Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

PEMBAHASAN IDENTIFIKASI MASALAH PTM

A. Identifikasi Masalah
Dalam Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) tahun 2022 didapatkan
bahwa masalah program P2PTM Puskesmas ada di 4 jenis kegiatan yaitu
Pelayanan posbindu PTM di Desa/Kelurahan , Skrining kesehatan pada
Usia produktif, , Pelayanan kesehatan pada penderita Hipertensi, dan
Pelayanan kesehatan pada penderita Diabetes Melitus. Dimana ada
kesenjangan dari target dan pencapaian yang dapat dilihat pada tabel
berikut ini:

Tabel 1
Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) Program PTM
UPT Puskesmas Cimaragas
Tahun 2022
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
TARGE CAKUPAN
PEN
JENIS T SUB TARGET KINER KRITE
NO SATUAN CAPA VARIAB
KEGIATAN SASARA VARIA (%) JA RIA
IAN EL
N BEL
PELAYANAN PENYAKIT TIDAK
3
MENULAR
a Cakupan
78,25
pelayanan pada:
1) Skrining
262 131 50,2  KURA
kesehatan pada Penduduk 100,00
37 79 77,15 3 NG
usia produktif
2) Desa/Kelurahan
yang
Desa 8 100 100,00 100  BAIK
menyelenggaraka 8
n posbindu PTM
3) Pelayanan
3
penderita Penduduk 88,51 100,00 93,27  BAIK
224 3007
Hipertensi
4) Pelayanan
penderita
Diabetes Militus

2 96,0
Penduduk 88 100,00  BAIK
54 220 6

CAKUPAN VARIABEL A.3. PELAYANAN PROMOSI SEDAN


88.41 85.025
KESEHATAN G

B. Prioritas Masalah
Dari hasil identifikasi masalah di atas dapat ditentukan prioritas
masalah berdasarkan USG (Urgency, Seriousnes and Growth)

No Masalah U S G Total R

1 Cakupan Pelayanan pada usia 2 1 0 3 2


Produktif
2 Cakupan Pelayanan pada 2 1 2 5 1
penderita hipertensi

3 Cakupan Pelayanan pada 2 0 2 3 3


penderita diabetes melitus

Dengan metoda USG didapatkan bahwa prioritas masalah pada program


Penyakit Tidak Menular adalah Cakupan pelayanan pada usia Produktif,
Cakupan pelayanan pada Penderita Hipertensi ,Cakupan pelayanan
pada penderita Diabetes mellitus.

C. Perumusan Masalah
a. Cakupan pelayanan pada usia Produktif
Cakupan pelayanan pada usia produktif yang seharusnya target
26327 dalam 1 tahun (100%) hanya tercapai 13179 (50,23%) ini
dikarenakan belum semua penduduk usia 15-59 tahun dilakukan
skrining kesehatan dengan berkunjung ke tempat pelayanan
kesehatan,dan posbindu, sedangkan sasar usia produktif yang tidak
memiliki masalah kesehatan beranggapan bahwa tidak perlu
melakukan pemeriksaan kesehatan
b. Cakupan pelayanan pada penderita Hipertensi .
b. Cakupan pelayanan pada penderita Hipertensi yang seharusnya
target 100% hanya tercapai 93,27 % ini dikarenakan penderita
Hipertensi yang berobat secara teratur tidak hanya berkunjung ke
tempat pelayanan Puskesmas tetapi ada juga yang berkunjung ke
tempat pelayanan kesehatan lainnya.
.Cakupan pelayanan pada penderita Diabetes Militus

Cakupan pelayanan pada penderita Diabetes Militus yang seharusnya target


100 % hanya tercapai 96,06 % hal ini dikarenakan belum dilakukan
pemeriksaan skrining pemeriksaan gula darah di posbindu dikarenakan
terbatasnya stik gula darah untuk ke lapangan.
D. Akar Penyebab Masalah

Lingkungan: Metode :
Alat:
Kurangnya kesadaran
Hanya mengandalkan
masyarakat akan Stik gula terbatas
hidup sehat ceramah dan tanya jawab

Masyarakat yang
memiliki PTM dan
Faktor Risiko PTM

Manusia:
Material :
Jumlah petugas kurang
Dana kurang
Koordinasi kurang

E. Prioritas Masalah

No Masalah U S G Total Ranking

1. Kurangnya kesadaran masyarakat 2 2 2 6 1


akan PTM

2. Stik gula darah terbatas 2 1 2 5 4

3. Metode Ceramah Tanya Jawab 2 2 1 5 3


4. Dana Kurang 2 2 2 6 2

5. Jumlah Petugas kurang 2 1 1 4 5

F. Penyelesaian Masalah
a. Dalam menciptakan masyarakat yang menyadari pentingnya
menghindari Penyakit Tidak Menular sesuai dengan analisa cucuk
ikan ( Fish bone) dan USG bahwa pentingnya dalam menimbulkan
kesadaran masyarakat untuk menghindari PTM perlu ditingkatkan
dengan cara meningkatkan penyuluhan dalam bentuk KPP
(komunikasi Perubahan perilaku) dan konseling agar niat untuk
menjaga kesehatan dan menghindari PTM dengan berperilaku
CERDIK dan melakukan skrining kesehatan dan penilaian faktor
resiko PTM secara berkala setiap satu tahun satu kali.
b. Penyuluhan dalam gedung dengan mengadvokasi kepala puskesmas
agar menekankan kepada petugas kesehatan khususnya petugas
UKM ( Upaya Kesehatan Masyarakat ) dan petugas promosi
kesehatan membuat jadwal untuk penyuluhan dalam gedung untuk
1 tahun (2022)
c. Untuk meningkatkan cakupan kunjungan Posbindu pada pasien
yang memiliki riwayat Penyakit Tidak Menular dengan cara
berkolaborsi dengan kader dan petugas kesehatan lainnya (prolanis,
Perkesmas, lansia, dan lain –lain)

Anda mungkin juga menyukai