Anda di halaman 1dari 4

EXECUTIVE SUMMARY

Judul Tugas Akhir PRARANCANG PABRIK SORBITOL DARI TEPUNG TAPIOKA


DENGAN HIDROGENASI KATALITIK
Kapasitas Produksi 50.000 Ton/tahun

I. STRATEGI PERANCANGAN

Latar Belakang Sorbitol (glusitol) adalah suatu gula alkohol yang dimetabolisme
lambat di dalam tubuh. Sorbitol diperoleh dari reduksi dekstrosa, mengubah
gugus aldehid menjadi gugus hidroksil, sehingga dinamakan gula alkohol.
Saat ini di Indonesia terdapat beberapa produsen sorbitol yaitu PT
Sorini Argo Asia Corporindo, PT Sama Satria Pasifik dan PT Budi Kimia
Karya. Namun seiring dengan perkembangannya industry kimia maka
kebutuhan akan sorbitol meningkat. Produksi sorbitol di Indonesia selain
untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri juga diekspor beberapa negara.
Bahan baku dari pembuatan sorbitol yaitu pati. Salah satu bahan yang
mempunyai kandungan pati yang tingi adalah tepung tapioca. Tepung tapioca
terbuat dari singkong dimana sangat banyak di Indonesia.

Penetapan
Kapasitas Produksi
Dasar Penetaqan Dalam pemilihan lokasi pabrik, ada beberapa factor yang mempengaruhi
Lokasi Pabrik yaitu :
1. Ketersediaan Bahan Baku
Bahan baku produksi sorbitol yang berupa tepung tapioca dipasok dari
beberapa perusahaan yaitu PT Cassava Buana yang berlokasi di Tuban,
PT Sorini Agro Asia di Ponorogo dan PT Agung Bumi Agro di Kab.
Pasuruan. Serta dekat dengan PT Aneka Gas yang akan menjadi supplier
gas Hydrogen.

2. Lokasi Konsumen atau Pasar


Penempatan pabrik di Gresik karena, lokasi dekat dengan beberapa
daerah industry seperti Sidoarjo, Surabaya, Gresik dan Lamongan yang
mempunyai pelabuhan teluk lamong yang dapat menunjang proses
ekspor produk ke beberapa negara.
3. Ketersediaan Utilitas
Kebutuhan utilitas seperti air akan mengambil dari sungai bengawan
solo hilir. Sedangkan kebutuhan kelistrikan akan di pasok dari PLN.
4. Sumber Tenaga Kerja
Banyak daerah seperti di provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah yang
memiliki SDM bagus dan mempunyai skill yang berkompeten. Selain itu
mempunyai mobilitas tinggi sehingga gaji menjadi daya tarik.
5. Transportasi
Lokasi pabrik yang dekat dengan pelabuhan teluk lamong, jalur kereta
api dan jalur pantura memudahkan proses pengiriman produk ke
konsuen.
Seleksi Proses proses produksi sorbitol dibagi menjadi 2, yaitu Reduksi Elektrolitik dan
Hidrogenasi Katalitik. Dari segi ekonomi, Hidrogenasi Katalitik mempunyai
bahan penunjang seperti hydrogen dan katalis nikel yang mudah dijangkau,
harganya murah dan efektif. Sedangkang Reduksi Elektrolitik harga
elektroda sangat mahal dan membutuhkan power yang sangat tinggi untuk
proses elektrolisi.
Bahan Baku
Nama Tepung Tapioka
Spesifikasi Bahan baku berupa padatan (bubuk) berwana putih.
Komposisi
Karbohidrat (pati) : 87.87%
Air : 7.80%
Protein : 1.60%
Lemak : 0.51%
Abu : 2.22%
Total : 100 %
Kebutuhan
Supplier Bahan baku akan di pasok oleh beberapa supplier, yaitu :
1. PT Sorini Argo Asia, Ponorogo

2. PT Agung Bumi Agro, Kab. Pasuruan

3. PT Cassava Buanna, Tuban

Nama Gas Hidrogen

Spesifikasi Bahan baku tidak berwarna

Komposisi

Hydrogen : 99.99%

Moisture : <5 ppm

O2 : <5 ppm

CO : <1 ppm

Kebutuhan Bahan baku gas hydrogen akan di supply oleh PT Aneka Gas, Gresik.

Bahan Penunjang

Nama Karbon Aktif

Spesifikasi Bentuk : Padatan berupa bubuk

Warna : Hitam

Daya serap : 75% 100%

Ukuran partikel : 0.2 5 mm

Kebutuhan

Supplier

Nama Raney Nikel

Spesifikasi Bentuk : padat berupa bubuk

Warna : abu-abu

Ukuran partikel : 10 60 m
Porosity : 0.59 cm

Densitas : 8.1 gr.cm-1

Kebutuhan

Supplier

Produk

Nama Sorbitol

Spesifikasi Produk yang dihasilkan mempunyai fase liquid dan tidak berwarna

Komposisi

Sorbitol : min 67.5 %

Air : 30 1 %

Reducing sugar : max. 0.1 %

Total sugar : 1 2.5 %

Total solid : 70 1 %

Nikel : max. 2 mg/kg

Ph :57

Laju Produksi

Pemasaran Produk sebagian besar akan dijual didalam negri dan sisanya akan di ekspor
ke beberapa negara.

Anda mungkin juga menyukai