Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan industri semakin maju dan semakin modern seiring dengan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah merambah kedalam banyak
bidang ilmu pengetahuan, salah satunya adalah bidang teknik atau engineering.
Tingkat kemajuan ini menjadi tuntutan bagi para engineering untuk dapat
mengikuti perkembangan kemajuan teknologi yang melibatkan mekanisasi dan
otomatisasi yang sangat diutamakan dalam aspek-aspek bidang teknik, terutama
teknik mesin. Ini dimaksudkan agar memudahkan dalam mencapai tingkat praktis,
efektif dan efisien.
Aplikasi teori fenomena dasar mesin yang meliputi praktikum sistem
pneumatik yang didefinisikan sebagai semua sistem yang menggunakan tenaga
yang disimpan dalam bentuk udara yang dimampatkan untuk menghasilkan suatu
gerak mekanik, sistem hidrolik yang didefinisikan sebagai suatu sistem yang
memanfaatkan energi dari fluida (cairan) yang ditekan sehingga menghasilkan
energi mekanik/gerak mekanik, pressure drop yang merupakan kerugian energi
tekanan pada fluida yang mengalir dalam saluran, heat exchanger yang
merupakan suatu proses perpindahan energi kalor antara dua fluida yang
mempunyai perbedaan temperature, perpindahan kalor pada umumnya terjadi
melalui tiga mekanisme, yaitu perpindahan kalor secara konveksi, konduksi, dan
radiasi, serta getaran mekanik yang merupakan gerakan bolak balik yang terjadi
pada suatu interval waktu tertentu, yang dipengaruhi oleh piringan, beban, dan
pegas. Semua praktikum tersebut berguna dalam membuat atau mempersiapkan
suatu produk ataupun untuk menganalisa suatu rancangan sistem kerja alat.
Hal tersebut sangatlah penting untuk tidak sekedar diketahui, namun harus
diaplikasikan melalui sebuah praktikum, maka praktikan disahakan dapat
mengetahui, mempelajari, dan menganalisa berbagai fenomena dasar mesin yang
terjadi sehingga dapat menjadi suatu dasar atau pedoman dalam menciptakan
suatu desain maupun produk dengan mengaplikasikan sistem dasar diatas.

1
2

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas maka dapat dirumuskan
permasalahan yang akan dibahas dalam laporan ini, yaitu melakukan percobaan,
penelitian, prinsip kerja, pengambilan, dan pengolahan data terhadap fenomena
dasar mesin yang meliputi sistem pneumatik, hidrolik, pressure drop, heat
exchanger dan getaran mekanik.

1.3 Batasan Masalah


Adapun batasan masalah dalam penyusunan laporan akhir praktikum
fenomena dasar ini, yaitu:
1. Pratikum fenomena dasar mesin membahas tentang sistem pneumatik,
sistem hidrolik, fenomena pressure drop, fenomena heat exchanger dan
fenomena getaran mekanik
2. Pada pratikum pneumatik menggunakan 2 jenis penggerak akhir, yaitu
SAC & DAC
3. Pratikum hidrolik hanya menggunakan penggerak akhir jenis DAC
4. Debit aliran yg digunakan pada pratikum pressure drope dibatasi hanya
pada debit 14, 16 & 18 LPM
5. Pratikum heat exchanger menggunakan jenis pipa double tube
6. Pengambilan data pada pratikum getaran mekanik dilakukan dengan 2
kondisi, yaitu pengambilan data dengan pegas & pengambilan data tanpa
pegas

1.4 Tujuan Penulisan


Tujuan penulisan laporan akhir praktikum fenomena dasar mesin antara
lain:
1. Mengetahui penjelasan sistem pneumatik dan besar nilai daya torak yang
dihasilkan dari sistem pneumatik
2. Mengetahui penjelasan sistem hidrolik dan besar nilai daya torak pada saat
extend dan retract yang dihasilkan dari sistem hidrolik
3

3. Mengetahui penjelasan sistem pressure drop dan besar nilai friksi yang
dihasilkan dari sistem pressure drop
4. Mengetahui penjelasan sistem heat exchanger dan besar nilai total
koefisien konveksi yang dihasilkan dari sistem heat exchanger
5. Mengetahui penjelasan sistem getaran mekanik dan besar nilai rasio
redaman yang dihasilkan dari sistem getaran mekanik

1.5. Metode Penulisan


Dalam penyusunan laporan praktikum fenomena dasar mesin ini, penulis
melaksanakan praktikum dan mengumpulkan serta memperoleh data dengan cara:
1. Studi Pustaka
Semua pembelajaran tentang materi fenomena dasar mesin, penulis
memperoleh pembelajaran tersebut dari modul praktikum fenomena dasar
mesin, referensi dari internet, dan modul – modul mata kuliah yang
berkaitan.
2. Studi Berbasis Lapangan
Data yang diperoleh penulis merupakan data yang diperoleh dari
praktikum dilapangan yang telah dilaksanakan.
3. Metode Gabungan
Yaitu menggunakan kedua metode studi pustaka dan praktikum dilapangan
dalam penyusunan laporan akhir.
4

1.6. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam membahas dan memahami keseluruhan dari isi


penyusunan laporan akhir praktikum fenomena dasar mesin ini, penulis
menggunakan sistematika penyusunan dari masing-masing bab adalah sebagai
berikut:
BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah,


batasan masalah, tujuan penulisan, metode penulisan dan
sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang teori sistem pneumatik, hidrolik,


pressure drop, heat exchanger dan getaran mekanik
menggunakan studi literature yang diambil dari modul fenomena
dasar mesin.
BAB III DIAGRAM ALIR DAN PENJELASAN

Bab ini berisi tentang flowchart pada saat praktikum fenomena


dasar mesin dan penjelasannya, serta cara merangkai sistem,
pengambilan data, data pengamatan, hasil perhitungan dan
analisa dari pengujian pneumatik, hidrolik, pressure drop, heat
exchanger dan getaran mekanik.
BAB IV LAPORAN MINGGUAN PRAKTIKUM

Bab ini berisi tes pendahuluan, laporan pendahuluan, dan laporan


akhir mingguan beserta penjelasan, analisa, kesimpulan, dan
saran dari data yang diperoleh dari setiap praktikum
BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan yang didapat selama


praktikum fenomena dasar mesin yang telah dilaksanakan, serta
saran-saran yang bersifat membangun demi praktikum yang
lebih baik kedepannya.

Anda mungkin juga menyukai