DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN ......................................................................... 1
II. KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN ................... 2
III. KEGIATAN KETAHANAN PANGAN .................................... 5
IV. CAPAIAN PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN .............14
V. DAFTAR USULAN KEGIATAN INOVASI .................................. 27
A. SITASMAN DILAMAR .......................................................... 28
B. PAKAR PANGAN ................................................................. 52
1
PROPOSAL INOVASI KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN TUBAN 2019
I. PENDAHULUAN
2
PROPOSAL INOVASI KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN TUBAN 2019
3
PROPOSAL INOVASI KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN TUBAN 2019
6. Surat Keputusan Bupati Tuban Nomor
188.45/326/KPTS/414.031/2017 tentang Penerima Hibah Kegiatan
Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan
Peningkatan Keamanan Pangan Segar pada Dinas Pertanian dan
Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban Tahun Anggaran 2017;
7. Surat Keputusan Bupati Tuban Nomor
188.45/333/KPTS/414.031/2017 tentang Penerima Hibah Kegiatan
Bidang Tanaman Pangan Pada Dinas Pertanian dan Ketahanan
Pangan Kabupaten Tuban Kegiatan Perubahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017;
8. Surat Keputusan Bupati Tuban Nomor
188.45/13/KPTS/414.031/2018 tentang Penerima Hibah Kegiatan
Bidang Ketahanan Pangan Pada Dinas Pertanian dan Ketahanan
Pangan Kabupaten Tuban Tahun Anggaran 2018;
9. Surat Keputusan Bupati Tuban Nomor
188.45/14/KPTS/414.031/2018 tentang Penerima Hibah Kegiatan
Bidang Tanaman Pangan Pada Dinas Pertanian dan Ketahanan
Pangan Kabupaten Tuban Tahun Anggaran 2018;
10. Surat Keputusan Bupati Tuban Nomor
188.45/281/KPTS/414.031/2018 tentang Penerima Hibah Kegiatan
Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan
Peningkatan Keamanan Pangan Segar (SILPA DAK Rp.
12.891.592,00 + PAD Rp. 1.750.000,00) pada Dinas Pertanian dan
Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban Tahun Anggaran 2018;
11. Surat Keputusan Bupati Nomor 188.45/282/KPTS/414.031/2018
tentang Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban;
12. Surat Keputusan Bupati Tuban Nomor
188.45/319/KPTS/414.031/2018 tentang Penerima Hibah Kegiatan
Bidang Tanaman Pangan Pada Dinas Pertanian dan Ketahanan
Pangan Kabupaten Tuban Kegiatan Perubahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018;
4
PROPOSAL INOVASI KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN TUBAN 2019
13. Surat Keputusan Bupati Tuban Nomor
188.45/29/KPTS/414.031/2019 tentang Penerima Hibah Kegiatan
Bidang Ketahanan Pangan Pada Dinas Pertanian dan Ketahanan
Pangan Kabupaten Tuban Tahun Anggaran 2019;
14. Surat Keputusan Bupati Tuban Nomor
188.45/38/KPTS/414.031/2019 tentang Penerima Hibah Kegiatan
Bidang Tanaman Pangan Pada Dinas Pertanian dan Ketahanan
Pangan Kabupaten Tuban Tahun Anggaran 2019;
15. Surat Keputusan Bupati Tuban Nomor
188.45/197/KPTS/414.031/2019 tentang Penerima Hibah Kegiatan
Bidang Tanaman Pangan Pada Dinas Pertanian dan Ketahanan
Pangan Kabupaten Tuban Kegiatan Perubahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019;
16. Surat Edaran Bupati Tuban Nomor 521/5844/414.109/2019 tentang
Pelaksanaan Optimalisasi Lahan Pekarangan Kantor Kabupaten
Tuban Tahun 2019;
17. Kesepakatan Bersama Antara Dinas Pertanian dan Ketahanan
Pangan Kabupaten Tuban dengan Tim Penggerak Pemberdayaan
dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Tuban Nomor
050/107/414.109/2017 tentang Peningkatan Ketahanan Pangan
dan Gizi Keluarga;
18. Keputusan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
Kabuapetn Tuban Nomor 188.45/20.1/KPTS/414.109/2018 tentang
Penetapan Inovasi Organisasi Pemerintah Daerah Dinas Pertanian
dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban;
5
III. KEGIATAN BIDANG KETAHANAN PANGAN
Adapun kegiatan yang dilaksanakan guna meningkatkan ketahanan pangan di Bidang Ketahanan Pangan pada Dinas
Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban, antara lain:
No Judul Kategori
1 SITASMAN DILAMAR (Sistem Bidang Ketersediaan
Tanam Sisip Tanaman di Lahan Pangan
Marginal)
2 PAKAR PANGAN (Pekaranganku Bidang Ketersediaan
Rumah Panganku) Pangan
Proposal
Tujuan Inisiatif
Jawaban:
Inovasi ini memiliki Lima tujuan utama :
Jawaban:
Inovasi ini termasuk dalam kategori ketersediaan dan cadangan pangan.
