Provinsi : Jambi
Unit Eselon II / OPD : Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo
Unit Kerja : UPT Puskesmas Muara Bungo I
Program : Pengambilan Sampel Makanan
A. LATAR BELAKANG
1. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1991 tentang Kesehatan
2. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan
3. Peraturan pemerintah No.28 Tahun 2004 tentang Keamanan Mutu dan Gizi
Pangan
4. Kepmenkes Nomor 715 Tahun 2003 tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi
Jasaboga
5. Kepmenkes Nomor 1098 tahun 2003 tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Rumah
Makan Restoran
6. Kepmenkes Nomor 942 Tahun 2003 tentang pedoman persyartan Hygiene
Sanitasi Makanan
2. GAMBARAN UMUM
Dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap makanan yang disediakan di
luar rumah, maka produk-produk makanan yang disediakan oleh perusahaan atau
perorangan yang bergerak dalam usaha penyediaan makanan untuk kepentingan
umum, haruslah terjamin kesehatan dan keselamatannya. Hal ini hanya dapat
terwujud bila ditunjang dengan keadaan hygiene dan sanitasi Tempat Pengelolaan
Makanan (TPM) yang baik dan dipelihara secara bersama oleh pengusaha dan
masyarakat.
TPM yang dimaksud meliputi rumah makan dan restoran, jasaboga atau
catering, industri makanan, kantin, warung dan makanan jajanan dan sebagainya.
Sebagai salah satu jenis tempat pelayanan umum yang mengolah dan menyediakan
makanan bagi masyarakat banyak, maka TPM memiliki potensi yang cukup besar
untuk menimbulkan gangguan kesehatan atau penyakit bahkan keracunan akibat dari
makanan yang dihasilkannya. Dengan demikian kualitas makanan yang dihasilkan,
disajikan dan dijual oleh TPM harus memenuhi syarat-syarat kesehatan. Salah satu
syarat kesehatan TPM yang penting dan mempengaruhi kualitas hygiene sanitasi
makanan tersebut adalah faktor lokasi dan bangunan TPM. Lokasi dan bangunan yang
tidak memenuhi syarat kesehatan akan memudahkan terjadinya kontaminasi makanan
oleh mikroorganisme seperti bakteri, jamur, virus dan parasit serta bahan-bahan kimia
yang dapat menimbulkan risiko terhadap kesehatan
B. TUJUAN
a. TUJUAN UMUM
Meningkatkan dan Mewujudkan kualitas makanan yang bersih dan sehat.
b. TUJUAN KHUSUS
1. Diketahuinya kualitas makanan yang memenuhi syarat kesehatan
2. Meningkatnya kualitas makanan melalui upaya perbaikan
3. Meningkatnya pengertian, kesadaran, kematian melakukan pengawasan
kualitas makanan
C. PENERIMA MANFAAT
Penerima Manfaat adalah Kelurahan yang menjadi sasaran desa Lokus STBM atau
mewujudkan desa STBM Tahun 2021
G. PENUTUP
Kerangka acuan ini dibuat sebagai petunjuk dalam pelaksanaan kegiatan Pengambilan
Sampel Makanan Tahun anggaran 2021. Menu/kegiatan yang direncakanan mengacu
pada petunjuk teknis penggunaan dana alokasi khusus Non Fisik Bidang Kesehatan
(Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2019) dan Surat
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Perihal Penyampaian Rincian kegiatan
DAK Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2021.
Demikian, semoga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya, terima kasih.
SYAFRIZAL, SKM.M.Kes.
NIP. 196209231986031015
RINCIAN ANGGARAN BELANJA
KEGIATAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK)
KABUPATEN BUNGO TAHUN ANGGARAN 2021
No Kegiatan/Menu Biaya
1 Pengambilan Sampel MAkanan
Rp.4.680.000,-
Total Biaya Rp.4.680.000,-
Terbilang: Empat juta enam ratus delapan puluh ribu rupiah ,-
Muara Bungo, Juni 2020
KEPALA PUSKESMAS
MUARA BUNGO I
SYAFRIZAL, SKM.M.Kes.
NIP. 196209231986031015