Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Belajar adalah perubahan tingkah laku, dimana
perubahan tersebut mengarah kepada tingkah laku yang lebih
baik atau siswa mengalami perubahan dari waktu sebelum ia
mendapatkan pembelajaran sampai sesudah mendapatkan
pembelajaran (Ngalim, 2014). Siswa dikatakan belajar apabila
telah mengalami perubahan sebelum dan sesudah mendapatkan
ilmu pengetahuan yang disampaikan oleh guru di sekolah. Tugas
guru tidak hanya mentransfer ilmu ketika di sekolah. Namun,
juga memberikan motivasi pada para siswa.
Motivasi sangatlah berpengaruh besar pada diri seorang
siswa untuk meningkatkan prestasi yang diraih. Motivasi perlu
diberikan pada setiap siswa agar siswa mempunyai semangat
yang tinggi dalam proses pembelajaran yang berlangsung di
dalam maupun di luar kelas. Semakin besar motivasi yang
diberikan maka akan semakin besar pula rasa semangat untuk
mencapai tujuan tersebut. Seseorang yang mendapatkan banyak
motivasi akan rajin dan pantang menyerah dalam usahanya
untuk mencapai tujuan belajar (Abu Ahmadi, 2013). Peran guru
untuk memberikan motivasi dalam proses pembelajaran
sangatlah penting. Adanya motivasi ketika pembelajaran
berlangsung dapat menjadikan siswa bersemangat dalam

1
mengikuti kagiatan pembelajaran yang disampaikan guru. Oleh
karena itu, akan berpengaruh pada hasil belajar siswa.
Proses belajar adalah kegiatan utama dalam
pembelajaran untuk mengubah perilaku, pengetahuan, dan
keterampilan siswa (Yulaida, 2016b). Proses belajar yang
optimal dimulai dari kesiapan guru dan siswa serta sarana dan
prasarana yang akan menghasilkan hasil belajar yang optimal
(Arifin, 2009). Hasil belajar yang optimal dapat dilihat dari
ketuntasan siswa melalui penilaian hasil belajar (Widoyoko,
2014).
Hasil belajar dapat tercapai dengan baik apabila proses
belajarnya baik. Proses belajar yang baik akan terwujud melalui
penggunaan metode yang tepat (Sukmadinata, 2009). Metode
pembelajaran adalah suatu cara yang digunakan untuk
menerapkan suatu rencana yang telah disusun supaya mencapai
tujuan pembelajaran yang diharapkan, metode tersebut antara
lain adalah metode ceramah, metode eksperimen, metode
diskusi dan lain-lain (Tampubolon, 2014). Setiap metode yang
digunakan dalam proses pembelajaran haruslah memperhatikan
materi yang akan diajarkan. Metode eksperimen pada mata
pelajaran fisika dapat menambah semangat siswa dalam
mengikuti pembelajaran, tidak membosankan, menambah
pengalaman, dan pemahaman siswa.
Mata pelajaran fisika merupakan salah satu mata
pelajaran yang tidak disukai oleh sebagian besar siswa karena

2
sulit, penuh dengan rumus, membosankan, dan menjadi momok
terbesar bagi siswa (Rustam, wawancara 20 Maret 2017).
Berdasarkan wawancara dengan guru MIPA MAN Kendal pada
tanggal 20 Maret 2017 bahwa metode eksperimen jarang
dilakukan karena keterbatasan waktu, apalagi pada kelas X
MIPA MAN Kendal yang berasal dari berbagai lulusan SMP/MTs
yang berbeda-beda. Asal sekolah yang berbeda memberikan
pengetahuan dan pengalaman yang berbeda, sehingga guru
jarang menerapkan metode eksperimen dalam pembelajaran
materi fisika. Selain itu, sebelum penelitian dilakukan observasi
di MAN Kenal dan memperoleh data bahwa MAN Kendal
mempunyai alat praktikum fisika yang lengkap.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Metode
Eksperimen terhadap Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa
pada Materi Gerak Lurus Kelas X di MAN Kendal Tahun Pelajaran
2017/2018”.
B. Rumusan Masalah
Apakah metode eksperimen berpengaruh terhadap
motivasi belajar dan hasil belajar siswa pada materi gerak lurus
kelas X di MAN Kendal tahun pelajaran 2017/2018?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh metode eksperimen untuk
meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa.

3
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat
pada semua pihak, diantaranya :
a. Manfaat bagi guru
1. Dapat memberikan informasi mengenai efektifitas
penggunaan metode eksperimen dalam
meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa MAN
Kendal.
2. Dapat memberdayakan fasilitas yang ada untuk
menunjang peningkatan motivasi dan hasil belajar
siswa MAN Kendal.
b. Manfaat bagi siswa
1. Dapat meningkatkan hasil belajar siswa/ prestasi
akademik.
2. Dapat meningkatkan motivasi siswa dengan mata
pelajaran fisika.
c. Manfaat bagi sekolah
1. Dapat memberikan kualitas pembelajaran fisika
dengan adanya metode yang digunakan oleh peneliti.
2. Sebagai masukan tentang penelitian yang dapat
memajukan sekolah.
d. Manfaat bagi peneliti
1. Dapat menambah pengalaman dan pengetahuan
langsung dalam pelaksanaan pembelajaran
menggunakan metode eksperimen dalam
pembelajaran.

4
2. Dapat mengetahui kekurangan diri dalam mengajar,
sehingga dapat dijadikan acuan dalam pengajaran
berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai