DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................................................................................... 2

RANCANGAN TATA TERTIB RAPAT ANGGOTA VIII DAN KONFERENSI KOMISARIAT VII ............................................................................ 3
SURAT KEPUTUSAN TENTANG TATA TERTIB RAPAT ANGGOTA VIII DAN KONFERENSI KOMISARIAT VII ............................................... 8
RANCANGAN KOMISI ORGANISASI RAPAT ANGGOTA VIII DAN KONFERENSI KOMISARIAT VII ............................................................. 10
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KOMISI ORGANISASI RAPAT ANGGOTA VIII DAN KONFERENSI KOMISARIAT VII ................................ 15
RANCANGAN KOMISI PROGRAM RAPAT ANGGOTA VIII DAN KONFERENSI KOMISARIAT VII ................................................................. 17
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KOMISI PROGRAM RAPAT ANGGOTA VIII DAN KONFERENSI KOMISARIAT VII .................................... 22
RANCANGAN KOMISI REKOMENDASI RAPAT ANGGOTA VIII DAN KONFERENSI KOMISARIAT VII ......................................................... 24
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KOMISI REKOMENDASI RAPAT ANGGOTA VIII DAN KONFERENSI KOMISARIAT VII ... Error! Bookmark
not defined.

1|RAPAT ANGGOTA VIII DAN KONFERENSI KOMISARIAT VII PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY
 KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur Alhamdulillah, kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala keberkahan dan curahan rahmat serta inayah-Nya
mengantarkan PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY berhasil menyelesaikan tugas dan amanah besar melalui forum Rapat Anggota VIII dan
Konferensi Komisariat VII pada tanggal 16 Januari 2022, di Kampus IAI Ibrahimy Genteng. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan
kepada baginda Rasulullah Saw. Amin. Peran dan keberadaan PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY senantiasa berupaya memperkuat peran
dan gerakannya. Melalui rumusan dan strategi PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY mendongkrak segala potensi dan berupaya membantu
segala lini dalam memberikan solusi dari permasalahan terutama yang berkaitan dengan pelajar.
PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY saat ini berada di ujung tombak kepengurusan, yang akan segera mengakhiri masa khidmatnya.
Perjalanan setahun dirasa sangat lama dalam mengemban amanah, namun juga terasa sangat singkat dalam merealisasikan cita-cita dan
segala program kerja yang telah direncanakan. Dalam menapaki roda organisasi, sungguh tidak mudah bagi kami dalam menaklukan segala
aral yang ada. Namun kobaran semangat kami dalam mengemban amanah selalu tertanam dalam jiwa demi terwujudnya cita-cita dan garis
besar perjuangan pendiri NU, KH.Hasyim Asy’ari, pendiri IPNU Prof. Dr. KH. Muhammad Tolchah Mansoer dan Ny. Hj. Umroh Machfudzoh.
Bagi kami, perjuangan memanglah memerlukan pengorbangan yang sangat besar, dalam hal ini Rida Allah Swt. dan semangat para sesepuh
menjadi cambuk penyemangatnya. Selain itu kami sebagai manusia tidak luput dari segala kesalahan, keterbatasan dan khilaf. Maka dari itu
kami banyak mengucapkan beribu maaf tak terhingga pada para anggota PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY dan stake holder yang selama ini
sangat membantu.
Tak lupa untaian rasa terima kasih kami haturkan pada seluruh jajaran kepengurusan PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY yang telah
berjuang, meluangkan tenaga, waktu, fikiran serta bantuan secara materiil. Semoga segala sesuatu yang dilakukan merupakan tabungan amal
dan barokah dan selalu dimudahkan segala urusannya oleh Allah SWT. Amin.

Wallahul muwafiq ilaa aqwamittharieq

Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

TIM PENYUSUN

TTD

Organizing Commite

2|RAPAT ANGGOTA VIII DAN KONFERENSI KOMISARIAT VII PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY
 RANCANGAN TATA TERTIB
RAPAT ANGGOTA VIII DAN KONFERENSI KOMISARIAT VII
PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY
GENTENG - BANYUWANGI
TAHUN 2022

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Forum ini bernama RAPAT ANGGOTA VIII DAN KONFERENSI KOMISARIAT VII PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY.
2. Rapat Anggota VIII dan Konferensi Komisariat VII PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY diselenggarakan pada tanggal 16 Januari 2022
di Kampus IAI IBRAHIMY Genteng
3. Rapat Anggota VIII dan Konferensi Komisariat VII PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY dianggap sah apabila dihadiri oleh setengah
lebih dari 1 (satu) anggota PKPT IPNU IPPNU IAI Ibrahimy.
4. Apabila point 3 (tiga) tidak terpenuhi maka Rapat Anggota VIII dan Konferensi Komisariat VII PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY
ditunda selama 1x10 menit untuk dilakukan musyawarah dan setelah itu Rapat Anggota VIII PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY
dinyatakan sah.

BAB II
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 2
Rapat Anggota ini mempunyai tugas :
1. Menilai dan menerima/menolak laporan pertanggungjawaban PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY masa khidmat 2020/2021.
2. Menetapkan program umum organisasi ditingkat komisariat;
3. Merumuskan kebijakan organisasi berkaitan dengan kehidupan kebangsaan, kemasyarakatan, dan keagamaan sesuai dengan pola
pengembangan organisasi PKPT IPNU IPPNU IAI Ibrahimy.
4. Memilih dan menetapkan ketua serta Tim Formatur untuk menyusun personalia pengurus PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY masa
khidmat 2022 – 2023.
5. Menetapkan keputusan keputusan lainnya.

Pasal 3
Rapat Anggota ini memiliki wewenang :
1. Mengadakan kegiatan pendukung;
2. Menetapkan keputusan lain yang dianggap perlu.

BAB III
PESERTA DAN UNDANGAN
Pasal 4
Peserta dan undangan Rapat Anggota terdiri dari :
1. Anggota PKPT IPNU IPPNU IAI Ibrahimy;
2. Undangan yang menghadiri Rapat Anggota VIII dan Konferensi Komisariat VII PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY meliputi :
a. Alumni PKPT IAI Ibrahimy.
b. Pembina PKPT IAI Ibrahimy
c. Perwakilan Pimpinan IAI Ibrahimy.

3|RAPAT ANGGOTA VIII DAN KONFERENSI KOMISARIAT VII PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY
 BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 5
Peserta Rapat Anggota VIII dan Konferensi Komisariat VII PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY memiliki hak :
1. Peserta sebagaimana pasal 4 ayat 1 memiliki hak bicara;
2. Peserta sebagaimana pasal 4 ayat 1 memiliki hak untuk dipilih;
3. Peserta yang memiliki hak suara adalah anggota PKPT IPNU IPPNU IAI Ibrahimy yang mendapatkan kartu suara dari panitia;
4. Mengemukakan usul, saran, dan pendapat atas izin pimpinan sidang;

Pasal 6
Peserta Rapat Anggota VIII dan Konferensi Komisariat VII PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY memiliki kewajiban :
1. Hadir dalam setiap acara yang telah ditetapkan;
2. Tidak menimbulkan keributan dan kegaduhan;
3. Mematuhi peraturan yang telah dikeluarkan panitia sesuai ketentuan dalam tata tertib ini;
4. Memelihara ketertiban selama Rapat Anggota berlangsung;
5. Menjaga nama baik organisasi.

BAB V
PERSIDANGAN
Pasal 7
1. Persidangan dalam Rapat Anggota VIII dan Konferensi Komisariat VII terdiri dari :
a. Sidang Pleno
b. Sidang Komisi
2. Sidang Pleno terdiri dari :
a. Sidang Pleno Tata Tertib
b. Sidang Pleno Laporan Pertanggungjawaban
c. Sidang Pleno Pandangan Umum
d. Sidang Pleno Komisi
e. Sidang Pleno Domisioner
f. Sidang Pleno Pemilihan Ketua dan Formatur
3. Sidang Komisi
a. Komisi Organisasi
b. Komisi Program Kerja
c. Komisi Rekomendasi

BAB VI
PIMPINAN SIDANG
Pasal 8
1. Pimpinan sidang pleno terdiri dari seorang ketua dan seorang sekretaris yang dipilih dan ditetapkan oleh PKPT IPNU IPPNU IAI
IBRAHIMY dan Panitia.
2. Pimpinan sidang komisi terdiri dari seorang ketua dan sekretaris yang diusulkan dan disepakati sekurang-kurangnya setengah lebih
1 (satu) dari jumlah seluruh peserta sidang.

Pasal 9
Pimpinan Sidang memiliki hak dan wewenang :
1. Memimpin sidang;
2. Menjaga kelancaran dan ketertiban sidang;
3. Mengatur alur pembicaraan;

4|RAPAT ANGGOTA VIII DAN KONFERENSI KOMISARIAT VII PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY
 4. Mendengar, menanggapi dan menjawab pertanyaan peserta sidang;
5. Menetapkan keputusan dari hasil yang sudah disepakati oleh peserta;
6. Memberikan peringatan kepada peserta sidang yang memicu keributan;
7. Pimpinan sidang sebagaimana pasal 9 ayat 6 memiliki hak untuk mengeluarkan peserta sidang yang telah diperingati sebanyak 3
kali.

BAB VII
QUORUM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 10
1. Seluruh persidangan dianggap sah apabila telah memenuhi quorum, yakni dihadiri oleh setengah lebih satu dari jumlah peserta
Rapat Anggota VIII dan Konferensi Komisariat VII PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY yang sah.
2. Apabila ayat 1 dalam pasal ini tidak terpenuhi maka sidang diskors selama 1x10 menit untuk dilakukan musyawarah dan setelah itu
Rapat Anggota VIII dan Konferensi Komisariat VII PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY dinyatakan sah.

Pasal 11
1. Pengambilan keputusan dilakukan dengan cara musyawarah mufakat.
2. Apabila pasal 11 ayat 1 tidak menemukan keputusan, maka pengambilan keputusan dilanjutkan dengan lobbying
3. Apabila pasal 11 ayat 2 tidak terpenuhi, maka pengambilan keputusan dilakukan melalui voting dan berdasarkan suara terbanyak.

BAB VIII
TATA CARA BERBICARA
Pasal 12
1. Peserta sidang dapat berbicara atas izin pimpinan sidang;
2. Waktu berbicara ditentukan oleh pimpinan sidang;
3. Bila bicara melampaui waktu yang ditetapkan, pimpinan sidang dapat mengingatkan pembicara agar mengakhirinya;
4. Peserta dapat menyampaikan interupsi untuk meminta, mengajukan dan memberikan penjelasan tentang pokok masalah yang
dibicarakan;
5. Apabila seorang pembicara dalam berbicara menyimpang dari pokok pembicaraan, maka pimpinan sidang dapat mengingatkan dan
meminta untuk kembali pada pokok permasalahan;
6. Apabila seorang pembicara dalam berbicara menggunakan kata kata menyinggung pribadi seseorang, maka pimpinan sidang dapat
memberikan nasihat dan mengingatkan agar pembicara menarik kembali kata kata yang menyebabkan ia diberi peringatan;
7. Apabila terdapat peserta yang melakukan perbuatan yang mengganggu ketertiban sidang, pimpinan sidang dapat mengingatkan agar
peserta tersebut menghentikannya;
8. Apabila peringatan ayat 7 dalam pasal ini tidak diindahkan, pimpinan sidang dapat memerintahkan peserta tersebut untuk
meninggalkan ruang sidang.

BAB IX
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
Pasal 13
1. Laporan pertanggungjawaban PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY disampaikan oleh ketua dan dibantu sekretaris;
2. Penilaian disampaikan melalui pandangan umum dalam sidang pleno oleh peserta yang sah;
3. PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY masa khidmat 2020 – 2021 memiliki hak jawab atas pandangan umum.

BAB X
PERSYARATAN CALON KETUA
Pasal 14
1. Calon ketua dinyatakan sah apabila mendapat dukungan minimal 7 suara;
2. Calon ketua harus mahasiswa aktif di IAI IBRAHIMY Genteng;

5|RAPAT ANGGOTA VIII DAN KONFERENSI KOMISARIAT VII PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY
 3. Calon ketua maksimal semester 7
4. Calon ketua yang sah sebagaimana yang dimaksud ayat 1 (satu) dalam pasal ini.;
5. Apabila hanya terdapat 1 (satu) calon ketua yang sah, maka secara otomatis ditetapkan sebagai Sebagai ketua PKPT IPNU IPPNU
IAI IBRAHIMY
6. Apabila pemilihan calon ketua dilakukan melalui voting, maka calon ketua yang memperoleh suara terbanyak ditetapkan sebagai
Ketua PKPT
7. Apabila terdapat lebih dari 1 (satu) calon ketua yang sah, maka dilakukan tahap pemilihan melalui voting.

BAB XI
HAK PILIH
Pasal 15

Yang mempunyai hak pilih adalah peserta Konferensi VII IPPNU PKPT IAI IBRAHIMY dengan hak satu suara yang sah secara kelembagaan,
dibuktikan dengan Surat Pengesahan aktif

BAB XII
FORMATUR
Pasal 16
1. Formatur berjumlah 7 orang terdiri atas:
a. Ketua terpilih menjadi ketua formatur
b. Ketua demisioner
c. 5 orang anggota yang dipilih melalui sidang konferensi
2. Formatur bertugas menyusun pengurus harian PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY masa khidmat 2022-2023
3. Formatur harus menyusun pengurus harian PKPT IPPNU IAI IBRAHIMY masa bhakti 2022-2023 selambat-lambatnya 7X24 jam
setelah konferensi.
4. Pengurus Harian harus melengkapi susunan pengurus PKPT IPPNU IAI IBRAHIMY masa bhakti 2022-2023 selambat-lambatnya 10
hari setelah konferensi ini.

6|RAPAT ANGGOTA VIII DAN KONFERENSI KOMISARIAT VII PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY
 BAB XIII
PENUTUP
Pasal 17
Segala ketentuan yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditetapkan oleh Pimpinan Sidang. Tata tertib ini mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkan sampai selesainya Rapat Anggota dan Konferensi Komisariat.

Ditetapkan di ........................................
Pada tanggal : ...........................1443 H.
. ........................2022 M.
Jam : .................................WIB
PIMPINAN SIDANG PLENO TATA TERTIB
RAPAT ANGGOTA VIII DAN KONFERENSI KOMISARIAT VII
PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY GENTENG

Ketua Sekretaris

(.......................................) (.......................................)

7|RAPAT ANGGOTA VIII DAN KONFERENSI KOMISARIAT VII PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY
 SURAT KEPUTUSAN RAPAT ANGGOTA VIII DAN KONFERENSI KOMISARIAT VII
PIMPINAN KOMISARIAT PERGURUAN TINGGI
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA
INSTITUT AGAMA ISLAM IBRAHIMY GENTENG
Nomor : 01/IPNU-IPPNU/RA-KONFERKOM/VIII-VII/I/2022

Tentang

TATA TERTIB RAPAT ANGGOTA VIII DAN KONFERENSI KOMISARIAT VII

PIMPINAN KOMISARIAT PERGURUAN TINGGI
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA
INSTITUT AGAMA ISLAM IBRAHIMY GENTENG
TAHUN 2022

Bismillahirrahmanirrahim
Rapat Anggota VIII dan Konferensi Komisariat VII PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY Genteng tahun 2022 setelah :

Menimbang : 1. Bahwa forum Rapat Anggota VIII dan Konferensi Komisariat PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY
tahun 2022, perlu adanya Tata tertib.
2. Bahwa dalam memberikan landasan hukum pelaksanaan Tata tertib Rapat Anggota VIII dan
Konferensi Komisariat VII PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY, maka dipandang perlu untuk
disahkan dalam sebuah keputusan.
Mengingat : 1. Peraturan Dasar (PD) IPNU IPPNU;
2. Anggaran Rumah Tangga (ART) IPNU IPPNU;
Keputusan Pleno Tata Tertib Rapat Anggota VIII dan Konferensi Komisariat VII PKPT IPNU
IPPNU IAI IBRAHIMY.
Memperhatikan : 1. Hasil Sidang Pleno Tata Tertib Rapat Anggota VIII dan Konferensi Komisariat VII PKPT IPNU
IPPNU IAI IBRAHIMY.
2. Saran saran yang disampaikan dalam Sidang Pleno Tata Tertib Rapat Anggota VIII dan
Konferensi Komisariat VII PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY

MEMUTUSKAN
Menetapakan : 1. Mengesahkan Tata Tertib Rapat Anggota VIII dan Konferensi Komisariat VII PKPT IPNU IPPNU
IAI IBRAHIMY tahun 2022 sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.
2. Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan berakhir sampai dengan ditutup
secara resmi Rapat Anggota VIII dan Konferensi Komisariat VII PKPT IPNU IPPNU IAI
IBRAHIMY tahun 2022 dan akan ditinjau kembali bila terdapat kekeliruan dalam pelaksanaanya.

Wallahul muwafiq Illa Aqwamitthariq

Ditetapkan di ........................................
Pada tanggal : ...........................1443 H.
. ........................2022 M.
Jam : .................................WIB

8|RAPAT ANGGOTA VIII DAN KONFERENSI KOMISARIAT VII PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY
 PIMPINAN SIDANG TATA TERTIB
RAPAT ANGGOTA VIII DAN KONFERENSI KOMISARIAT VII PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY GENTENG

Ketua Sekretaris

(.......................................) (.......................................)

9|RAPAT ANGGOTA VIII DAN KONFERENSI KOMISARIAT VII PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY
 RANCANGAN KOMISI ORGANISASI
RAPAT ANGGOTA VIII DAN KONFERENSI KOMISARIAT VII
PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY
GENTENG - BANYUWANGI
TAHUN 2022
I. PENDAHULUAN
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) sebagai organisasi badan otonom
Nahdlatul Ulama (NU) yang merupakan wadah berkumpulnya kader-kader NU yang terdiri dari pelajar, santri, mahasiswa dan
pemuda NU non akademik. Organisasi ini bertujuan untuk membentuknya pelajar bangsa yang bertaqwa kepada Allah SWT,
berilmu, berakhlak mulia dan berwawasan kebangsaan serta bertanggungjawab atas tegak dan terlaksananya syariat Islam menurut
faham ahlussunnah wal jama’ah yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 demi tegaknya NKRI.
Sebagai organisasi yang dinamis, IPNU mengalami banyak perubahan bentuk karakter terhadap orientasi dan pola
pengembangan organisasi. Sehingga dalam perjalanannya IPNU mengalami fluktuasi gerakan. Hal ini bukan hanya disebabkan
faktor dari luar saja- seperti perubahan akronim dari pelajar ke putra karena dampak dari status quo tahun 1988, namun juga
disebabkan faktor internalnya. Seting politik lokal baik di internal NU maupun di luar NU juga kerap kali menginisiasi perjalanan dan
perkembangan IPNU.
IPNU merupakan organisasi legal formal yang mempunyai konstitusi terhadap arah gerak perkembangan organisasi, namun
demikian tidak jarang bahwa aturan organisasi yang tertuang dalam PD/PRT dan PPOA diinterpretasikan sesuai kepentingan dan
kebutuhan ruang gerak. Maka inilah yang menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menciptakan kekuatan struktural sehingga
tercipta pola pengembangan arah organisasi yang terukur dan terarah sesuai dengan all time goal yang diinginkan organisasi, bukan
kepentingan individu pelaku organisasi.
Di samping IPNU, Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama atau yang lebih dikenal dengan akronim IPPNU merupakan
organisasi kepelajaran dengan watak pengkaderan, intelektual dan perjuangan dalam bingkai Ahlu Sunnah Wal Jamaah Ala
Nahdliyah. Sebagai organisasi yang berwatak pengkaderan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) mempunyai fungsi dan
tanggugjawab sebagai penyuplai dan pemroduksi kader muda bangsa yang berhaluan Ahlu Sunnah Wal Jamaah Ala Nahdliyah dan
juga merupakan upaya proses regenerasi dalam menjalankan Sunnatullah. Pada dimensi yang lain Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul
Ulama (IPPNU) merupakan organisasi intelektual yang pada praktis teoritis mempunyai gerakan peningkatan khasanah keilmuan hal
ini di agendakan dalam kerangka sumbangsih pembangunan bangasa dan agama guna terciptanya integritas Negara Indonesia
nyang berfalsafahPancasila.
Sejarah mencatat bahwa kehadiran Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) sebagai organisasi otonom Nahdlatul
Ulama (NU) telah mampu mengawinkan potensi intelektual yang dimiliki yakni kalangan santri dan pelajar baik pada tingkatan
Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas maupun Perguruan Tinggi serta didukung oleh kaum pemuda non akademik
yang mempunyai kepedulian terhadap pengalaman nilai-nilai Ahlu Sunnah Wal Jamaah Ala Nahdliyah sehingga mampu melahirkan
kekuatan jam’iyah yang penuh dengan heterogenitas. Dengan keberagaman potensi yang dimiliki, Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul
Ulama (IPPNU) lebih bias melakukan positioning gerakan dalam membaca dan menyelesaikan persoalan-persoalan yang terjadi di
tengah realitas dan dinamika social.

10 | R A P A T A N G G O T A V I I I D A N K O N F E R E N S I K O M I S A R I A T V I I P K P T I P N U I P P N U I A I I B R A H I M Y
 II. KONDISI UMUM
Secara umum kondisi PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY Genteng pasca Rapat Anggota VII dan Konferensi Komisariat VI di
IAI Ibrahimy pada 29 November 2020 banyak mengalami perubahan yang signfikan dari aspek struktural maupun kultur
berorganisasinya. Perubahan ini terjadi terstruktur maupun tidak terstruktur yang berdampak pada organisasi. Namun, perubahan
terstruktur yang dilakukan PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY sebagai upaya regenerasi organisasi yang merupakan fitrah organisasi
IPNU itu sendiri, akan tetapi tidak menafikan bahwa kualitas kader yang masih minim menjadi kendala tersendiri walaupun bidang
kaderisasi sudah digalakkan.
Hal ini disebabkan motivasi untuk terus belajar dan berjuang kader PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY yang belum mereka
temukan. Terkait hal itu sebanarnya sesuai apa yang menjadi passion mereka. Namun untuk menjembatani hal tersebut dilakukan
kebijakan yang strategis guna meng-upgrade kualitas kader PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY Genteng, yakni dengan
memberdayakan kader serta menciptakan kemandirian kader, baik secara intelektual maupun soft skill guna terbentuk kader yang
benar-benar berdaya di passion-nya masing-masing.
Yang perlu disadari bersama dalam kondisi PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY ialah regenerasi yang menjadi tonggak
organisasi agar selalu hidup. Hal ini bertumpu pada dua aspek yang sangat dibutuhkan, yakni spesialis struktural dan spesialis soft
skill yang dibutuhkan organisasi. Spesialis struktural dibutuhkan untuk regenerasi struktural; misalnya, sekretaris harus mulai
mengkader untuk menciptakan sekretaris selanjutnya. Sedangkan spesialis soft skill dibutuhkan untuk menunjang berputarnya roda
organisasi, seperti desainer grafis, penulis berita dan kemampuan-kemampuan yang lain yang menjadi penunjang jalan dan eksisnya
organisasi.

III. KEBERADAAN ORGANISASI

IPNU sebagai banom NU tentu akan terus fokus pada bidang garapnya, yakni keterpelajaran (intelektual) dan pendidikan
yang mengedepankan norma-norma estetika dalam rangka mewujudkan kader-kader yang berkarakter dan bermartabat yang sesuai
dengan tujuan organisasi. Kepengurusan PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY masa khidmat 2020-2021 dengan segala program
kerjanya merupakan mandataris Rapat Anggota VII dan Konferensi Komisariat VI di IAI Ibrahimy pada 29 November 2020. Dengan
melakukan segala upaya untuk mengaktualisasikan pemikiran-pemikiran dari amanah tersebut dalam bentuk program kerja yang
tersusun. Serta melaksanakannya secara berkala dan sistematis dengan tujuan pemberdayaan kader dalam menuju kemandirian
individual.
Sebagai organisasi yang terikat khittah, IPNU IPPNU mencoba melebarkan kemampuannya dengan memanfaatkan potensi-
potensikader. Melalui pembinaan dan pengawalan di berbagai bidang guna meneruskan perjuangan dan pengabdian sosial, sebagai
bentuk kepedulian terhadap kepentingan umat dan kepentingan bangsa dan negara. Dengan demikian maka akan benar-benar
tercipta generasi yang unggul dalam menghadapi tantangan global di tengah-tengah dinamika sosial yang semakin kian
mengkawatirkan.
IV. ARAH PENGEMBANGAN ORGANISASI
Arah pengembangan organisasi dalam PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY masa khidmat 2020-2021 tentu berlandaskan
PD/PRT dan PPOA sehingga tidak keluar dari garis-garis yang sudah ditetapkan serta memenuhi komitmen yang telah dimandatkan
oleh organisasi dalam Rapar Anggota dengan alur gerakan sebagai berikut:
A. Pengembangan Sistem Pengkaderan
Pengembangan sistem pengkaderan diarahkan untuk mendorong peningkatan kualitas intelektual kader dan kemampuan berpikir

11 | R A P A T A N G G O T A V I I I D A N K O N F E R E N S I K O M I S A R I A T V I I P K P T I P N U I P P N U I A I I B R A H I M Y
 analitis dan kritis transformatif. Hal ini dilakukan guna mendorong lahirnya kesadaran kritis menuju kader-kader yang memiliki
integritas, kompeten serta memiliki kecakapan dalam menghadapi dan menjawab berbagai persoalan yang dihadapi anggota,
organisasi dan masyarakat pada umumnya.
B. Pengembangan Peran dan Fungsi Organisasi
Pengembangan peran dan fungsi organisasi diarahkan untuk mendorong peningkatan kapasitas organisasi dalam pembangunan.
Terutama sektor pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia, sebagai wujud komitmen dan tanggungjawab sosial
IPNU dan IPPNU dalam kehidupan kebangsaan dan kenegaraan menuju terciptanya sistem pendidikan di IAI Ibrahimy yang
demokratis dan berkarakter.
V. DASAR PELAKSANAAN
Dasar pelaksanaan arah pengembangan organisasi sebagai berikut:
A. Landasan Ideal
1. Khittah Nahdlatul Ulama 1926
2. Citra diri IPNU
3. Citra diri IPPNU
B. Landasan Konstitusional
1. Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga IPNU 2018
2. Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga IPPNU 2018
3. Pedoman Organisasi dan Administrasi IPNU 2019
4. Pedoman Pelaksanaan Organisasi dan Administrasi IPPNU 2018
C. Landasan Operasional
1. Rapat Kerja PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY Masa Khidmat 2020-2021
2. Pedoman Organisasi dan Administrasi IPNU 2019
3. Pedoman Pelaksanaan Organisasi dan Administrasi IPPNU 2018
VI. POLA PENGEMBANGAN PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY
A. Struktur Pengembangan Organisasi
Mengingat PD/PRT IPNU hasil Kongres XIX Cirebon (2018) dan mengingat PD/PRT IPPNU Hasil Kongres XVIII di Boyolali tahun
2015 serta PRT IPPNU Bab III Pasal 16 Tentang Struktur Organisasi, maka diperlukan kesamaan struktur dan tata kerja pengurus
untuk menjamin terciptanya kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan program di setiap jenjang kepengurusan. Sesuai dengan
yang teracantum dalam BAB V pasal 9 PRT IPNU yang terdiri dari departemen, lembaga dan badan sebagai berikut:
1. Departemen-Departemen
Dalam rangka mewujudkan kesatuan pola dan integrasi program, maka diperlukan perangkat organisasi yang tepat dan sesuai
dengan konstirusi yang ada:
a. Departemen Organisasi
Adalah satu perangkat organisasi yang berfungsi sebagai pelaksana program khusus PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY
pada sektor organisasi. Baik dilakukan secara formal maupun informal yang mengarah pada kebutuhan organisasi
sehingga dapat menciptakan cita-cita organisasi. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka yang harus dilakukan
kepengurusan PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY masa khidmat 2022-2023 antara lain:

12 | R A P A T A N G G O T A V I I I D A N K O N F E R E N S I K O M I S A R I A T V I I P K P T I P N U I P P N U I A I I B R A H I M Y
 1) Melakukan pertemuan masif antara pengurus dan anggota guna mewujudkan rasa memiliki dan solidaritas yang utuh
2) Meningkatkan sumber daya manusia yang baik dengan diskusi mingguan
b. Departemen Kaderisasi
Adalah perangkat organisasi yang menjadi pelaksana program PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY Genteng dalam
merumuskan dan menyusun langkah-langkah operasional yang berkaitan dengan pengembangan pendidikan dan
pengkaderan. Arah dari upaya yang dilakukan oleh departemen kaderisasi ialah terbentuknya kader PKPT IPNU IPPNU
IAI IBRAHIMY yang kompetitif dan transformatif.
c. Departemen Dakwah
Adalah perangkat organisasi yang berfungsi sebagai pelaksana program PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY dalam
merumuskan dan menyusun langkah-langkah operasional yang berkaitan dengan dakwah. Departemen ini diharapkan
menopang eksistensi visi dan PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY masa khidmat 2022-2023 ke arah yang dicita-citakan.
Untuk mewujudkannya, maka kepngurusan PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY Genteng masa khdimat 2022-2023 harus
melakukan upaya-upaya antara lain:
1) Internalisasi intensif di sektor ke-aswajaan
2) Melaksanakan kegiatan PHBI dengan konsep kreatif
2. Lembaga-Lembaga
Lembaga sebagai perangkat organisasi IPNU IPPNU yang melaksanakan kebijakan pada bidang yang membutuhkan
penangan khusus, yang memiliki sifat otonom.
a. Lembaga Corp Brigade Pembangunan dan Korp Pelajar Putri
Adalah perangkat organisasi yang memiliki tugas dan kewajiban melaksanakan program khusus bidang pengembangan
pendidikan kepanduan dan relawan.
b. Lembaga Pers
Adalah perangkat organisasi yang memiliki tugas dan kewajiban sebagai publisher sekaligus desainer. Segala kegiatan
yang dilaksankan oleh PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY Genteng harus terpublikasi secara apik dalam media guna
menjaga eksistensi organisasi dan men-syiarkan Nahdlatul Ulama dalam teritorial yang luas.
c. Lembaga Usaha Mandiri
Adalah perangkat organisasi yang memiliki tugas dan kewajiban sebagai penggerak dalam ranah ekonomi. Adanya
lembaga ini adalah mewujudkan organisasi yang mandiri secara finansial
3. Badan
a. Badan Student Crisis Center
Adalah perangkat organisasi yang memiliki tugas dan kewajiban pada bidang advokasi pelajar. Untuk menunjang advokasi
yang dilakukannya, SCC PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY menjadikan kajian-kajian sebagai bekal sehingga terwujud
cita-cita daripada target group-nya.

13 | R A P A T A N G G O T A V I I I D A N K O N F E R E N S I K O M I S A R I A T V I I P K P T I P N U I P P N U I A I I B R A H I M Y
 VII. PENUTUP
Demikian hasil sidang komisi organisasi, hal-hal yang telah diatur dan ditetapkan dalam sidang komisi ini akan diamanatkan
kepada pengurus PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY Genteng masa khidmat 2022-2023 sebagai mandataris Rapat Anggota IX dan
Konferensi Komisariat VIII PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY tahun 2023.
Hal-hal yang telah diatur dan ditetapkan dalam sidang pleno komisi organisasi ini akan ditinjau ulang jika terjadi perubahan
hasil musyawarah tertinggi tingkat pimpinan pusat IPNU, yaitu kongres.
Ditetapkan di ........................................
Pada tanggal : ...........................1443 H.
. ........................2022 M.
Jam : .................................WIB

PIMPINAN SIDANG KOMISI ORGANISASI

RAPAT ANGGOTA VIII DAN KONFERENSI KOMISARIAT VII
PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY GENTENG

Ketua Sekretaris

(.......................................) (.......................................)

14 | R A P A T A N G G O T A V I I I D A N K O N F E R E N S I K O M I S A R I A T V I I P K P T I P N U I P P N U I A I I B R A H I M Y
 SURAT KEPUTUSAN RAPAT ANGGOTA VIII DAN KONFERENSI KOMISARIAT VII
PIMPINAN KOMISARIAT PERGURUAN TINGGI
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA
INSTITUT AGAMA ISLAM IBRAHIMY GENTENG
Nomor : 03/IPNU -IPPNU/RA-KONFERKOM/VIII-VII/I/2022
Tentang
KOMISI ORGANISASI
PIMPINAN KOMISARIAT PERGURUAN TINGGI
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA
INSTITUT AGAMA ISLAM IBRAHIMY GENTENG
TAHUN 2022

Bismillahirrahmanirrahim
Rapat Anggota VIII dan Konferensi Komisariat VII PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY Genteng tahun 2022 setelah :

Menimbang : 1. Bahwa Rapat Anggota VIII dan Konferensi Komisariat VII PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY
GENTENG memandang perlu untuk menetapkan materi organisasi
2. Bahwa untuk memberikan landasan hukum tentang kebijakan organisasi maka dipandang perlu
untuk disahkan dalam sebuah keputusan
Mengingat : 1. Peraturan Dasar (PD) IPNU IPPNU.
2. Peraturan Rumah Tangga (PRT) IPNU IPPNU.
Memperhatikan : 1. Hasil sidang komisi A tentang kebijakan organisasi.
2. Saran-saran yang disampaikan dalam sidang komisi A dan pleno Rapat Anggota VIII dan
Konferensi Komisariat VII PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY Genteng.
Maka dengan senantiasa memohon Taufiq, Hidayah dan Ridla Allah Swt.
MEMUTUSKAN
Menetapakan : 1. Mengesahkan hasil sidang pleno tentang kebijakan Program Rapat Anggota VIII dan Konferensi
Komisariat VII PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY Genteng tahun 2022 sebagaimana terlampir.
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan akan ditinjau kembali bila terdapat kekeliruan
dalam pelaksanaanya.
Wallahulmuwafiq illa aqwamitthoriiq

15 | R A P A T A N G G O T A V I I I D A N K O N F E R E N S I K O M I S A R I A T V I I P K P T I P N U I P P N U I A I I B R A H I M Y
 Ditetapkan di ........................................
Pada tanggal : ...........................1443 H.
. ........................2022 M.
Jam : .................................WIB
PIMPINAN SIDANG KOMISI ORGANISASI
RAPAT ANGGOTA VIII DAN KONFERENSI KOMISARIAT VII
PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY GENTENG

Ketua Sekretaris

(.......................................) (.......................................)

16 | R A P A T A N G G O T A V I I I D A N K O N F E R E N S I K O M I S A R I A T V I I P K P T I P N U I P P N U I A I I B R A H I M Y
 RANCANGAN KOMISI PROGRAM
RAPAT ANGGOTA VIII DAN KONFERENSI KOMISARIAT VII
PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY GENTENG - BANYUWANGI
TAHUN 2022
I. PENDAHULUAN
Syubbanul al-yaum rijalul al-ghad, masa depan kehidupan bermasyarakat dan bernegara pada hakikatnya adalah milik
pelajar hari ini, segmen yang paling menentukan hitam putihnya lembar kehidupan masa depan. Patut disyukuri geliat dan semangat
untuk menjadikan IPNU IPPNU sebagai organisasi pengkaderan berbasis pelajar dalam menunjukkan perkembangan yang cukup
signifikan selama satu masa khidmat. PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY mampu melakukan pengkaderan yang sebelumnya
mengalami stagnasi. Meskipun ada beberapa hal yang belum terlaksana akan tetapi, secara kuantitatif sudah representatif. Ini
menunjukkan usaha yang dilakukan PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY Genteng tidak sia-sia, program yang sudah dicanangkan
dapat terlaksana.
Yang menjadi kendala selama ini adalah perbedaan kondisi dari watak kader masing-masing perseorangan sehingga bila
menerapkan secara prosedural masih sulit diikuti dan kurang komitmen untuk berorganisasi karena kader-kader muda hari ini
disebabkan berbagai macam faktor misalnya gengsi, kaum muda lebih berfikir profiet crientead dan pragmatis, namun ini semua
menjadi semangat kami dalam melakukan pengkaderan karena kondisi yang demikian merupakan tantangan bagi PKPT IPNU
IPPNU IAI IBRAHIMY Genteng. Adapun pengkaderan yang selama ini dikembangkan selain prosedural juga kultural karena
organisasi ini dibangun dengan kultural dan NU sebagai payung badan otonom dilahirkan dengan kultural pula tidak dapat dipisahkan
antara kultur dan struktur karena di PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY yang terjadi adalah keanekaragaman pandangan dan latar
belakang kader.
II. FUNGSI DAN TUJUAN
A. Fungsi
Garis besar program PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY masa khidmat 2020-2021 ini berfungsi sebagai berikut :
1. Memberikan arah dan pedoman bagi pengurus PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY Genteng masa khidmat 2022-2023.
2. Memberikan gambaran umum bagi pengembangan program PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY Genteng kepada Pengurus
Harian yang terpilih untuk selanjutnya dapat dijadikan rujukan dalam penyusunan Garis Besar Program pada Rapat Anggota
PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY Genteng.
B. Tujuan
Garis besar program PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY Genteng masa khidmat 2020-2021 ini diterapkan dengan tujuan sebagai
berikut :
1. Terwujudnya tujuan organisasi sebagaimana tercantum dalam BAB IV pasal 7 tujuan IPNU melalui tahapan-tahapan
pengembangan program yang tercantum, integral, terarah, terpadu, dan kesinambungan secara periodik.
2. Terwujudnya kesamaan arah perkembangan program PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY secara regional dalam
merealisasikan tujuan organisasi.
III. DASAR PELAKSANAAN
Garis Besar Program PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY masa khidamat 2020-2021 sebagaimana perwujudan PD/PRT IPNU
ke dalam langkah yang lebih operasional dan sistematika, merujuk kepada :

17 | R A P A T A N G G O T A V I I I D A N K O N F E R E N S I K O M I S A R I A T V I I P K P T I P N U I P P N U I A I I B R A H I M Y
 A. Landasan Ideal : 1. Khittah Nahdlatul Ulama 1926
2. Citra diri IPNU
3. Citra diri IPPNU
B. Landasan Konstitusional : 1. PD/PRT IPNU IPPNU
2. POA IPNU IPPNU
C. Landasan Operasional : 1. Rencana strategis PKPT IPNU IPPNU IAI Ibrahimy
2. PPOA IPNU IPPNU
3. GBPP IPNU IPPNU
4. Realisasi Program PKPT IPNU IPPNU 2020-2021.
Dalam operasionalisasinya, program yang dikembangkan oleh PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY Genteng
menganut asas integrasi, terarah, terpadu, kesinambungan, dan kepeloporan.

1. Integritas; yaitu program-program IPNU IPPNU yang tidak dapat dipisahkan dengan bagian lain dalam perangkat
organisasi dalam upaya mencapai tujuan IPNU IPPNU dan Nahdlatul Ulama pada umumnya.
2. Terarah; artinya segala sesuatu yang menganut program IPNU IPPNU baik fungsi, tujuan, arah, dan bentuk program
maupun pola penjabaran yang mengarah pada pencapaian tujuan IPNU IPPNU sebagaimana ditetapkan dalam
Peraturan Dasar.
3. Terpadu; artinya pelaksana program disetiap jenjang kepengurusan merupakan sesuatu keterpaduan dan keseragaman
langkah demi tercapainya tujuan organisasi. Dengan demikian, perencanaan, perngorganisasian, pelaksanaan, dan
evaluasi program diatur sedemikian rupa oleh setiap jenjang kepengurusan sehingga mempunyai keterkaitan antara satu
dengan yang lainnya.
4. Berkesinambungan; artinya program dilaksanakan secara simultan dan berkesinambungan dengan mengacu pada
capaian program sebelumnya.
5. Kepeloporan; artinya penetapan program yang dilaksanakan melalui metode dan teknik yang kreatif, bukan merupakan
duplikasi program lain. Refleksi sebuah program yang sebelumnya dijadikan model harus dilakukan dengan penyesuaian
terhadap kondisi dan kebutuhan lokal sehingga bukan merupakan duplikasi program secara utuh.
IV. GARIS BESAR PROGRAM PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY 2020-2021
Garis besar program PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY adalah strategi implementasi dari arah pengembangan program
yang disusun dalam jangka pendek dengan kurun waktu per semester dan untuk satu semester pertama jangka waktunya enam
bulan yang kemudian dilakukan progres report sebagai media evaluasi program dan proyeksi program jangka pendek PKPT IPNU
IPPNU IAI IBRAHIMY masa khidmat 2020-2021 adalah sebagai berikut :
A. Semester I
Pada semester I program PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY masa khidmat 2020-2021 diarahkan pada penguatan
internal organisasi yakni membangun komunikasi persuasif edukatif baik ditingkat pengurus harian maupun semua anggota
pada umumnya dengan program-program PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY masa khidmat 2020-2021 yang merupakan
pengejawantahan dari visi dan misi kepengurusan. Selanjutnya melakukan komunikasi etis normatif dengan steakholder sebagai
media supporting sistem terhadap arah gerak pelaksanaan program.

18 | R A P A T A N G G O T A V I I I D A N K O N F E R E N S I K O M I S A R I A T V I I P K P T I P N U I P P N U I A I I B R A H I M Y
 B. Semester II
Pada semester ke-II (6 bulan kedua) dilakukan progress report sebagai alat untuk mengevaluasi program-program PKPT
IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY Genteng yang sudah terlaksana pada semester sebelumnya. Kemudian sebagai bahan pijakan
dalam melakukan redesign terhadap perencanaan program yang akan datang berikutnya, sehingga arah kebijakan program
dapat sesuai dengan realitas dan kebutuhan kader secara optimal. Progress report (Tri Wulanan) bukanlah forum untuk
melakukan pertanggungjawaban atas program semester sebelumnya, melainkan benar-benar murni media evaluasi.
V. BENTUK PROGRAM
Bentuk program merupakan penjabaran dari arah, tujuan dan sasaran program PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY masa
khidmat 2020-2021 secara umum akan dijabarkan dalam bentuk program sebagai berikut:
A. Program Khusus
Program khusus yang dimaksud adalah program yang didesain secara spesifik dilakukan sebagai bentuk penguatan
internal organisasi baik pada wilayah struktural maupun ideologi. Program khusus dibuat dengan harapan output kader yang
potensial dan mampu membawa organisasi ke arah tujuan dan ruang geraknya. Misalnya, pembekalan pengurus sekaligus
upaya penyamaan visi dan konsep guna terciptanya relasi antar kader yang loyal dan solid.
B. Program Umum
Program-program PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY Genteng secara operasional menjadi tugas dan kewajiban serta hak
kewenangan departemen, lembaga dan badan. Perangkat-perangkat organisasi tersebut berprinsip pada hasil pemetaan
potensi di lapangan secara obyektif. Maka dari itu disusun departemen, lembaga dan badan sebagai berikut:
1. Departemen Organisasi
Departemen organisasi adalah departemen yang memiliki wewenang dan tanggung jawab terhadap kebutuhan dan
peningkatan organisasi dengan menciptakan kebijakan-kebijakan program organisasi yang taktis dan strategis. Pada tataran
operasionalnya dipetakkan ke dalam dua wilayah, yaitu:
a. Wilayah Internal
Pada wilayah internal, departemen organisasi merupakan konseptor dan subyek dalam peningkatan dan pengembangan
organisasi maupun potensi yang dimiliki organisasi sehingga mampu menopang terhadap kebutuhan pengembangan
kader.
b. Wilayah Eksternal
Pada wilayah eksternal, departemen organisasi memiliki kebijakan dan tanggungjawab untuk memformulasikan dan
melaksanakan program yang diaksentuasikan pada peningkatan dan pengembangan organisasi sesuai dengan regulasi
dan kebutuhan organisasi.
2. Departemen Kaderisasi
Departemen kaderisasi merupakan perangkat organisasi PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY Genteng yang memiliki
tanggungjawab atas pendidikan dan pengembangan kader untuk pentingnya kaderisasi yang berkesinambungan sehingga
organisasi bisa mandiri dalam menjalankan setiap kegiatan-kegiatan atau program yang telah direncanakan. Pada
operasionalnya departemen ini dipetakkan dalam dua wilayah, yaitu:
a. Wilayah Internal
Pada wilayah internal, departemen ini mendukung kemandirian kader organisasi pada tataran pendidikan yang mumpuni,

19 | R A P A T A N G G O T A V I I I D A N K O N F E R E N S I K O M I S A R I A T V I I P K P T I P N U I P P N U I A I I B R A H I M Y
 sehingga kader bisa belajar menghidupi organisasi secara periodik dalam internal PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY
dengan harapan organisasi dapat berjalan secara efektif dan efisien.
b. Wilayah Eksternal
Pada wilayah eksternal, departemen ini mampu menambah semangat berorganisasi setiap kader, di mana ruang lingkup
gerakan tidak terhambat oleh finansial. Serta mampu mengopinikan terhadap masyarakat bahwa organisasi PKPT IPNU
IPPNU IAI IBRAHIMY benar-benar berdaya dan mempunyai kemandirian.
3. Departemen Dakwah
Depatemen dakwah adalah perangkat organisasi IPNU IPPNU yang memiliki tanggungjawab terhadap pola komunikasi dan
penyiaran organisasi sebagai kelompok sosial yang intens terhadap persoalan-persoalan masyarakat. Di sinilah kemudian
departemen dakwah dituntut untuk mendesain konsep dan mengimplementasikannya. Sehingga eksistensi IPNU IPPNU
tidak hanya didengar, melainkan juga dapat dirasakan secara riil oleh masyarakat. Berdasarkan kebutuhannya departemen
ini membagi ruang geraknya pada dua bidang, yaitu:
a. Bidang Internal
Pada bidang internal, orientasi gerakan departemen ini adalah melakukan penguatan terhadap potensi infrastruktur
secara kelembagaan, sehingga dimungkinkan dari upaya ini akan melahirkan kemampuan dalam membangun organisasi
besar di masyarakat.

b. Bidang Eksternal
Pada wilayah eksternal, departemen ini bertanggungjawab terhadap kebutuhan organisasi dalam menjawab kebutuhan
masyarakat dan juga menjalankan kewajiban dalam melakukan syiar serta konservasi nilai-nilai ahlussunnah wal jamaah
an nahdliyyah. Dari sisi inilah pola ini dibangun untuk melakukan pencitraan positif di tengah masyarakat.
4. Lembaga dan Badan
Untuk menunjang keberlangsungan organisasi, maka dibutuhkan perangkat organisasi yang bergerak di bidang khusus,
yakni:
a. Lembaga Corp Brigade Pembangunan Dan Korp Pelajar Putri
Lembaga CBP dan KPP merupakan badan di bawah naungan IPNU dan IPPNU yang berkonsentrasi pada
pengembangan kepencintaan alaman, kepanduan, dan kepalangmerahan (relawan). Tidak hanya itu, badan ini juga
dimungkinkan untuk melakukan tindakan yang bersifat pengabdian dan kesukarelawanan.
b. Lembaga Pers
Adalah perangkat organisasi yang memiliki tugas dan kewajiban sebagai publisher sekaligus desainer. Segala kegiatan
yang dilaksankan oleh PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY Genteng harus terpublikasi secara apik dalam media guna
menjaga eksistensi organisasi dan men-syiarkan Nahdlatul Ulama dalam teritorial yang luas.
c. Lembaga Usaha mandiri
Adalah perangkat organisasi yang memiliki tugas dan kewajiban sebagai penggerak dalam ranah ekonomi. Adanya
lembaga ini adalah mewujudkan organisasi yang mandiri secara finansial. LUM secara program ditentukan oleh pimpinan
yang bersangkutan, sehingga kreativitas dalam lembaga ini sangat dijunjung tinggi

20 | R A P A T A N G G O T A V I I I D A N K O N F E R E N S I K O M I S A R I A T V I I P K P T I P N U I P P N U I A I I B R A H I M Y
 d. Badan Student Crisis Center
SCC adalah badan yang berkonsentrasi pada wilayah advokasi dan pendampingan terhadap persoalan-persoalan
keterpelajaran dan pendidikan. Badan ini dibentuk berdasarkan suatu kenyataan bahwa dunia pendidikan banyak
mengalami ketimpangan dan di sinilah eksistensi IPNU sebagai organisasi yang berkonsenstrasi pada dunia pendidikan
menciptakan wadah secara khusus untuk menanganinya.
VI. PENUTUP
Dalam rangka mewujudkan peningkatan SDM dan kualitas kader dengan jalan berorganisasi dengan baik adalah sebagai
media peningkatan mentalmaupun moral kader. Demikian draf materi komisi program untuk dapat ditetapkan dan diamanatkan
kepada mandataris PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY masa khidmat 2022-2023 untuk dilaksanakan.
Ditetapkan di ........................................
Pada tanggal : ...........................1443 H.
. ........................2022 M.
Jam : .................................WIB
PIMPINAN SIDANG KOMISI PROGRAM
RAPAT ANGGOTA VIII DAN KONFERENSI KOMISARIAT VII
PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY GENTENG

Ketua Sekretaris

(.......................................) (.......................................)

21 | R A P A T A N G G O T A V I I I D A N K O N F E R E N S I K O M I S A R I A T V I I P K P T I P N U I P P N U I A I I B R A H I M Y
 SURAT KEPUTUSAN RAPAT ANGGOTA VIII DAN KONFERENSI KOMISARIAT VII
PIMPINAN KOMISARIAT PERGURUAN TINGGI
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA
INSTITUT AGAMA ISLAM IBRAHIMY GENTENG
Nomor : 04/IPNU-IPPNU/RA-KONFERKOM/VIII-VII/I/2022
Tentang
KOMISI PROGRAM
PIMPINAN KOMISARIAT PERGURUAN TINGGI
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA
INSTITUT AGAMA ISLAM IBRAHIMY GENTENG
TAHUN 2022

Bismillahirrahmanirrahim
Rapat Anggota VIII dan Konferensi Komisariat VII PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY Genteng tahun 2022 setelah :

Menimbang : 1. Bahwa Rapat Anggota VIII dan Konferensi Komisariat VII PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY
memandang perlu untuk menetapkan Garis - Garis Besar Program PKPT IPNU IAI Ibrahimy
2. Bahwa untuk memberikan landasan hukum tentang pelaksanaan Garis Garis Besar Program
PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY maka dipandang perlu untuk disahkan dalam sebuah
keputusan.

Mengingat : 1. Peraturan Dasar (PD) IPNU IPPNU.

2. Peraturan Rumah Tangga (PRT) IPNU IPPNU

Memperhatikan : 1. Hasil sidang komisi B tentang Garis Garis Besar Program PKPT IPNU IPPNU IAI Ibrahimy.
2. Saran-saran yang disampaikan dalam sidang komisi B dan pleno RAPAT ANGGOTA VIII DAN
KONFERENSI KOMISARIAT VII PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY

Maka dengan senantiasa memohon Taufiq, Hidayah dan Ridlo Allah Swt.
MEMUTUSKAN
Menetapakan : 1. Mengesahkan hasil sidang pleno tentang pelaksanaan Garis Garis Besar Program PKPT IPNU
IPPNU IAI IBRAHIMY tahun 2022 sebagaimana terlampir .
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan akan ditinjau kembali bila terdapat
kekeliruan dalam pelaksanaanya.
Wallahulmuwafiq illa aqwamitthoriq
Ditetapkan di ........................................
Pada tanggal : ...........................1443 H.
. ........................2022M.

Jam : .................................WIB

22 | R A P A T A N G G O T A V I I I D A N K O N F E R E N S I K O M I S A R I A T V I I P K P T I P N U I P P N U I A I I B R A H I M Y
 PIMPINAN SIDANG KOMISI PROGRAM
RAPAT ANGGOTA VIII DAN KONFERENSI KOMISARIAT VII
PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY GENTENG

Ketua Sekretaris

(.......................................) (.......................................)

23 | R A P A T A N G G O T A V I I I D A N K O N F E R E N S I K O M I S A R I A T V I I P K P T I P N U I P P N U I A I I B R A H I M Y
 RANCANGAN KOMISI REKOMENDASI
RAPAT ANGGOTA VIII DAN KONFERENSI KOMISARIAT VII
PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY
GENTENG - BANYUWANGI
TAHUN 2021

I. PENDAHULUAN
Keberadaan dan eksistensi IPNU IPPNU sebagai organisasi maupun salah satu banom NU di lingkungan jam’iyah amatlah
penting. Hal ini disebabkan oleh fungsi dan tugas IPNU IPPNU dalam menyiapkan kader NU. Beberapa persoalan yang dihadapi oleh
IPNU IPPNU diantaranya perubahan fisik biologis, mental, emosional dan psikososial yang sangat cepat mempengaruhi kehidupan
pelajar. Ketidaksiapan mereka dalam menghadapi perubahan yang terjadi dapat menimbulkan berbagai perilaku yang menyimpang.
II. REKOMENDASI INTERNAL
A. Organisasi
1. Menyerukan kepada seluruh tingkatan IPNU IPPNU supaya tidak terjebak dalam kegiatan politik praktis skala besar dan
tetap berpegang teguh pada nilai nilai yang terkandung dalam prinsip prinsip perjuangan IPNU IPPNU.
2. Berpegang teguh pada Peraturan Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IPNU IPPNU untuk menegaskan tidak boleh rangkap
jabatan dengan organisasi yang tidak sehaluan.
3. Disarankan pada pengurus PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY agar tidak rangkap jabatan di posisi strategis di dua tingkat
kepengurusan.
4. Memohon kepada Departemen Kaderisasi PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY Genteng untuk membuat standar silabus
kaderisasi serta peningkatan pendampingan kader dalam rangka menciptakan regenerasi yang berpotensi dan adaptif
5. Mengembangkan budaya kolektif atau kebersamaan dalam pelaksanaan program supaya dapat mewujudkan organisasi
IPNU IPPNU yang bergerak secara efektif dan terukur.
6. Menata sekretariatan selayaknya kantor organisasi, dengan dilandasi Peraturan Administrasi IPNU IPPNU.
7. Membuat Buku Pintar PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY yang memuat wawasan, teknis dan modul
keorganisasian,kepanitiaan, maupun pengkaderan
8. Mengupayakan intensitas rekruitmen di fakultas dakwah, ekonomi dan bisnis islam, serta syariah
9. Mengupayakan pembentukan Pimpinan Anak Komisariat Perguruan Tinggi (PAKPT)
B. Kaderisasi
1. Optimalisasi Tim Kaderisasi PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY untuk mempermudah memobilisasi kaderisasi.
2. Membuat silabus kaderisasi yang sesuai dengan kebutuhan tingkata lembaga formal maupun non formal dengan tidak
meninggalkan kaidah kaidah yang termaktub dalam buku pedoman kaderisasi IPNU IPPNU.
3. Membuat modul kaderisasi dan sistem penilaian kader berjenjang
4. Mengakomodir hasil Rakornas LKPT Se-Indonesia tahun 2021 yang relevan dengan kondisi PKPT IPNU IPPNU IAI
IBRAHIMY
III. REKOMENDASI EKSTERNAL
A. Tingginya tingkat penyimpangan sosial terhadap para pelajar khususnya ditingkat SLTP dan SLTA sederajat tentang
penggunaan obat terlarang (Narkoba), perilaku seks bebas yang menyebabkan angka pengidap HIV/AIDS meningkat, maka
Rapat Anggota VIII PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY merekomendasikan kepada pengurus IPNU IPPNU di semua tingkatan

24 | R A P A T A N G G O T A V I I I D A N K O N F E R E N S I K O M I S A R I A T V I I P K P T I P N U I P P N U I A I I B R A H I M Y
 agar melakukan advokasi pelajar dan kerjasama dengan Dinas/Lemabaga terkait untuk mengatasinya.
B. Menghimbau kepada generasi NU untuk dapat mengoptimalisasikan potensi dirinya pada seluruh aspek kehidupan.
C. Meningkatkan motivasi dan pengawalan terhadap pelajar terkait moral dan kreatifitas pelajar, sebagai bagian dari peningkatan
karakter dan mutu pelajar
D. Memperteguh dan mengoptimalkan kualitas keilmuwan dan pemahaman Aswaja An Nahdliyah ditingkatan kader
E. Pemerintah menyerukan kampanye internet sehat baik pada institusi/pejabat maupun masyarakat luas
F. Kementrian Agama, Dinas pendidikan, Dinas pemuda dan olahraga serta departemen lain yang terkait harus membuka akses
program beasiswa seluasnya kepada khalayak agar dapat menjaring potensi secara pasif dan objektif
IV. PENUTUP
Dalam rangka mewujudkan organisasi yang transformatif dan inovatif maka diperlukan rekomendasi-rekomendasi yang
visioner. Demikian draf materi komisi rekomendasi untuk dapat ditetapkan dan diamanatkan kepada mandataris PKPT IPNU IPPNU
IAI IBRAHIMY masa khidmat 2022-2023 untuk dilaksanakan.

Ditetapkan di ........................................
Pada tanggal : ...........................1443 H.
........................2022 M.
Jam : .................................WIB

PIMPINAN SIDANG KOMISI REKOMENDASI

RAPAT ANGGOTA VIII DAN KONFERENSI KOMISARIAT VII
PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY GENTENG

Ketua Sekretaris

(.......................................) (.......................................)

25 | R A P A T A N G G O T A V I I I D A N K O N F E R E N S I K O M I S A R I A T V I I P K P T I P N U I P P N U I A I I B R A H I M Y
 SURAT KEPUTUSAN RAPAT ANGGOTA VIII DAN KONFERENSI KOMISARIAT VII
PIMPINAN KOMISARIAT PERGURUAN TINGGI
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA
INSTITUT AGAMA ISLAM IBRAHIMY GENTENG
Nomor : 05/IPNU-IPPNU/RA-KONFERKOM/VIII-VII/I/2022
Tentang
KOMISI REKOMENDASI
PIMPINAN KOMISARIAT PERGURUAN TINGGI
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
INSTITUT AGAMA ISLAM IBRAHIMY GENTENG
TAHUN 2022

Bismillahirrahmanirrahim
Rapat Anggota VIII PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY Genteng tahun 2022 setelah :

Menimbang : 1. Bahwa Rapat Anggota VIII PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY Genteng memandang perlu untuk
menetapkan Program Rekomendasi PKPT IPNU IAI Ibrahimy
2. Bahwa untuk memberikan landasan hukum tentang pelaksanaan Program Rekomendasi PKPT IPNU
IPPNU IAI IBRAHIMY Genteng maka dipandang perlu untuk disahkan dalam sebuah keputusan.

Mengingat : 1. Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga IPNU

2. Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga IPPNU

Memperhatikan : 1. Hasil sidang komisi C tentang Program Rekomendasi PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY Genteng.
2. Saran-saran yang disampaikan dalam sidang komisi C dan pleno Rapat Anggota VIII PKPT IPNU
IPPNU IAI IBRAHIMY Genteng.

Maka dengan senantiasa memohon Taufiq, Hidayah dan Ridlo Allah Swt.
MEMUTUSKAN
Menetapakan : 1. Mengesahkan hasil sidang pleno tentang pelaksanaan Program Rekomendasi PKPT IPNU IPPNU IAI
IBRAHIMY dalam Rapat Anggota VIII dan Konferensi Komisariat VII PKPT IPNU IPPNU IAI
IBRAHIMY tahun 2022 sebagaimana terlampir
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan akan ditinjau kembali bila terdapat kekeliruan
dalam pelaksanaanya

26 | R A P A T A N G G O T A V I I I D A N K O N F E R E N S I K O M I S A R I A T V I I P K P T I P N U I P P N U I A I I B R A H I M Y
 Ditetapkan di ........................................
Pada tanggal : ...........................1443 H.
. ........................2022 M.
Jam : .................................WIB

PIMPINAN SIDANG KOMISI REKOMENDASI

RAPAT ANGGOTA VIII DAN KONFERENSI KOMISARIAT VII
PKPT IPNU IPPNU IAI IBRAHIMY GENTENG

Ketua Sekretaris

(.......................................) (.......................................)

27 | R A P A T A N G G O T A V I I I D A N K O N F E R E N S I K O M I S A R I A T V I I P K P T I P N U I P P N U I A I I B R A H I M Y