BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Bab I. Pendahuluan
berasa manis. Sorbitol larut dalam air, gliserol, propylene glicol, serta
sedikit larut dalam metanol, etanol, asam asetat, phenol, dan acetamida.
Namun tidak larut hampir dalam semua pelarut organik. Sorbitol dapat
dibuat dari glukosa dengan proses hidrogenasi katalitik bertekanan tinggi.
Sorbitol umumnya digunakan sebagai bahan baku industri barang
konsumsi dan makanan seperti pasta gigi, permen, kosmetik, farmasi,
vitamin C, dan termasuk industri textil dan kulit (Othmer, 1960).
Keunggulan sorbitol selain harga lebih ekonomis, juga karena sifat
fisika dan kimianya yang lebih baik, yaitu :
a. Terbuat dari bahan nabati. Bahan baku sorbitol adalah glukosa
yang merupakan hasil pemecahan pati sebagai produk
pertanian, berbeda dengan propilen glikol yang merupakan
produk petrokimia sehingga untuk industri farmasi maupun
kosmetik, sorbitol merupakan produk yang aman bagi
kesehatan.
b. Untuk produk-produk yang mempertahankan kelembaban dan
kondisionernya. Pemakaian sorbitol seabagai pengganti gliserin
dan propilen glikol akan menghasilkan kenampakan dan rasa
yang lebih baik.
c. Sebagai pemanis untuk kesehatan. Dalam dunia farmasi,
sorbitol dikenal sebagai produk yang mempunyai rasa manis
hampir sama dengan gula namun hanya sedikit mempengaruhi
kadar glukosa dalam tubuh manusia, sehingga bagi penderita
diabetes dapat digunakan sebagai alternatif bahan pemanis
pengganti sukrosa (Dodgson, 1993).
Produksi sorbitol di Indonesia masih sangat terbatas, dari data yang
ada masih terdapat tiga pabrik besar yang telah memproduksi sorbitol
dapat dilihat pada tabel 1.1.
Bab I. Pendahuluan
Bab I. Pendahuluan
Bab I. Pendahuluan
Volume (Kg/tahun)
2003
1.441.243
2004
3.858.382
2005
5.002.420
2006
3.278.889
2007
5.472.130
2008
9.938.440
2009
17.661.288
20000000
18000000
16000000
14000000
12000000
10000000
Tahun
8000000
Volume (Kg/Tahun)
6000000
4000000
2000000
0
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009
Bab I. Pendahuluan
Produksi (Kg/tahun)
2000
24.952,6
2002
21.356.158
2003
54.007.123
2004
54.325.376
2005
46.808.939
60000000
50000000
40000000
30000000
Tahun
Produksi (Kg/Tahun)
20000000
10000000
0
2000
2002
2003
2004
2005
Volume (Kg/tahun)
2004
77.466.410
2005
99.449.982
2006
101.639.092
2007
118.078.677
Bab I. Pendahuluan
14000000
12000000
10000000
80000000
Tahun
60000000
Volume (Kg/Tahun)
40000000
20000000
0
2004
2005
2006
2007
Bab I. Pendahuluan
B. Tinjauan Pustaka
Bab I. Pendahuluan
polisakarida
dilakukan
dengan
hidrolisis
yang
menggunakan
katalisator asam.
(1+x)C6H12O6
glukosa
C6H14O6
glukosa
sorbitol
(Faith, 1975)
Bab I. Pendahuluan
Proses
Reduksi Elektrolitik
Hidrogenasi Katalitik
Bahan Baku
Glukosa
Glukosa
Konversi Reaksi
Rendah
Tinggi
1. Segi Proses
yang dibutuhkan
mencapai
proses
diinginkan
lebih
cepat.
Kualitas Produk
Rendah
Tinggi
reduksi,
prosuk
begitu bagus.
2. Segi Ekonomi
mudah
dijangkau
serta efektif.
(Faith, 1975)
Bab I. Pendahuluan
10