KLB Mangunjaya
KLB Mangunjaya
..................................................
LAPORAN PENYELIDIKAN
DIDUGA KERACUNAN PANGAN DI DUSUN CIRAPUAN RT 40 RW 09 DESA SINDANGJAYA
WILAYAH UPTD PUSKESMAS MANGUNJAYA
KECAMATAN MANGUNJAYA PADA TANGGAL 21 AGUSTUS 2019
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PANGANDARAN
A. KRONOLOGIS KEJADIAN
Pada hari selasa tanggal 20 Agustus 2019 petugas survelans Dinas Kesehatan Kabupaten
Pangandaran menerima laporan dari petugas surveilan kesehatan UPTD Puskesmas Mangunjaya via
telepon bahwa ada sejumlah kasus yang diduga mengalami keracunan pangan di wilayah Puskemas
Mangunjaya, yaitu sebanyak 15 kasus yang telah ditangani di IGD Puskesmas dengan mendapatkan
perawatan dan 16 kasus mendapatkan pelayanan rawat jalan data tersebut didapat sampai pukul
23.41 WIB.
Pada hari rabu tanggal 21 Agustus 2019 kasus yang mendapat pelayanan rawat inap
bertambah 2 menjadi 17 kasus, sementara untuk rawat jalan bertambah 10 menjadi 26 orang
sampai pukul 12.00 WIB. Kasus diduga mengalami keracunan pangan akibat mengkonsumsi
makanan yang disajikan pada acara syukuran khitanan keluarga Jangi yang berlangsung pada hari
senin tanggal 19 Agustus 2019 sekitar pukul 19.30 WIB atas dasar tersebut tim dinas kesehatan
Kabupaten Pangandaran dan Puskesmas Mangunjaya melakukan upaya penyelidikan epidemiologi
dan penanganan yang diduga keracunan pangan
No Gejala Jumlah %
1 Pusing
2 Mual
3 Muntah
4 Sakit Perut
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa semua penderita mengalami gejala
pusing, sakit perut, sesak nafas, mual, dan sebagian ada yang disertai muntah. Adapun
jumlah seluruh kasus yang mengalami gejala keracunan makanan adalah 19 orang
tanpa Kematian.
C. Upaya Penanggulangan
Upaya-upaya yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Pengobatan dan perawatan penderita dilakukan oleh Puskesmas Pangandaran dan
Puskesmas Cikembulan.
2. Pengambilan dan pemeriksaan sampel makanan.
3. Melakukan peninjauan langsung ke hotel agar sajian makanan tersebut tidak di
konsumsi lagi.
4. Melaksanakan Inspeksi sanitasi dan pengamanan makanan kepada Hotel dan
Suplier bahan makanan.
Kondisi seluruh penderita saat ini sudah sehat dan sudah pulang. Demikian kronologis hasil
investigasi pada kasus keracunan makanan pada hari senin tanggal 22 Juli 2019 jam 15.00
WIB s/d selesai. Terima kasih
Kepala UPTD
Puskesmas Cikembulan
Kepada :
Nomor : 443.4.44/ /PKM Yth, Kepala Dinas Kesehatan
Lampiran :- Kabupaten Pangandaran
Perihal : LAPORAN KEWASPADAAN di
KERACUNAN PANGAN Cijulang
Bersama ini kami sampaikan, bahwa pada hari Senin tanggal 21 Agustus 2019
jam 12.00 WIB (korban pertama sakit) terdapat kejadian keracunan pangan :
Lokasi : Dusun Cirapuan RT 40/RW 09
Desa : Sindangjaya
Kecamatan : Mangunjaya
Kabupaten : Pangandaran
Pangan diduga penyebab : Capcay, ayam kecap, sambel goreng tempe, sayur sop
a. Jumlah korban sakit 43 orang
b. Jumlah korban meninggal 0 orang
Gejala-gejala yang ditemui adalah antara lain (beri tanda cek list ( √ )) :
Pusing ( )
Diare ( )
Sakit perut ( )
Pingsan ( )
Mual ( )
Muntah ( )
Sesak Nafas ( )
................. ( )
SUHARYANTO, S.Kep
NIP. 19720927 200604 1 010
PEMERINTAH KABUPATEN PANGANDARAN
DINAS KESEHATAN
Jl. Pasundan No. 42 Cijulang Pangandaran 46394
Telp. ( 0265 ) 633156 Fax. ( 0265 ) 633156
Email. bmddinkespnd@gmail.com – kepeg.dinkes.pangandaran@gmail.com
Sehubungan dengan adanya laporan dari Kepala Puskesmas Cikembulan tentang kejadian
keracunan pangan (terlampir), yang terjadi pada hari Senin tanggal 22 Juli 2019 jam 22.00 WIB
(korban pertama sakit) di :
Lokasi/Tempat kejadian : Hotel Sun In Pangandaran
Desa : Pangandaran
Kecamatan : Pangandaran
Kabupaten : Pangandaran
Korban :
a. Jumlah korban sakit 19 orang
b. Jumlah korban meninggal 0 orang
Dengan gejala :
Pusing ( ) Muntah ( )
Sakit perut ( ) Sesak Nafas ( )
Pingsan ( ) ................. ( )
Mual ( )
Dugaan penyebab keracunan pangan : Ikan Goreng Sajian Makan Malam
berasal dari
Lokasi : Hotel Sun In Pangandaran
Desa : Pangandaran
Kecamatan : Pangandaran
Kabupaten : Pangandaran
Berdasarkan data-data tersebut dan hasil analisis epidemiologi, dengan ini ditetapkan bahwa
keadaan ini adalah :
Sehubungan dengan Laporan Perkembangan Situasi KLB Keracunan Pangan (terlampir) yang
kami terima dari :
Puskesmas : Cikembulan
Kecamatan : Sidamulih
Kabupaten : Pangandaran
Provinsi : Jawa Barat
Pada tanggal 22 Juli 2019 tentang situasi KLB Keracunan Pangan sampai dengan saat dilaporkan,
yaitu sudah tidak ada lagi/semakin menurunnya :
a. jumlah korban yang masih sakit 0 orang
b. jumlah korban masih dirawat 0 orang
c. jumlah korban baru menurut umur dan jenis kelamin 0 orang
d. jumlah kematian 0 orang
dan semakin meningkatnya :
e. jumlah korban dinyatakan sembuh 19 orang
serta sudah berakhirnya :
f. penyelidikan epidemiologi KLB Keracunan Pangan, dan
g. kegiatan penanggulangan KLB Keracunan Pangan
Nama
No Banyaknya Untuk diperiksa Catatan
Spesimen
(1) (2) (3) (4) (5)
…….…………………., 20……
Nama Petugas
...................................
PEMERINTAH KABUPATEN PANGANDARAN
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CIKEMBULAN
Alamat Jl. Raya Cijulang No 93 Cikembulan – Pangandaran 46365
Telp. (0265) 630063 – Email : pkm_cikembulan@gmail.com
D. Kronologis Kejadian
Pada hari senin tanggal 22 Juli 2019 di Hotel Sun In Pangandaran pukul 19.00 WIB
tamu hotel menyantap sajian makan malam hotel, dengan menu ikan goreng, soun,
dan acar.
Satu jam kemudian sebagian tamu hotel yang menyantap makanan tersebut
merasakan pusing, mual, muntah, sakit perut, dan sesak nafas.
Sebagian tamu hotel yang lain juga merasakan keluhan yang sama yaitu pusing,
mual, muntah, sakit perut, dan sesak nafas dan pihak hotel mencoba menangani
sendiri tamu yang mengalami keluhan tersebut.
Hingga pukul 21.00 WIB kondisi tamu hotel yang merasakan keluhan tersebut
kondisinya semakin memburuk, bahkan ada yang muntah, sehingga pihak hotel
memutuskan untuk membawanya ke Puskesmas terdekat yaitu Puskesmas
Pangandaran sebanyak 4 orang, dan Puskesmas Cikembulan sebanyak 15 orang.
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa korban yang dirawat di puskesmas
bahwa semuanya mengkonsumsi ikan sajian hotel.
E. Distribusi Kasus Berdasarkan Gejala Klinis
Hasil penelusuran kasus didapatkan bahwa jumlah warga yang mengalami gejala
keracunan sebanyak 19 orang.
No Gejala Jumlah %
1 Pusing 19 100
2 Mual 19 100
3 Muntah 5 26
4 Sesak Nafas 19 100
5 Sakit Perut 19 100
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa semua penderita mengalami gejala
pusing, sakit perut, sesak nafas, mual, dan sebagian ada yang disertai muntah. Adapun
jumlah seluruh kasus yang mengalami gejala keracunan makanan adalah 19 orang
tanpa Kematian.
H. Upaya Penanggulangan
Upaya-upaya yang dilakukan adalah sebagai berikut :
5. Pengobatan dan perawatan penderita dilakukan oleh Puskesmas Pangandaran dan
Puskesmas Cikembulan.
6. Pengambilan dan pemeriksaan sampel makanan.
7. Melakukan peninjauan langsung ke hotel agar sajian makanan tersebut tidak di
konsumsi lagi.
8. Melaksanakan Inspeksi sanitasi dan pengamanan makanan kepada Hotel dan
Suplier bahan makanan.
Kondisi seluruh penderita saat ini sudah sehat dan sudah pulang. Demikian kronologis hasil
investigasi pada kasus keracunan makanan pada hari senin tanggal 22 Juli 2019 jam 15.00
WIB s/d selesai. Terima kasih
Kepala UPTD
Puskesmas Cikembulan