Anda di halaman 1dari 81

onal Indonesia )

10 UNIT KOMPETENSI PENDAMPINGAN KEWIRAUSAHAAN

NO JUDUL UNIT KOMPETENSI


1. Melakukan Studi Proses Produksi Suatu Produk
2. Menghitung Biaya Invenstasi
3. Melakukan Pengurusan Perijinan Usaha Industri
4. Melakukan Survei Atas Pedagang Eceran Suatu Produk
5. Melakukan Pemasaran Produk
6. Melakukan Pembukuan Keuangan Untuk Setiap Transaksi
7. Mengidentifikasi Elemen Pemasaran Perusahaan
8. Melaksanakan Komunikasi Efektif
9. Mengembangkan Kematangan Emosi Dan Motivasi Kerja
10 Menggunakan Perangkat Komputer
Adalah Sebuah proses dalam menciptakan sesuatu agar bernilai

KEWIRAUSAHAAN
tambah dalam ekonomi.
Kemampuan untuk menciptakan dan mengelola sesuatu yang baru
melalui proses kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan
sumber daya untuk mencari peluang sukses.

▪ WIRA - Laki-laki atau Mandiri.


▪ USAHA - Sebuah kegiatan dengan mengerahkan tenaga dan pikiran untuk mencapai
suatu tujuan.

Contoh-Contoh dari Wirausaha


• Restoran
• Pabrik Roti
• Kerajinan tangan.
• Penjahit.
• Percetakan.
• Catering.
• Printing Digital
• Dll…………..
MELAKUKAN STUDI PROSES PRODUKSI SUATU PRODUK

PROSES PRODUKSI adalah suatu kegiatan yang menggabungkan beberapa


faktor produksi dalam upaya menciptakan sebuah produk.

➢ Proses Produksi adalah serangkaian tahapan yang


harus dilalui dalam memproduksi barang atau jasa.

➢ Proses Produksi merupakan kegiatan untuk


mengolah bahan baku dan bahan pembantu dengan
menggunakan peralatan untuk menghasilkan produk
yang lebih bernilai dari bahan sebelumnya.
4 TAHAPAN DALAM MELAKUKAN STUDI
PROSES PRODUKSI SUATU PRODUK

MEMPERSIAPKAN MEMPERSIAPKAN STUDI


PROSES PRODUKSI UNTUK MELAKSANAKAN MENGANALISA
PELAKSANAAN
: Bahan Baku, Bahan STUDI PROSES HASIL STUDI
STUDI PROSES Pembantu, Produk Antara,
PRODUKSI PRODUKSI PROSES PRODUKSI
Produk Jadi, Limbah B3

1 2 3 4
Tahapan (Cara) Studi Proses Produksi Suatu Produk Dilakukan

1 MENYIAPKAN o Mempersiapkan metoda pengumpulan informasi


PELAKSANAAN o Mempersiapkan teknik berkomunikasi dengan sumber data
Studi Proses Produksi o Mempersiapkan alat untuk pengumpulan data dan informasi

MELAKSANAKAN STUDI o Mengidentifikasi bahan baku dan bahan pembantu


2 PROSES PRODUKSI : o Mengidentifikasi ketersediaan dan kesinambungan bahan baku dan bahan pembantu
Bahan Baku, Bahan o Menjelaskan tata cara penanganan bahan baku dan bahan pembantu.
Pembantu, Produk
Antara, Produk Jadi, o Menjelaskan tata cara penanganan produk antara dan produk akhir.
Limbah B3 o Menjeelaskan tata cara penanganan limbah b3.

Cara penanganan bahan baku, bahan pembantu, produk antara dan produk akhir dapat dibedakan
dari Jenis Bahan dan Kegunaannya.
Tahapan (Cara) Melakukan Studi Proses Produksi Suatu Produk

3 o Menjelaskan tentang mesin dan peralatan yang digunakan dan tata cara
MELAKSANAKAN pengoperasian mesin dan peralatan
Studi Proses Produksi o Mendemonstrasikan tata cara perawatan mesin dan peralatan
o Menjelaskan cara efisiensi waktu proses produksi

4 o Membuat urutan jenis produk berdasarkan ketersediaan bahan baku dan bahan pembantu.
MENGANALISA
o Membuat urutan jenis produk berdasarkan kemudahan penanganan bahan baku, produk
Hasil Studi Proses antara dan produk akhir.
Produksi
o Membuat urutan jenis produk berdasarkan tingkat kesulitan proses produksinya.

Cara penanganan bahan baku, bahan pembantu, produk antara dan produk akhir dapat dibedakan
dari Jenis Bahan dan Kegunaannya.
BAHAN PRODUKSI

Bahan Baku merupakan salah satu unsur yang aktif dipergunakan untuk
o Bahan Baku memproduksi suatu produk, dan tidak bisa digantikan bahan lain.
o Bahan Pembantu Bahan Pembantu (bahan penolong) merupakan barang yang digunakan
dalam proses produksi, tapi bukan merupakan bahan baku utama untuk
o Produk Antara produk yang dihasilkan. Tanpa bahan penolong ini produksi mungkin
tetap bisa dilakukan, tetapi beberapa ahli berpendapat bahwa bahan
o Produk Jadi penolong berfungsi untuk meningkatkan efisiensi atau keamanan
produksi.
Produk Antara adalah Produk dimana masih memerlukan satu atau lebih
tahap pengolahan lanjutan untuk menjadi produk ruahan. Produk Ruahan
adalah Bahan yang telah selesai diolah dan tinggal memerlukan kegiatan
pengemasan agar disebut Produk Jadi.
Produk Jadi adalah Produk yang telah selesai semua dalam proses
produksinya dan siap untuk dipaarkan.
TAHAPAN PROSES PRODUKSI

Secara Umum Tahapan Proses Produksi juga bisa dipahami berdasarkan 4


( Empat ) kategori kegiatan dibawah ini :

1. …………………… atau perencanaan proses produksi

2. .................... atau penentuan Alur proses produksi

3. ……………….. atau penjadwalan proses produksi


4. ………………... atau perintah untuk memulai proses Produksi
MELAKUKAN EFESIENSI WAKTU PROSES PRODUKSI

Efesiensikan waktu proses produksi anda dengan


mempraktekkan 3 cara dibawah ini :
1. Membagi - bagi pekerjaan besar menjadi bagian-bagian kecil
2. Mencari ( menemukan ) area yang paling lambat proses produksi-nya
3. Menganalisa kinerja setiap karyawan yang terkait proses produksi.
PENANGANAN LIMBAH INDUSTRI B3 ( Bahan Berbahaya dan beracun ) ialah bahan-bahan atau zat yang bisa membahayakan
kelangsungan hidup atau kesehatan manusia, makhluk lain, dan atau lingkungan hidup pada
umumnya

