Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan Terkait Pelecehan Seksual Catcalling
Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan Terkait Pelecehan Seksual Catcalling
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum
Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Kristen Satya Wacana
i
Lembar Persetujuan
DI INDONESIA
SKRIPSI
Pembimbing
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
Desember 2021
ii
Lembar Pengesahan
Komisi Penguji
Penguji I Penguji II
Penguji III
Mengesahkan,
Ketua Program Studi Ilmu Hukum
iii
UCAPAN TERIMAKASIH
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat yang diberikan sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini tidak akan bisa selesai
tanpa bantuan dari pihak lain. Oleh karenanya penulis ingin mengucapkan terimakasih
sebesar – besarnya kepada :
iv
8. Tante Theresia yang sangat membantu penulis dalam bertukar pikiran dan
memberi pasokan bahan bacaan yang melimpah sehingga penulis bias
mendapat referensi dari berbagai tulisan yang tidak mudah didapat
9. Kak Sondang, Syerritha, Ayu Noken, Tito, dan Ming, yang selalu bersedia
menemani dan menghibur penulis manakala penulis merasa penat saat
menyusun skripsi
10. Hafiz yang meyakinkan penulis untuk tetap menulis topic ini dan memberi
masukan yang sangat berarti
11. Aditama Mahatmaputra yang bersedia menjadi pendengar tentang segala keluh
kesah penulis terutama saat penulis mengalami masa – masa paling berat dan
menemani penulis menjalani terapi
12. Dr Ade Yuli Amellia Sp. KJ yang membantu penulis melewati masa – masa
terberat dalam hidup penulis, dan untuk yakin bahwa penulis dapat melewati
ini semua, serta untuk selalu mengatakan bahwa penulis berharga, kuat, dan
layak untuk bahagia
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Sang Pengatur Alam Semesta yang
telah melimpahkan kasih-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan skripsi dengan
judul : “PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEREMPUAN TERKAIT
PELECEHAN SEKSUAL “CATCALLING” DI INDONESIA” dengan baik. Skripsi
ini tersusun dari Bab I yang berisi latar belakang masalah, yakni alasan Penulis memilih
judul dan gambaran mengenai permasalahan penelitian, yaitu berkaitan dengan
rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, sistematika
penulisan. Bab II berisikan pembahasan terhadap permasalahan penelitian, uraian hasil
penelitian, dan analisis. Penulis akan membahas mengenai jenis pelecehan seksual
secara verbal yakni catcalling dan pengaturan catcalling dalam penegakan
perlindungan perempuan di Indonesia. Bab III berisikan kesimpulan dan saran.
vi
DAFTAR PERATURAN
Penyiksaan dan Perlakuan atau Penghukuman Lain yang Kejam atau Tidak
5. Undang – Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (Lembaran
Nomor 95)
– Hak Sipil dan Politik) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
vii
8. Undang – Undang Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi dan
10. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Tata Cara Perlindungan
Korban Dan Saksi Dalam Pelanggaran Hak Asasi Manusia Yang Berat
11. Keputusan Presiden No. 181 Tahun 1998 Tentang Komisi Nasional Anti
viii
ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang pembuktian catcalling merupakan suatu bentuk tindak
pidana pelecehan seksual dan perlindungan perempuan sebagai korban tindak pidana
pelecehan seksual secara verbal dalam hal ini adalah catcalling yang seringkali
dianggap sebagai suatu candaan atau bahkan pujian. Catcalling merupakan suatu
perbuatan yang kontradiktif dengan nilai kesusilaan dan kesopanan, serta dapat
dikategorikan sebagai sebuah tindak pidana karena memenuhi unsur dalam tindak
pidana yakni perbuatan manusia, memenuhi rumusan undang-undang, dan bersifat
melawan hukum. Catcalling tidak hanya bertentangan dengan kesusilaan tetapi juga
merampas hak asasi orang lain, serta dapat meningkat pada pelecehan fisik. Sehingga
catcalling dapat dikatakan sebagai suatu tindak pidana pelecehan seksual. Kurangnya
kesadaran masyarakat mengenai hak asasi perempuan serta belum adanya aturan yang
mengatur secara spesifik mengenai pelecehan seksual catcalling menyebabkan
terjadinya perampasan hak asasi perempuan. Apabila terjadi penuntutan pada kasus
catcalling, maka akan menggunakan pasal dalam KUHP yakni pasal tentang merusak
kesopanan atau kesusilaan yang terdapat dalam Pasal 281 serta penghinaan ringan yang
terdapat dalam Pasal 315 karena catcalling merupakan tindakan yang merendahkan
martabat perempuan.
1
DAFTAR ISI
ABSTRAK ...................................................................................................................... 1
DAFTAR ISI................................................................................................................... 2
BAB I ............................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN .......................................................................................................... 4
BAB II ............................................................................................................................. 15
2
B. Pengaturan ......................................................................................................... 46
2.1 Pengaturan pelecehan seksal dalam penegakan perlindungan perempuan di
Indonesia ....................................................................................................... 46
2.1.1 Desinisi perlindungan korban……………………………………. 46
2.1.2 Korban………………………………………………………........... 47
2.1.3 Definisi perlindungan korban…………………………………….. 50
2.1.4 Aturan hukum terkait penyelesaian perkara pelecehan seksual secara
verbal di Indonesia…………………………………………………………. 52
2.1.5 Perlindungan hukum perempuan sebagai korban pelecehan seksual
secara verbal di Indonesia………………………………………………….. 55
BAB IV .......................................................................................................................... 85
PENUTUP ...................................................................................................................... 85
A. KESIMPULAN ................................................................................................ 85
B. SARAN .............................................................................................................. 86