0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan4 halaman
Rapat pimpinan kelembagaan ketahanan pangan tingkat provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2018 membahas evaluasi dan rencana tindak lanjut untuk meningkatkan ketahanan pangan. Evaluasi menunjukkan hasil positif namun masih ada permasalahan seperti keterbatasan sarana distribusi dan sumber daya pengawasan. Rencana tindak lanjut mencakup pengembangan pangan lokal, penanganan harga stabil, meningkatkan gizi masyarakat
Rapat pimpinan kelembagaan ketahanan pangan tingkat provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2018 membahas evaluasi dan rencana tindak lanjut untuk meningkatkan ketahanan pangan. Evaluasi menunjukkan hasil positif namun masih ada permasalahan seperti keterbatasan sarana distribusi dan sumber daya pengawasan. Rencana tindak lanjut mencakup pengembangan pangan lokal, penanganan harga stabil, meningkatkan gizi masyarakat
Rapat pimpinan kelembagaan ketahanan pangan tingkat provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2018 membahas evaluasi dan rencana tindak lanjut untuk meningkatkan ketahanan pangan. Evaluasi menunjukkan hasil positif namun masih ada permasalahan seperti keterbatasan sarana distribusi dan sumber daya pengawasan. Rencana tindak lanjut mencakup pengembangan pangan lokal, penanganan harga stabil, meningkatkan gizi masyarakat
RUMUSAN RAPAT PIMPINAN KELEMBAGAAN KETAHANAN PANGAN
TINGKAT PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2018 KUPANG, 10 DESEMBER 2018
Peningkatan Ketahanan Pangan bertujuan agar terpenuhinya pangan bagi
masyarakat, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutu, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau, sehingga dapat hidup sehat, aktif dan produktif secara berkelanjutan. Sehubungan dengan itu, terselenggaranya rapat pimpinan kelembagaan ketahanan pangan Tingkat Provinsi dan Tingkat Kabupaten/Kota dimaksudkan untuk mencapai kesepakatan dalam merumuskan kebijakan dan program / kegiatan ketahanan pangan di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang selaras kebijakan nasional. Berdasarkan pemaparan materi serta diskusi selama pertemuan berlangsung pada tanggal 10 Desember 2018 bertempat di Hotel Swiss – Belinn Kristal – Kota Kupang, maka telah dihasilkan suatu rumusan hasil evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut sebagai berikut : 1. Evaluasi pembangunan ketahanan pangan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018 sebagai berikut : a. Secara umum memberikan hasil yang positif, yang ditandai dengan tingkat ketersediaan energi sebesar 3.402 k.kal/kapita (diatas standar AKE sebesar 2.400 kkal/kapita/hari) dan menurunnya daerah-daerah rentan rawan pangan, distribusi pangan yang lancar dan relatif stabilnya harga komoditas pangan pokok dan strategis, tingkat konsumsi energi 2.230 kkal/kap/hari (diatas standar AKE sebesar 2.150 kkal/kap/hari), serta relatif terjaminnya keamanan pangan segar asal tumbuhan.
