Anda di halaman 1dari 3

Birgitta D.

(F5/08)

KONSEP KARYA SENI RUPA


Tempat Penyimpanan Perhiasan Berbentuk Air Mancur

 Konsep
Dalam pembuatan karya, saya menggunakan konsep seni rupa 3d, yakni membuat
produk yang menggabungkan fungsi estetika dan fungsi kegunaannya. Tema dari karya
saya adalah budaya nusantara, dimana pada sekeliling bak air mancur terdapat relief
corak tradisional, dan patung berbentuk penari tari Gelang Ro’om asal Madura yang
menopang bak lebih kecil di tengah air mancur. Saya menggunakan figur penari tari
Gelang Ro’om karena berhubungan dengan karya saya yakni tempat penyimpanan
perhiasan seperti cincin, gelang, dan kalung. Media yang saya gunakan untuk pembuatan
karya adalah air-dry clay, yang dibentuk dan diukir sedemikian rupa membentuk
miniatur air mancur.

 Tujuan
Tujuan saya membuat tempat penyimpanan perhiasan berbentuk air mancur ini,
selain untuk fungsi estetika dan kegunaannya juga sebagai bentuk pelestarian budaya
nusantara. Dimana melalui karya ini, dapat menambah wawasan masyarakat mengenai
budaya Indonesia, khususnya tarian tradisional Gelang Ro’om yang memiliki filosofi
semangat kerja keras.

 Filosofi

Mengenai keterkaitan budaya nusantara yang terdapat pada karya seni rupa yang
saya buat, terdapat filosofi yang melatarbelakangi penggunaan figur penari tari
Gelang Ro’om pada karya saya. Tari Gelang Ro’om merupakan tarian yang
menceritakan perempuan Madura yang gemar mengenakan gelang sejak zaman
dulu. Gelang tersebut menunjukkan kelas sosial seseorang dan memiliki filosofi
sebagai pemacu semangat bekerja bagi orang Madura hingga merantau ke
berbagai daerah lalu mengumpulkan jerih payahnya itu untuk membeli gelang
emas sebagai tanda kesuksesannya. 

1. Pada sekeliling bak air mancur terdapat relief corak nusantara yang menandakan
kekhasan budaya Indonesia.
2. Figur penari pada tengah-tengah air mancur menggambarkan salah satu budaya
tradisional Indonesia, yaitu tari tradisional gelang Ro’om.
3. Sesuai dengan makna tariannya, penggunaan karya ini sebagai tempat penyimpanan
perhiasan juga menjadi penanda usaha dan kerja keras seseorang untuk mencapai
sesuatu.
4. Warna yang saya gunakan pada air mancur dan sekelilingnya menggunakan warna-
warna alam yang erat kaitannya dengan kondisi Indonesia yang kaya akan sumber
daya alam, yakni bernuansa hijau, cokelat muda, dan beberapa warna primer,
sekunder, dan tersier yaitu merah, oranye dan kuning pada ikan-ikan di kolam.
5. Ikan-ikan di kolam menunjukkan adanya kehidupan yang damai dan keharmonisan
dalam bermasyarakat.

 Cara Pembuatan

1. Menyiapkan alat dan bahan seperti clay, alat pengukir, air, dan wadah sebagai
kerangka.
2. Setelah semua siap, mulai dengan membuat alas air mancur dengan melapisi wadah
sebagai kerangka alas air mancur. Cara ini digunakan untuk menghemat penggunaan
clay.
3. Setelah wadah terlapisi sempurna, ratakan dan haluskan ujung-ujungnya dan
modifikasi sesuai keinginan hati.
4. Kemudian untuk membuat bak air mancur dapat dilakukan dengan teknik cetak, yaitu
mencetak clay dengan bantuan wadah mangkuk kecil.
5. Setelah jadi, tambahkan ukiran dan hiasan-hiasan relief pada clay yang sudah
dicetak. Gunakan air dan alat-alat pengukir untuk melekatkan dan membentuk-bentuk
relief pada bak air mancur.
6. Sisihkan clay yang sudah dihiasi relief, kemudian buat kerangka figur penari
menggunakan kawat. Setelah itu lapisi kawat dengan kertas untuk memperkokoh
strukturnya, sebelum dilapisi lagi dengan clay. Ratakan dan haluskan clay yang
melapisi kerangka sehingga figur terlihat lebih rapi.
7. Buat bak berukuran kecil sebagai puncak air mancur, dengan mencetak atau
membentuk langsung clay.
8. Setelah semua komponen jadi, gabungkan alas, bak air mancur, figure penari dan bak
kecil yang sudah agak mengeras dengan lem clay. Lem clay dibuat dengan
mencampurkan clay dan air untuk merekatkan komponen-komponen penyusun air
mancur. Pastikan lem clay berhasil merekatkan daerah perlekatan tiap komponen agar
struktur air mancur kokoh.
9. Setelah selesai, haluskan permukaannya dan diamkan selama 1-2 hari. Setelah 1-2
hari clay akan sudah mengeras. Jika dirasa masih belum mengeras sempurna,
tinggalkan untuk 1-2 hari lagi.
10. Setelah air mancur mengeras, dapat dilakukan pengecatan sesuai yang diinginkan.
11. Untuk menambah kesan air mancurnya, buatlah ikan-ikan dengan clay, tunggu hingga
mengeras lalu dicat.
12. Setelah pengecatan selesai dan cat mengering. Tata ikan-ikan yang telah dibuat pada
bak air mancur, lalu tuang resin UV untuk membuat ilusi air kolam. Bagi menjadi
beberapa lapisan, lapisan pertama ditunggu sampai keras terlebih dahulu baru dilanjut
ke lapisan kedua.
13. Isi bak air mancur dengan resin smpi mengisi setengah bak lalu tunggu hingga
mengeras. Selama penuangan resin, dapat ditambahkan pigmen pewarna, misalnya
bubuk warna biru.
14. Keringkan resin dengan lampu UV atau bila tidak punya dapat menggunakan sinar
matahari alami.
15. Jika resin telah mengeras sempurna, tambahkan detail-detail sesuai yang diinginkan.
16. Air mancur tempat penyimpanan perhiasan sudah jadi dan siap digunakan.

Anda mungkin juga menyukai