Anda di halaman 1dari 3

Tugas Bahasa Indonesia: Teks Diskusi

Judul Teks Diskusi: Anak Muda Peduli Lingkungan

Guru Mapel: Bu Yuyun Hertiyah S. Pd

Anggota Kelompok:

 Inggied
 Alya
 Caiza

Negara kita Indonesia memiliki banyak sekali sampah plastik. Mulai dari kesadaran rakyat yang masih
kurang untuk mengurangi sampah plastik dan rasa ketidak tanggung jawaban rakyat Indonesia yang
masih rendah sehingga sampai sekarang Indonesia menjadi urutan negara ke 2 dalam masalah plastik.
Indonesia dapat menyumbangkan sebanyak 5.4 juta ton per tahun atau 14% dari total produksi sampah
plastik.

Lewat akun TikTok @pandawaragroup, sekelompok anak muda fokus menjaga lingkungan melalui aksi
bersih sungai. Pandawara Group terdiri lima orang yakni Rafi usia 22 tahun; Agung 22 tahun; Gilang 22
tahun; Ikhsan 21 tahun; dan Rifki 22 tahun. Lewat akun TikTok @pandawaragroup, sekelompok anak
muda fokus menjaga lingkungan melalui aksi bersih sungai. Pandawara Group terdiri lima orang yakni
Rafi usia 22 tahun; Agung 22 tahun; Gilang 22 tahun; Ikhsan 21 tahun; dan Rifki 22 tahun. Dikutip dari
podcast Curhat Bang milik aktor sekaligus pebasket Denny Sumargo terungkap, nama Pandawara di
ambil dari kata "Pandawa" yang terdapat dalam kisah Mahabharata dan berarti lima bersaudara.
Sedangkan untuk kata "wara" berasal dari bahasa sunda yang berarti kabar baik. Sehingga nama
Pandawara ini berarti lima pemuda yang membawa kabar baik. Kelima anggota Pandawara Group
berasal dari Kopo, Bandung Selatan. Seringnya terjadi banjir hingga memasuki kompleks perumahan
keluarga Gilang dkk, menjadi latar belakang terbentuknya Pandawara Group. Hingga akhirnya,
memunculkan kesadaran untuk membersihkan sampah di aliran sungai.

Tanpa merasa jijik, kelima anggota pandawara group membersihkan sampah di sungai.

Gilang tidak menampik bahwa kegiatan bersih-bersih sampai di sejumlah titik memerlukan biaya. Kelima
pemuda ini pakai modal patungan dari uang saku pribadi. "Awalnya kami patungan-patungan doang,
berlima. Uang pribadi," ucapnya. Gilang pun mengungkapkan besaran nominal per orang yang mereka
keluarkan untuk kebutuhan operasional. "Empat ratus ribu per orang. Jadi, kami kolektif, terus kami beli
trash bag (kantong sampah), beli (sarung tangan) golf, biaya kita angkut ke TPS, biaya sewa mobil pick
up, bensin, dan lain-lain," ungkap.Gilang. Agung lantas merinci biaya operasional mereka dalam satu hari
bisa mencapai Rp 800.000. "Satu kali kami bersihkan sungai segitu. Karena, sewa mobil pick up itu kan
hampir Rp 350.000 sampai Rp 400.000, itu satu kali buang sampah," bebernya. Pandawara Group telah
memulai aksi bersih-bersih sungai sejak pertengahan tahun 2022 lalu. Selama itu, mereka telah berhasil
membersihkan sampah setidaknya di 80 titik di area Jawa Barat yang terdiri dari parit, anak sungai,
hingga sungai yang besar. "Total so far, 80 titik. Jadi, 80 itu cakupannya sungai besar, anak sungai besar,
parit, septic tank, got, dan sebagainya. (Sudah) mau hampir satu tahun," tutur Gilang. Dalam
menjalankan aksinya, Pandawara Group sering menghadapi situasi yang berpotensi mengancam nyawa
mereka sendiri. Contohnya mereka pernah bertemu dengan ular python sepanjang delapan meter saat
membersihkan area sungai. Untungnya, ular itu hanya lewat begitu saja tanpa memberikan perlawanan.
Selain itu, salah satu anggota dari Pandawara Group juga hampir hanyut di sungai saat air bah muncul
secara tiba-tiba ketika mereka membersihkan sungai.

Dan dari kelompok saya mempunyai pendapat "Menurut kita sendiri, apa yang sudah dilakukan oleh
Pandawara adalah suatu hal yang efeknya besar, karna dampak positif yang dihasilkan dari konten-
konten mereka menjadi inspirasi untuk pemuda-pemuda lain. Hal-hal seperti ini yang memang
seharusnya mendapat eksistensi besar, terlebih karna filter dalam sosial media juga tidak sepenuhnya
dapat kita kendalikan, daripada hal-hal yang dampaknya negatif yang mendapat perhatian warganet.
Semoga kedepannya inisiatif dan ide-ide kreatif terus bermunculan dan selalu memberi inspirasi dan
dampak positif pada masyarakat kita." Mereka juga sudah banyak sekali mengisnpirasi anak anak muda
zaman sekarang. Tetapi ada beberapa orang yang merasa bahwa sekumpulan pemuda ini hanyak
sekedar mencari perhatian publik dan setelah mereka di kenal mereka akan meninggalkan kegiatannya
yang di lakukan saat itu yaitu membersihkan sampah sampah plastik yang ada di sekitar mereka. Melihat
bagaimana Pandawara Group mau konsisten untuk membersihkan sungai demi meminimalisir banjir,
harusnya dari kita sebagai masyarakat tidak hanya berusaha melakukan hal sama. Tetapi juga berusaha
untuk tidak buang sampah sembarangan, khususnya ke sungai. Jadikan hal-hal baik ini sebagai habit
untuk kehidupan masa depan yang lebih baik

Anda mungkin juga menyukai