Anda di halaman 1dari 1

KETIDAKPERCAYAAN SEBAGAI WUJUD PEMBERONTAKAN

Bilangan 14

Diriwayatkan diutusnya dua belas pengintai Israel dalam kitab Bilangan dengan maksud
untuk melihat bagaimana keadaan negeri Kanaan. Pengintaian tersebut bukan hanya bertujuan
untuk mengetahui potensi negerti tersebut, tetapi juga untuk mengerti titik kelemahan negeri
yang diintai demi menyusun strategi penaklukkan. Namun rupanya sepuluh dari dua belas
pengintai tersebut lebih terfokus kepada keunggulan fisik negeri yang diintai dari pada potensi
yang dapat dicapai. Bahkan dengan ucapannya mereka membuat hati bangsa Israel jadi tidak
percaya akan pernyertaan Tuhan.
Berdasarkan teks firman Tuhan kita mendapati bahwa pemberontakan terhadap Tuhan
muncul dalam bentuk ketidakpercayaan pada penyertaan Tuhan. Bangsa Israel telah
mendapatkan berbagai macam penyataan kuasa Tuhan yang dasyat saat Tuhan mengeluarkan
mereka dari tanah Mesir, namun mereka masih meragukan penyertaan Tuhan. Mereka lebih
percaya kepada pengertian mereka sendiri bahwa jika mereka melawan bangsa yang lebih
besar fisiknya mereka pasti kalah. Dengan demikian mereka mengatakan bahwa besarnya fisik
lebih menentukan suatu kemenangan dari pada besarnya kuasa Tuhan. Padahal mata mereka
telah menyaksikan betapa besarnya kuasa Tuhan yang membela mereka. Percaya sepenuh akan
penyertaan Tuhan adalah wujud ketaatan dalam iman, dan penyataan kuasa Tuhan
memperteguh iman.
Gereja Tuhan saat ini sedang dituntun menuju Yerusalem baru, ada begitu banyak
tantangan yang dihadapi, tetapi ada begitu banyak penyertaan kuasa Tuhan juga yang
dinyatakan. Gereja Tuhan harus tetap taat kepada Tuhan dengan terus percaya bahwa
besarnya tantangan hidup tidak akan pernah lebih besar dari kuasa Tuhan yang menyertai.
Sebab, percaya sepenuh akan penyertaan Tuhan adalah wujud ketaatan dalam iman, dan
penyataan kuasa Tuhan memperteguh iman. Kiranya ketaatan kita terhadap Tuhan semakin
bertambah-tambah seiring dengan semakin bertambahnya penyataan kuasa Tuhan dalam
hidup kita. Amin.
Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau atas penyertaan-Mu dalam sepanjang kehidupan
kami. Biarlah kami tetap percaya akan pimpinanmu dalam ketaatan yang sepenuh terhadap
firman-Mu, sampai Engkau datang menjemput kami semua sebagai kekasih-Mu yang setia.
Haleluyah, Amin.

Anda mungkin juga menyukai