I. STRATEGI PERANCANGAN
Latar Belakang Sorbitol (glusitol) adalah suatu gula alkohol yang dimetabolisme
lambat di dalam tubuh. Sorbitol diperoleh dari reduksi dekstrosa, mengubah
gugus aldehid menjadi gugus hidroksil, sehingga dinamakan gula alkohol.
Saat ini di Indonesia terdapat beberapa produsen sorbitol yaitu PT
Sorini Argo Asia Corporindo, PT Sama Satria Pasifik dan PT Budi Kimia
Karya. Namun seiring dengan perkembangannya industry kimia maka
kebutuhan akan sorbitol meningkat. Produksi sorbitol di Indonesia selain
untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri juga diekspor beberapa negara.
Bahan baku dari pembuatan sorbitol yaitu pati. Salah satu bahan yang
mempunyai kandungan pati yang tingi adalah tepung tapioca. Tepung tapioca
terbuat dari singkong dimana sangat banyak di Indonesia.
Penetapan
Kapasitas Produksi
Dasar Penetaqan Dalam pemilihan lokasi pabrik, ada beberapa factor yang mempengaruhi
Lokasi Pabrik yaitu :
1. Ketersediaan Bahan Baku
Bahan baku produksi sorbitol yang berupa tepung tapioca dipasok dari
beberapa perusahaan yaitu PT Cassava Buana yang berlokasi di Tuban,
PT Sorini Agro Asia di Ponorogo dan PT Agung Bumi Agro di Kab.
Pasuruan. Serta dekat dengan PT Aneka Gas yang akan menjadi supplier
gas Hydrogen.
Komposisi
Hydrogen : 99.99%
O2 : <5 ppm
CO : <1 ppm
Kebutuhan Bahan baku gas hydrogen akan di supply oleh PT Aneka Gas, Gresik.
Bahan Penunjang
Warna : Hitam
Kebutuhan
Supplier
Warna : abu-abu
Ukuran partikel : 10 60 m
Porosity : 0.59 cm
Kebutuhan
Supplier
Produk
Nama Sorbitol
Spesifikasi Produk yang dihasilkan mempunyai fase liquid dan tidak berwarna
Komposisi
Air : 30 1 %
Total solid : 70 1 %
Ph :57
Laju Produksi
Pemasaran Produk sebagian besar akan dijual didalam negri dan sisanya akan di ekspor
ke beberapa negara.