Dalam setiap proses produksi biasanya selalu akan PP (Peraturan Pemerintah) No.101 th 2014 tentang Pengelolaan Limbah B3, mendefinisikan B3
menghasilkan limbah. Limbah ada yang bermanfaat Bahan Berbahaya dan Beracun sebagai zat, energi, dan/atau komponen lain yang karena sifat,
dan banyak dicari orang, tetapi sebaliknya ada yang konsentrasi, dan/atau jumlahnya, baik secara tidak langsung maupun langsung, bisa merusak
berbahaya dan perlu penanganan khusus. Industri dan/atau mencemarkan lingkungan hidup, dan/atau membahayakan lingkungan hidup,
perlu melakukan upaya khusus jika limbah yang kesehatan, serta kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain
dihasilkan kategori berbahaya. Perusahaan atau
Bahan-bahan tersebut dapat diklasifikasikan dalam kelompok-kelompok bahan yang bersifat:
entrepreneur perlu mengetahui tentang jenis limbah
yang dihasilkan dari proses produksinya. Kesalahan 1. mudah meledak (explosive)
penanganan limbah bisa mengakibatkan kerugian 2. pengoksidasi (oxidizing)
orang lain, atau juga lingkungan. Dampak yang
3. sangat mudah sekali menyala (extremely flammable)
muncul juga dikategorikan melanggar hukum yang
berlaku, bila terjadi yang seperti ini maka akan 4. sangat mudah menyala (highly flammable)
mengganggu proses produksi itu sendiri. 5. mudah menyala (flammable)
6. amat sangat beracun (extremely toxic)
Perusahaan yang menggunakan atau menghasilkan 7. sangat beracun (highly toxic)
bahan kimia beracun atau bahan berbahaya, harus 8. beracun (moderately toxic)
melakukan pengelolaan terhadap bahan dan
9. berbahaya (harmful)
limbahnya. Pemerintah mewajibkan tiap perusahaan
untuk melaksanakan pengelolaan limbah B3, sesuai 10. korosif (corrosive)
Keputusan Presiden RI No. 61 Th 1993 tentang Basel 11. bersifat iritasi (irritant)
Convention on The Control of Transboundary
12. berbahaya bagi lingkungan (dangerous to the environment)
Movements of Hazardous Waste and Their Disposal
13. karsinogenik (carcinogenic)
14. teratogenik (teratogenic)
15. mutagenik (mutagenic)
Supplier adalah pihak perorangan atau perusahaan yang memasok atau
menjual bahan mentah ke pihak lain, baik itu ke perorangan atau perusahaan
agar bisa dijadikan produk barang atau jasa yang matang.
Supplier yang
merupakan partner
usaha dalam menyuplai
CARA MEMILIH …………………
kebutuhan material 1. Memiliki legalitas jelas
produksi sangat penting 2. Memberikan harga terbaik
untuk dipilih demi 3. Fleksibilitas Pembayaran.
kelangsungan usaha. 4. Kualitas Pasokan
5. Pasokan yang terjamin keberlangsungannya
6. Mendapat jaminan pengembalian produk
7. Perhatikan track record
8. Konsistensi Kualitas layanan
9. Layanan cepat tanggap
10. Memberi Produk sampel
MENGHITUNG BIAYA INVESTASI

Investasi adalah aktivitas menempatkan modal baik berupa uang atau aset berharga lainnya ke
dalam suatu benda, lembaga, atau suatu pihak dengan harapan pemodal atau investor kelak akan
mendapatkan keuntungan setelah kurun waktu tertentu.

Biaya Investasi adalah biaya yang dikeluarkan ketika kamu memperoleh sebagian maupun seluruh
investasi, termasuk diantaranya biaya perantara, kewajiban pajak dan lainnya.
3 Langkah Penting Dalam Meghitung Biaya Investasi

1. Menyiapkan Penghitungan Biaya Investasi


2. Menghitung Biaya Investasi Untuk Setiap Jenis Produk
3. Melakukan Analisis Biaya Investasi

MENGHITUNG
MENYIAPKAN BIAYA INVESTASI ANALISIS BIAYA
PENGHITUNGAN UNTUK TIAP JENIS INVESTASI
PRODUK
MENGHITUNG BIAYA INVESTASI
3 Langkah Penting Dalam Meghitung Biaya Investasi

1. Mengidentifikasi Perhitungan Biaya Investasi


• Mengidentifikasi Lokasi produksi, harga tanah atau bangunannya.
• Mengidentifikasi Produsen/supplier mesin atau peralatan serta harga setiap mesin atau peralatan tersebut.
• Mengidentifikasi Kemudahan pengadaan mesin atau peralatan dari setiap produsen/supplier.
2. Menghitung Biaya Investasi Untuk Setiap Jenis Produk
• Menghitung harga tanah dan bangunan berdasarkan harga pasar.
• Menghitung harga mesin dan peralatan berdasarkan informasi dari distributor.
• Menghitung biaya instalasi mesin dan peralatan berdasarkan informasi dari Supplier atau distributor.

3. Melakukan Analisis Biaya Investasi


• Membuat urutan biaya investasi dari yang nilainya terendah hingga tertinggi.
• Membuat urutan biaya investasi berdasarkan tingkat kemudahan pengadaan
dan pelaksanaannya hingga yang tersulit.

MENGHITUNG
MENYIAPKAN BIAYA INVESTASI ANALISIS BIAYA
PENGHITUNGAN UNTUK TIAP JENIS INVESTASI
PRODUK MENGHITUNG BIAYA INVESTASI
MENILAI ( MENGHITUNG ) SEBUAH INVESTASI

➢ INVESTASI BANGUNAN
Ada 3 Komponen yang perlu diperhatikan dalam memilih “bangunan”
yang dapat mempengaruhi nilai investasi ?

1. Komponen ……………… adalah komponen struktur


rangka bangunan yang terdiri dari Pondasi, Plat, Lantai,
Balok, Tangga, Dinding dan lainnya. KOMPONEN
UTAMA
2. Komponen ………………. adalah komponen pelapis
(kulit) struktur rangka bangunan.

3. Komponen ………………….. adalah komponen pelengkap


fungsi bangunan.
KOMPONEN KOMPONEN
FASILITAS MATERIAL
CARA MENGHITUNG BIAYA INVESTASI UNTUK HARGA TANAH,
BANGUNAN DAN PERALATAN

➢ UNTUK HARGA TANAH DAN BANGUNAN


- Dihitung berdasarkan Harga Pasar, NJOP dan Pertimbangan Fasilitas sekitar asset investasi.

➢ UNTUK MESIN DAN PERALATAN


- Dihitung berdasarkan Informasi Pasar, Informasi dari Distributor/ Supplier dan sumber akurat lainnya.
METODE ANALISIS KELAYAKAN
SEBAGAI LANGKAH UJI KELAYAKAN INVESTASI

1. NPV = Net Present Value


2. IRR = Internal Rate of Return
3. PP = Payback Period
4. ROI = Return On Invesment
5. BEP = Break Even Point

Net Present Value = NPV adalah selisih antara nilai saat ini Return On Invesment (ROI) adalah rasio yang menunjukkan hasil dari
dari arus kas masuk dengan nilai saat ini dari arus kas keluar jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan atau suatu ukuran
pada masa waktu tertentu. tentang efisiensi manajemen.( Pengembalian Hasil Investasi atas laba )
Internal Rate of Return (IRR) adalah metrik yang
……………………………………………. merupakan titik pendapatan yang
digunakan dalam analisis keuangan untuk
diperoleh oleh perusahaan sama dengan modal yang telah dikeluarkan.
memperkirakan potensi keuntungan investasi.
Dengan kata lain, perusahaan tidak mendapatkan keuntungan akan
Payback Period adalah mengacu pada waktu yang diperlukan tetapi juga tidak mengalami kerugian karena total keuntungan dan
untuk mendapatkan kembali biaya investasi / balik modal. kerugian berada pada titik nol.
MELAKUKAN PENGURUSAN PERIJINAN USAHA INDUSTRI

IZIN USAHA INDUSTRI


adalah izin operasional yang diberikan kepada setiap orang atau badan, untuk
melakukan kegiatan usaha bidang Industri yang mengolah bahan baku
menjadi suatu produk dengan komposisi dan spesifikasi baru.

❑ DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN


TERPADU SATU PINTU

❑ Sistem yang digunakan oleh DPMPTSP Membuat


NIB adalah Sistem OSS ( …………………………… )
berbasis resiko.
Dasar Hukum Izin Usaha Industri

1. Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia


No.41/M-Ind/Per/6/2008, tentang ketentuan dan tata cara
pemberian izin usaha industi, izin perluasan dan tanda daftar
industri.

