.000.000,3.750.000,2.000.000,1.250.000,13.000.000,-

1 Dr.Ir.Bambang Priyanto SU 2. Prof. Dr..Ir Sumargono, SU 3 Drh.Ratna Yulistiani MP 4. Insentif peserta pertemuan Jumlah : (A) 2. Bahan habis pakai No. 1. 2. 3 4. 5 Nama barang

Harga satuan Rp 13.000.000 6.500 75.000

Peralatan pembuat gula semut Bahan bakar solar/bensin 100 lt Backdrop/spanduk 10 lbr/2,5x5m Bahan pengawet organik & pemberi rasa Alat tulis-Kertas Jumlah: (B)

Biaya (Rp) 13.000.000,650.000,750.000,2.600.000,500.000,17.500.000,-

3. Perjalanan. No. 1. 2. 3 Kegiatan Konsultasi 2orgx2x5 penyusunan laporan dan seminar 4 org x 3 Pembantu pelaksana/pengemudi 2x Jumlah : (C) Harga satuan Rp 250.000 200.000 50.000 Biaya (Rp) 5.000.000,2.400.000,100.000,7.500.000,-

4. Publikasi, Laporan dan Komunikasi dan konsumsi No. 1. 2. 3 Kegiatan Publikasi majalah dan jurnal Penyusunan laporan 20 Expl Konsumsi rapat dan pertemuan 8x Jumlah : (D) Harga satuan Rp 4.000.000 200.000 500.000 Biaya (Rp) 4.000.000,4.000.000,4.000.000,12.000.000,-

5. Pendampingan kegiatan PPM Tematik dari UPN Veteran Jatim No. 1. Kegiatan Biaya pelaksanaan KKN Tematik Jumlah : (E) Harga satuan Rp 5.000.000 Biaya (Rp) 5.000.000,5.000.000,-

23

Anda mungkin juga menyukai