Anda di halaman 1dari 2

Perhitungan Kebutuhan Dokter Umum IGD

a. Menetapkan waktu kerja yang tersedia 1 (satu) tahun


1. Hari kerja : 254 hari
2. Cuti tahunan : 12 hari
3. Hari libur dan libur nasional : 12 hari
4. Ketidak hadiran kerja : 10 hari
5. Pendidikan dan Pelatihan : 10 hari
6. Waktu kerja 56 jam/minggu : 8 jam/hari

Hari kerja : 254 – 44 = 210 hari


Waktu kerja tersedia : 210 x 8 jam 1680 jam/tahun

b. Standar beban kerja dokter meliputi


1. Kegiatan pokok yang dilakukan di IGD adalah pelayanan medis yang dilakukan terhadap
pasien emergency dan tidak emergency meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik, observasi
dan tindakan serta perawatan bila diperlukan.
2. Rata-rata waktu yang dibutuhkan berdasarkan pengamatan selama 1 tahun untuk
menyelesaikan tiap kegiatan pokok pelayanan medis terhadap pasien emergency yang
membutuhkan waktu 1 jam atau 60 menit sedangkan untuk kegiatan pokok pelayanan
non emergency membutuhkan waktu rata-rata 30 menit.
3. Standar beban kerja per satu tahun :

Waktu kerja
Rata-rata waktu per kegiatan pokok
Pasien emergency : 1680 jam/tahun x 60 menit : 60 menit = 1680 jam/tahun
Pasien non emergency: 1680 jam.tahun x 60 menit : 30 menit = 3360 jam/tahun
c. Standar Kelonggaran dokter umum IGD
Pada umumnya dokter memiliki factor kelonggaran sebagai berikut :
a) Rapat 2 jam bulan : 0,5 jam/ minggu
b) Kegiatan profesi 3 jam perbulan : 0,75 jam/minggu
c) Berobat : 1 jam/minggu
d) Lain-lain dan urusan pribadi : 2 jam/minggu

Rumus standar kelonggaran : rata-rata per factor kelonggaran : waktu kerja tersedia
Perhitungan : 4,25 jam/minggu x 52 minggu : 1680 = 0,13

d. Perhitungan kebutuhan tenaga dokter IGD


Kuantitas kegiatan pokok disusun berdasarkan berbagai data kegiatan pelayanan medis yang
telah dilakukan di IGD selama kurun waktu 2021 yaitu 2110 pasien true emergency dan 1819
pasien false emergency.
Kebutuhan tenaga dokter IGD : kuantitas kegiatan pokok : standar beban kerja + standar
kelonggaran

Pasien true emergency : 2110 : 1680 + 0,13 = 1,38


Pasien false emergency : 1819 : 3360 + 0,13 = 0,67

Kesimpulan
Berdasarkan perhitungan dengan metode Workload Indicators of Staffing Need (WISN), maka
didapatkan kebutuhan tenaga dokter IGD = 1,38 + 0,67 = 2,05  2

Karena di IGD merupakan pelayanan gawat darurat 24 jam, maka kebutuhan tenaga dokter id
IGD disesuaikan jadwal jaga dalam 3 shift. Dalam setiap shift dibutuhkan 2 dokter sehingga
kebutuhan tenaga dokter adalah 6 orang

Untuk di Rumah Sakit Umum Kumalasiwi Mijen Kudus ketersediaan dokter umum saat ini
sudah memenuhi kebutuhan dengan 4 dokter tetap di IGD, 3 dokter orientasi, 1 tetap di unit
hemodialisa dan 1 dokter di tim casemic.
Dokter tetap IGD
1. dr. Muhammad Angga Kurniawan
2. dr. Himmatul Fuad
3. dr. Erlimia Eka Y
4. dr. Mila Nur Syafaah
Dokter Orientasi
1. dr. Chandra Maulana Marka
2. dr. Ahmad Setyo Abdi
3. dr. Muhammad Tito Yunas
Dokter tetap unit Hemodialisa
1. dr. Edo Yuniarta
Dokter tetap tim Casemic
1. dr. Resti Ui’ Kartika A.

Anda mungkin juga menyukai