Seorang 

perempuan  berusia 24 tahun  dengan  usia kehamilan  2 bulan datang ke RS dengan keluhan ba
tuk, demam, diare, dan luka pada mulut sejak  2  minggu  lalu  dan  tak  kunjung  sembuh.  Kehamilan ini
merupakan kehamilan yang tidak direncanakan. Hasil pemeriksaan didapatkan
tekanan  darah pasien 110/80  mmHg,  frekuensi  nadi  88  x/menit,  frekuensi  pernapasan  22 x/menit, 
dan suhu tubuh 38,30C, tampak kandidiasis orofaring dirongga mulut pasien, peristaltik usus
38x/menit. Pasien mengatakan memiliki sering bergonta-ganti pasangan remaja, dan memiliki riwayat
penyakit menular seksual. Dokter menganjurkan pasien untuk menjalani tes HIV.

Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke poliklinik kandungan. Saat dilakukan anamnesis
pasien mengeluh terasa nyeri pada payudara sebelah kanan. Pasien juga mengatakan belum pernah
melakukan deteksi dini kanker payudara sebelumnya. Pasien menanyakan ke perawat bagaimana cara
melakukan deteksi dini kanker payudara secara mandiri.