2. Peraturan Menteri perindustrian Nomor 05/M-


Ind/Per/1/2009, tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Perindustrian Nomor 66/M-Ind/Per/2008, tentang Pelimpahan
kewenangan Pemberian Izin Usaha Industri dan Izin Usaha
Perluasan dalam Rangka Penanaman Modal
Syarat Mendirikan Perijinan Usaha Industri

1. Mengisi formulir permohonan


2. Fotokopi KTP Direksi dan Dewan Komisaris
3. Fotokopi NPWP
4. Fotokopi Akta Pendirian Perusahaan dan perubahannya
5. Fotokopi Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
6. Surat keterangan Domisili Perusahaan
7. Surat Rekomendasi dari Lurah dan Camat setempat
8. Fotokopi Surat Izin Gangguan / HO ( Hinder Ordonantie )
9. Fotokopi SIUP dan TDP
10. Persyaratan tambahan yang mungkin dibutuhkan oleh
masing-masing Kabupaten/Kota
IMB DAN MANFAAT SKDU

➢ IMB ( Izin Mendirikan Bangunan ) adalah persetujuan atau perizinan


yang dikeluarkan oleh Kepala Daerah Setempat ( Pemerintah
kabupaten / kota ).

➢ SKDU ( Surat Keterangan Domisili Usaha ) adalah surat keterangan


yang dikeluarkan oleh Kepala Daerah Setempat ( Pemda )

▪ Beberapa manfaat dengan memiliki SKDU, di antaranya :


✓ Memiliki identitas perusahaan sama halnya kartu identitas penduduk.
✓ Memberikan jaminan bagi pelaku usaha serta pelanggan.
✓ Memudahkan mengurus dokumen legalitas perusahaan, misalnya izin
produksi, distribusi, pemasaran dan sebagainya.
✓ Menaikkan citra perusahaan karena berada di zona bergengsi.
MELAKUKAN SURVEY ATAS PEDAGANG ECERAN SUATU PRODUK

Serangkaian proses sistematis untuk mengumpulkan, menganalisis


dan menafsirkan Informasi terkait target pasar, konsumen,
pesaing, maupun industri secara keseluruhan
M A N FA AT D I L A K U K A N N YA

1. Mengetahui lebih dalam tentang prilaku pelanggan


2. Mengetahui situasi dan kondisi para pesaing
3. Mengetahui tingkat kebutuhan produk yang diperlukan pelanggan secara tepat
4. Melihat peluang yang ada
5. Mengantisipasi risiko dan kendala yang akan terjadi
6. Dll……………..
TAHAPAN DALAM MELAKUKAN SURVEY ATAS PEDAGANG ECERAN SUATU PRODUK

Aa 4 Tahapan dalam melakukan survey atas pedagang eceran suatu produk adalah :
1. Menyiapkan pelaksanaan survey atas pedagang eceran suatu produk
2. Menyusun rencana survey
3. Melaksanakan survey atas pedagang eceran suatu produk
4. Melakukan analisis data hasil survey atas pedagang eceran suatu produk

MENYIAPKAN
MELAKUKAN
RENCANA MENYUSUN MELAKSANAKAN
ANALISIS DATA
PELAKSANAAN RENCANA SURVEY
HASIL SURVEY
SURVEY

1 2 3 4
4 TAHAPAN MELAKUKAN SURVEY ATAS PEDAGANG ECERAN SUATU PRODUK

❑ Menyiapkan Pelaksanaan Survey Atas Pedagang Eceran Suatu Produk

1 ➢ Mempersiapkan Pengetahuan dasar tentang riset pasar


➢ Mempersiapkan Jenis Produk dan masalah yang akan diteliti
➢ Mempersiapkan Tujuan Survey sebagai dasar pelaksanaan survey.

MEMPERSIAPKAN
PERSIAPAN
JENIS PRODUK
PENGETAHUAN MEMPERSIAPKAN
DAN MASALAH
DASAR TENTANG TUJUAN SURVEY
YANG AKAN
RISET PASAR
DITELITI
4 TAHAPAN MELAKUKAN SURVEY ATAS PEDAGANG ECERAN SUATU PRODUK

❑ Menyusun Rencana Survey


➢ Menentukan lokasi dan sumber data sesuai rencana pemasaran produk.
2 ➢ Menentukan metoda survey, jumlah responden dan jumlah surveyor.
➢ Menghitung biaya pelaksanaan survey berdasarkan rencana kegiatan.
➢ Menyediakan alat untuk pengumpulan data dalam pelaksanaan survey.

MENENTUKAN
MENENTUKAN METODE MENGHITUNG
ALAT POOLING
LOKASI & SURVEY, BIAYA RENCANA
DATA
SUMBER DATA #RESPONDENCE SURVEY
, #SURVEYOR
4 TAHAPAN MELAKUKAN SURVEY ATAS PEDAGANG ECERAN SUATU PRODUK

❑ Melaksanakan survey atas pedagang eceran suatu produk


➢ Mengidentifikasi pengecer yang akan disurvey.
3 ➢ Mengumpulkan harga produk dan volume produk yang laku pada
periode waktu tertentu pada setiap pengecer sesuai prosedur.
➢ Mengidentifikasi spesifikasi produk dan produsen dari produk yang
paling laku pada setiap pengecer.

Mengidentifikasi Mengumpulkan Mengidentifikasi


Pengecer- Harga dan Volume Spesifikasi produk
Pengecer yang produk pada dan produsen dari
akan di survey periode tertentu produk terlaku
4 TAHAPAN MELAKUKAN SURVEY ATAS PEDAGANG ECERAN SUATU PRODUK

❑ Melakukan analisis data hasil survey atas pedagang eceran suatu produk

4 ➢ Mengumpulkan data hasil survey sesuai dengan tujuan survey.


➢ Menganalisa Data hasil survey sesuai prosedur.
➢ Mengevaluasi Hasil analisis data sesuai prosedur.
➢ Melaporkan Hasil akhir survey kepada pihak yang berkepentingan.

COMPILING ANALYSIST EVALUATION REPORTING


MELAKUKAN PEMASARAN PRODUK

MARKETING ATAU PEMASARAN PEMASARAN PRODUK


Adalah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk Adalah seluruh proses yang dimulai dari analisis pasar,
mempromosikan suatu produk atau layanan yang mereka mengantarkan produk ke pelanggan dan menerima umpan
punya. Pemasaran ini mencakup pengiklanan, penjualan, balik. Prosesnya bertujuan untuk mengetahui pasar yang tepat,
dan pengiriman produk ke konsumen atau perusahaan lain. sehingga mendapat respon yang baik dari pelanggan.
Menyiapkan Pemasaran Produk

➢ Cara Mempersiapkan Pemasaran Produk.


▪ Mempersiapkan pengetahuan tentang pemasaran.
▪ Mengidentifikasi spesifikasi produk, volume, dan harganya .
▪ Menentukan target penjualan sesuai rencana produksi.
▪ Menentukan wilayah dan lokasi pemasaran sesuai rencana pemasaran produk.
▪ Menghitung biaya pengiriman barang dari lokasi produksi ke setiap lokasi pemasaran.

SIAPKAN IDENTIFIKASI : MENGHITUNG


MENENTUKAN MENENTUKAN
PENGETAHUAN PRODUK, BIAYA TERKAIT
TARGET WILAYAH
TENTANG VOLUME & PENGIRIMAN
PENJUALAN PEMASARAN
PEMASARAN HARGA BARANG
Melakukan Pemasaran Produk

➢ Cara Melakukan Pemasaran Produk


❑ Mengidentifikasi Calon Distributor/Pengecer sesuai prosedur
❑ Memilih Distributor/Pengecer berdasarkan hasil survey.
❑ Menentukan cara pengiriman barang dan pembayaran sesuai kesepakatan.
❑ Melakukan Distribusi produk kepada Distributor/Pengecer sesuai prosedur.
❑ Melakukan Pemasaran produk secara langsung ke Pelanggan sesuai prosedur.

IDENTIFIKASI MEMILIH MENENTUKAN MELAKUKAN MELAKUKAN


calon distributor atau cara pengiriman pengiriman pemasaran
distributor / pengecer barang dan pola (distribusi) langsung ke
pengecer terbaik pembayaran produk pelanggan
Memilih Lokasi Pemasaran Produk

➢ Cara Memilih Lokasi Pemasaran Produk


1. Di tempat yang strategis
2. Mudah di Akses.
3. Di lokasi yang padat dan dekat dengan Konsumen.
4. Kemudahan mendapat perijinan berusaha
5. Lingkungan sekitar yang mendukung
6. Kemudahan Operasional Usaha ( Jalur distribusi )
7. Minimalis Investasi – Budget untuk tempat.
8. …………………………………………………
9. ………………………………………………….
URUTAN SKEMA PEMASARAN PRODUK

KEUNTUNGAN
KEBUTUHAN PEMASARAN MELALUI
PABRIK
KONSUMEN TERPADU KEPUASAN
PELANGGAN

▪ Pemasaran sebuah produk dimulai dari sumber produk


yang berasal dari pabrik pembuatan-nya.
▪ Pabrik menyuplai barang-barang yang dibutuhkan di pasar
( disesuaikan dengan kebutuhan pasar.
▪ Produk barang dipasarkan ke berbagai tempat melalui jalur
distribusi yang beraneka cara hingga akhirnya sampai
ketangan konsumen
▪ Pengusaha/pelakuwirausaha mendapatkan keuntungan
dari hasil penjualan .
KLASIFIKASI PRODUK

KLASIFIKASI PRODUK adalah cara mengatur produk ke dalam beberapa kategori yang didasarkan
pada perilaku pembelian konsumen, Perbandingan dengan merek kompetitor, dan kisaran harga,

Berbagai Klasifikasi Produk


1. Klasifikasi Produk Berdasarkan Sifat : Barang dan Jasa
2. Klasifikasi berdasarkan produk konsumen : convenience goods (barang sehari-hari), shopping goods (barang
toko), specialty goods (barang khusus), unsought goods (barang yang belum dibeli),
3. Klasifikasi Produk Industri : Bahan Baku dan Suku Cadang (Materials and Parts), Bahan Modal (Capital Item),
Perlengkapan dan Layanan Bisnis (Supplies and Business Service)

Pengklasifikasian Juga Bisa Dilakukan Berdasarkan :


1. Produk tahan lama dan produk tidak tahan lama
2. Produk mahal dan produk murah
3. Produk yang disukai dan tidak disukai
4. Produk untuk anak-anak dan produk untuk orang dewasa.
5. Produk kualitas tinggi dan produk kualitas rendah
6. ………………………………………………………
MELAKUKAN PEMBUKUAN KEUANGAN UNTUK SETIAP TRANSAKSI

PEMBUKUAN ADALAH
Suatu PROSES PENCATATAN yang dilakukan secara teratur untuk MENGUMPULKAN DATA DAN
INFORMASI KEUANGAN yang meliputi harta, kewajiban, modal, penghasilan dan biaya, serta jumlah
harga perolehan dan penyerahan barang atau jasa, yang ditutup dengan MENYUSUN LAPORAN
KEUANGAN berupa neraca, dan laporan laba rugi untuk periode Tahun Pajak tersebut.
SEBAGAI ALAT KENDALI
• Pembukuan dapat mengendalikan pengeluaran biaya yang
tidak diperlukan atau sebagai perencanaan keuangan.

SEBAGAI ALAT PENCARI MODAL


• Apabila ingin mendapatkan tambahan modal, pembukuan
ini dapat dijadikan sebagai bukti fisik mengenai bisnis anda.

PEMBUKUAN SEBAGAI PENENTU JUMLAH


• Apabila membutuhkan peminjaman Bank, Pembukuan
penting dalam menentukan jumlah nominal yang akan
dikeluarkan.

SEBAGAI ALAT INFO PROFITABILITAS USAHA


• Pembukuan bisa memberikan informasi secara detail
tentang profit yang didapat.

MELAKUKAN PEMBUKUAN KEUANGAN UNTUK SETIAP TRANSAKSI


BUKU ARUS KAS Berisikan mengenai segala macam transaksi
usaha dalam bentuk uang

BUKU STOK BARANG Berisikan mengenai arus keluar masuk


JENIS-JENIS barang

PEMBUKUAN BUKU JUAL/BELI Berisikan kegiatan jual beli

BUKU HUTANG/PIUTANG Berisikan mengenai hutang piutang


dari/ke ……………….

BUKU PENGELUARAN/PEMASUKAN LAIN-LAIN Berisikan


mengenai pengeluaran dan pemasukan selain transaksi utama

BUKU KAS
Adalah buku penting yang berisi informasi keuangan suatu perusahaan.
Buku kas berisi informasi Keuangan Perusahaan , baik pemasukan maupun pengeluaran.
KEGIATAN –KEGIATAN TERKAIT PEMBUKUAN KEUANGAN

1. Menyiapkan Pembukuan Keuangan


1. Menyiapkan Pengetahuan dasar tentang pengelolaan pembukuan (administrasi keuangan).
2. Mengidentifikasi Jenis-jenis pengeluaran dan pemasukan uang sesuai prosedur.
3. Menyiapkan Buku Kas sesuai tujuan penggunaannya.

2. Melakukan Pembukuan Keuangan Untuk Setiap Transaksi


1. Setiap transaksi pengeluaran dan pemasukan uang dibukukan sesuai prosedur.
2. Evaluasi buku kas setiap periode (bulanan atau triwulan) dilakukan sesuai rencana.
3. Penutupan buku kas dilakukan di akhir perioda sesuai prosedur.

3. Mengevaluasi Buku kas, Apa manfaat-nya ?


1. Catatan harian kondisi keuangan
2. Dasar kontrol dan audit
3. Untuk Identifikasi kecurangan
4. Informasi kas tunai perusahaan

MELAKUKAN PEMBUKUAN KEUANGAN UNTUK SETIAP TRANSAKSI


Kode Unit : M.741000.027.01
3 Kegunaan Memiliki Laporan Pemasukan Dan Pengeluaran

1. Untuk mengetahui Posisi Keuangan


2. Untuk membantu menyesuaikan pengeluaran
3. Untuk dapat membantu melakukan pengelolaan arus kas lebih baik

Ada 3 Bagian Didalam Sistem Administrasi Keuangan

1. Perencanaan Keuangan
2. Financial Budgeting
3. Manajemen Keuangan

MELAKUKAN PEMBUKUAN KEUANGAN UNTUK SETIAP TRANSAKSI


Mengidentifikasi Elemen Pemasaran Perusahaan

Elemen Strategy

MENGIDENTIFIKASI
ELEMEN PEMASARAN Elemen Taktik
SEBUAH USAHA

Elemen Value
1. Mengevaluasi Segmentasi Pasar
Elemen Strategy 2. Menentukan Pasar Sasaran
3. Menetapkan Posisi Pasar

MENGIDENTIFIKASI
ELEMEN 1. Menyusun Kerangka Diferensiasi
Elemen Taktik 2. Mengevaluasi Elemen-elemen Dalam Marketing Mix
PEMASARAN
PERUSAHAAN 3. Mengevaluasi Tipe-tipe Pendekatan Penjualan

1. Mengevaluasi Brand Equity dan Elemen pembentuknya


Elemen Value 2. Menetapkan Dimensi Kualitas Layanan
3. Menguraikan Konsep Quality, Cost, Delivery dan Proses
Elemen Strategy

TUJUAN POKOK ELEMEN STRATEGI :


( Segmentasi Pasar, Pasar Sasaran Dan Posisi Pasar )
adalah memposisikan suatu merek dalam benak konsumen sedemikian rupa
sehingga merek tersebut memiliki keunggulan kompetitif yang berkesinambungan.
Sebuah produk akan memiliki keunggulan kompetitif jika produk tersebut menawarkan
atribut-atribut determinan - yang dinilai penting dan unik oleh para pelanggan
Elemen Strategy

SEGMENTASI PASAR adalah strategi pemetaan target konsumen


berdasarkan karakteristik, kebutuhan, ataupun perilakunya agar perusahaan MARKET SEGMENTATION
mampu mengenali kelompok konsumen tersebut dengan lebih baik.