3. Cabe: luas tanam 8.013 hektar, total produksi 317.055 ton. Cabe
sebagai komoditas strategis yang memiliki harga jual tinggi.
Signifikansi (Arti Penting)
Jawaban:
Jelaskan mengapa inisiatif ini inovatif dalam konteks negara atau wilayah
Anda. Jawaban:
Sisi inovatif dari inovasi ini terletak pada pengaturan pola tanam dan
waktu tanam yang menyesuaikan dengan jumlah dan intensitas curah
hujan. Rinciannya, jagung (November-Februari), cabe (Januari-Mei),
kacang tanah (Februari-Mei). Dengan model tanam sisip ini petani dapat
panen sebanyak 3 kali dengan 3 jenis tanaman yang berbeda selama
musim penghujan (6–7 bulan). Sehingga inovasi ini mampu
meningkatkan pendapatan petani hampir 10 kali lipat.
Jawaban:
Jawaban:
Jawaban:
Jawaban:
1. Segi keuangan :
Pengajuan dana melalui APBD dan APBN untuk pelaksanaan kaji
terap ditempat lain yang memiliki potensi pengembangan inovasi
teknologi tanam sisip pada lahan kering marginal.
2. Segi teknis :
Penyesuaian waktu tanam: tanam lebih awal pada daerah dengan
sifat hujan di atas normal Pemilihan lahan yang sesuai dengan
drainase yang baik.
3. Segi ekonomis :
Terjadinya perputaran ekonomi yang cepat karena nilai jual
komoditas hasil panen dengan harga yang layak dan dapat
menembus pasar nasional khususnya komoditas cabe.
Dengan biaya usaha tani minimal dapat digunakan untuk tiga jenis
tanaman dalam satu periode musim hujan.
4. Segi kebijakan ;
Secara bertahap di wilayah lahan kering marginal perlu
disiapkan agroindustri hasil-hasil pertanian untuk mengolah
bahan baku menjadi produk perdagangan sebagai hasil utama,
sedangkan produk samping atau limbahnya dapat
dimanfaatkan untuk mendukung bahan baku pakan
5. Segi sosial :
Kondisi keamanan menjadi kondusif dan terjamin.
Terjadinya interaksi lebih sinergis antara petani, pengusaha dan
pemerintah
Dampak
Jawaban: Ya
Jawaban:
1. Sistem pelaporan :
Jawaban:
Indikator yang digunakan dalam evaluasi adalah :
Jelaskan pemangku kepentingan mana yang terlibat, dan apa peran dan
kontribusi mereka dalam merancang, melaksanakan dan mengevaluasi
inovasi ini.
Jawaban:
Gambarkan pelajaran apa yang dipetik, serta usulan ide agar inovasi ini dapat
ditingkatkan lebih lanjut atau gambarkan kekhususan inovasi yang membuat
inovasi ini hebat, yang membawa perubahan yang lebih cepat dan lebih luas.
Jawaban:
Ke depan yang harus dilakukan adalah melibatkan peran serta petani (sebagai
pelaku utama) dan masyarakat pedesaan dalam meningkatkan dan
mengembangkan lahan kering marjinal secara optimal dan lestari dengan
memanfaatkan pilihan teknologi yang benar untuk meningkatkan produktivitas
pertanian, pendapatan petani, dan kesejahteraan masyarakat. Menggunakan
teknologi yang murah, sederhana, dan efektif dalam rangka optimalisasi
pengembangan lahan kering.
Dokumentasi Sistem Tanam Sisip di Lahan Kering Marginal
Keragaan lahan dan tanaman setelah dilakukan Perompesan daun bawah tongkol
jagung
Keragaan tanaman jagung dan cabe, tanaman jagung dilakukan pemangkasan
batang atas dan perempesan daun bawah
Tujuan Inisiatif
Jawaban:
Berdasarkan Undang-undang No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan,
mewajibkan pemerintah menyediakan pangan bagi masyarakat sampai
ke tingkat perorangan. Disamping itu, Kabupaten Tuban memiliki
sumber daya hayati yang sangat potensial. Ironisnya, tingkat konsumsi
sebagian penduduk masih dibawah anjuran pemenuhan gizi, tingkat
aksesibilitas dan daya beli terhadap pangan oleh masyarakat masih
belum optimal. Oleh karena itu, salah satu upaya untuk meningkatkan
ketahanan pangan dan gizi keluarga dapat dilakukan melalui
pemanfaatkan sumberdaya yang tersedia maupun yang dapat
disediakan di lingkungannya. Upaya tersebut dapat dilakukan melalui
pemanfaatan lahan pekarangan yang dikelola oleh rumah tangga.
Tujuan munculnya inovasi kegiatan PAKAR PANGAN yakni,
mengoptimalkan pekarangan sebagai sumber pangan keluarga,
meningkatkan partisipasi Kelompok Wanita dan PKK dalam penyediaan
sumber pangan dan gizi keluarga, meningkatkan kesadaran, peran dan
partisipasi masyarakat dalam mewujudkan pola konsumsi pangan yang
beragam, bergizi seimbang, dan aman dari hasil pekarangan, dan
menjadikan pekarangan sebagai lumbung hidup, bank hidup, warung
hidup, apotek hidup, dan meningkatkan estetika rumah.
