Anda di halaman 1dari 2

Ir.

Soekarno
Gading Mangkuluhur (111221142)

Ir. Soekarno adalah Presiden pertama Republik Indonesia yang menjabat pada
periode 1945–1967. Beliau adalah seorang tokoh perjuangan yang berperan penting
dalam memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan dan merupakan Proklamator
Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta) pada tanggal 17 Agustus
1945.
Ir. Soekarno bersekolah pertama kali di Tulungagung hingga akhirnya ia pindah ke
Mojokerto, mengikuti orangtuanya yang ditugaskan di kota tersebut. Di Mojokerto,
ayahnya memasukkan Soekarno ke Eerste Inlandse School, sekolah tempat ia bekerja.
Kemudian pada Juni 1911 Soekarno dipindahkan ke Europeesche Lagere School (ELS)
untuk memudahkannya diterima di Hogere Burger School (HBS). Pada tahun 1915,
Soekarno telah menyelesaikan pendidikannya di ELS dan berhasil melanjutkan ke HBS
di Surabaya, Jawa Timur. Ia dapat diterima di HBS atas bantuan seorang kawan
bapaknya yang bernama H.O.S. Tjokroaminoto. Tjokroaminoto bahkan memberi tempat
tinggal bagi Soekarno di pondokan kediamannya.
Di Surabaya, Soekarno banyak bertemu dengan para pemimpin Sarekat Islam,
organisasi yang dipimpin Tjokroaminoto saat itu, seperti Alimin, Darsono, Haji Agus
Salim, dan Abdul Muis. Soekarno kemudian aktif dalam kegiatan organisasi pemuda Tri
Koro Dharmo yang dibentuk sebagai organisasi dari Budi Utomo. Nama organisasi
tersebut kemudian ia ganti menjadi Jong Java (Pemuda Jawa) pada 1918. Selain itu,
Soekarno juga aktif menulis di harian “Oetoesan Hindia” yang dipimpin oleh
Tjokroaminoto.
Setelah lulus dari HBS beliau melanjutkan pendidikan di Technische Hoogeschool
te Bandoeng (sekarang ITB) di Bandung dengan mengambil jurusan teknik sipil pada
tahun 1921, setelah dua bulan dia meninggalkan kuliah, tetapi pada tahun 1922
mendaftar kembali dan tamat pada tahun 1926.[14] Soekarno dinyatakan lulus ujian
insinyur pada tanggal 25 Mei 1926
Saat di Bandung, Soekarno tinggal di kediaman Haji Sanusi yang merupakan
anggota Sarekat Islam dan sahabat karib Tjokroaminoto. Di sana ia berinteraksi dengan
Ki Hajar Dewantara, Tjipto Mangunkusumo, dan Dr. Douwes Dekker, yang saat itu
merupakan pemimpin organisasi National Indische Partij.
Sebagai arsitek Bung Karno adalah presiden pertama Indonesia yang juga dikenal
sebagai arsitek alumni dari Technische Hoogeschool te Bandoeng (sekarang ITB) di
Bandung dengan mengambil jurusan teknik sipil dan tamat pada tahun 1926.
Soekarno bersama tokoh-tokoh nasional mulai mempersiapkan diri menjelang
Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Setelah sidang Badan Penyelidik Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Panitia Kecil yang terdiri dari delapan
orang (resmi), Panitia Sembilan (yang menghasilkan Piagam Jakarta) dan Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), Soekarno-Hatta mendirikan Negara
Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Tanggal 22 Juni 1945, panitia sembilan kemudian mengadakan rapat di kediaman
Ir. Soekarno, di jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta. Rapat tersebut sendiri
membahas tentang rancangan pembukaan undang-undang dasar. Panitia Sembilan
kemudian menghasilkan rumusan sebagai tujuan negara Indonesia merdeka.
Pada saat itu, Bung Karno menyebutkan lima dasar untuk negara Indonesia, yakni
Sila pertama “Kebangsaan”, sila kedua “Internasionalisme atau Perikemanusiaan”, sila
ketiga “Demokrasi”, sila keempat “Keadilan sosial”, dan sila kelima “Ketuhanan yang
Maha Esa”.
Presiden Soekarno merupakan salah satu orang yang berkontribusi besar dalam
terciptanya negara Indonesia ini. Presiden Soekarno juga memiliki banyak sekali
prestasi seperti berikut

1. Penggagas Pancasila sebagai dasar negara


2. Turut berupaya mempersatukan Nusantara melalui Mosi Integrasi di tahun
1951 dan Deklarasi Juanda di tahun 1957.
3. Membebaskan Irian Barat, 1962.
4. Menyelenggarakan Asian Games IV, tahun 1962.
5. Konferensi Asia Afrika 1955 dan Gerakan Non Blok.

Referensi:
 https://id.m.wikipedia.org/wiki/Soekarno
 https://nasional.okezone.com/amp/2022/05/31/337/2603419/gagasan-bung-
karno-melahirkan-pancasila-sebagai-dasar-negara?page=2
 https://www.gramedia.com/literasi/anggota-panitia-sembilan/amp/
 https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/muspres/1832-2/

Anda mungkin juga menyukai