PASAR SASARAN merupakan segmen pasar tertentu yang menjadi


target bagi tenaga pemasar atau perusahaan. Setelah memilah dan TARGET MARKET
membedakan segmen pasar maka selanjutnya adalah memilih satu atau
beberapa segmen pasar sebagai pasar sasaran

POSISI PASAR Kemampuan sebuah perusahaan untuk mempengaruhi


persepsi pelanggan mengenai produk mereka dengan produk sejenis MARKET POSITIONING
milik kompetitor. Strategi ini mendorong perusahaan untuk memiliki produk
atau layanan yang kualitasnya dapat mengalahkan milik kompetitor.
Elemen Strategy ▪ Mengevaluasi Segmentasi Pasar & Menentukan Pasar Sasaran
Tujuan Segmentasi pasar adalah untuk membuat para pemasar mampu menyesuaikan
bauran pemasaran untuk memenuhi kebutuhan satu atau lebih segmen tertentu.

▪ Jenis-jenis Mengevaluasi Segmentasi Pasar


o Segmentasi Geografis.
Melakukan segmentasi pasar menurut wilayah negara atau dunia, ukuran pasar, tingkat
kepadatan pasar.
o Segmentasi Demografis.
Melakukan segmentasi pasar menurut usia, jenis kelamin, pendapatan, status pernikahan,
etnis, kelas sosial.
o Segmentasi Psikografis.
Segmentasi pasar berdasarkan variabel-variabel seperti Kepribadian, Motivasi, Gaya Hidup, dll.
o Segmentasi Pencarian Manfaat.
Mengelompokkan konsumen ke dalam segmen pasar menurut manfaat yang mereka cari dari
produk tersebut.
o Segmentasi Tingkat Pemakaian.
Membagi pasar berdasarkan jumlah produk yang dibeli. atau dikonsumsi.
Elemen Strategy ▪ Menetapkan Posisi pasar ( Positioning )

Positioning adalah : Upaya yang dilakukan untuk menempatkan produk


perusahaan di benak konsumen, dibanding dengan produk sejenis yang melayani
kelompok pilihan perusahaan tersebut.

➢ Langkah-langkah Menetapkan Positioning


1. Menentukan keunikan yang dilakukan oleh perusahaan dengan membandingkan
untuk pesaing, Membandingkan perbedaan antara perusahaan anda dan pesaing
untuk mengidentifikasi peluang. Fokus kepada kekuatan dan bagaimana hal itu dapat
memanfaatkan kesempatan ini.
2. Mengidentifikasi posisi pasar saat ini. Mengidentifikasi posisi pasar anda dan
bagaimana orang yang yang ada baru positioning akan bermanfaat dalam
menetapkan kalian selain pesaing.
3. Analisis posisi pesaing, Mengidentifikasi kondisi pasar dan jumlah pengaruh setiap
pesaing dapat menempatkan pada satu sama lain.
4. Mengembangkan suatu strategi positioning.
Elemen Strategy
POSITIONING STRATEGY

1. Attribute Positioning : Perusahaan memposisikan dirinya berdasarkan atribut atau fitur spesifik,
misalnya ukuran, keamanan, komposisi bahan, pengalaman dalam bidang yang digeluti, dan seterusnya.
2. Benefit Positioning : Produk diposisikan sebagai pemimpin dalam manfaat tertentu.
3. Use or application positioning : Produk diposisikan sebagai alternatif terbaik untuk situasi pemakaian
atau aplikasi tertentu.
4. User Positioning : Produk diposisikan sebagai pilihan terbaik untuk kelompok pemakai tertentu.
5. Competitor Positioning : Klaim produk dihubungkan dengan posisi persaingan terhadap pesaing utama.
6. Product category Positioning : Produk diposisikan sebagai pemimpin dalam kategori produk tertentu.
7. Quality or price Positioning : Perusahaan berusaha menciptakan kesan/citra berkualitas tinggi lewat
harga premium atau sebaliknya menekankan harga murah sebagai indikator nilai.
8. Parentage Positioning : Positioning didasarkan pada siapa produsennya dan produk-produk sebelumnya.
9. Manufacturing process Positioning : Positioning menekankan kecanggihan, ketelitian, dan
kesempurnaan proses manufaktur
10. Ingredient Positioning Konsep positioning yang menekankan kualitas bahan, unsur dasar, atau
komponen yang digunakan.
11. Endorsmen Positioning Positioning menekankan dukungan dari pakar atau selebriti.
12. Proenvironment Positioning Konsep ini berusaha menggambarkan perusahaan sebagai good citizen.
13. Country Positioning (geographic area positioning) Positioning menekankan citra positif negara atau
kawasan asal berkaitan dengan produk bersangkutan.
Analisa Posisi Pesaing
Elemen Taktik ▪ DIFFERENSIASI PRODUK

Diferensiasi adalah upaya perusahaan dalam membuat produknya


berbeda dengan produk sejenis yang dapat memberikan nilai tambah
dibanding produk lainnya. Diferensiasi produk adalah kegiatan
memodifikasi produk menjadi menarik.

Diferensiasi produk ini dapat dilakukan berdasarkan :


Keistimewaan, Kinerja, Kesesuaian, Daya Tahan, Keandalan,
Kemudahan Untuk Diperbaiki, Gaya & Rancangan Produk.
Elemen Taktik ▪ Menyusun Kerangka Diferensiasi

➢ Berbagai Pendekatan Strategy Diferensiasi :


▪ Product Differentiation
▪ Service Differentiation
▪ People Differentiation
▪ Image Differentiation
▪ Quality Differentiation
▪ Innovation Differentiation
Elemen Taktik ▪ Elemen Marketing Mix

➢ Mengevaluasi Elemen Marketing Mix


▪ Konsep pemasaran ini pada awalnya memiliki 4 elemen utama yang dikenal dengan
istilah konsep marketing 4P yaitu Product, Price, Place, dan Promotion.
▪ Lakukan Evaluasi terkait seluruh Elemen Bauran Pemasaran yang ada di
Perusahaan kita, seperti : Produk,Harga Produk, Penempatan dan Konsep promosi
yang sekarang berjalan, bahkan elemen lainnya jika dianggap itu bagian dari Elemen
Pemasaran, menjawab pertanyaan dibawah ini adalah juga bagian dari cara
mengevaluasi elemen Marketing Mix :
❖ Apakah produk sudah berkualitas sesuai dengan ekspektasi pelanggan ?
❖ Apakah harga sudah sesuai dan kompetitif di pasar ?
❖ Bagaimana dengan Penempatan produk ? sudah kah ideal ?
❖ Bagimana dengan konsep promosi ? Sudahkah dilakukan dan hasilnya
memberi dampak sesuai harapan ?
Elemen Taktik ▪ Berbagai Tipe Pendekatan Di Dalam Melakukan Penjualan

1. Direct Selling, Penjualan secara langsung kepada Pelanggan.


2. ……………………, Penjualan melalui penyalur : Distributor, Supplier (
DIRECT
SALES Penjualan tidak secara langsung )
3. Tele Selling ( Tele Marketing ), Penjualan jarak jauh .
ONLINE TRADE
SALES SALES 4. Cross Selling, Penjualan yang dilakukan dengan menawarkan

SALES produk yang berbeda dari sebelumnya


APPROCH 5. Up Selling, Penjualan yang dilakukan dengan menawarkan
UP TELE transaksi yang lebih tinggi / besar nilainya.
SELLING SALES
6. Cosultative Selling, penjualan yang dilakukan dengan cara soft

X - SELL selling ( berkonsultasi secara mendalam )


7. On-line Selling, Penjualan yang dilakukan denganmemanfaatkan
teknologi Internet
CROSS SELL VS UP SELL

CROSS SELL UP SELL

Teknik menjualnya : Identifikasi manfaat dan Teknik menjualnya : Identifikasi nilai unggul dan
kebutuhan yang lebih jika membeli produk tambahan keuntungan dari harga yang ditawarkan
“Approach each customer with the
idea of helping him or her solve a
problem or achieve a goal, not of
selling a product or service

Brian Tracy
Popular Book : Eat That Frog!, No Excuses!
Elemen Value

Didalam melakukan evaluasi terhadap Elemen Value, pada


umumnya mencakup 3 tindakan berikut ini :
1. ………………………. Brand Equity
2. ………………………. Dimensi kualitas layanan
3. ………………………. Konsep Kualitas, Biaya dan Proses

Evaluasi Brand Equity Menguraikan Konsep


Menetapkan Dimensi
dan Elemen Kualitas, Biaya dan
Kualitas Layanan
Pembentuk Proses

1 2 3
Elemen Value ❑ Mengevaluasi Brand Equity / Ekuitas Merek

Brand Equity adalah istilah pemasaran yang menggambarkan nilai merek. Nilai tersebut ditentukan oleh
persepsi dan pengalaman konsumen dengan merek tersebut. Jika orang berpikir tinggi tentang suatu merek,
maka memiliki ekuitas merek yang positif.

fungsi utama merek adalah untuk membedakan barang atau jasa yang diproduksi atau dibuat perusahaan
lain yang sejenis. Dengan demikian merek merupakan tanda pengenal asal barang atau jasa yang
bersangkutan dengan produsennya.

• Mendapatkan Perlindungan
• Memiliki Identitas Produk
Manfaat Pendaftaran Merek • Pembeda dengan Produk Lain
• Memperoleh Hak Eksklusif
• Merasakan Nilai Ekonomis
MELAKUKAN KAJI ULANG 5 ELEMEN DASAR BRAND EQUITY
Ekuitas merek mempunyai unsur-unsur pembentuk yaitu
Brand Awareness (kesadaran merek), Brand Association (asosiasi merek),
Perceived Quality (persepsi kualitas), Brand Loyalty (loyalitas merek) dan Priority Brand Asset.
Unsur-unsur inilah yang akan mempengaruhi perilaku konsumen terhadap merek tersebut.

BRAND BRAND PERCIEVED BRAND PRIORITY


AWARENESS ASSOCIATION QUALITY LOYALTY BRAND ASSET

5 Elemen Dasar Brand Equity

Koneksi antara Persepsi Hak paten,


Dikenal Oleh Customer atas Kesetiaan
Merek dng Konsep Partnership, Trade
Konsumen kualitas suatu Pelanggan
sehingga mudah Mark
diingat produk atau jasa
Elemen Value ▪ Menetapkan Dimensi Kualitas Layanan

▪ Layanan adalah suatu tindakan sukarela dari satu pihak ke pihak lain dengan tujuan
membantu/ menolong
▪ Pelayanan adalah aktivitas seseorang, sekelompok orang atau Organisasi yang baik secara
langsung maupun tidak langsung dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan orang lain
yang membutuhkan layanan.

o Kualitas layanan merupakan refleksi persepsi evaluatif konsumen


terhadap pelayanan yang diterima pada suatu waktu tertentu.
o Kualitas pelayanan ditentukan berdasarkan tingkat pentingnya pada
dimensi- dimensi pelayanan
▪ MENETAPKANI DIMENSI KUALITAS LAYANAN ( SERVICE QUALITY )

Mengukur dimensi kualitas layanan dapat terlihat dari


berbagai dimensi berikut ini :
1. Tangibles
mis : Penampilan karyawan yang menarik
2. Reliability
mis : Memberikan struk belanja yang benar
1. Responsivenes
mis : Segera melayani pelanggan yang membutuhkan bantuan
3. Assurance
mis : Menjelaskan dengan tepat akan kualitas produk atas keraguan
pelanggan
4. Emphaty
mis : Memberi perhatian khusus pada pelanggan, untuk tingkatkan
kepuasan layanan.
➢ PRINSIP-PRINSIP PELAYANAN
1. Ketulusan
2. Kejelasan dan Kepastian
3. Akurasi
4. Keamanan
5. Tanggung Jawab
6. Kelengkapan Sarana dan Prasarana
7. Kemudahan Akses
8. Kenyamanan
9. ………………….
Elemen Value ▪ Menguraikan Konsep Kualitas, Biaya dan Proses

Melakukan penguraian secara detail terhadap Konsep Kualitas, Biaya dan proses :

▪ Mendefenisikan arti Kualitas dengan tepat,


sehingga mendeliver kualitas dari segala aspek
kepada konsumen atau pengguna produk.
▪ Menghitung Struktur Biaya dengan tepat, agar memberikan
benefit yang tepat bagi konsumen dan perusahaan.
▪ Memeriksa dan mengevaluasi business proses,
hingga menemukan pola ideal yang efesien
hingga menemukan titik produktifitas.
MELAKSANAKAN KOMUNIKASI EFEKTIF

Pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga
pesan yang dimaksud dapat dipahami

▪ Komunikasi Efektif
Terjadi apabila pesan yang diberitahukan komunikator dapat diterima dengan baik atau
sama oleh komunikan, sehingga tidak terjadi salah persepsi.

▪ Berkomunikasi Efektif Berarti :


Bahwa komunikator dan komunikan sama-sama memiliki pengertian yang sama tentang
suatu pesan
KOMUNIKASI VERBAL
adalah metode berkomunikasi dengan menggunakan kata/bahasa
JENIS-JENIS untuk mentransfer informasi melalui berbicara atau bahasa isyarat.
Contoh : disaat selama presentasi, konferensi video, panggilan
KOMUNIKASI telepon, rapat dan percakapan satu lawan satu.

1. Komunikasi Verbal KOMUNIKASI NON VERBAL


2. Komunikasi Nonverbal adalah metode berkomunikasi dengan orang lain
tanpa menggunakan kata-kata, melainkan tindakan.
3. Komunikasi Formal Contoh : menggunakan gerakan tangan untuk menunjuk dan meminta sesuatu,
4. Komunikasi Informal melakukan kontak mata, sentuhan, intonasi suara, mikro ekspresi, dan bahasa tubuh.

5. Komunikasi Non Formal


KOMUNIKASI FORMAL
6. Komunikasi Langsung adalah proses komunikasi yang terjadi saat informasi dikirim dan ditransfer
melalui pola hierarki kewenangan organisasi atau struktur organisasi.
7. Komunikasi Tidak Langsung
Komunikasi formal disetujui dan berorientasi pada organisasi
8. Komunikasi Visual
KOMUNIKASI INFORMAL
adalah saluran komunikasi yang tidak memperhatikan struktur organisasi.
Komunikasi informal bermanfaat untuk mempercepat penyebaran dan
penerimaan pesan di dalam sebuah perusahaan yang didapat
dari pimpinan terhadap bawahan atau sesama karyawan.
KOMUNIKASI NON FORMAL
JENIS-JENIS adalah metode berkomunikas di luar komunikasi formal, terjadi secara spontan.
KOMUNIKASI Misalnya Sumbang saran yang berkaitan dengan tugas, kewajiban. Efektif
digunakan dalam perusahaan yang bersifat padat karya dengan jumlah pekerja
cukup banyak, dan tidak terlalu teknisi
1. Komunikasi Verbal
2. Komunikasi Nonverbal KOMUNIKASI LANGSUNG
3. Komunikasi Formal adalah metode berkomunikasi yang dilakukan secara langsung atau tatap muka dan
terdapat komunikasi. Seperti halnya ketika kita berbicara dengan orang lain tanpa
4. Komunikasi Informal adanya perantara atau media komunikasi sebagai penghantar pesan atau informasi.
5. Komunikasi Non Formal
KOMUNIKASI TIDAK LANGSUNG
6. Komunikasi Langsung
Adalah proses dari suatu komunikasi yang dilakukan secara tidak langsung yang
7. Komunikasi Tidak Langsung memerlukan bantuan alat komunikasi yang fungsinya sebagai media komunikasi.
8. Komunikasi Visual
KOMUNIKASI VISUAL
merupakan proses penyampaian informasi atau pesan memakai media
penggambaran yang hanya terbaca oleh indra penglihatan. Bentuk komunikasi
visual bisa bersifat eksklusif (memakai bahasa isyarat) dan menggunakan media
mediator yg lazim disebut Media Komunikasi Visual.
➢ Cara Melaksanakan Komunikasi yang Efektif :

Ada 2 cara didalam melakukan komuniasi yang efektif :

1. Memahami ………………………Komunikasi Pelanggan


2. Melakukan …………………………………..dengan Bahasa
Verbal & Non Verbal
➢ Cara Melaksanakan Komunikasi yang Efektif dengan 2 Cara

1 Mengenal Gaya Komunikasi Seorang Pelanggan


➢ Mengidentifikasi gaya berkomunikasi seorang pelanggan
➢ Mempraktekkan tehnik menghadapi pelanggan dengan gaya komunikasi yang
berbeda- beda ( menyesuaikan )

Melaksanakan Komunikasi Langsung Menggunakan Bahasa


2
Verbal Dan Non Verbal
➢ Pemilihan kata-kata saat berkomunikasi
➢ Bahasa tubuhdan ekspresi wajah
➢ Tata penampilan profesional
➢ Komunikasi yang harmonis

Melaksanakan Lkomunikasi Efektif


Komunikasi Formal Dan Ciri-ciri Nya

1. Informasi mempunyai sangsi resmi, tegas dan jelas.


2. Komunikasi dilakukan dalam waktu dan tempat tertentu secara resmi.
3. Ada prosedur tertentu.
4. Objek pembicaraannya tentang masalah organisasi atau masalah proses
penyelenggaraan kerja, SOP, dll.
5. Media yang sering digunakan adalah surat.
6. Komunikasi formal datang dari orang yang mempunyai wewenang
7. Komunikasi berlangsung dalam rangka pencapaian tujuan organisasi. Contoh
rapat atau konferensi.

Melaksanakan Lkomunikasi Efektif


➢ Mengenal Kepribadian melalui pendekatan DISC PROFILING

DISC PROFILE :
Adalah sebuah alat untuk memahami tipe-
tipe perilaku dan gaya kepribadian, yang
pertama kali dikembangkan oleh William
Moulton Marston.

Dalam penerapannya di dunia bisnis dan


usaha, alat ini telah membuka wawasan
dan pemikiran, baik secara professional
maupun secara personal.
➢ Mengenal Kepribadian melalui pendekatan DISC PROFILING

Dominance Style
✓ Suka mengendalikan lingkungan
✓ Senang menggerakkan orang-orang di sekitarnya.
✓ Suka to-the-point, tidak bertele-tele.
✓ Senang mengambil peran penting, pembuat keputusan, problem solver
✓ Menyukai posisi sebagai leader.
✓ Cenderung akan menjadi pemimpin yang otoriter, demanding
✓ Kurang memiliki kesabaran, Kurang memiliki empati pada bawahan.
✓ Ketika termotivasi secara negative, mereka dapat menjadi seorang pembangkang (rebels).
✓ Cepat menjadi bosan dengan suatu rutinitas, Mereka juga kurang suka dengan detil.
✓ Cenderung suka dengan big-view picture dan visioner.
✓ Menyukai tantangan dan berani mengambil resiko.

Untuk menciptakan lingkungan motivasi yang benar pada model kepribadian seperti ini, kita
perlu memperhatikan hal berikut :
• Pesan harus jelas, dan langsung pada pokok pembahasan.
• Hindari berbicara terlalu banyak yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan.
• Biarkan mereka tahu apa yang anda harapkan dari mereka.
• Jika mungkin, berikan tantangan-tantangan baru.
➢ Mengenal Kepribadian melalui pendekatan DISC PROFILING

Influence Style
✓ Orang yang suka bergaul, ekstrovert
✓ senang berada pada lingkaran pertemanan yang luas.
✓ tidak suka bekerja sendirian (single fighter).
✓ memiliki empati yang tinggi
✓ mudah melibatkan perasaan
✓ pada dasarnya penuh optimisme, antusias
✓ cenderung memiliki sifat dasar yang riang.
✓ bukan orang tepat untuk tugas yang membutuhkan ketelitian tinggi
✓ best promotor untuk gagasan-gagasan baru.

Untuk menciptakan lingkungan motivasi yang benar pada model kepribadian seperti
ini, kita perlu memperhatikan hal berikut :
• Berikan waktu anda untuk berinteraksi dan mendengarkan aspirasi mereka.
• Sediakan tugas dimana mereka memiliki kesempatan untuk membangun relasi dan
berhubungan dengan orang lain dari beragam latar belakang
• Berikan bimbingan dan arahan yang jelas – termasuk deadline, sebab tanpa panduan
ini mereka sering akan “ngelantur” dan tidak mampu menyelesaikan perkerjaan
dengan tepat waktu.
➢ Mengenal Kepribadian melalui pendekatan DISC PROFILING

Steadiness Style
✓ Cenderung introvert, reserve, dan quiet.
✓ Sistematis, teratur dan cendrung menyukai sesuatu yang berjalan dengan
konsisten, prediktif dan harmonis.
✓ Tergolong sabar, dapat diandalkan dan cenderung memiliki loyalitas tinggi.
✓ Kurang menyukai perubahan yang radikal dan bersifat mendadak.
✓ Menyukai status quo dan kurang terdorong untuk melakukan inovasi yang radikal.
✓ Ketika mengalami demotivasi, cenderung akan menjadi orang yang kaku, resisten
dan kemudian melakukan perlawanan secara pasif.