b. Masalah yang dihadapi belum optimalnya pemanfaatan potensi pangan
berbasis pangan lokal, masih tingginya konsumsi beras, keterbatasan sarana dan prasarana distribusi pangan, keterbatasan sumber daya dalam rangka pengawasan keamanan pangan segar asal tumbuhan serta masih tingginya angka gizi buruk dan stunting. 2. Dari Focus Group Disscution (FGD), maka Rencana Tindak lanjut yang perlu dilakukan dalam rangka peningkatan dan pemantapan ketahanan pangan kedepan, adalah sebagai berikut : a. Perlunya pengembangan dan pemanfaatan pangan lokal, melalui budidaya, pengembangan iIndustri, pemasaran dan promosi Pangan Lokal b. Perlunya menjaga stabilitas harga pangan strategis, dengan melakukan pemantauan dan penyampaian informasi harga (panel harga) secara periodik melalui pengembangan sitem informasi teknlogi serta penguatan peran peran Tim Enumerator di tingkat provinsi dan di tingkat kabupaten/kota. c. Menggalakkan gerakan konsumsi dan menanam kelor melalui optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan untuk penanganan masalah gizi buruk dan stunting. d. Perlunya peningkatan keamanan pangan melalui : Pengembangan Laboratorium Keamanan Pangan Provinsi, Penguatan Kuantitas dan Kualitas SDM Keamanan Pangan dan perluasan wilayah dan Intensitas Pengawasan Keamanan Pangan e. Perlunya adanya paying hukum ketahanan pangan di tingkat daerah untuk antara lain penguatan kapasitas kelembagaan ketahanan pangan daerah yang mandiri sebagai institusi yang menangani masalahan ketahanan pangan daerah. f. Mengupayakan peningkatan penanganan wilayah rentan pangan dan wilayah gizi buruk serta stunting dengan : Melakukan langkah-langkah konkrit pencegahan dan penanganan di tingkat masyarakat, ‘Melakukan optimalisasi Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi serta pemetaan ketahanan dan kerentanan pangan (Food Security and Vulnerability Atlas/ FSVA). g. Mengupayakan peningkatan alokasi anggaran ketahanan pangan baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten / Kota dengan melakukan kolaborasi dan sharing dari APBD provinsi dan APBD kabupaten/kota. Demikian Rumusan Rapat Pimpinan Kelembagaan Ketahanan Pangan Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018 untuk selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh Perangkat Daerah yang menangani ketahanan pangan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Kupang, 10 Desember 2018 Tertanda Tangan Perwakilan Dinas/Unit Kerja Yang Membidangi Ketahanan Pangan Tingkat Provinsi dan 20 Kabupaten/Kota se-Provinsi Nusa Tenggara Timur. Tanda No Nama Instansi Nama / Jabatan Tangan
Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Dr. Yovita Anike Mitak, MPH
1 Nusa Tenggara Timur Kepala
Dinas Ketahanan Pangan Kota Lenny M. Amalo, SE, M,Si
2 Kupang Sekretaris
Dinas Ketahanan Pangan Ir. Paulus Ati
3 Kabupaten Kupang Kepala
Dinas Ketahanan Pangan Ir. Yupither Pah
4 Kabupaten Timor Tengah Selatan Kadis
Dinas Pangan Kabupaten Timor Fransiskus Fay, STP
5 Tengah Utara Kepala
Dinas Ketahanan Pangan Karius H. Sikone, SE
6 Kabupaten Belu Kabid
Dinas Pangan Kabupaten Rote Drs. Frans W. Daud
7 Kepala Ndao
8 Dinas Pangan Kabupaten Alor -
Dinas Ketahanan Pangan Ir. Remigius B. Lewar
9 Kepala Kabupaten Flores Timur
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Fiator Nong, SP, M.Si
10 Kepala Kabupaten Sikka
Dinas Ketahanan Pangan Sophia L. Setiawati
11 Kasubag Program Kabupaten Ende
Dinas Pangan Daerah Kabupaten Klementina Dawo
12 Sekretaris Nagekeo
Dinas Ketahanan Pangan Ir. Yohanes L. Riti
13 Kabupaten Sumba Barat Daya Kepala
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sipridion M. Seran, A.Md
14 dan Perikanan Kabupaten Malaka Sekretaris Tanda No Nama Instansi Nama / Jabatan Tangan
Dinas Pertanian dan Pangan Fince Bani Haba, STP
15 Kabupaten Sabu Raijua Kabid Dinas Kelautan Perikanan dan Ir. Vinsensius Marung, 16 Ketahanan Pangan Kabupaten Kepala Manggarai Dinas Pangan Kabupaten Manggarai Ir. Donatus Datur 17 Kepala Timur Dinas Ketahanan Pangan dan Yeremias Ontong, SP 18 Perikanan Kabupaten Manggarai Sekretaris Barat Dinas Pertanian dan Ketahanan Kristianus Molan, S.Hut, MM 19 Pangan Kabupaten Lembata Kabid
Dinas Ketahanan Pangan Edeltrudis Ngole, SP
20 Kabid Kabupaten Ngada
Dinas Pangan Kabupaten Sumba -
21 Barat
Dinas Ketahanan Pangan Ir. Agustinus S. Rua
22 Kabupaten Sumba Tengah Kepala
Dinas Pertanian dan Pangan Ir. Yohanis Hiwa Wunu
23 Kabupaten Sumba Timur Kepala
Mengetahui : KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR,