Anda di halaman 1dari 4

KEPUTUSAN MANAGER KESEHATAN PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)

DAOP 3 CIREBON
NOMOR TAHUN 2022

TENTANG
PELAYANAN RESIKO TINGGI
DI KLINIK MEDISKA CIREBON

MANAGER KESEHATAN,

Menimbang : a. bahwa dalam meningkatan mutu pelayanan Klinik Mediska Cirebon,


maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan yang bermutu tinggi
b. bahwa agar pelayanan di Klinik Mediska Cirebon dapat terlaksana
dengan baik, perlu adanya Peraturan Manager Kesehatan tentang
Kebijakan Asuhan Pasien Pasien Risiko Tinggi dan Pelayanan Pasien
Risiko Tinggi Klinik Mediska Cirebon sebagai landasan bagi
penyelenggaraan seluruh pelayanan di Klinik Mediska Cirebon.
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a dan b, perlu menetapkan Keputusan Manager Kesehatan PT Kereta
Api Indonesia (Persero) DAOP 3 Cirebon;
Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 Tentang
Praktik Kedokteran;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaga Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
3. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 70,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4297);
4. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 106,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4756);
5. Peratutan Menteri Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Nomor 3 Tahun
1982 tentang Pelayanan Kesehatan Kerja;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014
tentang Klinik;
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN MANAGER KESEHATAN PT KERETA API INDONESIA


(PERSERO) DAOP 3 CIREBON TENTANG PELAYANAN RESIKO
TINGGI DI KLINIK MEDISKA CIREBON
kesatu Penanganan pasien resiko tinggi adalah penanganan kasus-kasus
resiko tinggi yang memungkinkan terjadinya penularan baik bagi
petugas maupun pasien perlu diidentifikasi dan ada kejelasan
kebijakan dan prosedur dalam pelayanan pasien
Kedua : Memberlakukan penanganan pasien berisiko tinggi yang dilakukan di
Klinik Mediska Cirebon sebagaimana tersebut dalam lampiran surat
keputusan ini.

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan


apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya sesuai ketentuan.

Ditetapkan di : Cirebon
Pada tanggal : 25 Mei 2022
MANAGER KESEHATAN DAOP 3 CIREBON

Nur Syamsi
NIPP. 44469
KEPUTUSAN MANAGER KESEHATAN PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)
DAOP 3 CIREBON
NOMOR TAHUN 2022

TENTANG
PELAYANAN RESIKO TINGGI
DI KLINIK MEDISKA CIREBON

Lampiran : SK Kebijakan Pelayanan Resiko Tinggi Klinik Mediska Cirebon

Nomor :

Tanggal : 25 Mei 2022

KEBIJAKAN PELAYANAN PASIEN RISIKO TINGGI

KLINIK MEDISKA CIREBON

Pengertian

Suatu prosedur dalam mengidentifikasi pasien dengan resiko tinggi dan sebagai
upaya mencegah kejadian yang tidak diharapkan.

Tujuan

Sebagai acuan untuk mengidentifikasi pasien dengan resiko tinggi supaya dapat
dilakukan upaya preventif yang diperlukan.

Pelayanan Pasien Risiko Tinggi dan Pelayanan Risiko Tinggi

Klinik memberi pelayanan berbagai variasi pasien dengan berbagai variasi


kebutuhan pelayanan kesehatan. Beberapa pasien yang digolongkan risiko-tinggi karena
umur, kondisi, atau kebutuhan yang bersifat kritis. Anak dan lanjut usia umumnya
dimasukkan dalam kelompok ini karena mereka sering tidak dapat menyampaikan
pendapatnya, tidak mengerti proses asuhan dan tidak dapat ikut memberi keputusan tentang
asuhannya. Demikian pula, pasien yang ketakutan, bingung atau koma tidak mampu
memahami proses asuhan bila asuhan harus diberikan secara cepat dan efisien.

Kebijakan dan prosedur merupakan alat yang sangat penting bagi staf untuk
memahami pasien tersebut dan pelayanannya dan memberi respon yang cermat, kompeten
dan dengan cara yang seragam. Pimpinan bertanggung jawab untuk :

a) Dilakukan identifikasi pasien resiko tinggi dan pelayanan resiko tinggi sesuai
dengan populasi pasien.
b) Menggunakan proses kerjasama (kolaborasi) untuk mengembangkan
kebijakan dan prosedur yang sesuai
c) Staf dilatih untuk pemberian pelayanan pada pasien resiko tinggi
d) Pelaksanaan pemberian pelayanan pada pasien resiko tinggi dicatat dalam
rekam medis
e) Dokumentasi yang diperlukan oleh pelayanan secara tim untuk bekerja dan
berkomunikasi secara efektif.
Yang termasuk pasien risiko tinggi dan pelayanan risiko tinggi :
a) Pasien gawat darurat
b) Pelayanan resusitasi jantung paru
c) Pasien dengan penyakit menular dengan tingkat penularan yang cepat
serta membutuhka waktu penyembuhan yang lama.
d) Pasien lanjut usia, mereka yang cacat, anak-anak dan populasi yang
beresiko menerima kekesaran.

Ditetapkan di : Cirebon
Pada tanggal : 25 Mei 2022
MANAGER KESEHATAN DAOP 3 CIREBON

Nur Syamsi
NIPP. 44469

Anda mungkin juga menyukai