Keselarasan Dengan Kategori Yang Dipilih
Jawaban:
Inovasi ini termasuk dalam kategori ketersediaan dan cadangan pangan.
Jawaban:
Jelaskan mengapa inisiatif ini inovatif dalam konteks negara atau wilayah
Anda.
Jawaban:
1) Program PAKAR PANGAN bersifat terfokus. Artinya, awalnya
difokuskan pada desa yang merupakan desa rawan pangan,
selanjutnya diluaskan menjadi daerah lain.
2) Dapat menggunakan lahan sempit (pekarangan) dalam aplikasinya.
3) Memiliki sistem controlling yang jelas dan berkelanjutan. Karena
inovasi ini dilakukan dalam skala rumah tangga sampai ke tingkat
desa, sehingga masyarakat tidak merasa terbebani, karena hasil dari
pekarangannya tersebut dimanfaatkan oleh mereka sendiri, baik
dikonsumsi sendiri maupun dijual untuk peningkatan pendapatan
keluarga.
4) Mengajak masyarakat untuk hidup sehat dengan program aplikasi
preventif yaitu dengan meningkatkan konsumsi buah dan sayur hasil
panen sendiri. Selain peningkatan gizi dan pendapatan, masyarakat
juga akan membuat lingkungan menjadi lebih hijau dan asri.
Jelaskan apakah inovasi ini asli atau apakah itu merupakan adaptasi/
modifikasi/ replikasi dari konteks lain.
Jawaban:
Jawaban:
Jawaban:
Jawaban:
a) Aspek Sosial :
Keberlanjutan PAKAR PANGAN dalam aspek sosial yaitu kegiatan
yang dilakukan bersifat gotong-royong satu desa untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat desa penerima bantuan. Desa tersebut
dapat membentuk suatu kemitraan satu sama lain untuk menyediakan
pangan di wilayah tersebut. Hasil dari kegiatan ini tidak hanya dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat desa yang bersangkutan, namun juga
desa-desa di sekitarnya karena akses dan ketersediaan pangan
semakin mudah. Hal tersebut dapat menjadikan harga pangan
terutama sayuran, buah, maupun hasil ternak menjadi lebih murah.
b) Aspek ekonomi :
Keberlanjutan PAKAR PANGAN dalam aspek eknomi yakni, adanya
peningkatan pendapatan yang diterima oleh masyarakat terutama
kaum perempuan dan ibu rumah tangga, serta menurunnya biaya
pengeluaran untuk belanja bahan pangan sehari-hari karena dapat
langsung memanen dari pekarangan sendiri. Pelaksanaan program
lebih lanjut akan menurunkan jumlah KK miskin di Kabupaten Tuban.
c) Aspek Lingkungan :
Keberlanjutan PAKAR PANGAN dalam aspek lingkungan yakni,
karena bentuk kegiatan ini merupakan optimalisasi lahan
pekarangan, nantinya selama pelaksanaannya masyarakat secara
otomatis telah menciptakan kondisi lingkungan yang hijau dan asri.
Kegiatan ini sekaligus membantu program pemerintah Kabupaten
Tuban dalam hal pelestarian lingkungan.
Terjadinya interaksi lebih sinergis antara petani, pengusaha dan
pemerintah.
Dampak
Jawaban: Ya
Jawaban:
1. Sistem pelaporan :
Petugas Statistik Pertanian melaporkan perkembangan luas tanam
setiap minggu kepada Bidang Tanaman Pangan
Penyuluh pertanian melaporkan perkembangan pertumbuhan
tanaman kepada Koordinator Penyuluh.
Jawaban:
Indikator yang digunakan dalam evaluasi adalah :
Jawaban:
Hasil evaluasi menunjukkan :
1. Evaluasi Mingguan
Evaluasi mingguan adalah evaluasi yang dilakukan oleh penyuluh
lapangan kepada TP PKK berupa pengumpulan laporan kegiatan
dan rekap hasil pelaksanaan.
2. Evaluasi Bulanan
Evaluasi bulanan oleh pihak dinas pertanian dan ketahanan pangan
Kab. Tuban kepada penyuluh dan kelompok penerima bantuan,
untuk dilakukan analisis data.
3. Evaluasi Tahunan
Evaluasi tahunan sebagai hasil laporan pelaksanaan setahun
dianalisis dan diolah menjadi hasil keluaran yang dapat disajikan
sebagai capaian desa khususnya dalam bidang ketahanan pangan.
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Jelaskan pemangku kepentingan mana yang terlibat, dan apa peran dan
kontribusi mereka dalam merancang, melaksanakan dan mengevaluasi
inovasi ini.
Jawaban:
Gambarkan pelajaran apa yang dipetik, serta usulan ide agar inovasi ini
dapat ditingkatkan lebih lanjut atau gambarkan kekhususan inovasi
yang membuat inovasi ini hebat, yang membawa perubahan yang lebih
cepat dan lebih luas.
Jawaban: