Anda di halaman 1dari 6

TATA TERTIB MUSYAWARAH BESAR VIII

HIMPUNAN MAHASISWA KEDOKTERAN HEWAN (HIMAKAHA FK UNHAS)

BAB I

NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT/MEDIA

Pasal 1
Nama
Permusyawaratan ini dinamakan Musyawarah Besar VIII yang selanjutnya disingkat
MUBES VIII HIMAKAHA FK UNHAS.

Pasal 2
Waktu
MUBES VIII HIMAKAHA FK UNHAS dilaksanakan pada 17 Juli – 20 Juli 2020.

Pasal 3
Tempat/Media
MUBES VIII HIMAKAHA FK UNHAS dilaksanakan secara langsung maupun daring sesuai
dengan kondisi.

BAB II

PENGERTIAN, KEDUDUKAN, TUGAS DAN WEWENANG

Pasal 4
Pengertian
MUBES VIII HIMAKAHA FK UNHAS merupakan suatu permusyawaratan anggota
Himpunan Mahasiswa Kedokteran Hewan Program Studi Kedokteran Hewan Fakultas
Kedokteran Universitas Hasanuddin.

Pasal 5
Kedudukan
MUBES VIII HIMAKAHA FK UNHAS merupakan salah satu forum pengambilan
keputusan tertinggi organisasi.

Pasal 6
Tugas dan Wewenang
MUBES VIII HIMAKAHA FK UNHAS mempunyai tugas dan wewenang:
1. Memilih dan menetapkan Pimpinan Mubes.
2. Mengevaluasi secara lisan dan tertulis laporan pertanggungjawaban tugas DP
HIMAKAHA FK UNHAS setelah masa jabatan selesai.
3. Mengevaluasi secara lisan dan tertulis laporan pertanggungjawaban PHO
HIMAKAHA FK UNHAS setelah masa jabatan selesai.
4. Merevisi dan menetapkan AD/ART dan GBHO.
5. Menetapkan kriteria calon ketua PHO HIMAKAHA FK UNHAS serta ketua DP
HIMAKAHA FK UNHAS.
6. Memberikan rekomendasi-rekomendasi untuk kepengurusan HIMAKAHA FK
UNHAS dan DP HIMAKAHA FK UNHAS.
7. Menetapkan Ketua DP dan PHO HIMAKAHA FK UNHAS
8. Melaksanakan pelantikan ketua PHO HIMAKAHA FK UNHAS beserta jajarannya
dan ketua DP HIMAKAHA FK UNHAS beserta jajarannya.

BAB III

Pasal 7
Kriteria Peserta

Peserta MUBES VIII HIMAKAHA FK UNHAS adalah

1. Peserta penuh merupakan anggota tetap HIMAKAHA FK UNHAS


2. Peserta pemantau merupakan undangan dan anggota muda HIMAKAHA FK UNHAS
3. Peserta istimewa merupakan anggota tetap HIMAKAHA FK UNHAS yang
merangkap sebagai panitia penyelenggara MUBES VIII HIMAKAHA FK UNHAS

Pasal 8
1. Peserta MUBES VIII HIMAKAHA FK UNHAS memiliki 2 hak yaitu :
a. Hak bicara : hak untuk mengajukan dan menolak usulan, mengajukan dan
menolak pendapat, serta mengajukan dan membuat pertanyaan
b. Hak suara : hak untuk dipilih dan memilih serta memberikan dan menarik
dukungan pada pemungutan suara.
2. Peserta penuh memiliki hak bicara dan hak suara
3. Peserta pemantau hanya memiliki hak bicara
4. Peserta istimewa memiliki hak bicara, hak suara, dan hak untuk melaksanakan tugas
kepanitian pada MUBES VIII HIMAKAHA FK UNHAS

Pasal 9

Kewajiban Peserta
Aturan Peserta

A. Peserta MUBES VIII HIMAKAHA FK UNHAS secara langsung wajib untuk:

1. Mengikuti tata tertib ketentuan MUBES VIII HIMAKAHA FK UNHAS sepenuhnya,


2. Meminta persetujuan presidium sidang ketika hendak meninggalkan ruangan sidang,
3. Menggunakan atribut yang telah ditentukan {almamater (dikondisikan), celana
panjang (cowok), celana panjang/rok (cewek), baju minimal baju kaos},
4. Tidak makan di dalam ruangan MUBES selama persidangan berlangsung,
5. Tidak melakukan sesuatu yang bisa mengganggu jalannya MUBES,
6. Mengheningkan alat komunikasi.
7. Kewajiban peserta mubes secara langsung tidak akan berlaku, apabila mubes
dilaksanakan secara daring

B. Peserta MUBES VIII HIMAKAHA FK UNHAS daring wajib untuk:

1. Mengikuti tata tertib ketentuan MUBES VIII HIMAKAHA FK UNHAS sepenuhnya,


2. Bagi setiap peserta yang ingin mengeluarkan pendapat serta hendak keluar dari
sidang, atas persetujuan presidium sidang
3. Presidium sidang wajib menggunakan atribut (almamater atau PDH),
4. Tidak makan dan minum di dalam room meeting MUBES pada saat mengeluarkan
pendapat,
5. Tidak melakukan sesuatu yang bisa mengganggu jalannya MUBES,
6. Mengheningkan audio ketika tidak mengeluarkan pendapat,
7. Wajib mengaktifkan kamera dan audio pada saat mengeluarkan pendapat,
8. Bagi peserta yang ingin bergabung di meeting room wajib menggunakan format
(Angkatan_nama lengkap),
9. Kewajiban peserta mubes secara daring tidak akan berlaku, apabila mubes
dilaksanakan secara langsung

Pasal 10

Pelanggaran dan Sanksi Peserta

1. Bagi peserta yang tidak mengikuti pasal 9, maka diberikan sanksi berupa teguran dari
presidium sidang
2. Peserta yang tidak mengindahkan peringatan/teguran pimpinan sidang sebanyak 3
kali maka dikeluarkan pada sesi tersebut.

BAB IV

PERSIDANGAN

Pasal 11
Persidangan dalam MUBES VIII HIMAKAHA FK UNHAS berbentuk sidang pleno.

Pasal 12
Sidang pleno dihadiri oleh seluruh peserta MUBES VIII HIMAKAHA FK UNHAS dan
dipimpin oleh pimpinan sidang.

BAB V
KUORUM

Pasal 13

1. MUBES VIII HIMAKAHA FK UNHAS dinyatakan sah bila dihadiri oleh anggota
tetap HIMAKAHA FK UNHAS
2. Sidang pleno dinyatakan sah apabila dihadiri ½ n + 1 dari jumlah anggota tetap
HIMAKAHA FK UNHAS. Apabila sampai waktunya sidang pleno dan belum
mencapai kuorum, maka sidang pleno diundur 1x15 menit dan setelah itu kuorum
dinyatakan kuorum.

BAB VI
INTERUPSI

Pasal 14

Setiap peserta yang mempunyai hak bicara dapat mengajukan interupsi pada pimpinan
sidang.

BAB VII PUTUSAN

Pasal 15

1. Bentuk-bentuk putusan MUBES VIII HIMAKAHA FK UNHAS adalah:


a. Keputusan MUBES VIII HIMAKAHA FK UNHAS
b. Ketetapan MUBES VIII HIMAKAHA FK UNHAS
2. Keputusan MUBES VIII HIMAKAHA FK UNHAS adalah putusan yang hanya
memiliki kekuatan hukum ke dalam saja.
3. Ketetapan MUBES VIII HIMAKAHA FK UNHAS adalah keputusan yang memiliki
kekuatan hukum ke luar dan ke dalam.

Pasal 16

1. Pengambilan putusan berdasarkan musyawarah dan mufakat.


2. Apabila pasal 16 ayat (1) tidak tercapai maka dilakukan negosiasi selama maksimal
2x10 menit.
3. Apabila pasal 16 ayat (1) dan (2) tidak tercapai maka putusan diambil berdasarkan
jumlah suara terbanyak (voting)
Pasal 17

Dalam hal pemungutan suara terbanyak (voting) setiap anggota tetap, memiliki satu suara.

BAB VIIIII

PIMPINAN SIDANG

Pasal 18

Pimpinan sidang adalah Presidium tetap

Pasal 19

Pimpinan sidang merupakan suatu kesatuan pimpinan yang terdiri dari satu orang ketua
merangkap anggota dan dua orang wakil ketua merangkap anggota yang salah satu
diantaranya merangkap sebagai sekretaris

Pasal 20

Selama pimpinan sidang belum terpilih, sidang sementara dipimpin oleh pimpinan sidang
sementara dalam hal ini Sterring Commite MUBES VIII HIMAKAHA FK UNHAS.

Pasal 21

Untuk membantu tugas notulensi dan dokumentasi persidangan, maka pimpinan sidang
dibantu oleh satu orang atau lebih notulis sidang dari unsur panitia pelaksana.

BAB IX

TUGAS DAN WEWENANG PIMPINAN SIDANG

Pasal 22

Tugas dan wewenang pimpinan sidang :

1. Memimpin sidang sesuai dengan tata tertib MUBES VIII HIMAKAHA FK UNHAS
dan menyimpulkan pembahasan dalam sidang.
2. Pimpinan sidang menyampaikan hasil-hasil putusan MUBES VIII HIMAKAHA FK
UNHAS dalam acara putusan MUBES VIII HIMAKAHA FK UNHAS
3. Menetapkan tugas dan pembagian kerja di antara pimpinan sidang

BAB X
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 23

Segala sesuatu yang belum diatur dalam keputusan ini akan diputuskan oleh MUBES VIII
HIMAKAHA FK UNHAS.

Ditetapkan di : Via daring (Zoom)

Tanggal : 18 Juli 2020

Pukul : 15.46 WITA

Oleh : Presidium Sidang Sementara

Anda mungkin juga menyukai