Anda di halaman 1dari 20

FUNGSI DAN OPERASI

AGROINDUSTRI

Rakha Satya Idsan, S.TP., M.TP.

1
AGROINDUSTRI
 Di era globalisasi dan pasar bebas produk pertanian maupun raw material agroindustri akan
semakin berpotensi memiliki pangsa pasar yang luas, terlebih produk pertanian yang memiliki
standar internasional dan dapat diterima oleh masyarakat luas.

 Pasar yang semakin luas secara geografis akan mengakibatkan tantangan tersendiri untuk
proses pendistribusian produk pertanian tersebut.

 Terdapat berbagai hal yang perlu diperhatikan dalam pendistribusian produk agroindustri
mengingat sifat dari produk agroindustri yang mudah rusak (perishable) dan memakan banyak
tempat, hal-hal yang perlu diperhatikan tersebut antara lain : (a) proses packaging sebelum
pengiriman, (b) ketepatan waktu pengiriman, (c) pemilihan moda transportasi untuk distribusi,
dan (d) rekayasa kondisi dalam moda transportasi (Sumakna, 2016).

2
PROSES PRODUKSI

 Proses diartikan sebagai suatu cara, metode dan teknik bagaimana sesungguhnya
sumber-sumber (tenaga kerja, mesin, bahan dan dana) yang ada diubah untuk
memperoleh suatu hasil.

 Proses diartikan sebagai suatu cara, metode dan teknik bagaimana sesungguhnya
sumber-sumber (tenaga kerja, mesin, bahan dan dana) yang ada diubah untuk
memperoleh suatu hasil. Proses juga diartikan sebagai cara, metode ataupun
teknik bagaimana produksi itu dilaksanakan (Assauri, 1995) dalam (Satria, 2016).

3
4
5
PROSES PRODUKSI

 Macam tipe proses produksi dari berbagai industri dapat dibedakan sebagai
berikut (Yamit, 2002) dalam (Satria, 2016) :

1. Proses Produksi Terus-Menerus


 adalah proses produksi barang atas dasar aliran produk dari satu operasi ke
operasi berikutnya tanpa penumpukan disuatu titik dalam proses.
 Pada umumnya industri yang cocok dengan tipe ini adalah yang memiliki
karakteristik yaitu output direncanakan dalam jumlah besar, variasi atau
jenis produk yang dihasilkan rendah dan produk bersifat standar.

6
7
PROSES PRODUKSI

2. Proses Produksi Terputus-putus


 Produk diproses dalam kumpulan produk bukan atas dasar aliran terus-
menerus dalam proses produk ini.
 Perusahaan yang menggunakan tipe ini biasanya terdapat sekumpulan atau
lebih komponen yang akan diproses atau menunggu untuk diproses, sehingga
lebih banyak memerlukan persediaan barang dalam proses.

8
9
PROSES PRODUKSI

3. Proses Produksi Campuran


 Proses produksi ini merupakan penggabungan dari proses produksi terus-
menerus dan terputus-putus.
 Penggabungan ini digunakan berdasarkan kenyataan bahwa setiap
perusahaan berusaha untuk memanfaatkan kapasitas secara penuh.
 Berdasarkan caranya, proses produksi digolongkan dalam 3 macam antara lain
sebagai berikut :
1. Proses produksi pendek
2. Proses produksi panjang
3. Proses terus-menerus/kontiniu
4. Proses prduksi berselingan/intermitten

10
11
12
13
14
15
Bahan Baku/Material
Jenis-jenis bahan baku adalah :
1. Bahan baku langsung
 Bahan baku langsung atau direct material adalah semua bahan baku yang
merupakan bagian daripada barang jadi yang di hasilkan. Biaya yang di keluarkan
untuk membeli bahan baku langsung ini mempunyai hubungan yang erat dan
sebanding dengan jumlah barang jadi yang di hasilkan.

2. Bahan baku tidak langsung


 Bahan baku tidak langsung atau disebut juga dengan indirect material, adalah
bahan baku yang ikut berperan dalam proses produksi tetapi tidak secara
langsung tampak pada barang jadi yang dihasilkan

16
17
18
19
Thank
You.

20

Anda mungkin juga menyukai