Anda di halaman 1dari 6

PENGARUH PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE PRATIKUM

UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK


KELAS VII DI SMPN 1 PEUKAN BARO

PROPOSAL SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan

Memenuhi syarat-syarat mencapai

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

FACHRURRAZI

20101131003

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JABAL GHAFUR SIGLI

TAHUN 2023
1.1 Latar Belakang

Pendidikan Nasional disebutkan dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang

Sistem pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan

proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

memiliki kekuatan spiritual keagaman, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia

serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Peserta didik adalah

semua manusia, yang mana pada saat proses pembelajaran berlangsung yang sama dapat menjadi

pendidik sekaligus peserta didik (Roqib, 2009 : 59).

Pembelajaran merupakan proses interaksi yang terjadi antara peserta didik dan guru,

maupun dengan lingkungan sekitarnya. Selama proses tersebut terjadi terdapat upaya untuk

meningkatkan kualitas peserta didik agar lebih baik dari sebelumnya. Keberhasilan dalam

pembelajaran tidak akan terlepas dari kemampuan guru sebagai pendidik dalam

mengembangkan metode dan model pembelajaran sebagai salah satu strategi untuk

menciptakan kondisi pembelajaran yang efektif serta menyenangkan sehingga terwujudnya

pembelajaran yang ideal (Priansa, 2017).

Pembelajaran dengan menggunakan metode praktikum dipercaya dapat

meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik. Hal ini diperkuat dengan hasil

penelitian yang dilakukan oleh Rizkiana, Dasna & Marfu’ah (2016) dimana hasil penelitian

ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari penerapan metode praktikum.

Metode Praktikum Menurut Hamzah Menurut pendapat Hamzah, (2008: 200), Belajar

praktik adalah belajar keterampilan yang membutuhkan gerakkan motorik, pelaksanaan

pembelajaran dilakukan di tempat kerja/ lapangan. Metode praktikum merupakan salah satu

strategi pembelajaan yang dapat menarik minat siswa dalam mengembangkan konsep-konsep,
karena praktikum dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa untuk mengamati

suatu fenomena yang terjadi, sehingga siswa akan lebih memahami konsep yang diajarkan.

Motivasi adalah suatu dorongan, atau keinginan seseorang dalam melakukan suatu

kegiatan seperti motivasi untuk belajar. Motivasi pada dasarnya salah satu faktor rangsangan

internal ataupun eksternal, yang akan membuat seseorang tersebut memiliki keinginan atau

dorongan dalam bersikap dan berperilaku (Cleopatra, 2015). Sedangkan hasil belajar adalah

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah menerima

pengalaman belajarnya, dengan demikian hasil belajar erat kaitannya dengan belajar atau

proses belajar (Yuliani, Herman, & Tarmizi, 2020).

Berdasarkan hasil observasi yang telah peneliti lakukan di SMPN 1 PEUKAN BARO

saat proses pembelajaran IPA, ditemukan bahwa pembelajaran yang terjadi di kelas masih

bersifat pasif. Penyampaian informasi yang cenderung satu arah dari guru dengan metode

ceramah, sedikitnya kesempatan dan ruang bagi peserta didik untuk berinteraksi dengan

menemukan langsung konsep yang ada melalui kegiatan praktikum serta mengembangkan

keterampilan berpikir tingkat tinggi, LKS yang tidak berfungsi optimal selain hanya untuk

latihan soal-soal. Selain itu, adanya tuntutan menuntaskan materi pelajaran, sehingga guru

terpaksa melaksanakan proses pembelajaran IPA yang ideal. Kondisi pembelajaran seperti ini

akan berdampak pada peserta didik, sehingga mereka menjadi kurang aktif di dalam kelas

dan termotivasi selama kegiatan pembelajaran di kelas.

Hasil dari wawancara yang dilakukan dengan salah satu guru fisika di SMPN 1

PEUKAN BARO menunjukkan bahwa motivasi dan hasil belajar peserta didik masih

rendah. Hal ini terlihat dari masih ada peserta didik yang tidak mengerjakan tugas dari guru,

tidak berani maju, ketika peserta didik diberikan kesempatan untuk menyelesaikan soal
didepan kelas, peserta didik tidak berani bertanya kepada guru ketika diberikan kesempatan.

Sehingga banyak perserta didik yang kurang aktif didalam kelas. Maka hal ini peneliti

mengangkat judul “Pengaruh Pembelajaran Fisika Menggunakan Metode Pratikum

Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Perserta Didik Kelas VII SMPN 1 PEUKAN

BARO”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut

bagaimana pengaruh pembelajaran fisika menggunakan metode pratikun terhadap motivasi

dan hasil belajar peserta didik kelas VII SMP 1 pekan baru ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran fisika

menggunakan metode pratikum terhadap motivasi dan hasil belajar peserta didik kelas VII

SMP 1 Pekan Baru.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Siswa

Melatih Keaktifan siswa dalam kemampuan,menyampaikan pendapat,bertanya dan

berdiskusi dalam kegiatan belajar mengajar dan meningkatkan penguasaan konsep siswa.

2.Bagi guru

Dengan mengajukan berbagai pertanyaan-pertanyaan pada siswa sebelum proses


Pembelajaran,guru dapat mengetahui kesiapan -kesiapan muridnya sebelum proses

mengajar langsung dan menambah wawasan guru dalam menggunakan strategi dan

metode yang cocok pada pembelajaran Fisika.

3.Bagi Sekolah

Memberi informasi tentang berbagai metode pembelajaran fisikan untuk

meningkatkan hasil dan motivasi peserta didik di sekolah sehingga menciptakan peserta

didik yang cerdas dan berprestasi.

1.5 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan judul penelitian“Pengaruh Pembelajaran Fisika Menggunakan

Metode Pratikum Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Perserta Didik Kelas VII SMP N

1 Peukan Baro”maka rumusan hipotesis dalam penelitian ini adalah :

Ha : Metode praktikum dapat berpengaruh terhadap motivasi dan hasil belajar peserta

didik kelas VII di SMP N 1 peukan Baro.

Ho : Metode praktikum tidak dapat berpengaruh terhadap motivasi dan hasil belajar

peserta didik kelas VII di SMP N 1 peukan Baro.

1.6 Definisi Operasional

1. Pengaruh

Menurut kamus besar bahasa indonesia pengaruh adalah daya yang ada atau

timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan, atau

perbuatan seseorang.
2. Pembelajaran Fisika

Menurut Permendikbud No. 59 Tahun 2014 bahwa pembelajaran fisika di tingkat

SMA penting karena dipandang sebagai wahana untuk menumbuhkan kemampuan-

kemampuan berpikir untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari bagi

peserta didik.

3. Metode Praktikum

Metode Praktik Menurut Hamzah Menurut pendapat Hamzah, (2008: 200), Belajar

praktik adalah belajar keterampilan yang membutuhkan gerakkan motorik, pelaksanaan

pembelajaran dilakukan di tempat kerja/ lapangan.

4. Motivasi

Dimyati dan Mudjiono (1994), Pengertian motivasi ialah dorongan mental yang

dapat menggerakkan dan menuntun tingkah laku manusia.

5. Hasil Belajar

Menurut Purwanto (2014, hlm. 23) hasil belajar adalah perubahan perilaku akibat proses

pendidikan sesuai dengan tujuan pendidikan. Tujuan pembelajaran adalah terjadinya

perubahan perilaku yang diinginkan oleh penyelenggara pendidikan atau dalam konteks

tertentu adalah dari keinginan peserta didik itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai