Pembangkit
Pembangkit
Revisi :0
Mata Kuliah : Pembangkit Tenaga Listrik Dosen : Novia Utami Putri, M.M.,M.T.
Waktu : 120 Menit Kelas :
Hari/Tanggal : Semester: Ganjil
1. Sebuah PLTA run off river dengan air yang tersedia untuk membangkitkan 100 MW
selama 24 jam dengan 2 unit yang sama: 3 x 100 MW
2. Sebuah PLTA dengan kolam tando dengan 5 unit yang sama 5 x 200 MW. Air yang
tersedia cukup untuk membangkitkan 3000 MWh dalam sehari.
3. Sebuah PLTU batubara dengan 3 unit yang sama 3 x 800 MW. Biaya bahan bakar
rata-rata= Rp 100,00 per kWh.
4. Sebuah PLTGU gas dengan 3 blok yang sama: 3 x (2 x 100 + 200) MW = 3 x 400
MW. Biaya bahan bakar rata-rata = Rp 150,00 per kWh.
5. Sebuah PLTG yang menggunakan bahan bakar minyak dengan 5 unit yang sama: 5 x
100 MW. Biaya bahan bakar rata-rata = Rp 650,00 per kWh.
2. Sebuah pabrik diberi pasokan tenaga listrik oleh sebuah PLTD dalam sistem yang terisolir.
Beban pabrik diperkirakan sebagai berikut:
1. Jika konsumsi bahan bakar solar HSD PLTD rata-rata = 0,30 liter per kWh, harga
solar HSD per liter loko PLTD = Rp 1.250,00 per liter, hitunglah besarnya biaya
bahan bakar per hari
2. Gambar kurva beban harian dan rencankan jumlah unit pembangkit yang akan
dipasang beserta kapasitasnya, jika diinginkan ukuran unit yang sama dan cadangan
berputas minimum = 1,00 MW. Tunjukkan besarnya cadangan berputar untuk setiap
ja,
3. Pabrik direncanakan beroperasi setiap hari, tujuh hari dalam satu minggu dengan
beban yang sama, Pilihlah jumlah putaran per menit (rpm) dari mesin diesel
4. Jika bahan bakar solar HSD dikirim dengan kapal dan hanya datang sekali dalam
tujuh hari, hitunglah besarnya tangki bahan bakar yang diperlukan