Anda di halaman 1dari 3

Lihat Diri Anda

Sebagaimana Tuhan
Melihat Diri Anda
LIHAT DIRI ANDA SEBAGAIMANA TUHAN MELIHAT DIRI ANDA

Tuhan Yesus berkata bahwasanya Dia datang supaya kita beroleh hidup
berkelimpahan bukan hanya berkelimpahan secara materi tapi juga berkelimpahan
dalam kesehatan, damai dan sukacita. Biarlah kita melihat diri kita seperti Tuhan
melihat kita. Tuhan kita adalah tuhan yang telah mempersiapkan kemenangan dan
hidup yang berkelimpahan kepada kita. Dia bukan Tuhan yang menghendaki kita
hidup pas-pasan saja. Salah satu nama dari pada Tuhan ialah El-Shadai yang
berarti Tuhan yang lebih dari pada cukup.Alkitab berkata Yesaya 54:2 “Berkat
berkelimpahan, hidup yang berkemanangan adalah kehendak Tuhan bagi saudara.”
Tuhan berkata: “Lapangkanlah tempat kemahmu.” Ini berarti siap sedialah
menerima berkat yang lebih besar. Untuk itu kemahmu perlu lebih besar.

Tuhan berkata berharaplah kepada kasih karunia yang lebih limpah, berkat-berkat
rohani yang lebih limpah, dan anugerah yang berlimpah-limpah. Jangan lah
berpuas dengan keadaan saudara yang pas-pasan saja. Bagaimanakah jalannya
supaya semua janji Tuhan ini genap dalam hidup kita? Tuhan telah menciptakan
kita dengan satu pikiran yang dapat “membayangkan”, “melihat”, memvisikan”
masa depan kita. Bagaimana saudara membayangkan, melihat, memvisikan hidup
saudara, demikian nanti jadinya pada saudara. Saudara akan bergerak kepada visi
(penglihatan) yang ada pada saudara. Saudara akan ditarik pada visi saudara. Oleh
sebab itu perbesarlah visi saudara. Kalau saudara mau berubah maka saudara harus
mengubahkan visi saudara lebih dahulu.  Visikan saudara memiliki hidup yang
berhasil, beruntung, dan berbuah lebat. Tiap-tiap hari harapkan suatu kejutan yang
baik dari Tuhan. Visi saudara akan menentukan menjadi seperti apa saudara kelak.

Lihat dengan mata iman saudara, saudara naik lebih tinggi mengatasi semua
halangan-halangan, berhasil, dan sukses pada hari-hari yang akan dating. Jadi visi
Kristen tersebut harus hidup dahulu dan berurat berakar dalam hati saudara barulah
tuhan membawanya menjadi kenyataan dalam hidup saudara. Bangun pagi,
sepanjang hari, mau tidur, saudara terus melihat visi tersebut. Tidak heran jika
Firman tuhan berkata: Tanpa visi, binasalah bangsa. Hosea 4:6a: Umatku binasa
karena tidak mengenal Allah. Terjemahan bahasa Inggris: “UmatKu binasa karena
tidak ada visi”. Visikanlah diri saudara seturut dengan apa yang dikatakan Firman
Tuhan. Jadi kalau saudara ingin mengubah hidup saudara maka saudara harus
terlebih dahulu mengubah visi saudara.

Visi yang Menang dan Visi yang Kalah

Bilangan 13:25-33
Salah satu alasan Tuhan untuk mengirimkan 12 orang pengintai ke tanah
Kanaan ialah supaya mereka melihat betapa limpahnya tanah Kanaan, betapa
makmur dan subur tanah Kanaan. Setelah 6 minggu mengintai tanah Kanaan
mereka pulang dan membawa berita kepada Musa dan orang Israel. Mereka
berkata negri itu berlimpah-limpah susu dan madunya. Dan mereka
memperlihatkan kepada orang Israel hasil negri tersebut. Sampai disini visi mereka
masih benar. Tetapi kemudian 10 orang pengintai “melihat” bahwa mereka tidak
mungkin memiliki tanah Kanaan, karena mereka melihat disana orang-orang tinggi
perawakannya. Mereka berkata: “Kami melihat disana orang-orang raksasa dan
kami melihat diri kami seperti belalang, demikian juga mereka terhadap kami.
Sayang sekali mereka melihat diri mereka seperti belalang dan akibatnya orang
Kanaan juga memandang mereka seperti belalang.
Kalau kita melihat diri kita kecil, lemah dan kalah dan bodoh maka orang lain juga
melihat diri kita seperti hal tersebut. Sepuluh orang pengintai tersebut  laporannya
negative karena mereka membandingkan bangsa Kanaan dengan diri mereka dan
bukan membandingkan dengan kehebatan Tuhan mereka. Mereka tidak berani
maju untuk memiliki tanah Kanaan demikian juga seluruh bangsa Israel. Mereka
telah kalah berperang bahkan sebelum peperangan dimulai. Ini dimulai dari pada
visi Kristen mereka yang lemah yang hanya memandang kepada kekuatan mereka,
melainkan bukan kekuatan tuhan.

Hanya dua orang dari antara mereka yaitu Yosua dan kaleb yang mempunyai
penglihatan yang lain. Mereka juga melihat raksasa di tanah Kanaan, tetapi mereka
juga melihat bagaimana Tuhan menyertai mereka dan tuhan pasti memberikan
kemenangan kepada mereka karena Tuhan pasti menggenapi janjiNya. Mereka
berkata jangan takut, mari kita maju menduduki negeri itu sebab kita pasti
mengalahkannya. Memang ada raksasa disana, tetapi raksasa juga bias kita
kalahkan karena Tuhan kita lebih besar dari pada mereka. Mereka memang kuat
dan benten mereka kuat dan tinggi tetapi Tuhan kita jauh lebih kuat. Bersama-sama
dengan Tuhan kita pasti mengalahkan mereka dan kita pasti dapat memiliki tanah
Kanaan.

Inilah dia cara meliha diri sendiri seturut dengan Firman tuhan. Saudara dan saya
dapat mengalahkan raksasa-raksasa seperti raksasa kemiskinan, kegagalan,
kebodohan dalam diri kita. Pada waktu kita menghadapi gelombang-gelombang
dalam hidup ini, musuh menyerang kita, bangun dan bangkitlah dengan keberanian
dan iman dari pada Tuhan, saudara pasti dapat mengatasinya.

Anda mungkin juga menyukai