Untuk menciptakan iklim yang positif kepada orang-orang dengan model


steadiness, kita bisa melakukan hal berikut :
• Berikan kesempatan untuk bekerja sama dalam tim
• Berikan arahan-arahan yang spesifik dan sistematis
• Ketika melakukan perubahan, pastikan dengan prosedur yang sistematis, langkah-
demi-Langkah agar mereka merasa aman.
• Yakinkan bahwa anda telah telah berpikir matang sebelum memutusakan
perubahan. Berikan kesempatan atau ruang untuk menyelesaikan masalah jika
terjadi secara bertahap.
➢ Mengenal Kepribadian melalui pendekatan DISC PROFILING

Compliance Style
✓ Menekankan akurasi dan ketelitian.
✓ Memiliki perencanaan yang baik dan matang dan bersifat menyeluruh.
✓ Suka dengan pekerjaan yang mengacu pada prosedur / SOP baku.
✓ Pemikir yang kritis dan suka melakukan analisa untuk memastikan akurasi.
✓ Cenderung skeptis terhadap gagasan-gagasan baru yang radikal.
✓ Agak enggan menerima proses perubahan yang mendadak.
✓ Ketika termotivasi secara negative, mereka akan menjadi sinis atau sangat kritis.

Perlakuan yang optimal untuk orang-orang dalam model ini adalah sebagai
berikut :
• Memberikan tugas dimana terdapat kesempatan bagi mereka untuk
mendemonstrasikan keahlian mereka.
• Memberikan tugas yang menuntut akurasi dan ketelitian.
• Memberikan tugas yang membutuhkan perencanaan yang matang dan bersifat
komprehensif.
• Ketika memberikan instruksi, harus disertai dengan data dan argumen yang rasional
dan disajikan secara sistematis.
❑ Bahasa tubuh yang harus diperhatikan saat
berkomunikasi :

1. Ekspresi muka (facial expression)

2. Kontak mata (eye contact)

3. Postur tubuh (posture)

4. Sentuhan (touch)

5. Gestur tubuh (gesture)


MENGEMBANGKAN KEMATANGAN EMOSI DAN MOTIVASI KERJA

3 Cara Dalam 1. Mengetahui kelemahan dan kelebihan diri sendiri


Mengembangkan
Kematangan Emosi 2. Memotivasi diri
Dan Motivasi Kerja 3. Mengelola emosi
3 Cara dalam mengembangkan kematangan Emosi dan Motivasi kerja

1. Mengetahui Kelemahan Dan ➢ Identifikasi Kelemahan dan kelebihan diri.


Kelebihan Diri Sendiri ➢ Pengenalan diri, bakat dan potensi sesuai kemampuan.
➢ Mempersiapkan Fisik, mental dan kemampuan diri untuk bekerja.

2. Memotivasi Diri ➢ Menentukan Tujuan bekerja sesuai dengan tuntutan


perbaikan kesejahteraan atau aktulisasi diri.
➢ Meningkatkan Kesejahteraan , status sosial.
➢ Merencanakan Masa depan setelah selesai kontrak kerja.

3. Mengelola Emosi ➢ Penyesuaikan diri dengan adat istiadat, budaya termasuk karakter
pengguna jasa dilingkungan tempat bekerja.
➢ Menerapkan Empati dan humanisasi dengan benar.
➢ Melakaukan Pekerjaan di lingkungan tempat kerja dengan rasa senang.
➢ Meningkaatkan Sikap kerja disiplin, mandiri, kejujuran, dan kesetiaan
terhadap pekerjaannya.
➢ Menerapkan Konsekuen dan tanggung jawab.
➢ Meningkatkan Pengendalian diri terhadap hal-hal yang negatif .
MENGGUNAKAN PERANGKAT KOMPUTER

Apa manfaat komputer personal dalam dunia bisnis ?


Dalam bidang bisnis komputer berguna untuk kegiatan transaksi baik rutin, periodik,
maupun insidentil dan menyediakan informasi dengan cepat dan tepat tanpa harus
menggunakan perhitungan manual.

➢ Urutan didalam menggunakan perangkat komputer


1. Menghidupkan perangkat komputer dan mengamati proses aktifasi system
“booting“ hingga selesai.
2. Menjalankan perangkat komputer.
3. Mematikan perangkat komputer.
❑ Tata Cara Menghidupkan Komputer Secara umum.

➢ Temukan kabel power CPU dan monitor yang terletak di bagian belakang
casing CPU dan monitor.
➢ Pasang kabel tersebut ke stop kontak listrik.
➢ Carilah tombol daya atau power pada casing CPU, sedangkan di laptop
biasanya terletak pada pojok kanan atas keyboard.
➢ Lalu tekan tombol power tersebut sampai terdengar bunyi “klik”.
➢ Saat menghidupkan komputer, anda perlu menunggu beberapa saat
seelum dapat menggunakannya, proses ini disebut dengan proses
booting.
➢ Sebagai catatan, khusus pada komputer yang terproteksi biasanya akan
meminta anda memasukkan nama pengguna dan kata sandi saat sudah
dihidupkan.
❑ Tata Cara Mematikan Komputer

➢ Pastikan Anda sudah menutup semua program yang sedang dijalankan.


➢ Arahkan mouse ke bawah, lalu klik jendela Start atau yang berlogo
Windows (untuk komputer dengan sistem operasi Windows).
➢ Setelah muncul tampilan jendela Start, kemudian pilih dan klik menu
Shut Down atau Turn Off Computer.
➢ Biarkan proses shut down berjalan secara otomatis hingga komputer
tersebut mati.
➢ Pada komputer yang menggunakan power supply AT, Anda perlu
mematikan tombol power pada casing CPU. Sedangkan pada komputer
yang menggunakan power supply ATX, komputer biasanya akan
langsung mati tanpa harus menekan tombol power lagi.
➢ Setelah komputer mati, cabutlah kabel komputer dari stop kontak.
PHERIPHERAL KOMPUTER

Keyboard Dan Mouse


Media interaksi utama antara komputer dan penggunanya adalah keyboard dan
mouse, atau trackpad pada komputer laptop. Memahami cara penggunaan dua
perangkat ini merupakan hal yang penting dalam menggunakan komputer.

Mouse
Digunakan untuk menggerakkan kursor pointer di monitor anda, setiap kali anda menggeser
mouse di meja anda, maka kursor pointer di monitor juga akan bergerak dengan arah yang
sama. sebuah mouse biasanya memiliki dua tombol, yaitu tombol kiri dan tombol kanan,
Anda berinteraksi dengan komputer melalui mouse yang anda gerakkan
➢ Defenisi / Istilah dan arti dalam Penggunaan Komputer
AKTIVASI
Adalah proses untuk mendapatkan verifikasi atas account yang sah.
ANTAR MUKA PENGGUNA (USER INTERFACE)
Adalah fasilitas yang dimanfaatkan berupa graphical user interface (GUI), seperti windows, menu
pilihan, icon dan teks perintah (command entry).
PERIPHERAL
Peralatan tambahan (baik berupa peralatan masukan dan keluaran) yang dipasang pada komputer
seperti alat cetak (printer), alat pemindai (scanner), mouse, touch pad, layar sentuh (touch screen),
stylus pen dan light pen.
PROGRAM APLIKASI
Adalah perangkat lunak yang sudah terpasang/terinstal di perangkat komputer.
JARINGAN WIFI
Istilah "Wi-Fi" diciptakan oleh organisasi nirlaba Wi-Fi Alliance dan mengacu
pada kumpulan protokol jaringan nirkabel yang berbasis standar
jaringan IEEE 802.11. Wi-Fi telah hadir sejak tahun 90-an akhir, namun
kehadirannya meningkat pesat dalam dekade terakhir.

adalah sebuah teknologi yang memanfaatkan


peralatan elektronik untuk bertukar data secara
nirkabel (menggunakan gelombang radio) melalui
sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi
Internet berkecepatan tinggi.

Fungsi utama WiFi adalah


menghubungkan perangkat elektronik
ke internet tanpa kabel (nirkabel).

➢ Perangkat elektronik yang dimaksud adalah PC, laptop,


smartphone, dll.

Anda mungkin juga menyukai