Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 36 tahun 2014. Dalam rangka
mencapai tujuan pembangunan kesehatan, tenaga kesehatan
memiliki peranan penting untuk meningkatkan kualitas  pelayanan
kesehatan yang maksimal kepada masyarakat agar masyarakat
mampu untuk meningkatkan kesadaran, kemauan hidup sehat
sehingga akan terwujud derajat kesehatan yang setinggi- tingginya
sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang
produktif secara sosial dan ekonomi serta sebagai salah satu unsur
kesejahteraan umum sebagaimana dimaksud dalam pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Dan
kesehatan merupakan hak asasi manusia yang harus diwujudkan
dalam bentuk pemberian berbagai pelayanan kesehatan kepada
seluruh masyarakat melalui penyelenggaraan pembangunan
kesehatan yang menyeluruh oleh  pemerintah daerah dan masyarakat
yang terarah, terpadu, berkualitas dan terjangkau oleh masyarakat
indonesia.
Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan dasar yang
merupakan ujung tombak  pembangunan bidang kesehatan yang
terdepan dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana tercantum
dalam Permenkes No.43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat mempunyai fungsi, yaitu:
1. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya
2. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya
Namun dalam pelaksanaannya Puskesmas masih menghadapi
berbagai masalah diantaranya, kegiatan yang dilaksanakan masih
berorientasi pada pelayanan kuratif bagi  pasien yang datang ke
puskesmas dan keterlibatan masyarakat belum dikembangkan secara
optimal.
Untuk mengatasi masalah tersebut maka puskesmas wajib
menggerakan dan memberdayakan masyarakat agar berperan aktif
dalam penyelenggaraan setiap upaya kesehatan. Oleh sebab itu
upaya PENCEGAHAN Penyakit Tidak Menular perlu dilaksanakan
secara totalitas untuk memperbaiki derajat kesehatan masyarakat.
Secara operasional upaya Pencegahan Penyakit Tidak Menular di
Puskesmas dilakukan melalui kegiatan skrining deteksi dini PTM dan
faktor resiko PTM di masyarakat agar mampu berprilaku CERDIK
sebagai bentuk pencegahan terhadap Penyakit Tidak Menular bagi
masyarakat yang belum terkena PTM dan masyarakat yang sudah
menderita PTM dapat terkontrol dan terhindar dari komplikasi
Penyakit Tidak Menular. Di samping itu petugas kesehatan
puskesmas diharapkan mampu menjadi teladan bagi pasien,
keluarga, dan masyarakat.
 
B. Tujuan
Tujuan Umum
Mengevaluasi hasil kerja di tahun 2022 dan merencanakan program
kerja di tahun 2023 untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
yang bersumber daya masyarakat sehingga tercapainya derajat hidup
sehat di Kecamatan Pangatikan.

Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi masalah Penyakit Tidak Menular di Puskesmas
Cimaragas.
2. Menetapkan prioritas masalah Penyakit Tidak Menular di
Puksesmas Cimaragas
3. Menentukan rencana tindakan dari masalah yang menjadi
prioritas di Puskesmas Cimaragas

Anda mungkin juga menyukai